NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: mom young

mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri

" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua

Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..

dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...

apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.


baca cerita sampai happy ending yah..

jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUKA

entah kenapa dari tadi siang perasaan ku tidak enak! aku menyapu halaman kios dengan perasaan gelisah,

" aku kepikiran kampung terus yah.."

bang ade mengantarkan aku jatah makan siang. seperti biasa sambil menunggu pelanggan mengambil baju laundry, aku menyempatkan untuk mengisi perut ku yang memang sedari pagi belum sarapan.

aku menyuap nasi dan sayur ke mulut ku, sambil ku buka media sosial yang memang sudah lama tidak ku buka. Data ku aktifkan namun aku terkejut saat aku membaca pesan dari bude laksmi.

" mulih oh, nduk keluargamu niki " tulisnya. pada jam 02.33 dini hari.

aku membaca penuh Tanda tanya? apa yang terjadi di kampung. aku membalas pesannya Wa nya ceklis.

aku mencari sosial media sepupu ku najma, karna aku tidak punya nomer wa nya. namun aku melihat video potongan longsor dari akun media tetangga kampung ku, aku syok, panik, dan bingung. bagai mana keadaan keluarga ku di kampung!.

aku yang panik langsung tak berselera makan, dengan tubuh gemetar terpaksa aku langsung menelfon bude ku. namun juga tidak di angkat.

aku menunggu balasan dari aku medsos ku sampai kesal, karna ia memosting. namun tidak membalas komentar.

aku kesal, lemas, marah, gemetar jadi satu. hingga sampai jam tuju malam juga belum ada kabar?

hingga nomer tanpa nama menelfon, aku langsung buru-buru mengangkat.

" hallo assalamualaikum "

" Waalaikumsalam. ini siapa? " ujar ku.

" saya pak wiyono, kamu sudah dengar kabar tanah longsor di kampung tegalsari? " ujar nya.

" iyah pak." aku menjawab dengan nada gemetar.

" kamu yang tabah yah nok," ucap pak wiyono terbata.

" pak keluarga saya bagai mana pak? " aku yang penasaran langsung bertanya keadaan keluarga ku.

" keluarga kamu, tidak ada yang selamat nok. makanya kami baru memberi tahu, karna saya kira keluarga mu pas kejadian pergi menyelamatkan diri. ternyat time evakuasi menemukan si mbah putri, mbah akung, dan adik rara, dalam keadan tidak. bernyawa. " pak wiyono menjelaskan dengan nada gemetar.

aku diam syok, lemas, dan langsung pingsan...

dan tidak mengingat apa pun! yang aku tahu aku sudah di mes, dan diana memberikan hidung ku minyak aroma terapi. disitu aku baru sadar. diana langsung memeluk ku dengan erat.

" sing sabar.."

aku menangis tidak menghiraukan karyawan lain yang menatap ku, aku marah, kesal, kecewa, hingga sampai ibu bos datang menenangkan ku.

" Ratna kamu yang sabar nduk, semua takdir dari gusti allah." ibu mengusap kepala ku yang berbalut kerudung.

" aku mau pulang bu..mau pulang sekarang " ucap ku dengan nada sesenggukan.

" sudah larut begini nduk, tadi ibu juga dapet kabar dari bude kamu. keluarga kamu sudah di makamkan. "

" ini ngak mungkin! bude pasti bohong. bude pasti bohong saya." aku menangis lagi,

lemas sudah pasti. rasanya hatiku hancur berkeping-keping! baru saja satu bulan aku tingal merantau mereka malah meninggalkan aku untuk selamanya.

aku menangis meronta tetap ingin pulang, diana bang aldi, bang ade, dan karyawan lainya membujuk ku namun aku tetap kekah ingin pulang melihat makam keluarga ku.

hingga suara dari tangga, yang berhasil menghentikan tangisan ku. dan sukses membuat mereka semua saling tatap!.

" saya yang akan mengantar Ratna." ucapnya tegas.

" heh..bang Safir luh yakin udah malam begini? " bang aldi meyakinkan.

" saya yakin. saya akan menyuruh orang saya, untuk membawa mobil kesini dan mengantarkan kamu pulang Ratna." ucapnya ia langsung mengambil ponsel dari saku celananya.

" wis toh, ayo kita siap-siap, kamu yang tegar " ucap diana membantu ku berdiri.

aku menarik nafas panjang, dan beranjak rasanya hampir ambruk. untung saja diana sigap menolong ku.

beberapa menit kemudian, mobil sampai di depan, aku berpamitan pada ibu diana, dan lainya. ibu memeluk ku erat sekali, menyuruh ku agar tetap tabah.

" kalau urusan sudah selesai kamu bisa balik lagi kesini nduk, ibu dan yang lainya bakalan selalu ada buat kamu." ujar ibu.

aku hanya menangguk sambil membalas pelukan ibu. rasanya sakit di ulu hati begitu mencekik,

aku memasuki mobil kulihat safir sedang mengobrol dengan si pengatar mobil nya.

