Bayi Kembar Milik CEO Galak

Bayi Kembar Milik CEO Galak

Dua Garis Biru

Beberapa jam sebelum acara pertunangan di mulai, seorang pelayan datang membawa beberapa gelas minuman dan memberikan salah satu minuman kepada  wanita cantik yang sudah siap mengenakan gaun pertunangan. Tanpa curiga sedikitpun wanita itu menghabiskan air di dalam gelas tersebut kebetulan juga dirinya sedang merasa haus. Tak lama, setelah itu ia  merasakan gelisah dan badannya terasa panas. Pelayan tadi langsung sigap memberikan bantuan kepadanya dan membawa dirinya menuju salah satu kamar hotel yang sudah dipesankan oleh seseorang. 

Nasib baik melindungi wanita cantik itu. Pelayan tersebut justru salah membawanya masuk ke dalam kamar  yang bukan dipesan oleh seseorang. 

“Nona, maafkan saya ! “ 

Setelah merebahkan bobot wanita cantik di sebuah kasur single king, pelayan itu langsung pergi meninggalkannya  yang sudah menahan rasa panas dan gelisah yang menggebu. 

Tak lama pintu terbuka dari luar, seorang pria dalam keadaan gelisah masuk ke dalam dan menutup pintu kamarnya dengan sedikit kasar. 

“Ahhhhh, panas sekali ! Sialll !! Berani-beraninya mereka menjebakku !! “

“Ahhhhhh !!!! “

Perlahan pria itu melepaskan dasi yang mengikat lehernya dan membuangnya ke sembarang arah. Berjalan sedikit oleng, setengah sadar pria itu dapat melihat seorang wanita tanpa busana terbaring seperti cacing kepanasan. 

Karena sama-sama merasa kepanasan, pria itu tanpa ba-bi-bu langsung saja menerkam wanita yang sudah terbaring tanpa busana dan saat itu terjadilah malam panas yang panjang untuk keduanya. 

Pagi hari di salah satu kamar hotel, seorang wanita cantik mengerjapkan kedua matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk menerobos retina matanya. Saat kedua matanya sudah bisa menyesuaikan cahaya di ruangan tersebut, wanita itu merasakan sekujur tubuhnya sakit. 

Saat ia ingin mendudukkan dirinya, wanita itu meringis saat merasakan perih di area kewanitaannya. Merasa tak beres, wanita itu langsung melihat dirinya. Betapa terkejutnya saat dirinya tak lagi mengenakan pakaiannya. 

Setelah mengumpulkan kesadarannya, wanita cantik itu turun dari tempat tidur, tangannya meraih pakaian yang berserakan di lantai. Setelah memakainya dengan benar, wanita itu  keluar kamar dengan langkah yang tertatih, namun sebelum itu iya menemukan sebuah surat dan cek senilai tak terduga di atas meja. 

“Ssshhhh ! Ini…. “ wanita itu langsung mengambil kertas dan cek tersebut. 

“Maaf, telah menodai mu. Ambil cek ini dan cairkan uangnya. Suatu saat aku akan segera mencari mu…“

Setelah  membaca surat tersebut, wanita itu keluar dari kamar hotel dengan jalan tertatih. 

Sesampainya di rumah, wanita itu masuk dengan langkah pelan. Nyeri di area kewanitaannya membuatnya harus meringis sepanjang jalan. 

“AURORAAA !!! APA YANG KAMU LAKUKAN !!! “

PLAK !!! 

“Mama… . “  Aurora Sanjaya memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan keras dari ibu kandungnya. 

Di sebelah ibunya, Lea Sanjaya adik tirinya tersenyum sinis menatap kakak tirinya. Aurora yang masih belum bisa memahami suasana di hadapannya saat ini. Dia masih berfokus dengan rasa tamparan yang di dapat dari ibu kandungnya. 

