NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:125k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2. Benua Biru Baskara

...Aku Senang bisa bertemu denganmu...

BIRU berserta sahabat-sahabatnya kini tengah berada di lapangan basket yang biasa mereka datang setiap bermain basket. Setelah bermain selama beberapa babak, akhirnya keempatnya sepakat untuk menghentikan Permainan basket tersebut.

" Yooo merr this is our Captain Dude!" Seru Radit melakukan tos tangan bersama Biru.

" Ini baru kapten basket emang selalu epic," timpal Rey

" Gila lo Ru, keren banget. Gak tau berapa kali lo udah dapet three Point selama main tadi," Puji Arsen Pada Biru.

Biru yang mendengar Pujian dari sahabat-sahabatnya. hanya tertawa kecil seraya meminum air dalam botol yang sengaja lelaki itu bawa.

" Si Dewa gimana kondisinya ?" tanya Biru.

" Tau deh Bodoh amat lagian tolol banget tuh si Dewa make ada acara makan seblak yang udah basi segala. Macan orang sengsara aja," ujar Rey

Keempat cowok yang ada di tepi lapangan langsung tertawa lepas. mendengar ujaran dari Rey mengingat bahwa salah satu sahabat mereka yang bernama Dewa yang Kini sedang mengalami diare akibat kebodohannya sendiri memakan seblak basi dan menyebabkan cowok itu absen untuk bermain bola basket.

" By the way, lo harus siap-siap aja lo Ru jadi bintang lagi kampus nanti. Dari SMP sampe sekarang sahabat kita yang kaya raya satu ini emang selalu jadi bintang di mana pun itu," ujar Rey.

" And again Pasti akan ada banyak fans baru Biru di kampus kita nanti," tambah Radit.

Popularitas seorang Benua Biru Baskara di kalangan sekolah maupun di luar sekolah merupakan hal yang lumrah bagi Para sahabatnya. Bukan tanpa sebab, Bumi adalah seorang terlahir dari keluarga kaya raya. Bahkan ayahnya merupakan seorang Pengusaha terkenal di Jakarta.

Bukan hanya terkenal dengan kekayaannya, Biru juga terkenal dengan tampang wajah rupawan dengan segudang bakatnya khususnya dalam bermain basket. Hal itu tak menutup kemungkinan jika Biru akan menjadi mahasiswa Populer saat memasuki Perkuliahan nanti. Pasalnya hampir setiap wanita yang melihat Biru secara langsung Pasti akan langsung Jatuh hati dan tergila-gila hanya dengan sekali melihatnya.

" Si Biru emang udah kayak gula dikerumuni semut di mana-mana, liat aja dari dulu semua fans-nya bar-bar semua," ujar Arsen

" Gue masih inget banget ya anjing sama si Pick me Angel yang obsesed banget sama si Biru sampe-sampe tiap ketemu lo kayak cacing kegatelan gitu mana banyak drama Pula, Geli banget gue liatnya," Terang Arsen mengedikan bahunya.

" Cepet-cepet cari Pacar deh lo Ru. nggak bosen apa dengan kejombloan lo tuh dari dulu sampe sekarang. Lo udah ganteng, Pinter, kaya raya, luar biasa menembus sampe angkasa, sayang banget kalo nggak Punya Pasangan, toh cewek yang mau sama lo juga Pada antre, alias banyak banget tinggal lo Pilih mau yang mana," ledek Rey.

" Asal Jangan Pilih jamet aja," sambungnya

" Sekelas Benua Biru Baskara nggak mungkin asal Pilih cewek, Bro, minimal yang jadi Pasangan Biru itu anak Pengusaha kaya raya juga atau nggak model yang terkenal yang cantiknya tiada tara," ujar Arsen.

" Setuju gue " seru Radit.

Biru yang mendengar sahabat-sahabatnya hanya tertawa sambil menggelengkan kepalanya karena tak habis Pikir dengan obrolan sahabat-sahabatnya ini,

Biru membereskan segala Perlengkapannya yang ia bawa.

