NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Mikey

Perjalanan Cinta Mikey

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mikey69

Novel ini bercerita tentang petualangan cinta Mikey sewaktu masa sekolah, dimana ia mulai pertama kali menyukai kakak kelasnya yang bernama Lina. Mikey harus berjuang keras demi mendapat perhatian Lina agar bisa berpacaran dengannya.

Linawati adalah cewek paling populer di sekolah. Ia sangat cantik, pintar dan berprestasi. Hampir semua siswa cowok naksir sama Lina, tak terkecuali Mikey.

Mereka pertama kali bertemu ketika Masa Orientasi Siswa baru. Waktu itu Mikey sebagai siswa baru dan Lina sebagai senior pembimbing. Selama kegiatan itu berlangsung, secara perlahan Mikey berusaha mendapat perhatian Lina dengan berpura-pura menjadi siswa pemalas agar selalu dihukum oleh Lina.

Bagaimana perjalanan Mikey mendapatkan cinta Lina? Inilah cerita lengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

Setelah kegiatan MOS resmi ditutup, hari senin berikutnya Mikey mulai belajar sebagai kelas sepuluh SMA. Dirinya cukup antusias karena sudah memakai seragam SMA yang celananya panjang dan merasa sudah menjadi dewasa.

Pagi hari sekitar jam enam pagi, Mikey naik angkot menuju ke sekolah. Ketika turun di dekat sekolah, dia bertemu dengan Nita. Dia memanggil Mikey dari kejauhan.

Nita adalah temen sekelas Mikey mulai dari kelas satu SMP, berarti sekarang sudah tahun ke empat sekelas dengannya. Dia cukup deket sama Mikey karena mereka sering satu kelompok dalam belajar.

"Pagi Key!"

"Pagi Nita"

"Cie... Gimana nih kelanjutan kamu sama Teh Lina?"

"Hadeuuh! Pagi-pagi udah nanya gak jelas"

"Ya jelas lah Key... Kamu kan udah nembak dia minggu kemaren, terus dia ngegantung jawabannya, tapi temen-temen bilang pas di tempat camping, kamu katanya ditolak"

"Emang bener Nit, aku ditolak sama Lina... Alasannya dia pengen fokus belajar"

"Hmmm... Tapi masalahnya Key, kenapa Teh Lina bilang sama aku, kalo dia butuh kamu"

"Apaaaaah!!! Dia bilang gitu? Kapan Nit?" Mikey kaget.

"Pas mau pulang Key... Aku kan cukup deket sama dia... Dia bilang ke aku kalo kamu bisa bantu dia dalam belajar... Aku gak tau maksudnya apa"

"Aku kagak ngerti Nit"

"Apa kamu seneng?"

"Aduh bingung lah... Antara senang dan enggak"

"Alah! Kamu mah meni gitu ah"

Tak terasa mereka tiba di kelas. Mikey duduk sebangku dengan Erga. Dirinya berada di depan Donnie yang duduk bersama Andre. Sebelum upacara, Donnie sangat menggebu-gebu membahas Lina. Dia memasang target dalam semester ini, dirinya akan mendapat respon dari Lina untuk menjadi pacarnya.

Mikey hanya bisa menepuk jidat mendengar omongan Donnie. Usaha dia buat dapetin Lina sudah tertutup. Wanita itu sudah menjadi milik Mikey.

Ketika upacara, Mikey melihat Lina berada di barisan terdepan di antara siswa sekelasnya. Di akhir upacara, dia dipanggil oleh Kepsek ke depan untuk menerima penghargaan sebagai juara kedua olimpiade sains tingkat provinsi. Dia kemudian dapet sebuah bingkisan dan trophy. Tentunya semua siswa bertepuk tangan untuknya tak terkecuali Mikey. Dirinya merasa bangga bisa menjadi pacar wanita super pinter, super cantik dan terkenal di sekolahan walaupun cuman backstreet.

Meskipun mereka sudah resmi pacaran, tapi Mikey dan Lina sulit buat sekadar bertegur sapa. Lina selalu berpaling kalau lagi berpapasan dengannya. Dia seakan-akan tidak mengenalnya. Mungkin dia melakukan itu karena dia tidak mau rahasianya terbongkar.

