Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.
Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.
Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Saat mobil yang dinaiki Eric sudah sampai didepan kampus akhirnya Eric langsung turun dan berjalan masuk ke kampus menuju kelasnya,tak lama kemudian Brenda yang dari belakang langsung memeluk Eric dan bergelayut manja seperti biasanya.
Di sisi lain ada Narin yang melihat adegan mesra itu membuatnya merasa sakit kembali namun dengan cepat dia menepis rasa sakit itu dan seolah tidak melihat apapun.
Sampai dikelas Narin langsung duduk di tempatnya dan tanpa sadar kalau didepannya sudah ada Eric yang duduk dengan menoleh kebelakang untuk meminjam catatan kemarin karena Eric belum sempat mencatatnya.
Dengan terpaksa Marin meminjamkan catatannya itu ke Eric hingga membuat Brenda cemburu dan menghampiri Narin dan mengatainya sebagai cewek penggoda,namun dengan cepat Eric menarik Brenda dan menjelaskan bahwa dialah yang meminta Narin untuk meminjamkan catatan kemarin yang belum slesai aku catat.
Dengan senyum Brenda percaya dengan kata kata Eric yang barusan dia katakan,karena Brenda ingat apa pesan dari kedua orang tuannya jika Brenda harus bersikap manis dan lembut didepan Eric biar Eric menganggap Brenda cewe yg sangat lembut namun tidak dengan kenyataannya yang berbanding terbalik sifatnya.
Dia melakukan semua ini agar Eric makin mencintainya dan tidak salah memilihnya menjadi kekasihnya,Brenda pun berharap hubungannya dengan Eric pun bisa menuju ke jenjang yang lebih serius lagi setelah lulus nanti yaitu menikah.
Tujuan Brenda dan kedua orang tuanya melakukan ini supaya keluarganya bisa hidup enak dan serba kecukupan dan paling penting biar bisa naik level karen dengan Brenda menikah dengan Eric tentu bisa membuat keluarga Brenda terpandang dan bisa menikmati semua yang dimiliki eric.pikir Brenda begitu
Namun disisi lain kedua orang tua Eric tidak setuju kalau Eric pacaran dulu karena mama dan papanya berniat untuk menjodohkan Eric dengan anak teman papanya,namun Eric pun tidak tau akan niatan mama dan papanya itu
Saat bunyi bel berbunyi menandakan berakhirnya jam mata kuliah hari ini hingga membuat mahasiswa keluar dari kelas tersebut,ada yang langsung pulang dan ada pula yang masih ke kantin.
Seperti halnya dengan pasangan ini yaitu Eric dan Brenda langsung menuju ke kantin,disana dia sedang memesan makanan yg hendak dia makan dan menunggunya sambil mengobrol dan sesekali Brenda mencium pipi Eric dan seperti biasa dia selalu bergelayut manja di lengan Eric.
"Sayang kamu kenapa siih kok dari tadi bengong terus,kamu capek yaa ???" tanya Brenda dengan sedikit pura pura khawatir
"Enggak kok sayang aku gak papa,ya Uda kita makan yuk makanannya keburu nanti dingin gak enak" ucap Eric yang memang tadi pas dia mau menjawab pertanyaan Brenda tidak lama kemudian makanan yang mereka pesan sudah datang nadi ada alasan buat Eric untuk tidak menjelaskan ke Brenda.
"Sayang besok temenin aku jalan dong ke mall kamu yang kemarin,aku mau beli sepatu yang kebetulan kemarin aku liat tapi aku lupa gak membelinya" ucap Brenda dengan nada sedih yang membuat Eric merasa iba melihat wajah Brenda yang terlihat sedih.
"Ya uda besok aku temenin tapi jangan lama lama yaa karena..... Eric tak bisa meneruskan apa yang dikatakan olehnya karena dia tak mungkin mengatakan ke Brenda kalau dia dapat marah dari mamanya yang pulang sore habis menemani Brenda dari mall"
"Kenapa sayang,Kok gak dilanjut siih... Memangnya mama kamu marah yaa karena jalan sama aku ???" tanya Brenda dengan wajah yang sedih sehingga membuat Eric merasa sangat iba melihatnya.
"Enggak kok sayang,cuma aku nggak mau aja nanti kamu dapat marah dari orang tua kamu karena jalan sampai sore hari apalagi pulang kampus gak langsung pulang malah jalan jalan lagi" ucap Eric yang sengaja membuat Brenda tersenyum
"Oowh gitu aku kira kamu dapat marah sama mama kamu,makasih yaa sayang kamu uda perhatian banget sama kamu makin cinta dech" ucap Brenda sambil mencium pipi Eric dengan senyum yang lebar dan Eric pun juga ikut tersenyum
" Ya uda kita pulang yuuuk,aku antar kamu yaa" ucap Eric yang dibalas senyuman dengan Brenda membuat Eric senang melihat Brenda tersenyum seperti itu dan membuatnya makin terlihat cantik dimata Eric.