“Kak Aurora.. “

“Kau !! Kau perempuan menjijikan yang aku kenal ! Kau sangat murahan, Aurora !! “ sentak pria itu. 

“Jeng Rika ! Saya benar-benar malu memiliki calon menantu seperti Aurora ! “ ujar seorang wanita paruh baya yang seumuran dengan orang tua Aurora. 

“Kakak, kenapa kamu seperti ini ! Kamu membuat keluarga kita malu ! “ ujar Lea sedih. 

Wanita itu tanpa malu mempererat lingkaran tangannya di tangan pria yang merupakan tunangan Aurora. Memperlihatkan bahwa pria yang merupakan calon tunangan kakak tirinya sekarang sudah menjadi miliknya. 

“Mah, dengerin Aurora ! Ma—

PLAK ! Wajah Aurora kembali mendapatkan tamparan keras dari ibunya. 

“Tidak ada yang perlu kami dengarkan, Aurora ! Kamu sudah membuat mama malu ! “ ujar Rika marah. 

“Seharusnya tadi malam kalian sudah melangsungkan pertunangan, tapi kamu malah mengkhianati Rexo ! “ sentak Rika marah kepada putri kandungnya, membuat dirinya harus malu di hadapan sahabat dan para tamu undangan. 

“Tapi tak apa jeng Rika, saya sudah menemukan menantu yang baik seperti Lea. “ ujar Dea, ibu kandung Rexo. 

Aurora tak terkejut lagi mendengar ungkapan dari orang tua mantan kekasihnya karena ia sudah mengetahui pengkhianatan itu sehari sebelum malam acara pertunangan Aurora dengan Rexo. 

Ia mendengar sendiri, bagaimana adik yang dirinya sayangi menangis dan memohon kepada calon tunangannya untuk membatalkan pertunangan dirinya dan Rexo. Awalnya Aurora merasa terkejut dan dikhianati, apalagi adik tirinya mengaku hamil anak Rexo, kekasihnya kala itu. 

Seminggu setelah kejadian malam panas itu, Aurora merasa sedikit tidak enak badan. Dirinya selalu berada  di dalam kamar, sesekali perutnya terasa mual membuat tubuhnya terasa lemas. 

Sedangkan keluarganya saat ini tengah sibuk membahas persiapan pernikahan Rexo dan Lea yang akan mereka gelar dua hari lagi. 

“Uhhh, perutku terasa mual ! Tanggal berapa sekarang ? “ ujarnya dalam hati. 

Tangan kanannya meraih benda pipih di atas meja. Perlahan, jari-jari lentiknya menggulir dan membuka menu kalender. Aurora menatap ragu kalender tersebut. 

“A–aku sudah telat li–lima ha–hari… “ ucapnya terkejut, air matanya lolos begitu saja. 

“A–Aku harus memeriksanya, tapi aku takut kalau harus ke rumah sakit. “ ucapnya panik. 

Ia memukul pelan ponsel di telapak tangannya, sambil berpikir bagaimana caranya agar ia bisa mengetahui apakah dirinya hamil atau memang hormonnya yang sedang tidak lancar. 

Ctakkk !!! Aurora menjentikkan jarinya saat mengingat sesuatu. “ Aku harus beli testpack di apotik ! “.

Aurora bangkit dari duduknya, mengambil tas selempangnya dan pergi keluar kamar tanpa menyapa keluarga mantan kekasihnya. 

“Lihatlah, pergi main nyelonong ! Tidak ada sopan santun ! “ sindir Dea kepada mantan kekasih putranya. 

“Sudahlah, mama ! Mungkin kakak Aurora masih tidak terima bila Rexo lebih memilih Lea sebagai istrinya… “ ujarnya manja sesekali mengelus perutnya yang sudah terlihat membuncit. 

“Kamu memang anak yang baik, tidak salah mama memilih kamu menjadi istri untuk putra mama yang tampan ini… “ puji Dea membuat Lea seperti mendapatkan hembusan angin segar. 