Di luar sekolah pun Mikey tidak bisa bertemu dengannya. Mikey tidak tahu rumahnya dimana dan Mikey juga tidak mempunyai hp. Waktu itu Mikey satu-satunya siswa di kelas yang tidak mempunyai hp. Padahal orang tuanya sebenernya sangat mampu untuk membelikannya hp, bahkan itu hp kamera. Tapi ya begitulah mereka, super pelit.

Sebulan berlalu begitu saja. Mikey sampai sekarang masih belum bisa bertemu dengan Lina, bahkan sekadar ngobrol sekalipun. Ternyata pacaran backstreet seperti ini cukup menyiksa Mikey.

Mikey kemudian berusaha untuk bertemu Lina. Dia mendatangi Lina di kantor sekretariat Osis. Namun, dirinya langsung diusir sama senior-senior kelas dua belas karena ia bukan anggota Osis.

Mikey berharap bisa bertemu Lina dalam waktu dekat ini. Suatu hari harapannya dikabulkan Tuhan. Dirinya waktu itu lagi kerja kelompok di kelas setelah pulang sekolah. Mikey masuk kelompok dengan Nita dan gengnya. Apesnya, karena dia satu-satunya cowok di kelompok itu, dirinya ditugaskan mencari referensi di perpustakaan sekolah.

Awalnya Mikey kesal disuruh pergi ke perpustakaan, tapi ketika masuk ke sana, dia melihat ada cewek yang selama ini di rindukannya. Lina lagi duduk di kursi sambil membaca buku. Mikey dengan spontan langsung mendekatinya sambil menepuk punggungnya.

"Anjim!!! Mikey ihh!! Ngagetin aja!" bentak Lina.

"Aku kangen banget sama kamu Lin!" balas Mikey sambil memegang tangannya. Seketika, Lina langsung membantingnya.

"Sssssstt!! Mikey!! Inget perjanjian kita?" bisik Lina.

"Oh iya... Maaf-maaf Teh... Hehehe... Boleh aku duduk disebelahmu?"

"Boleh... Sok aja"

Mikey pun duduk di sebelah Lina. Jantungnya mendadak deg-degan saat itu karena Lina sama sekali tidak menengok lagi ke arahnya. Dirinya pun lanjut membaca buku.

"Teh... Sebenernya aku kesini..."

"Sssssst!! Ini perpus, jangan berisik!!"

Mikey terlihat kesal dengan jawaban Lina padahal di perpustakaan itu cuman ada dia, Lina dan Pak Arif sebagai penjaga perpustakaan, tapi kenapa mesti tidak boleh mengeluarkan suara?

Mikey akhirnya hanya bisa diam di sana. Dia mulai memasuki tahap melamun. Tak lama, Lina memberinya secarik kertas. Mikey melihat kertas itu, ternyata ada tulisannya.

'Kamu mau apa kesini?'

Mikey mau menjawab pertanyaan Lina, tapi belum juga ngomong, dia langsung nunjuk ke kertas. Dia pengen Mikey menjawabnya lewat tulisan.

'Aku mau nyari buku buat tugas bahasa Indonesia'

Mikey memberi kertas itu kembali kepada Lina. Ia kemudian menulis lagi di kertas yang sama, lalu mengembalikannya ke Mikey.

'Buku apa? Barangkali aku bisa bantu'

'Kita disuruh nulis makalah tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik novel'

'Berapa buku yang kamu butuh?'

'10'

Lina kemudian memegang tangan Mikey, lalu mengajaknya berjalan menuju barisan rak buku. Lina langsung memilihkan buku novel yang dia minta. Disitu Mikey hanya bisa planga-plongo ketika Lina memberi satu-persatu buku novel. Setelah sepuluh buku novel yang tebal-tebal menumpuk di tangannya, mereka kemudian kembali ke meja.

Suasana kembali seperti semula. Mikey menjadi bingung mau ngapain. Dia melihat Lina kembali membaca buku. Akhirnya Mikey pun juga ikutan membaca novel yang sudah di pilih oleh Lina.

Baru juga empat halaman membaca novel, matanya mulai sepet. Rasa ngantuk tiba-tiba menyerang. Mikey sampai menguap berkali-kali. Akan tetapi secara tiba-tiba, Lina memberinya secarik kertas kembali. Pas dia baca ternyata tulisannya bikin Mikey mendadak semangat dan tidak jadi mengantuk.

