NovelToon NovelToon
Rindu Dan Luka

Rindu Dan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:63.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: ibu ditca

Jika merindukan orang yang sudah tiada adalah hal menyakitkan, mungkin tidak selamanya seperti itu yang di rasakan oleh seseorang.
Dia merindukannya tapi di satu sisi ia ingin menjauh dan pergi darinya demi kebahagian orang yang ia sayangi.
Dan semua kenangan yang pernah tercipta akan kah hilang seiring dengan luka yang sudah terlalu lama bertahta???

Selamat datang di tulisan receh Mak Othor 😊
Biar ngga gagal paham, silahkan mampir ke Riang (sadar diri) lebih dulu 🙏🙏🙏
semoga di minati teman-teman readers ya 🤗 mohon kritik dan sarannya.
Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 02

Ghalia sedang membaca bukunya dengan serius di pojokan perpus. Meski gadis itu ceria dan cenderung bawel, dia sangat menyukai kegiatan membaca itu.

Seseorang duduk di sampingnya membuat Ghalia menoleh.

"Baca apa sih?", tanyanya sambil mengintip judul buku tersebut.

"Dikasih tahu juga ngga bakal tertarik!", sahut Lia. Temannya terkekeh pelan. Ya, temannya itu memang tak suka membaca. Ke perpus saja karena dia ingin tidur siang saja.

Setiap malam selalu ada setoran murojah. Walaupun bukan pondok pesantren tapi sekolah itu merupakan sekolah Islam terpadu.

"Lia ...!", kata gadis itu yang meletakkan kepalanya di atas meja.

"Heum...!", gumam Lia.

"Temen Galih pindah ke mana?", tanyanya. Lia menoleh pada sahabatnya itu.

"Shakiel?", tanya Lia. Gadis itu mengangguk.

"Ngga tahu! Galih aja ngga tahu!", kata Lia masih dengan tatapan matanya di buku.

"Bukannya kamu tuh suka sama Shakiel? Hehehe malah sekarang berpaling sama kak Diaz!", katanya.

"Ribi kembaran Fesha, tolong ya kalo ngomong di jaga! Awas aja kalo sampe bocor terus kedengeran sampe telinga Galih apalagi Ganesh!"

"Heheheh tapi iya kan? Kamu teh pernah ngomong kalo suka sama si El itu?!", kata Ribi lagi.

"Ckkkk...sebatas suka, ngga lebih!", jawabnya.

"Kalo aku suka sama Galih, boleh?", tanya Ribi. Ghalia meletakkan bukunya. Ia meraup wajah Ribi yang terkekeh pelan.

"Kamu suka sama Galih, terus kembaran kamu suka sama Ganesh ,gitu??? NO!!!", kata Lia.

Ribi masih tertawa meski pelan. Mereka tidak boleh berisik di dalam perpus kan????

Selesai mengusili Lia, Ribi pun memilih kembali ke kelasnya.

Ghalia menghela nafas berat mengingat ucapan Ribi barusan.

Kamu teh di mana sih El??? Meuni tega teu pamitan....!!!

Ghalia menyimpan bukunya di rak tempat ia mengambil tadi. Saat keluar, Fesha juga ternyata sama-sama dari ruangan itu.

Meski Fesha dan Ribi kembar, keduanya sangat berbeda. Jika Ribi sebelas dua belas dengan Ghalia, Fesha lebih kalem. Tapi ketiganya bersahabat cukup dekat. Mungkin karena sama-sama terlahir menjadi anak kembar.

💕💕💕💕💕

Ganesh sibuk dengan laptopnya. Ia sudah semester dua saat ini. Sedang si kembar Galih Ghalia masih d bangku putih abu.

"Nesh, amang ada kerjaan ke luar kota. Nitip bibik sama anak-anak ya!", kata Syam pada Ganesh yang tinggal bersamanya. Ia memang diminta tinggal di sana karena kampusnya lebih dekat dengan rumah Syam.

"Nyak Mang!", sahut Ganesh. Tak lama kemudian terdengar celotehan dua balita yang sedang berebut mainan.

"Puna Ica iniiih....!", Risya menarik boneka yang Shaka pegang.

"Puna Aka...!", Shaka tak mau kalah. Alhasil ,dua balita itu membuat suasana rumah menjadi ramai.

"Risya, Shaka!", Syam memanggil dua bocil itu.

"Abi....itu puna Ica!", rengek Risya.

"Puna Aka...massss!", Shaka menyahut. Ganesh menutup laptopnya lalu membopong Risya agar tak merengek.

"Ica, Aka! Main sama Aa aja di taman!", kata Ganesh pada sepupunya tersebut. Dan ajaibnya dua bocil itu menurut.

Syam tersenyum melihat keponakannya yang menurut pada kakak sepupunya itu.

"Kenapa Bi?", tanya Riang yang baru pulang beli sayuran di abang-abang keliling.