Sementara itu, Aurora sudah berada di depan apotik. Dirinya ragu untuk masuk ke dalam, apa yang akan ia katakan jika ingin membeli testpack. 

Setelah berperang dengan isi pikirannya, Aurora memberanikan diri masuk dan bertanya kepada karyawan  apotek. 

“Halo selamat siang, ada yang bisa kami bantu ? “  tanya salah satu karyawan apotik. 

“Hmmmm… “ Aurora ragu untuk menanyakan testpack. “ a–aaa, ada test pack mbak ? “ tanyanya gugup. 

“Oh, mbaknya mau beli test pack. “ Aurora mengangguk malu. 

“Makanya mba, kalau pacaran jangan bablas ! “ seru salah satu customer apotik. 

“Titipan teman saya mbak, minta saya beliin test pack,  “ ujar Aurora berbohong. 

“Mbaknya atau temannya ? Banyak loh mbak yang model omongannya seperti mbak. Biar nggak malu gitu… “ celetuk salah satu customer apotik. 

Karyawan apotek langsung mengalihkan pembicaraan, mendengar julid orang-orang membuatnya pusing. 

“Oh oke mba, mau model yang gimana ? “

“Model nya banyak ya mbak ? “ tanya Aurora bingung. “ Banyak mbak, mau yang biasa atau yang luar biasa ? “ tanya karyawan apotek sedikit bercanda, karena ia melihat bahwa pelanggannya sedikit malu untuk berbicara mengenai test pack. 

“Yang akurat deh mbak, kan luar biasa hehe.. “ Aurora terkekeh untuk mengurangi rasa gugupnya. 

Setelah membayar, Aurora langsung kembali ke rumah dengan sedikit menekan gas melajukan kendaraan roda empatnya. 

“Ini, cara pakainya harus pagi. Tapi aku penasaran hasilnya. Apa aku coba dulu terus biarkan semalaman, pasti hasilnya sama saja.. “

Aurora membaca petunjuk tersebut, dan langsung mempraktekannya di kamar mandi. Ia menyimpan dua benda itu di atas wastafel kamar mandinya. “Huftt.. “

*

*

*

*

Keesokan harinya, Aurora bangun lebih awal untuk melihat hasil pemeriksaannya. Wanita itu memegang stick test pack dengan wajah yang sudah basah terkena air matanya. 

Aurora menangis, melihat hasilnya yang menunjukan dua garis. 

“A–aku hamil… . “ lirihnya. 

“APAAAAA ?!!! KAMU HAMILLL !! “

Degh ! Aurora spontan membalikan badannya, ia terkejut melihat mama dan saudara tirinya yang berada di dalam kamarnya. 

PLAKKK !! Wajah Aurora tertoreh ke kanan akibat tamparan keras dari ibunya. 

“DASAR WANITA LIAR ! SUDAH BIKIN MALU SEKARANG BIKIN AIB DI KELUARGA INI ! “

“ SEKARANG JUGA PERGI KAMU DARI RUMAHKU !! JANGAN PERNAH TAMPAKKAN WAJAHMU DI HADAPANKU LAGI ! AKU TAK SUDI MEMILIKI ANAK YANG HAMIL DI LUAR NIKAH !! “

“PERGI DARI RUMAHKU ! INGAT JANGAN MEMBAWA APAPUN DARI RUMAH INI DAN JANGAN GUNAKAN NAMA SANJAYA DI BELAKANG NAMAMU ! HARI INI AKU MEMUTUSKAN HUBUNGAN IBU DAN ANAK ! PUTRIKU SEKARANG HANYA LEA SEORANG !! “

Degh ! Air mata Aurora kembali mengalir deras, rasa sakit hatinya belum pulih kini kembali tersayat oleh perkataan ibu kandungnya. 

