Mencintaimu Dalam DIAM

Mencintaimu Dalam DIAM

Bab 1

Narin seorang gadis yang berumur 23 tahun lahir dari keluarga yang terpandang yaitu dari pasangan Rico Vanley dan Meri Vanley, mereka sangatlah menyayangi Narin karena dia adalah putri satu satunya di Keluarga Vanley.

Narin seorang mahasiswi di kampus XYZ,

Namun suatu hari Narin diam diam menyukai seorang pria di kampusnya yaitu Eric, pria yang berumur 23 tahun sosok yang dingin, tampan dan cerdas.

Eric mahasiswa yang populer di kampusnya, banyak mahasiswi yang tergila gila padanya selain tampan dan cerdas Eric adalah putra satu satunya dari pasangan Panji Bramantyo dan Meta Bramantyo pengusaha terkenal yang sangat kaya raya, memiliki beberapa perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri, dan masih banyak lagi bisnis yang dimiliki oleh papanya Eric di kotanya.

Suatu hari saat Narin berangkat ke kampus, dia sempat melihat Eric yang berjalan berdua dengan seorang gadis bernama Brenda, Brenda sangat cantik dan modis berbeda dengan Narin yang hanya seorang gadis sederhana, meskipun Narin berasal dari keluarga yang terpandang akan tetapi Narin tidak suka memamerkan apa yang Narin punya kepada teman temannya.

Dan ternyata Brenda juga satu kampus dengannya, Brenda selalu mendekati Eric mencari cara untuk merebut hati nya dan akhirnya merekapun resmi berpacaran sebagai sepasang kekasih yang sangat serasi.

Bukan hal yang sulit buat Eric untuk jatuh cinta ke Brenda karna Brenda sangatlah cantik selain itu dia modis dan bisa membuat Eric nyaman saat dekat dengannya.

☘️☘️☘️

Di lain tempat ada hati yang merasa sakit karena dia tau bahwa laki laki yang dia cintai sudah berpacaran dengan gadis lain, ya gadis itu adalah Narin. Dia hanya bisa menangis dan terus menangis merasakan sesak yang dia tahan dari tadi di kampus sampai akhirnya Narin tidak sadar kalau dia sudah sampai di depan lobby rumahnya, akhirnya Narin turun dan masuk kedalam rumah.

Saat Narin akan menginjakkan kakinya ke anak tangga, tiba tiba dia terdengar suara yang membuatnya kaget, dan menoleh kebelakang mendapati sang mama yang berdiri tegak di hadapannya, ternyata mamanya memanggilnya untuk makan siang, dengan cepat Narin menghapus buliran bening yang terdapat di kedua netranya supaya tidak terlihat oleh mamanya jika dia sedang menangis.

"Sayang ayo kita makan siang, mama sudah siapin makanan kesukaan kamu," ucap mama Narin dengan lembut.

"Iya ma Narin ke kamar dulu ya mau ganti baju dulu," pamit Narin.

"Ya sudah mama tunggu di ruang makan yaaa, jangan lama lama," sahut mama Narin.

"Siap ma" di jawab dengan tangan yang memberi hormat kepada mamanya, dan bergegas naik ke lantai atas menuju kamarnya.

Di meja makan Narin sudah melihat banyak menu makanan kesukaannya yang sudah tersaji dengan rapi, dan akhirnya Narin mulai mengambil beberapa menu makanan dan dengan lahapnya Narin langsung memakannya sampai sampai mamanya heran dengan kelakuannya hari ini karena biasanya Narin kalau makan sangatlah pelan tidak selahap ini meski itu makanan kesukaannya.

"Narin kenapa kamu selahap itu sayang makannya ? biasanya juga kamu kalau makan biasa saja meski itu makanan kesukaan kamu," tanya mama narin dengan tatapan yang heran melihat tingkah putrinya yang sedikit aneh.

"Narin gak pa pa kok ma, Narin merasa sedikit lapar dan pengen cepat makan soalnya Narin mau ngerjain tugas dari kampus ma," jawab narin mencoba meyakinkan mamanya.

"Oh gitu, tapi kan gak perlu secepat itu makannya sayang... Terus itu kenapa mata kamu kok keliatan bengkak sih ?" tanya mama Narin kembali seraya menelisik wajah putrinya seakan mencari kebohongan disana dan ternyata Narin memang pintar menyembunyikan perasaan sedihnya dari kedua orang tuanya sampai sang mama pun tidak mengetahui jika putrinya sedang tidak baik baik saja.

"Ttt... Tadi mata Narin kelilipan ma waktu dikampus, akhirnya Narin kucek terus ini mata sampai kaya gini," kilah Narin.

"Oh mama kira kamu habis nangis sayang," ucap sang mama dengan khawatir.