"Biasa lah, anak sama adik mu itu lho! Ngga bisa kalo ngga rebutan!", kata Syam.

"Terus sekarang mereka di mana Bi?", tanya Riang yang tak melihat bahkan tak mendengar ocehan dua bocah itu.

"Di bawa Ganesh ke belakang. Tahu mainan apa!", jawab Syam.

"Uum, oh iya Abi berangkat jam berapa?", tanya Riang.

"Nanti jam sembilan. Kenapa?", tanya Syam.

"Ngga apa-apa sih Bi, cuma nanya aja heheh!", sahut Riang.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Ganesh mengambil video dua bocil yang sedang bermain di belakang. Ada yang tahu dua bocil itu main apa??

Shaka bermain tanah dan beberapa cacing yang ada di bawah pot. Sedang Risya bermain masak-masakan dengan tanah yang di beri air.

Ganesh selalu mengunggah aktivitas dua bocil di sosmed nya. Pengikut Ganesh cukup banyak. Tapi yang Ganesh harapkan adalah Shakiel melihat video-video keponakan dan adiknya yang menggemaskan itu.

Mulia sekali ya???

Tidak sepenuhnya begitu sih. Ganesh memang menjadikan dua bocil itu sebagai bahan kontennya. Sekedar lucu-lucuan. Yang penting sudah ijin pada orang tua mereka.

"Risya....Shaka! Lambaikan tangan kalian dan bilang 'Hallo' !", teriak Ganesh. Lucunya dua bocil itu pun mengikuti instruksi Ganesh.

Alhasil, wajah cemong mereka semakin membuat orang gemas.

Riang melangkah kan kakinya ke teras belakang. Dan dia sangat terkejut melihat pemandangan di sana.

"Astaghfirullah ...Risya, Shaka???", Riang mengelus dadanya. Ganesh hanya nyengir kuda mendengar bibik nya beristighfar.

"Hehehhe yang penting ngga berantem atuh bik!", kata Ganesh pada Riang.

"Iya ngga berantem Nesh, tapi mereka kan udah mandi !", kata Riang lesu. Pagi-pagi sekali ia sudah memandikan dua bocil itu dengan effort yang tinggi.

Tak perlu di bayangkan gimana repotnya dua bocil itu saat rewel bersamaan!

"Nanti Shaka mandi dulu sama aku, bik! Yang penting mereka puas main dulu, ngga beranteman terus."

"Ya udah atuh, bibik mau bantu mba Nuri masak. Jagain adik-adik kamu lho Nesh!", kata Riang.

"Siap nyonya!", sahut Ganesh. Ia pun kembali memperhatikan dua bocah yang asyik dengan mainannya sendiri.

Notifikasi di ponselnya berbunyi. Ada beberapa chat masuk yang mengomentari video terbarunya.

@S.A Wijaya.dr : Risyaka

Ganesh tertarik dengan komentar itu. Hanya ada foto stetoskop di foto profilnya.

"Dia siapa? Bukan follower ku? Tapi komennya....???", monolog Ganesh.

"A Nesh! Mandi agi!", pekik Shaka.

"Iya !", sahut Ganesh. Ia menuntun dua bocil itu ke kamar mandi yang ada di luar. Dua bocil itu mandi sambil bermain.

Ganesh ikut basah karena di jahili dua adiknya itu. Meski begitu ia sama sekali tak marah. Menjadi anak tunggal membuat ia menyayangi dua bocah menggemaskan itu.

💕💕💕💕💕

Shakiel tak sengaja membuka salah aplikasi di ponselnya. Meski ia bilang tak akan pernah mencari tahu tentang kehidupan keluarga yang ia tinggalkan, nyatanya ia hanya bisa memantaunya dari jauh.

Dan video dua bocil itu membuat Shakiel tersenyum.

"Hai calon dokter, liat apa senyum-senyum begitu?", tanya Devi salah seorang teman kampus Shakiel.

"Mereka lucu sekali!", kata Shakiel menunjukkan video Risya dan Shaka di ponselnya. Devi memperhatikan dengan seksama.

"Iya, lucu banget! Tapi ...ini yang Shaka mirip banget sama kamu deh Shaki! Serius! Versi balita sama dewasa aja hihihi mana namanya sekilas mirip!", kata Devi.

Wajah Shakiel yang tadi tersenyum kini memudar. Ia ikut melihat video itu lagi. Devi benar, Shaka memang sangat mirip dengannya. Dari hidung, mata hingga bibirnya pun sama persis.

Apa ini cara Mu menunjukkan jalan untukku kembali bertemu mereka?? Tapi sakit hati ku masih terasa sampai saat ini Tuhan!

Devi memperhatikan Shakiel yang melamun.

"Hei, kenapa? Kok bengong?", tanya Devi. Shakiel hanya tersenyum dan menggeleng pelan.

