NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Dosenku

Di Paksa Menikahi Dosenku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rova Afriza

Reynand saputra, pria tampan, bak seorang aktor, namun berhati dingin. di paksa ikut perjodohan oleh orangtuanya. padahal dia sendiri sudah memiliki kekasih yang sangat di cintainya, tapi mereka tak menyetujui hubungannya. Nanda gadis imut, belesung pipi. memiliki rambut lurus nan panjang yang baru berusia 20 tahunan, terpaksa menikah dan harus terjebak dengan pria tampan dan dingin seperti Reynand saputra. Karena terikat janji perjodohan yang papanya ucapkan. bagaimana selanjutnya? ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rova Afriza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

"Seriusan mah?" Tanya Nanda berbinar-binar karena tak percaya dengan ucapan mamanya tersebut. Pucuk di cinta ulam pun tiba. Tidak sia-sia dia menahan perut lapar seharian ini. Bahkan setelah pulang ngampus dia sudah enggan mampir ke warung makan lagi. Untuk mengisi perutnya yang tengah kelaparan itu.

"Ada untungnya juga ternyata aku menahan perut lapar seharian ini." batin Nanda senang. Karena bisa makan sebanyak-banyaknya dengan lauk kesukaannya itu. Dia sedikit berterimakasih pada dosen killernya itu. Berkat dia. Nanda bisa makan banyak hari ini.

"Iya sayang, masak mama bohongin kamu sih." ucap Helen seraya menatap lembut ke wajah anaknya itu.

"Ya udah kalau gitu, Nanda makan dulu." Ucap Nanda bersemangat, lalu bergegas turun ke arah ruangan meja makan yang terletak di lantai bawah rumahnya itu.

"Ya ampun kak, kamu kayak orang belum di kasih makan selama sebulan aja!?? Aku kan juga belum makan." Ucap sarah kesal. Yang baru saja tiba dari sekolahnya, dan baru selesai mengganti pakaiannya itu. Saat melihat Nanda yang langsung mengambil sepiring penuh nasi yang ada di atas meja, sehingga hanya menyisakan sedikit bagian untuknya.

"Kaka emang belum makan seharian ini. Di tambah, lauknya favorit kaka lagi." Jawab Nanda seraya memasukkan beberapa suap nasi ke dalam mulutnya.

Sarah pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat ulah kakaknya yang terlihat begitu rakus itu.

"Eiiiiiiiik. " Setelah beberapa lama duduk di meja makan. Gadis itu akhirnya bersendawa karena terlalu kekenyangan.

"Iikhhh kak Nanda! Cewek kok gitu. Anggun dikit napa?!" dumel sarah ketika mendengar sendawaan kakaknya itu.

"Awas aja ntar kalau air mandi yang ada di kamar mandi kak fani macet lagi. Terus numpang di kamar mandi sarah! Sarah gak sudi, sarah gak ridho!" Ucap sarah kesal. Dia tak sudi kamar mandinya jadi berbau gara-gara makanan yang di makan oleh kakaknya itu. Karena kebiasaan kakanya yang tetiba suka datang menumpang mandi di kamar mandinya itu.

"Semoga aja macet lagi ya tuhan!" doa Nanda sembari mengerling nakal. Untuk menggoda adiknya itu.

"Iwwwwww." Ucap sarah seraya menutupi hidungnya. Dan berlagak akan muntah. Saat membayangkan bau yang akan keluar jika kakaknya itu. Kembali menumpang di kamar mandinya.

"Iya... Iyaaa si yang gak suka makan pete!" Ledek Nanda. Lalu segera berlalu meninggalkan meja makan. Sementara sarah hanya mendengus kesal.

☆☆☆☆☆☆☆

" Mam." Lirih Nanda saat melihat mamanya yang masih berada di dalam kamar. Matanya sudah berderai an air mata. Menatap sebuah bingkai foto yang biasanya ia letakan di atas meja lemari riasnya itu. Tangannya sudah mengulas-ulas lembut punggung mamanya itu. Dari arah belakang, untuk menenangkannya.

"Nanda! Kapan datang!?" Ucap Helen terkejut. Sembari dengan cepat menghapus air matanya dengan punggung tangannya. Supaya gadis itu tidak mengetahui apa yang tengah terjadi padanya itu.

"Udah ma. Mama gak usah nutupin apapun dari Nanda. Nanda ngeliat semuanya kok. "Jawab Nanda iba sembari memeluk mamanya itu agar lebih kuat.

"Maafin mama ya nak. Kalau selama ini mama belum bisa bahagia in kalian. Andai aja papamu masih ada di dunia ini, pasti keluarga kita masih sebahagia seperti dulu. "Ucap Helen sembari mulai menitik air matanya kembali.