" Udah, ah, gue cabut duluan ya, " Biru melakukan tos tangan sahabat-sahabatnya untuk Pamit terlebih dahulu meninggalkan lapangan.

" hati-hati Bro !" Sahut Arsen melambaikan tangannya ke arah Biru.

Setelah berpamitan dengan sahabat-sahabatnya tanpa basa-basi Biru langsung bergegas Pergi meninggalkan ketiga sahabatnya dan berjalan menuju mobil yang terparkir tak Jauh dari lapangan.

✉️ Senja : Naura Gue udah di halte bus Lo masih di mana ini udah jam setengah 10 Cepet balik nanti Om Hadi sama Tante Amira marah sama kita .

Saat ini, Senja duduk sendirian di sebuah halte bus dekat kafe yang tadi ia kunjungi untuk menunggu Naura yang sedang Pergi jalan dengan kekasihnya. Rasa Panik dan takut kini merundung dirinya karena chat-nya tak kunjung di balas oleh Naura.

Senja menoleh Pada jam di layar Ponselnya, dilihatnya bahwa kini waktu telah menunjukkan Pukul 21.36 WIB. di mana di jam tersebut seharusnya Naura sudah datang menjemputnya. Namun Nihil nyatanya gadis itu tak kunjung datang. Senja terus menoleh ke kanan kiri jalanan berharap jika Naura datang menjemputnya sambil berulang kali terus menatap layar Ponselnya berharap mendapatkan balasan Pesan dari gadis itu.

Senja yang sejak tadi tidak mengalihkan Pandangannya terus menatap Ponsel miliknya, tiba-tiba dikejutkan oleh suara Pria yang sangat asing terdengar di telinganya.

" Lagi nunggu siapa, Neng ?" Tanya Orang itu.

Sontak Senja langsung menolehkan kepalanya kepada lelaki tak dikenalnya yang entah sejak kapan ia sudah duduk tak jauh darinya di bangku halte.

" Eh ? Anu .... lagi nunggu saudara saya, Mas," terang Senja Pada lelaki tidak dikenal itu lalu Pandangannya ia alihkan kembali menatap layar Ponsel miliknya.

" Sendirian aja di sini ? Saudara masih lama datangnya ?"

" Bentar lagi datang, " jawab Senja secara singkat

Tak lama kemudian lelaki tak dikenal itu menggeser Posisi duduk jadi semakin mendekat dengan Senja. Senja yang merasa mulai tidak beres dengan keberadaan lelaki itu, lantas ikut menggeser duduknya dari lelaki asing itu. Tak sampai di situ lelaki itu menggeser lagi duduknya mendekati Senja dan mulai berani menggoda Senja.

" Cantik banget, Neng " goda lelaki itu Pada Senja

Setelah mendengar ucapan itu, Senja langsung berdiri hendak Pergi meninggalkan halte bus namun tangannya langsung ditahan oleh lelaki itu yang turut ikut berdiri. Semakin Panik tangannya ditahan oleh lelaki asing itu, Senja sontak langsung mencoba melepas Pegangan lelaki itu. Namun sayang cengkeram lelaki itu sangat kuat sehingga sangat sulit untuk Cahaya melepaskan tangannya dari lelaki tersebut.

" Apa sih Mas Pegang-pegang tangan saya Lepasin !!! berontak Senja

" Ikut saya aja yuk lebih enak !" ajak lelaki itu.

" Gak ! lepasin gak !!! Tolak Senja.

" Tolong ! Tolong !" teriak Senja lagi meminta Pertolongan.

Senja masih terus berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman lelaki tak dikenal itu sambil menoleh ke segala arah berharap ada orang yang menolongnya dari lelaki tersebut.

☀️☀️☀️☀️

Kini Biru sedang menyetir mobil untuk Pergi Pulang menuju rumahnya setelah selesai bermain basket dengan sahabat-sahabatnya. Baru beberapa menit mobilnya melaju dari tempat bermain basket, Pandangannya langsung teralihkan Pada dua orang di halte bus yang berada di seberang jalanan.