" kalau mamih tanya, bilang saja saya ada reuni ke bogor dan mungkin akan ada pekerjaan disana juga. "

" siap pak."

saat memasuki mobil Terlihat ia tersenyum pada ku, dan menatap ku penuh iba.

" alamatnya mana? biar kita bisa cari di GPS "

" tegal sari, jawa tengah, kecamatan jatinegara." ujar ku.

ia langsung mengetik alamat, dan mobil langsung melaju. karna sudah jam. sebelas malam. sepanjang perjalan kami terdiam membisu ia fokus menyetir. aku masih menangis lirih. bayangan mbah dan rara masih melintas di fikiran ku, aku merindukan mereka. jika saja ini bukan kehendak dari allah mungkin waktu itu aku memilih mengajak mereka ke kota,

" kamu kalo ngantuk tidur aja na." ujarnya sekilas melirik ku.

aku menggeleng. sambil kuhapus air mata ku, dengan ujung jilbab.

" heemmm..ini ada tisu kamu pakai aja yah, kamu juga harusnya istirahat dulu, biar sampai sana kamu bisa tenang. yah setidaknya biar ngak oleng "

aku menarik tisu yang ia berikan. ku hapus lagi air mata yang sedari Tadi ku cegah namun tetap jatuh.

hingga tak ku sadari, mungkin aku terlelap soalnya saat aku membuka mata mega sudah muncul kan warnanya.

kulihat safir yang masih fokus melihat ke depan. sungguh ia pria yang baik hati, bukan hanya tampan tapi juga hatinya sangat penolong.

" kita berhenti di rest area dulu, kita makan isi perut biar ada tenaga, " ucapnya tanpa menoleh.

hingga mobil berhenti di parkiran, ia turun dan membukan pintu mobil untuk ku, kami berjalan berdamping, tapi tetap menjaga jarak. hingga sampai dimeja makan.

" silahkan mba, mas mau pesan apa? " ucap pelayan.

" teh hangat, sama soto babat, kamu -apa Na?"

" samain aja mba." ucap ku.

setelah pelayan membuatkan pesanan kami, aku berniat ingin pergi ke toilet untuk mencuci wajah ku yang mungkin sudah kucel.

" Mas. saya mau ke Toilet sebentar yah."

" iyah.." ucapnya.

aku langsung berlalu dan memasuki toilet disana aku membasuh wajah ku, terlihat mata ku sembab, hidung ku memerah, dan muka pucat,

aku merapihkan diri dan kembali ke tempat awal.

" sudah, cepat banget? "

" iyah." jawab ku lirih.

kulihat pesanan kami sudah ada di meja, mas safir menyuruh ku langsung makan, ia pun langsung menyuapkan soto babat kedalam mulutnya. aku mengikuti nya, dan setelah habis ia membayar dan langsung mengajak ku kembali ke mobil.

mobil kembali melaju. kini sudah hampir jam enam. dan jalan tol sudah kami lewati.

" kira-kira kita akan sampai setengah jam lagi Na, kamu siap-siap." ucapnya.

aku langsung menegakan duduk ku, karna aku harus bersiap menghadapi Takdir yang nyata! aku harus bisa harus siap melihat makam keluarga ku,

" apa aku bisa! " batin ku.

karna aku tidak yakin akan bisa tegar, karna ini adalah momen terhancur didalam hidup ku..

" kamu yang tenang yah, Bismillah yang kuat yang tegar. " ucapnya sambil memberikan senyuman termanis.

aku bingung dan tidak menyangka. tenyata, laki-laki, yang aku kagumi sampai bisa menggantar kan ku pulang ke kampung halaman.

waktu itu aku berkhayal. mengajak mas safir pulang menjadi suamiku. namun ternyat belum menjadi suami dia sudah ku ajak pulang.

happy reading...!!! 🌷🌷🌷🌷

jangan lupa like and vote dong biar aku makin semangat 🤗🤗

1
Ifah Al Azzam Jr.
gitu donk klo bisa lebih tegas lagi yank jgn mw diremehkan dan dipermainkan buat pun sama org yg kita sayangi
Ayu Rahma: iyh kalu ad di pcc ini juga pasti Aq dah minggat
total 1 replies
Lee Mba Young
Aku kl baca cerita novel pemain perempuan nya bgini, di madu mau, di suruh suruh mau, di mintai uang tnp di selidiki lngsung bilang berapa macam orang kaya saja,kl dah kaya ngapain mau di poligami laki mending cerai trus berobat ke luar negri priksa apa benar mandul gitu baru wanita keren. kl model wanita pasrahan di poligami gini males ae bacanya. gk greget blas.
Dey
.
mom young
bantu. dukungan nya
Ayu Rahma
egois banget sih safir
Maliha Ayu
luar biasa
Maliha Ayu
mampir thor❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!