NovelToon NovelToon
Dia, Senja

Dia, Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: liponh

Kisah hidup seorang anak perempuan yang tidak terlalu dekat dengan ayahnya. Dia juga berkali-kali di khianati oleh orang yang di cinta. Hingga bertemu dengan cowo yang baik, namun dia takut untuk memulai lagi.

"Aku bukan mati rasa, hanya saja aku takut akan salah orang lagi"
Aruna~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liponh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

Aruna, dia berpacaran belum lama ini. Baru berjalan sekitar 4 bulanan. Tidak heran Aruna mudah menerima laki-laki untuk berada di sisinya, karena ia sendiri kurang mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah.

Ayah ada, hanya perannya saja yang tidak ada. Apa lagi kini laki-laki yang sedang bersama Aruna sifatnya sungguh sangat perhatian, dan Aruna tipikal anak cewe yang mudah sekali terbawa perasaan. Mendapatkan sedikit saja perhatian dirinya langsung menganggap bahwa orang itu memang benar-benar baik.

Pagi ini, Aruna bangun lebih awal lagi. Ia mematikan alarm karena dirinya bangun lebih awal sebelum alarm handphone berbunyi. Tak di sangka setelah ia membuka aplikasi WhatsApp banyak sekali pesan dan panggilan yang tidak ia terima semenjak kemarin.

"Oh tidak aku dalam masalah besar" batin Aruna

Ia segera membalas satu persatu pesan yang di kirimkan Fabian kepadanya.

'Arunaaa'

'Arunaa, cantikku'

'Heii kamu kemanaa'

'Apa kau sudah pulang sekolah? apa kau ketiduran?'

'Babyy'

Kurang lebih seperti itulah isi dari spam an chat yang di berikan Fabian terhadapnya. Kata 'baby' adalah panggilan sayang mereka berdua. Biasanya mereka akan menyingkatnya yaitu menjadi 'By'. Entah kenapa tapi itu lucu saja. Apalagi kalau Fabian sudah memanggilnya secara langsung dengan kata tersebut.

Seulas senyum terukir dibibir cantik Aruna. Hal yang menyenangkan ketika ia bangun dan melihat begitu banyak notiv seseorang yang ia cintai sedang mengkhawatirkan dirinya.

Itu menjadi salah satu hal yang membuat Aruna tidak patah semangat menjalani hari. Hal itu lah yang tidak ia dapatkan dalam sosok ayahnya, justru ia dapatkan dalam sosok seseorang yang bernama Fabian.

^^^'Maaf baru sempat membalas, kemarin aku sangat lelah dan setelahnya aku ketiduran'^^^

Hanya hal itu yang mampus Aruna jelaskan kepada Fabian. Mungkin Fabian akan sedikit mentoleransi kenapa kemarin Aruna tidak menjawab satupun pesan darinya.

_ _ _ _ _

Aruna dan teman-teman cewe yang lain sedang duduk di depan pintu kelas mereka. Mereka sedang membicarakan semua hal yang bisa mereka bicarakan.

"Minggir-minggir kalian ngehalangin jalan" cetus Ivan.

"Lo ngga liat jalan di sana masih omber" jawab Fera tak kalah cetusnya.

"Lagian kalo mau gosip itu jangan di kelas sana di hutan!" jawab Ivan lagi.

"Laki tapi sewot" kata Emily.

"Bacot" umpat Ivan.

Setelah Ivan lewat, di susul oleh teman laki-laki yang lain yang ikut lewat. Ternyata sedari tadi sudah banyak anak laki-laki yang berangkat cuma mereka tidak berani melewati kerumunan para anak cewe yang seolah menguasai pintu masuk kelas. Bukan tidak berani, lebih ke malu saja. Jadi mereka memutuskan menunggu lebih banyak orang agar di saat lewat ada banyak teman.

"Okeii anak-anak selamat pagii, apa kabar kalian hari ini?" sapa guru IPA, selaku wali kelas dari kelas ini.