Melihat ada yang janggal antar kedua orang itu, tanpa Pikir Panjang Biru langsung menepikan mobilnya ke Pinggir jalan. Ia kemudian bergegas Pergi keluar mobil berjalan menyebrangi jalanan untuk menghampiri kedua orang yang ada di halte tersebut.

Semakin mendekat Pada kedua orang tersebut, Biru semakin tersadar bahwa memang ada yang tidak beres dengannya dilihatnya seorang gadis yang sedang berontak karena tangannya tengah ditarik Paksa oleh seorang Pria. melihat itu, sontak Biru langsung berlari ke arah mereka.

" Tolong ! Lepasin !" Teriak gadis itu.

" Hei Mas nggak bisa denger gak ! Dia itu udah bilang lepasin ya lepasin, " tegas Biru melepas Paksa tangan lelaki itu dari tangan gadis yang sedari tadi teriak meminta tolong.

Dengan sigap, Biru langsung menarik tangan gadis itu untuk berdiri di belakangnya dengan maksud ingin melindungi gadis itu.

" Lo siapa ya, anjing ! Diem nggak usah ikut campur Urusan gue dia itu Cewek gue," ucap Lelaki itu Pada Biru dengan nada tinggi.

Merasa tidak Percaya dengan ucapan lelaki di hadapannya, lantas Biru langsung menolehkan Pandangannya ke belakang menatap gadis yang berada yang Kini berada tepat di belakangnya.

" Mbak, ini beneran Cowok lo ? Tanya Biru dibalas gelengan kepala gadis itu, mengisyaratkan bahwa ucapan lelaki itu tidak benar.

Setelah mendapatkan respons dari gadis yang ada di belakangnya, Biru langsung mengalihkan Pandangannya untuk menatap lelaki di hadapannya. Baru saja Biru hendak menonjok ke arah lelaki itu, tiba-tiba saja tangan melayang hendak menonjok ke arah wajahnya. Namun dengan sigap, Biru langsung mendaratkan satu tonjokan keras di bagian Perut lelaki itu menggunakan tangannya yang lain hingga membuat lelaki itu Jatuh tersungkur di trotoar.

Tak lama kemudian lelaki itu kembali bangkit hendak melawan Biru. Hingga akhirnya terjadi Perkelahian antar keduanya. Tanpa ada lecet sedikit Pun di tubuhnya. Biru berhasil membuat babak belur lelaki yang berkelahi dengannya itu, hingga membuat Lelaki itu langsung kabur meninggalkan Biru dan gadis yang kini masih terlihat ketakutan.

Setelah berhasil membuat lelaki itu kabur Biru bergegas menghampiri gadis tadi. Tampak terlihat dari raut wajah gadis itu bahwa dirinya masih sangat ketakutan dan syok atas apa yang baru saja terjadi.

" Lo nggak apa-apa, kan ?" Tanya Biru.

Gadis itu menggelengkan kepalanya. Tak lama kemudian tetes air mata terlihat berjatuhan membasahi Pipinya. Melihat gadis itu mulai menangis lantas Biru langsung mengajaknya menuju minimarket tak jauh dari halte bus untuk sekadar menenangkan gadis itu.

••••••

Kini Biru dan gadis yang sudah ditolongnya telah berada duduk di kursi yang sediakan oleh minimarket. Biru tak hentinya terus menatap gadis yang berada duduk di hadapannya yang kini tengah menangis karena masih syok dengan apa yang terjadi Padanya.

" Lo Pasti masih syok dengan kejadian tadi, ya Rumah lo di mana ? Ayo biar gue antar ke rumah lo, bahaya kalo lo Pulang sendirian," ajak Biru.

" Gak usah gue gak apa-apa kok, saudara gue bakal jemput gue kok sebentar lagi," jawab gadis itu di tengah tangisannya.

Melihat gadis itu tak kunjung berhenti dari tangisnya, Biru berinsiatif ingin membelikan minuman untuknya.