Devi menyukai Shakiel. Hanya saja usia Shakiel lebih muda darinya dua tahun. Tapi karena mereka masuk di angkatan yang sama, otomatis ia meminta Shakiel untuk menganggap nya seumuran.

"Aku...ke lab dulu ya, masih ada tugas!", pamit Shakiel pada Devi.

"Oh...iya, oke!", Devi mengangkat jempolnya. Lalu ia menatap punggung laki-laki yang selama beberapa semester ini mengusik hatinya.

💕💕💕💕💕💕💕

Lanjutttt....!

Terimakasih 🤭✌️🙏🤗

1
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
jujur aja sih diaz,,, dari pada lia tau dari orang lain kan sakit nanti, inget lia lagi hamil,,, yahhhh walaupun nanti orang lain yg bakal jadi bapaknya 🤣🤣🤣🤣 kabur 🏃🏃🏃
si diaz said julid banget emak emak ini ya,, aku lempar apel krowak seri baru tahu rasa kamu mak..👊👊👊👊
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
si ganesh mah sat set sat set,, gak kayak bapaknya dulu,,,, habis nikah malah ditinggal si galuh,, ya pergi lah galuhnya....
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kayak aku nesh, didepan orang yg ngomongin aku dibelakang masih senyum ngakak ngakak, tp kalo aku udah balik badan mata tajam senyum mungil mematikan🤣🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kedutan gak tuh,,, kirain matanya kedutan🤣🤣🤣🤣 ya allah ini sih konsepnya sedih tp harus ngakak🤣🤣🤣
dewi rofiqoh
Waktunya untuk jujur akan kondisi kesehatanmu pada pasangan dan orang tua kamu diaz, bagaimanapun dukungan mereka sangat penting
🌷💚SITI.R💚🌷
jd ikutan khawatir sama diaz smg secepatnya jujur sm lia dan kel cpt diobati biar cpt sembuh.....gemesh sm Aanesh yg luar biasa buat nyengin risyaka pasti mereka heboh banget sm kejutan..
Ira Sulastri
Diaz lebih baik sekarang jujur ke Lia toh dia udah dengerin sedikit ttg pengobatan, undang orang tua dan mertua kamu biar semua pengetahuan dan bisa saling membantu mengingatkan dll untuk kamu dan Lia
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan nanggung ya mak..hrs happy ending pokoke
Ksatria_90: heheheh y bund 🤭
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
kamu hrs ikhlas naya ziyad sm citra bahagia dan kamu jg sdh bahagia sm krisna
Ksatria_90: sudah ikhlas lahir batin katanya 🤭
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
semoga ziyad bisa membahagiakan anak ³ dan istri dan membayar semua yg trlewat
Ksatria_90: siappp bund 😂😂😂😂😂
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
lia jangan takut hamil itu punya sensasi tersendiri kamu jangan sedih karna karunia Allah itu sangat luar biasa..krn ga semua wanita merasakan hamil..kamu patut bersyukur..krn kamu hamil atas doa para readers mak othor
Ksatria_90: makasih doanya kata si Lia bund 🤭
total 1 replies
Meli Anja
lanjut kak..
Ksatria_90: siiiiaaaappp 👍
total 1 replies
Yuliana Tunru
gmn klo lia tau kobdisi diaz ya aplg hamil gitu smoga kuat baby x
Ksatria_90: /Slight//Slight//Slight//Slight//Slight//Slight/ tapi gimana besok ya bund
total 1 replies
dewi rofiqoh
Semoga citra lekas sembuh dan bisa berkumpul bersama dengan keluarga
Ksatria_90: sembuh dong bund kasian dia mah baring d kasur Mulu 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
Semoga citra lekas sembuh
Ksatria_90: sembuh kk tenang aja 😎😎😎🤭
total 1 replies
hidagede1
semoga el mendapat kan jodoh yg baik
hidagede1: pokok nya yg terbaik buat el aja, kalo bisa mah lebih dri ghal
Ksatria_90: jodoh nya siapa y sist??? 🤔🤔🤔
total 2 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
tak tunggu end nya hima dulu baru dibaca....🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈: angger dicantumke jenengku mak,, ngko nak menowo aku moco tak kebut🤣🤣🤣
Ksatria_90: ketinggalan ga entuk undangan koe Bil2 🤣😂🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
total 2 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
iya sama sama naya, sudah mau pergi dar citra dan ziyad🤣🤣🤣🤣
Ksatria_90: Sian amat gue..

kata citra
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
bisa citra,, kamu bisa sembuh semangat ya, jangn biarkan ziyad jadi duda, ntar ulet ulet bulu pada keluar🤣🤣🤣🤣🤣
Ksatria_90: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
hidagede1
ari nyieun na mah mani semangat 45, ari ges d bere rezeqi na malah jd tantrum 🙄
Ksatria_90: 🙈🙈🙈🙈🙈 era gening Mun d bahas mah 🤭🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!