Mengingat betapa kekurangannya anak_anaknya itu dalam hal kasih sayang, maupun secara materi sepeninggal suaminya itu. Padahal, dulu Suaminya adalah pria yang cukup sukses karena memiliki berbagai usaha, namun oleh karena peristiwa yang mengerikan itu. Sepeninggal suaminya, bisnis-bisnisnya pun juga ikut meredup. Karena selama ini hanya suaminya lah yang mengurusnya, karena Helen masih di sibukkan dengan pekerjaannya di rumah, mengurus anak-anaknya yang masih kecil. Sehingga tidak sempat tahu dan mempelajari apapun tentang bisnis suaminya itu. Mereka masih bisa bertahan selama beberapa tahun, berkat sisa tabungan suaminya itu.

Namun karena lama-kelamaan tak menghasilkan uang sepeserpun, karena anak-anaknya yang masih kecil. Akhirnya semua tabungan itu pun ludes tak bersisa. Untungnya saat itu anak-anaknya sudah mulai besar dan bisa di tinggalkan. Jadi, Helen pun sudah mulai bisa bekerja dan hingga kini, bisa menyekolahkan dan memasukan anak tertuanya itu ke universitas ternama.

"Syutttt." Ucap Nanda sembari menempelkan telunjuknya di bibir mamanya itu.

"Mama, gak boleh ngomong begitu. yang lalu biarlah berlalu. Walaupun di sisi nanda hanya ada mama dan sarah. Tapi nanda udah cukup merasa bahagia. kalian berdua adalah segalanya untuk Nanda." Pinta nanda pada mamanya itu. Air matanya sudah mulai menetes, karena tak bisa membendung kesedihannya lagi. Mengingat perjuangan mereka hidup selama ini. Sepeninggal papanya tersebut.

"Sayang, kamu mau kan nurutin kemauan nya mama?" Ucap Helen. Sembari menjauhkan bahu anaknya itu dari dekapannya dan menatap matanya dalam-dalam.

"Apapun itu ma. Nanda janji. Nanda pasti akan turutin, asalkan Nanda bisa ngelihat mama bahagia, nanda pun dengan senang hati akan menerimanya. Karena

Hanya mama seorang, orangtua yang nanda miliki saat ini, jadi kebahagian mama adalah kebahagian nanda juga." Ucap nanda mantap sembari membawa mamanya itu ke pelukannya kembali.

1
tiara
Biarpun bukan chef tapi makanan yang Nanda sajikan membuatmu ketagihan pa dosen,alasan aja mama mu yang menyuruh gengsi tuh
🙄🙄🔪🔪🔪
mta nanda ternoda mulu ya😂😂
🙄🙄🔪🔪🔪
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🙄🙄🔪🔪🔪
kedip pak nyr msuk nyamuk🤣🤣🤣🤣
🙄🙄🔪🔪🔪
iya lah Tangan ksar krna rajin pak rey😂😂😂 nanti stelah nikah tolong bapak bawa ke salon ya
🙄🙄🔪🔪🔪
jangan nolak pak ntar nyesal😂
🙄🙄🔪🔪🔪
nah akhirnya ktmu juga kan😂😂😂
🙄🙄🔪🔪🔪
nah cpat amat bertamunya😂😂😂 awas nanda copot jantung nya
🙄🙄🔪🔪🔪
jahat banget kau pak rey benar2 gk ada hatii🥺🥺🥺🥺
🙄🙄🔪🔪🔪
tega banget pak,awas jangan sering2 bawa ke apartemen nya nya main nyosor aja🥴🥴🥴
🙄🙄🔪🔪🔪
pak rey jangan bentak2 auto baca ikutan kaget apa lagi si nanda😂😂😂😂
🙄🙄🔪🔪🔪
jangan geram2 pak rey😂
🙄🙄🔪🔪🔪
asekkkk jodoh ni
🙄🙄🔪🔪🔪
nah kan calon bu mertua😂😂😂😂
🙄🙄🔪🔪🔪
nah pasti itu calon mama mertua😂😂😂😂
🙄🙄🔪🔪🔪
waah rey kau menodai mata si nanda🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🙄🙄🔪🔪🔪
duh bg andree ke asikan ngobrol sih😂😂😂
🙄🙄🔪🔪🔪
nah suka ini ada rival🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 janagn bilang andre jatuh cinta pda pandangan pertama sma nanda uhuiiiii
🙄🙄🔪🔪🔪
seru ini pas saat ktmu pasti kget dech nanda sma rey🤣🤣🤣🤣
🙄🙄🔪🔪🔪
kamu dijodohin nanda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!