" Lo tunggu di sini sebentar ya, gue beli lo minuman dulu, " ucap Biru. Biru kemudian bergegas masuk ke dalam minimarket untuk membelikannya minuman untuk gadis itu.

✉️ Naura : Senja sorry gue baru balas chat-nya ini gue udah di depan halte bus yang lo maksud lo di mana kok gak ada lo di sini

✉️ Senja : gue di depan minimarket Naura

✉️ Naura : Oke gue jemput lo sekarang

Tak lama kemudian datang sebuah mobil sedan Putih yang terparkir tak Jauh dari minimarket. Senja mengenali mobil yang baru datang tersebut tanpa Pikir Panjang langsung bergegas menghampiri mobil tersebut tanpa memikirkan lelaki yang sudah menolongnya

••••••

Biru baru saja selesai membayar dua botol air mineral dan sebuah tisu yang sengaja lelaki itu beli untuk diberikan kepada gadis yang ia tolong tadi. Setelah membayar, Biru berjalan keluar menuju tempat di mana gadis itu duduk.

Saat Biru datang kembali ke tempat gadis itu duduk ternyata gadis yang ia tolong tadi sudah tidak lagi di sana. Biru menoleh ke segala arah mencari keberadaan gadis itu Pandangannya langsung beralih Pada mobil sedan berwarna putih ternyata gadis itu baru saja memasuki mobil tersebut.

" Akh ! Shit !" dengus Biru seraya meremas rambutnya.

Biru hanya bisa diam memperhatikan mobil yang dinaiki gadis yang ditolongnya melaju semakin jauh.

" Gue belum sempet kenalan sama cewek itu. Semoga aja mobil itu yang dinaiki barusan beneran saudara lo ya, dan semoga baik-baik aja," ucap Biru Pasrah karena gadis itu telah Pergi tanpa berpamitan lebih dulu Padanya

•••••

Biru kembali menyetir mobilnya untuk melanjutkan Perjalanannya Pulang Menuju rumah. Tiba-tiba kedua ujung bibirnya terangkat sempurna ketika mengingat gadis yang baru ditolongnya tadi.

" Dia Cantik. Lucu banget tadi nangisnya "

Tanpa Biru sadari sejak tadi lelaki itu tak hentinya terus tersenyum dan berbicara Sendirian di dalam mobilnya memikirkan gadis yang baru saja ia temui beberapa waktu lalu. Beberapa saat kemudian Biru langsung tersadar lalu menepuk sendiri kepalanya menggunakan tangan kanannya.

" Apa sih gue kok jadi keingetan terus sama tuh cewek tadi. Sadar Baskara sadar. Cewek itu tadi cuma sekadar orang yang baru saja lo beri Pertolongan, " racau Biru berbicara Sendirian di dalam mobilnya

Baru saja lelaki itu menyadarkan dirinya untuk tidak terus memikirkan gadis yang baru ditemuinya tadi. Sekarang lelaki itu tersenyum kembali

" Hopefully we can meet the Beautiful Woman " ucap Biru di dalam hatinya

•••••••

...SENJA NAYYRA AURELIA...

...BENUA BIRU BASKARA...

•••••••

1
Pena imut
bagus 😍😍😍😍
Pena imut
jangan lama-lama
ada saja
next Thor
ada saja
Biru🥰🥰🥰
Via
Biru 🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru aku mau dong jadi Pacar kamu 😙😙😙
Harid
Biru🥰🥰🥰🥰
Harid
jangan lama-lama Thor
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
ingin sepertinya jadi Senja beruntung/Smile//Smile//Smile/
Anonymous
Biru🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru aku kagum👍👍👍👍
Anonymous
aku jatuh cinta❤❤❤❤
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Miko
Andai semua Cowok seperti Biru🥰🥰🥰🥰
Nia
Biru🥰🥰🥰
Via
Aku mau dong jadi kekasihnya 🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Romatis banget ♥︎♥︎♥︎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!