'Aku kangen sama kamu Key'

Begitulah isi tulisan Lina yang barusan dia terima. Tentunya hal itu bikin Mikey super senang. Mikey langsung melempar senyum selebar mungkin pada Lina. Mikey merasa lega setelah tahu apa yang dirasakan Lina.

Mikey secara perlahan menggenggam tangannya di kolong meja. Tampak muka Lina memerah. Mereka menghabiskan waktu di sana sambil membaca buku. Mereka tidak saling bicara, tapi tangan mereka tidak lepas sedetik pun.

Sekitar jam empat sore, Pak Arif sebagai penjaga perpustakaan datang mendekati mereka. Dia bilang mau pulang karena sudah sore sambil mengusir mereka secara halus.

Akhirnya mereka menuruti apa kata Pak Arif. Mikey juga meminjam sepuluh buku novel ke perpustakaan untuk membikin tugas. Suasana sekolah di sore hari sudah sepi jadi mereka bisa jalan bersama tanpa harus takut ketahuan.

"Key... Kamu itu meni susah dihubungin sih! Aku sebenernya pengen ketemu kamu dari lama, nomer hp kamu berapa?"

"Sorry Lin, aku gak punya hp"

"Apaaaaaah!! Hari gini gak punya hp? Aduh Key! Aku aja orang miskin bisa punya hp, ya walaupun bukan hp kamera sih, tapi bisa buat komunikasi"

"Ya gimana atuh, orang tuaku pelitnya minta ampun... Aku sebenernya udah minta dibeliin hp, tapi ya gitu... Alasannya takut ganggu pelajaran"

"Ganggu gimana? Justru bisa bantu kamu komunikasi sama temen-temen tentang pelajaran"

"Ya tetep susah Lin, lagian aturan di sekolah ini kan ketat, gak boleh bawa hp ke sekolah!"

"Asal jangan ketahuan aja atuh Key, lagian aku mah gak pernah maenin hp pas jam pelajaran"

"Hmmm... Iya juga"

Tidak terasa mereka sudah berjalan cukup lama. Mereka akhirnya sampai di halte angkot. Lina mengajak Mikey duduk di sana sambil melanjutkan obrolannya.

"Lin, hp kamu berapa sih harganya?"

"Murah kok Key, cuma 388 ribu, kartunya CDMA... Jadi cukup murah pulsanya"

"Aku pengen euy, kalo yang ada kameranya berapaan ya?"

"Kalo hp gitu mah mahal banget atuh Key! Yang paling murah aja sekitar 1,5 juta... Kalo yang bagus bisa diatas 2,5 juta... Kamu mau beli hp kamera?"

"Njiir!! Mahal banget ya... Pantesan Emak ku gak mau beliin"

"Yaudah... Kamu beli hp kayak punyaku aja Key, murah terus ringtonenya juga udah polifonik lho"

"Okeh deh, aku mau nabung buat beli hp... Nyisihin uang jajanku"

"Nah gitu dong! Nanti kita bisa telpon-telponan hehe"

Lagi asik-asiknya ngobrol, eh tiba-tiba mendengar bunyi konser keroncong dari dalam perut Lina. Dia langsung memegang perutnya sambil tersipu malu.

"Kamu belum makan Lin?"

"Hehehe... Belum Key, dari pagi cuman sarapan bala-bala"

"Aduuh kasihan banget sih pacarku, saking fokus belajar sampe lupa makan hehe"

"Iiiih!! Malah ngeledek"

"Haha... Yaudah deh, mau aku traktir baso?"

"Widih!! Mau pisan atuh Key! Kita ke Mang Asep yuk!!"

"Apaan Mang Asep! Kita ke Mulangsari aja yuk!!"

"Njiiir!!! Kamu ngajak aku kesana? Kamu punya duit sekarang?"

"Ya nabung lah Lin, aku... Aku pengen traktir kamu di sana, soalnya pas pulang camping, aku ngerasa malu hehe"

"Alhamdulillah, yaudah hayuk!! Aku udah lapar pisan"

Mereka naik angkot menuju pengkolan buat makan baso Mulangsari. Di kota Garut banyak banget tempat bakso yang super enak. Mulai dari bakso gerobak sampai kios. Mulai dari yang harganya 5.000/porsi sampe 40.000/porsi, ada di kota ini. Harga bakso di Mulangsari termasuk menengahlah jadi Mikey bisa mentraktir Lina.

