NovelToon NovelToon
Terbelenggu Cinta Wanita Malam

Terbelenggu Cinta Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Menemukan wanita yang ia impikan sejak bertahun tahun lamanya,dan ternyata menjadi wanita malam di suatu club di daerah pinggiran.
"Kau tidak mendengar kata ku semalam,kau sudah di jual oleh Paman mu.Dan sekarang kau milik ku!"

Terkejut saat menyadari pria di atas nya adalah lelaki yang sempat ia kenal,lebih terkejut lagi ketika ia tahu latar belakang nya.

Fagan Aldorado Pengusaha dingin ternama,Arleta Adelia gadis yang dibesarkan oleh kakak dari ibu nya dan menjadikan nya wanita malam untuk menebus hutang biaya hidup kedua orang tua nya semasa hidup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 25 Keluar Rumah

Tidak bisa menunda nya,karena di pastikan Mamah Kinanti menunggu di rumah saat pagi hari di meja makan.

Meninggalkan Leta dengan keadaan yang tidak bisa bergerak bebas membuat Aldo sakit sebenarnya,namun harus ia lakukan demi menutupi keberadaan Leta di sana.

Pernikahan yang dilakukan Aldo dengan Leta sudah tercium oleh Bu Tanu,beberapa hari lalu juga Kinanti mulai curiga karena ada rapat yang tidak dihadiri oleh Aldo,beralasan sakit padahal Aldo sedang bersama Leta.

Akan menjadi lebih runyam jika Kinanti mengetahui keberadaan Aldo bersama dengan Leta selama ini.Hingga lelaki itu memutuskan untuk tetap pergi meski Leta sedang sakit.

"Pagi Mah..." ucap Aldo,ia baru saja turun setelah tidur hanya dua jam.

Duduk di kursi meja makan yang cukup lebar dan sarapan bersama dengan Kinanti adalah hal yang tidak setiap hari dilakukan oleh Aldo.

"Asisten mu tidak ikut Al?" tanya Kinanti dan Aldo menggeleng.

"Aku berencana ganti asisten dalam waktu dekat ini Mah..." ucap Aldo.

Wanita di depan nya pun penasaran.

"Kenapa di ganti,mencari asisten tidak lah mudah Al!"

"Gandi akan menikah.. " Hanya alasan,tentu saja ini hanya bualan Aldo semata.

"Kenapa tidak pekerjakan istrinya sekalian di sini, Mamah yakin Gandi tidak salah memilih istri!"

Aldo diam mengunyah makanan namun mendengar apa yang Kinanti ucap.

Jika Gandi yang IQ nya dibawah ku tidak salah memilih,aku juga tidak salah kan mah memilih Leta?

Ucap Aldo dalam hati,ia belum siap untuk menentang satu satunya orang tua yang dia punya.

"Nanti akan aku pertimbangkan!" jawab Aldo singkat.

.

.

.

Sepuluh hari berlalu nyatanya Aldo tidak pulang juga,cidera lengan Leta sudah sembuh,gip sudah terlepas.Ia mulai biasa lagi seperti sedia kala.

Setiap hari berdiri di taman belakang lalu berpindah ke depan,pelapis gerbang bahkan Leta tutup sendiri karena ia tidak mau menyusahkan pengawal,bayangan ia mencoba kabur saat itu masih terlihat di pelupuk matanya.

"Jangan di buka kan untuk siapapun,termasuk Gandi dan bos kalian itu?!!"

Ucap Leta tanpa mereka menjawab,Leta pun berlari kecil kembali ke halaman belakang melalui pintu yang terhubung di sebelah rumah.

Masuk melalui pintu belakang lagi lagi Leta tak sengaja mendengar Sari berbicara pada orang lain di ruang laundry.

Nona berada bersama kami,Tuan Aldo tidak di rumah sudah seminggu lebih dan Gandi juga hanya sebentar bentar saja kemari.

-

Oh ya Baik Tuan..

-

Tidak,nona tidak mengeluh apapun.

-

Iyaa Tuan.

Mengetahui obrolan sudah selesai Leta berlari ke sebelah pilar yang tinggi menjulang untuk bersembunyi.Benar saja Sari keluar dari sana dan langsung ke belakang untuk menjemur pakaian.

"Sari masih menghubungi orang itu,tapi siapa sebenarnya orang di sebrang sana?"

Hingga suara telfon rumah berdenting tak di dengar sama sekali oleh Leta,ia bahkan berlalu melewati nya pergi berkeliling.Ke ruang tamu,melihat lihat saja,lalu ke ruang tengah,dan terakhir ke dapur.

"Nona.."

"Ya..." jawab Leta.

Pengawal itu tidak tahu jika nona nya sedang berjongkok di depan lemari pendingin dengan posisi pintu terbuka.

"Ya ampun non,kenapa di sana.Dingin... Ini Tuan menelfon!"

Gagang telepon wireless pun diberikan namun tidak Leta terima,wanita itu berlalu begitu saja membawa dua buah pisang di tangan nya.

"Bilang pada nya Pak,jangan bicara lagi padaku.Aku tidak mengenalinya!"

