Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab20
Sekarang alek sedang berada di mansionnya.
Ia sedang berada di dalam ruang kerjanya.
Tok...tok...tok..
"Masuk"
"Permisi tuan,apa tuan memanggil saya"
"Ya,kau siapkan barang-barang keperluanmu dan juga calon nyonyamu.Kau akan menemani wanita itu selama masa pemulihannya di rumah sakit"ucap alek.
"Baik tuan,kalau begitu saya permisi"ucap siska.
Setelah kepergian siska.Alek langsung menelpon jeje.
"Ya tuan,dengan saya jeje" ucap jeje ketika ia sudah mengangkat teleponnya.
"Jangan kurung lagi pasangan paruh baya itu di penjara bawah tanah,kurung saja di kamar.dan ingat jangan siksa lagi mereka berikan juga makan yang layak,ingat. perintahkan semua orang di sana untuk memperlakuan mereka dengan baik"perintah alek.
"Iya tua.Tapi mohon maaf..saya sedang di rumah sakit "ucap jeje
"Ck,lemah sekali kau,jika begitu jangan menjadi anak buahku"ucap alek.
"Tidak tuan,sekarang saya akan pulang dan melaksanakan perintah mu" ucap jeje.ia sangat takut dengan alek.setelah jeje selesai bicara.telepon langsung dimatikan sepihak oleh alek.
Alek yang kelelahan langsung pergi ke kamar pribadinya.ia ingin istirahat sebentar sebelum melakukan peperangan nanti malam.
Tiba-tiba siska memanggil alek yang hampir memasuki kamarnya.
"Tuan,saya sudah selesai menyusun semuanya" ucap siska sambil menunduk.
"Hmm,pergilah bersama supir.aku sudah mengirimkan alamatnya dengan supir "ucap alek tanpa menoleh ke arah siska.
"Baik tuan.permisi" ucap siska.lalu ia langsung pergi.alek tanpa menjawab langsung masuk ke kamarnya.
Di dalam kamar alek yang kelelahan ingin segera tidur sebentar.tetapi tidak jadi.karena ia ingat dari tadi pagi ia belum mandi.
"Huff,gara-gara wanita tengil itu,aku yang selalu mandi di pagi hari,baru kali ini aku tidak mandi pagi hanya karena meladeni tingkahnya"guman alek.ia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Didalam kamar mandi alek yang sedang berendam air hangat, Tiba-tiba mengingat kejadian di rumah sakit.Dimana ia pertama kali mencium wanita dan yang i cium adalah wanita yang selalu membuatnya naik darah dan menjadi banyak bicara.
"Hmmm,gadis kecilku.Boleh juga"gumam alek sambil menutup mata.
Tiba-tiba,otak alek mengingat suara desahan della karena ulahnya yang menggigit leher berlemak della.hingga senjata pamungkas alek mengeras.
"Shitt,dasar senjata murahan,kenapa kau berdiri hanya karena wanita pendek dan berlemak seperti dia" ucap alek yang entah kenapa menjadi terangsang hanya karena mengingat suara desahan della.
Alek buru-buru menyelesaikan mandinya.ia tidak mau mengikuti hawa nafsunya.sehingga akan menyebabkan tangannya menjadi kram.dan ia juga tidak mau melakukannya sendiri. Baru kali ini ia merasakan miliknya berdiri hanya karena wanita sperti della.biasanya miliknya hanya akan berdiri di pagi hari.
Setelah selesai membersihkan diri.alek langsung tidur dan ia sudah berpesan tidak boleh ada yang menggangunya sebelum ia bangun sendiri.
Sedangkan di rumah sakit tempat della berada.
Siska baru samapi,sedangkan supir langsung pergi pulang ketika sudah selesai mengantarkan sisak sekalian membawa barang ke ruangan della.
"Nona della masih tidur, kalau begitu aku susun dulu baju ini dilemari"gumam siska.namanya ruangan elite ya ,ada sofa lemarinya juga pasti ada kwkwkwk.
siska tidak tega membangunkan della.kerena siska mendegar della mendengkur.
Sekarang sudah pukul 4 sore dimana della sudah bangun,ia tidak terkejut melihat siska pelayan di mansion alek berada di ruangannya.
Sekarang mereka sedang diam-diam,karna della yang canggung sedangkan siska menunduk sopan.tapi della yang mulutnya terbiasa mengoceh,tidak bisa jika tidak bicara.
"Hey kk,kita belum kenalan.siapa namamu?" Tanya della sambil melihat ke arah siska.
"Nama saya siska nona" jawab siska sambil menunduk.
"Owhh,kk siska.jangan panggil aku nona segala.kita ini sederajat.bahkan mungkin derajatmu lebih tinggi.panggil aku della saja,dan jangan menundukkan kepala mu saat bersamaku."
"Maaf nona.saya tidak bisa melakukannya,nona adalah calon nyonya saya.jadi harus menghormati anda"
"Ya ampun.huff,baiklah setidaknya jangan menunduk siska"
"Maaf nona,saya tidak pantas memberi tatapan pada anda"
"Siska..mau kah kau berteman denganku"
Perkataan della membuat siska mendongkakan kepalanya dan menatap sang calon nyonya.