“Mama… . “

“Jangan panggil aku dengan sebutan mama ! Kamu bukan anakku lagi ! Sekarang keluar dari rumahku !! “

“ Rino, cepat usir kak Aurora ! Mama sudah mengusirnya ! “ titah Lea kepada Rino pekerja rendahan yang selalu dijadikan babu oleh Lea. 

Rino langsung membawa Aurora keluar dari rumah. “ Nona, ini untuk nona. Pakailah, maaf saya tidak bisa membantu banyak. Tapi nona, bisa datang ke alamat ini… “ Rino memberikan sebuah amplop yang berisi sedikit uang dan kertas yang berisi alamat. 

Setelah mengatakan itu, Rino langsung pergi meninggalkan Aurora yang menatap punggung Rino. Tak lama, Aurora berjalan meninggalkan rumah yang penuh kenangan bersama keluarganya. 

“Apapun yang terjadi Bunda tetap membesarkan kamu“ 

...***...

Happy Reading

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

wah emak gak bener ini. anak tirinya aja udah melendung duluan kan udah ketauan kalau dia juga aib karena hamil diluar nikah . lha ini baru hamil blm ada 1 bulan udah di usir dan di anggap bukan anak kandung. q sumpahin suatu saat kamu menyesal mak

2025-01-15

0

Aprilia

Aprilia

wah emak durhakim ini

2024-10-07

1

Nurhayati Lubis

Nurhayati Lubis

lah masak sih Ela yg udh hamil duluan dengan calon tunangan gk di curigai 😠

2024-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 KARYA BARUUUU
2 Dua Garis Biru
3 Kehamilan simpatik
4 Ngidam bakso
5 Rekening baru
6 Arisha
7 Nda ucah nawal dili !
8 Bisa ditukar nda ?
9 Korban kejahilan Arisha
10 Daddy pelit sama bunda...
11 Membicarakan tentang cornet !
12 sama-sama garang
13 Kejahilan Almer
14 Icina pasti tebalkan ?
15 Salah paham
16 Pertemuan tak sengaja
17 Gilbert dan Arisha
18 Milcekek coklat dua
19 Masa lalu Aurora
20 Jadi dia ?
21 Kecelakaan
22 Donor darah
23 Hasil test DNA 99,99%
24 Arisha...
25 Arisha 2
26 Arisha sadar
27 Pertemuan Aurora dan Valenzy
28 Terima kasih, bunda
29 Ajakan ke rumah
30 Calon suami, bunda
31 Hak asuh
32 Pengacala - Reza
33 Almer ikut bunda,
34 Serangga...
35 Jaga pintunya !
36 Daddy Anggalan belanja
37 Rexo-Na & Lea-K
38 Jahil dibalik jahil
39 Aku masih pemula
40 Wewe Gombal
41 Gara-Gara GAS
42 Nggak gitu konsepnya
43 Daddy Meltua
44 Ulang tahun si kembar
45 Kapan potong kuenya ?
46 Terbongkar !
47 Terbongkarnya 2
48 Kamu tidak marah padakukan ?
49 Dia.....
50 Perumpamaan ala Arisha
51 Pelangi Bersinar
52 Bertemu oma buyut
53 Velzyku kembali
54 Wanita bertopeng
55 masa lalu Aurora kecil
56 Pertengkaran Rexo dan Lea
57 Suara misterius
58 Buku harian milik oma buyut
59 Nenek Pale-Palee
60 Persiapan Anggara
61 Surat pemecatan Rexo
62 Tentang Kita
63 TimeZoneೄྀ
64 Reza putraku ?
65 Pertemuan Aurora dan Rino
66 Reza putraku 2
67 Flashback
68 Flashoff
69 Kedatangan Alvaro
70 Berakhir !
71 Tertangkapnya Alvaro
72 Ketahuan berselingkuh
73 Pernikahan
74 Gagal Malam Pertama
75 Hari pertama sekolah.
76 Kehidupan Lea
77 Pertemuan Lea dan Rino
78 Pindah ruang kelas
79 Pernikahan Pelangi & Vino
80 Pertemuan Zara dan mantan suaminya
81 Keusilan Lisa dan Lejana
82 Hari bahagia semua orang
83 Bisikan Arisha
84 Centong bekal
85 Sekolah
86 Menasehati Alvara
87 Kedatangan masa lalu
88 Letusan minyak
89 Kelucuan Reva
90 Misteri dompet Anggara
91 Petak umpet
92 Kebusukan Liyana terbongkar
93 Berakhir
94 Akhirnyaaaaaa !!!
95 Centong cayul
96 D3nd4m Liyana
97 Kebahagian Anggara dan Aurora
Episodes