"Baikk buu" jawab murid-murid serempak.

"Sebelum memulai pelajaran, ibu punya ice breaking untuk kalian semua"

"Sekarang kalian berdiri di sela-sela kursii yaa" teriak bu Labibah

Anak-anak menurut saja. Mereka sudah memperkirakan bahwa setiap kali bu Labibah masuk kelas pasti akan melakukan gerakan-gerakan senam sedikit agar nantinya anak-anak tidak mengantuk saat pelajaran.

Senam pinguin pun di laksanakan, sebagian ada yang bersemangat dan ada lagi yang tidak.

"Ada-ada sajaa guru satu ini" protes Ivan

"Iya, guru lo itu" cetus Darel

"Enak aja guru lo"

Pertengkaran kecil terjadi antara Darel dan Ivan, mereka tidak sadar bahwa sebenarnya ibu guru itu adalah guru dari keduanya. Malah sibuk sendiri buat ngakuin bahwa Bu Labibah adalah guru salah satu dari mereka.

"Diam woy, orang guru lo berdua" Aruna menjawabi karena posisi mereka berdekatan dan dia tidak tahan dengan perdebatan kecil Darel dan Ivan.

Dengan malas Darel dan Ivan mengangguki perkataan Aruna.

"Guru lo juga" sela Ivan, yang sedikit membuat Aruna geram. Karena dirinya juga di libatkan.

Melihat wajah Aruna yang memutar bola mata malasnya, Ivan tertawa sedikit. Mungkin di pikirnya lucu wajah Aruna saat ini.

Di tengah pembelajaran yang sedang berlangsung Ivan berdecak kesal karena tinta pulpennya mendadak mecet. Ia melihat sekeliling untuk memperkirakan siapa orang yang dapat meminjamkannya sebuah pulpen.

"Runn" keputusannya berakhir kepada Aruna, dia melihat di meja gadis tersebut terdapat 3 pulpen.

"Kenapa?" tanya Aruna kala mendapati namanya disebut oleh Ivan.

"Minjem pulpen dongg" ucap Ivan dengan senyum yang demi Tuhan sangat menjengkelkan bagi Aruna.

"Ga ada" ketus Aruna.

"Buta apa gimana si lo, orang di meja aja ada 3 pulpen. Jangan pelit-pelitt ntar kuburan lo sempit" omel Ivan panjang lebar.

"Hustttttt, ga usah ngegas kali" sewot Aruna, jika Ivan sudah mulai nyrocos maka tidak dapat diam.

"Nih lo yang butuh, jadi lo yang kesini" tawar Aruna

"Lempar" solusi yang singkat, padat, dan jelas solusi yang Ivan berikan.

Dengan gerakan malasnya, Aruna melempar pulpen itu ke meja Ivan yang jaraknya agak jauh.

"Awas aja kalo ga balik tu pulpen" gerutu Aruna pelan yang hanya dapat didengar oleh Alkira.

Alkira terkekeh kecil mendengar penuturan Aruna, seolah dia sangat tidak suka barangnya di pinjam oleh orang lain namun si Aruna tidak enak hati jika dia menolak untuk tidak memberikan.

"Apa usah ketawaa" ucap Aruna karena itu tahu Alkira pasti sedang mentertawai dirinya.

"Apaan si" Alkira dibuat salah tingkah sendiri karena ucapan dari Aruna tersebut.

...☞🦋☜⁠  ...

...Helloww the readers👋...

...Timakasiii sudah membaca karyaa ku...

...Aku juga menerima kritik dan sarannya yaa...

...Jangan lupa yaa buatt like♡♡ and coment📝...

...Semoga kalian sehat selaluuu, love youu all💐...

1
Heyhoo
semangat kakak🤗
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
fdlalipahh: asiappp makasiii💗💗
total 1 replies
Heyhoo
Semangat Kakak💚
fdlalipahh: trimakacii atass suprott nyaa yaa💐
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!