Akan tetapi waktu mereka sampai di sana. Lina malah memesan bakso porsi jumbo. Mikey pun terhenyak seketika dan mendadak berkeringat dingin. Dia melihat dompet, isinya cuman duit selembar dengan nominal 20.000. Duit segitu, cuman bisa bayarin makan Lina. Mikey pun terpaksa tidak memesan apa-apa.

"Kok kamu gak pesen Key?"

"Aku masih kenyang Lin"

"Emang kamu udah makan?"

"Tadi makan gehu pas isitirahat... Hehehe"

Sebenernya Mikey juga lapar banget dari pagi belum makan. Tapi demi ayang, dia rela menahan lapar. Tidak lama kemudian bakso yang dipesan datang. Tanpa banyak basa basi, Lina langsung melahap bakso itu dengan buas. Dia bener-bener kelaparan Mikey hanya bisa melihat dia sambil menelan ludah.

"Basonya enak banget Key!"

"Wih mantap atuh"

Lina mulai kasihan melihat Mikey, dia lalu menawarkan porsinya buat dirinya. Tapi Mikey langsung menolaknya karena gengsi. Lina kemudian mengambil sesendok mie, lalu menyuapi Mikey.

"Gimana? Enak?"

"Enak Lin"

"Kamu gak usah pura-pura kenyang Key, aku tau kamu juga laper"

"Hehe... Iya Lin, tapi uangku gak cukup buat beli dua porsi"

"Yaudah... Semangkok berdua aja yuk"

"Tapi kamu gak kenyang atuh"

"Lebih baik aku gak kenyang daripada liat kamu kelaparan"

"Duh so sweet banget haha"

Akhirnya mereka saling menyuapi makan bakso. Mereka ketawa bahagia ketika setiap satu suapan masuk ke mulut. Abang-abang pelayan kios baso pun jadi baper liat ke-UwU an mereka.

Setelah selesai makan, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Mereka berpisah di alun-alun karena jurusan angkot yang mereka naikin berbeda. Lina pulang duluan sedangkan Mikey harus menunggu. Karena duitnya bener-bener sudah abis, jadi dirinya menunggu angkot yang dikemudikan oleh temennya. Maksudnya agar dia bisa mendapat tumpangan gratisan.

#Bersambung

1
Teteh Lia
nda sekolah, nda dapet uang jajan... berarti bukan aq saja yang pernah seperti itu 😅
Linna_Naa^•^
ditunggu kelanjutannya thor/Determined/
Keythink: siap kaka/Smile/
total 1 replies
Linna_Naa^•^
sabar atuh teh/Facepalm/
Linna_Naa^•^
semangat thor/Coffee/
Keythink: Tengkiyu kaka/Smile/
total 1 replies
Linna_Naa^•^
kek nama minuman thor/Facepalm/
Linna_Naa^•^
pasti mereka kalah cantik klo mikey di dandanin/Facepalm/
Linna_Naa^•^
livi ini pemain kyknya/Chuckle/
Linna_Naa^•^
mngkin linda adalah cewek yg memiliki aura yang berbeda yg membuat cowok tertarik meskipun cewek itu tdk secantik kaka nya/Chuckle/
Tini Timmy
sbar neng/Joyful/
Tini Timmy
Linda meresahkan/Sob/
Tini Timmy
astaghfirullah 😌
Teteh Lia
183 dan masih bisa tumbuh lagi 😱
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy: asiapp🫡
Keythink: Siap kaka tunggu aja kelanjutannya../Smile/
total 2 replies
Tini Timmy
si nita bawa pengaruh buruk ...
Keythink
Selamat membaca, semoga terhibur..
Linna_Naa^•^
astaga livi and the geng, parah bgt sih/Curse/
Linna_Naa^•^
si nita mlh ngajarin yg enggak2/Pooh-pooh/
Teteh Lia
kebayang capenya....
badan rasa remuk itu...😫
Teteh Lia
sat set banget, woii... 🙈🙈🙈
Tini Timmy
jangan lah/Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!