Updated 97 Episodes

1
KARYA BARUUUU
2
Dua Garis Biru
3
Kehamilan simpatik
4
Ngidam bakso
5
Rekening baru
6
Arisha
7
Nda ucah nawal dili !
8
Bisa ditukar nda ?
9
Korban kejahilan Arisha
10
Daddy pelit sama bunda...
11
Membicarakan tentang cornet !
12
sama-sama garang
13
Kejahilan Almer
14
Icina pasti tebalkan ?
15
Salah paham
16
Pertemuan tak sengaja
17
Gilbert dan Arisha
18
Milcekek coklat dua
19
Masa lalu Aurora
20
Jadi dia ?
21
Kecelakaan
22
Donor darah
23
Hasil test DNA 99,99%
24
Arisha...
25
Arisha 2
26
Arisha sadar
27
Pertemuan Aurora dan Valenzy
28
Terima kasih, bunda
29
Ajakan ke rumah
30
Calon suami, bunda
31
Hak asuh
32
Pengacala - Reza
33
Almer ikut bunda,
34
Serangga...
35
Jaga pintunya !
36
Daddy Anggalan belanja
37
Rexo-Na & Lea-K
38
Jahil dibalik jahil
39
Aku masih pemula
40
Wewe Gombal
41
Gara-Gara GAS
42
Nggak gitu konsepnya
43
Daddy Meltua
44
Ulang tahun si kembar
45
Kapan potong kuenya ?
46
Terbongkar !
47
Terbongkarnya 2
48
Kamu tidak marah padakukan ?
49
Dia.....
50
Perumpamaan ala Arisha
51
Pelangi Bersinar
52
Bertemu oma buyut
53
Velzyku kembali
54
Wanita bertopeng
55
masa lalu Aurora kecil
56
Pertengkaran Rexo dan Lea
57
Suara misterius
58
Buku harian milik oma buyut
59
Nenek Pale-Palee
60
Persiapan Anggara
61
Surat pemecatan Rexo
62
Tentang Kita
63
TimeZoneೄྀ
64
Reza putraku ?
65
Pertemuan Aurora dan Rino
66
Reza putraku 2
67
Flashback
68
Flashoff
69
Kedatangan Alvaro
70
Berakhir !
71
Tertangkapnya Alvaro
72
Ketahuan berselingkuh
73
Pernikahan
74
Gagal Malam Pertama
75
Hari pertama sekolah.
76
Kehidupan Lea
77
Pertemuan Lea dan Rino
78
Pindah ruang kelas
79
Pernikahan Pelangi & Vino
80
Pertemuan Zara dan mantan suaminya
81
Keusilan Lisa dan Lejana
82
Hari bahagia semua orang
83
Bisikan Arisha
84
Centong bekal
85
Sekolah
86
Menasehati Alvara
87
Kedatangan masa lalu
88
Letusan minyak
89
Kelucuan Reva
90
Misteri dompet Anggara
91
Petak umpet
92
Kebusukan Liyana terbongkar
93
Berakhir
94
Akhirnyaaaaaa !!!
95
Centong cayul
96
D3nd4m Liyana
97
Kebahagian Anggara dan Aurora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!