Ucap Leta bahkan tak main-main,tidak mau mengobrol dengan Aldo.

"Maaf Tuan nona tidak mau" ucap pengawal itu pada Aldo di sebrang sana.

Leta sama sekali tidak mau mengobrol dengan Aldo walau hanya sebentar saja,setelah tiga hari dan Aldo tidak juga pulang wanita itu merasa di bohongi oleh Aldo.

.

.

.

Masuk ke kamar,merebahkan tubuhnya di ranjang yang begitu empuk.Hanya memakai kaos oblong dan celana yang sangat pendek.Itulah kebiasaan Leta saat tidak ada Aldo.

Apa Aldo tahu,ya dia tahu lewat cctv tapi sari sudah menjelaskan jika nona nya tidak mau memakai dress atau pakaian feminim jika tidak ada suami nya.Semua pakaian kaos oblong itu berada di kamar sari dan di dalam lemari yang tidak besar.

"Dia bahkan berjanji padaku hanya beberapa hari kenapa sampai satu Minggu lebih?" gumam Leta,masih memakan pisang padahal ia sudah merebahkan diri.

Leta teringat akan satu hal ia pun langsung membuka laci nakas melihat benda berbentuk persegi panjang,berjajar rapih angka angka di sana.Ia menutup mulut nya berlari ke depan cermin dan benar saja tubuhnya semakin berisi.

"Mba.. Mba sarii!!" seru Leta,sari pun tak lama datang.

"Mba,kapan Gandi kemari?" tanya Leta.

"Harusnya kemarin non,tapi bisa saja hari ini" jawab Sari pada majikan nya.

"Bilang pada Gandi aku ingin keluar rumah dan ada sesuatu yang akan aku beli.."

Sari mengangguk ia berbalik akan menghubungi Gandi melalui telepon rumah.

"Oh ya mba satu lagi,apa ada uang?..." Leta terlihat malu karena menanyakan itu pada pembantunya.

"Maksud ku,Bos mu hanya meninggalkan ku beberapa uang dolar dan emas permata.Aku tidak memegang cash.Bos mu juga meninggalkan kartu ajaibnya tapi aku tidak mau!"

Jelas Leta,ia tidak mau mengucapkan nama Aldo sekalipun.

"Ya nanti Mba ambilkan untuk nona,kebetulan Tuan meninggalkan uang cukup banyak untuk keperluan dapur dan rumah."

Leta merasa dewi fortuna berpihak padanya,bertubi tubi sial nyata nya mba Sari yang membuat nya beruntung lagi.

Setelah menghubungi Gandi dan berhasil membujuknya untuk keluar dari rumah untuk sekedar bermain,Leta pun sudah siap.Memakai celana ber karet di pinggang bukan jins,atasan blouse bermotif bunga kecil berwarna nude.

Leta yang sudah siap begitu pula Sari, Gandi bahkan terkejut ketika melihat sari tidak memakai seragam.

"mari Pak,kami sudah siap." ucap Sari.

Gandi tersadar dari lamunan nya,ia pun mengangguk berjalan lebih dulu.

Mall terdekat dan tak jauh dari rumah adalah tujuan nya,di bagian lantai dasar mall terdapat berbagai macam kios.Pakaian,alat dapur,dokter praktek,dan juga apotik.

"Aku ke sana sebentar.." belum juga di iyakan oleh Sari,Leta sudah memasuki sebuah kios,ia membeli sesuatu lalu masuk ke kamar mandi.

Sari dan Gandi akhirnya mengikuti dan menunggu di luar sementara Leta di dalam.Hanya membayarkan sesuatu yang bahkan sari tidak tahu itu apa.Harga nya hampir tiga puluh ribuan.

Apa yang dilakukan Leta pun tidak ada yang tahu,kedua nya meyakini nona nya tidak akan berbuat macam-macam,hanya sekedar buang air kecil atau yang lain.

Keluar dari toilet dengan wajah yang sendu membuat pertanyaan tersendiri oleh Gandi dan Sari namun kedua nya enggan bertanya apapun.

.

.

.

To be continue

1
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
🥺🥺🥺🥺🥺🥺... kenapa Kinanti harus sekeras ini? jadi sedih semuanya..
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jiwo yg menikam leta hingga keguguran
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
karena Kinanti pernah jahat. wajar aldo waspada
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
untung ada roti tawar.
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
banyak makanan lain selain mi instant. apalagi leta baru operasi.. 😊😊😊
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
leta benar sekuat itu?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
leta bakal bangun atau bablas tidur?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
semoga leta selamat
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Kinanti jahat lagi beraksi
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
aldo hidup tenang jauh dari ibunya, apalagi mendapat pekerjaan dari adiknya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
masih muat gak ya semua baju pilihan aldo?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
KEKECILAN
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
perutnya ketimpa
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
leta bawaannya marah terus
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
leta kenapa? nando kemana?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
semoga
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
yg terpenting ipar & keponakan? berarti aldo gak penting? 😁😁😁😁😁
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jadi siapa pelakunya?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jika malik pindah ikut al, jangan bawa bi oza ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!