"Ngg... Nggaklah ma, ngapain coba Narin nangis kaya anak kecil saja," sahut Narin sambil terkekeh.

Maafin Narin maa karena Narin sudah bohongin mama, Narin gak mau kalau sampai mama tahu Narin nangis gara gara tahu kalau laki laki yang Narin sukai sudah pacaran sama perempuan lain, Narin.

Setelah makan siang dengan mamanya Narin beranjak dari duduknya, menuju kamarnya yang berada di lantai atas. di dalam kamar Narin mengingat kembali perilakunya Eric yang sangat manis terhadap Brenda,sang pacar. tiba tiba buliran kristal jatuh dari ujung ekor matanya tanpa permisi.

Namun Narin sadar bahwa dia hanya gadis biasa tidak secantik Brenda,dan selamanya dia tidak akan bisa mendapatkan cinta Eric.

Apalagi Eric sekarang sudah berpacaran dengan Brenda, pupus lah sudah keinginan Narin untuk bisa mendapatkan cintanya Eric.

Akan tetapi Narin tetap menyimpan cintanya buat Eric sampai kapanpun dan akan mencintai Eric dalam diam meskipun menyakitkan buatnya.

☘️☘️☘️

Di lain tempat Eric yang sedang makan malam bersama mama dan papanya, hanya dentingan sendok dan garpulah yang terdengar di ruangan itu.

Hingga akhirnya sang papa melontarkan kata kata yang membuat Eric terkejut.

"Eric setelah lulus nanti kamu harus membantu papa mengelola perusahaan yang selama ini papa kelola !" ucap sang papa dengan tegasnya yang tidak mau di bantah oleh sang putra.

"Tapi pa, apa harus secepat itu kan Eric belum ada pengalaman apapun soal perusahaan," tolak Eric secara lembut.

"Tidak ada tapi tapian setelah kamu lulus, kamu harus membantu papa di perusahaan !!" ucap sang papa tegas.

"Baik pa," sahut Eric dengan nada pasrah, yang mau tak mau menyetujui keinginan papanya yang membuat Eric kaget dengan apa perkataan papanya.

Setelah makan malam usai, Eric pun segera masuk kedalam kamar dan akhirnya terdengar dering telepon dari ponselnya yang dia letakkan di atas nakas dekat ranjangnya. tertera nama Brenda di layar ponselnya yang kini sedang menghubunginya.

'Hallo sayang, kamu lagi ngapain ?" sapa Brenda dengan nada yang sedikit manja di seberang telepon.

" Hallo juga sayang, aku lagi dikamar habis selesai makan, kamu sendiri lagi ngapain ?" tanya Eric.

"Aku lagi rebahan sambil telponan sama pacar aku yang super ganteng dan paling baik sedunia," ucap Brenda sambil terkekeh.

"Sayang aku kangen banget sama kamu," ucap Brenda dengan.

"Tadi kan sudah ketemu dikampus, besok juga ketemu lagi kan," sahut Eric merasa gemas dengan ucapan Brenda.

"Iya sih tapi aku tuh beneran gak bisa tidur malam ini, gak tahu kenapa mendadak aku pengen lihat wajah tampan kekasihku ini," gumam Brenda.

"Iya sayang aku juga kangen banget sama kamu, lebih baik kamu istirahat sekarang. besok kita ketemu lagi dikampus, pulang kampus kita jalan jalan, ok." ucap Eric meyakinkan pacarnya itu.

"Janji ya awas bohong," ucap Brenda antusias, sontak wajahnya berbinar mendengar perkataan Eric barusan.

"Iya sayang aku janji," sahut Eric.

"Ya sudah aku tidur kamu pun harus tidur ya gak boleh telponan sama yang lain !" ucap Brenda tegas yang super cemburu karena Eric sangatlah tampan jadi dia takut kalau ada yang merebut Eric darinya.

"Iya sayang, good night."

"good night too sayang, emmmuach," balas Brenda.

Hai readers... Ini karya terbaru Author ya, mohon jangan di bully jika masih terdapat typho dan penulisan yang kurang bagus !!

Mohon dukungannya yaa dengan cara tekan Like, subscribe jika tidak ingin ketinggalan ceritanya, kasih gift dan kalau ada vote juga ya karena tanpa dukungan dari kalian, author bukanlah siapa siapa.

Peluk jauh dari Author 🤗😘

.

.

.

Terpopuler

Comments

Aulia's

Aulia's

saya mampir 🤗

2024-07-11

1

♀️Mari_Mar🍀

♀️Mari_Mar🍀

Brenda tipikal cewek licik ini. Model cewek kayak gini musti di tenggelamkan /Grin//Grin/ sukses thor

2024-07-06

0

Luka Ingin Mencintai

Luka Ingin Mencintai

ku mampir...~

2024-06-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!