"Eh,matamu itu.jangan menatapku begitu"
"Eh,maaf nona,saya tidak bermaksud membuat anda tidak nyaman"
"Hmm,tidak apa-apa.asal kau mau berteman denganku"
"Memangnya tidak apa-apa nona,saya tidak pantas berteman dengan majikan saya"
"Eh,eh.siapa majikanmu.aku ini tidak siapa-siapanya tuanmu sikeparat itu ya,kita ini sama"
"Tapi nona,anda adalah calon istri tuan.jadi saya harus menghormati anda dan menjaga batasan"
"Baiklah,kalau begitu ini perintah,jadilah temanku dan jangan pernah menunduk padaku, paham"
"Tapi nona"
"Siska" ucap della dengan mata melotot.
"Baiklah nona,saya akan menjadi teman nona."
"Hiks...hikss..huaaaaaaaa."tangis della peccah ketika mendengar ucapan siska,sedangkan siska yang mendengar tangisan calon nyonya menjadi panik.
"Nona kenapa anda menangis?.apa saya salah bicara"tanya siska yang takut.
"Tidak siska,tapi saya sangat terharu.akhirnya saya punya teman.kesinilah lah siska" ucap della.siska bingung dengan calon nonyanya,ia pun langsung datang ke arah yang della.
"Hiks..hiks.terimakasih siska,sekarang kau telah menjadi temanku,kita akan saling cerita dan saling menjaga rahasia."ucap della sambil mentapa siska.
"Baiklah nona,saya berjanji akan menjaga nona dan menjadi tempat nona bercerita"ucap siska
"Uluh-uluh, peluk aku kawan"ucap della.membuta siska bingung tapi tetap melakukan perkataan della.
Setelah mereka menjadi teman,della sekarang sudah banyak bicara dan siska kewalahan untuk menjawab setiap pertanyaan della.
"Kamu tau tidak siska,aku tuh sebenernya tidak suka dengan tuanmu.dia memaksa aku untuk mau menikah dengannya,menyebalkan sekali tuanmu,bahkan dia menculik dan menyiksa kedua orang tuaku karena menolak lamarannya" ucap della sambil melihat siska yang menunduk dan duduk di samping della.
"Hey,siska,kau ya..sudah kubilang jangan menunduk,tatap aku.."ucap della mendelik
"Maaf nona,saya belum terbiasa "jawab siska gugup.
"Hmmm,makanya biasakan,sudah tidak usah malu-malu.tunjukkan lah sifat asli kita masing-masing, hehe" ucap della
"Iya nona,
"Baguss.sekarang jawab pertanyaanku.Apa tuanmu pernah membawa wanita ke mansionnya atau apa ia pernah kau dengar memiliki wanita yang dia cintai" Tanya della menatap siska dengan wajah serius.
"Setau saya tidak pernah nona tuan hanya sibuk bekerja dan bekerja"jawan siska sambil menatap della.
"Hmm..berarti dia masih perjaka ya"tanya della kembali.
"Kalau itu saya tidak tau nona"jawab siska.
"Akh masak tidak tau,asal kau tau ya siska.laki-laki kaya biasanya suka membayar wanita jalang,atau sejenisnya "ucap della sambil menaik turunkan alisnya.
"Tapi kalau dari yang kulihat, sepertinya tuan alek tidak seperi itu nona,"
"Hmmm.begitu ya,semoga saja.tapi kalau sempat dia sudah tidak perjaka ting-ting.aku tidak mau di nina-ninu"
"Hahahah,nona ada-ada saja".
"Eh sis,kau belum punya pacar,kayaknya asisten alek cocok denganmu"ucap della,
Siska yang mendengar perkataan nonanya menatap della datar. Hingga della menjadi sedikit seram.
"Eh,siska, maaf kalau aku menyinggung mu"ucap della.siska yang mendengarnya menjadi merasa bersalah.
"Maaf nona,saya tidak bermaksud membuat anda takut.Tapi..."
"Tapi apa siska,kau suka ya dengan Nuel.boleh juga itu,dia tampan,gagah.dan sudah lumayan mapan."ucap della mengkerlingkan matanya kepada siska.
"Maaf nona,tuan Nuel sudah memiliki kekasih,bahkan sebentar lagi mereka akan menikah"ucap siska sambil menunduk.
"Aduh maaf siska,saya tidak tau,hampir saja aku membuatmu menjadi pelakor,kwkwkw"ucap della sambil cengengesan.ia heran kenapa siska menunduk dan badannya bergetar.
"Siska kamu kenapa"tanya della
"Huaaaaa,hiks..hiks...hikss.nona sebenarnya saya sudah lama mengagumi tuan Nuel,tapi saya tidak berani mengungkapkan isi hati saya.setelah saya tau dia sudah memiliki kekasih dan akan menikah..hikss..hikss.sa...saya belajar untuk membuang jauh-jauh perasaan ini,tapi semakin saya mencoba untuk melupakannya,malah rasa ini semakin besar Padanya, hiks...hiks..aku haru apa nona" ucap della sambil berlinang air mata.sedangkan della sungguh tidak menyangka semua kejujuran Siska Padanya.
"Siska,jangan menangis,kita tidak salah dalam menaruh hati,hanya saja takdir tidak memihak kita.jangan memaksa untuk melupakan seseorang yang sudah lama berada di hati kita.biarkan semuanya berjalan semestinya, ikhlas kan dan lambat laun kamu akan melupakannya"ucap della memberi nasihat,padahal ia sendiri tidak pernah memiliki kekasih bahkan tidak pernah jatuh cita..
"Iya nona,saya akan berusaha,terima kasih nona"
"Sama-sama"
Mereka pun asik-asik bercerita hingga tapa sadar sekarang sudah pukul 7 malam.tiba-tiba saja perut della berbunyi.
Kruk...kruk..kruk..
