Dia, Senja

Dia, Senja

Part 1

Hari ini adalah hari para murid mulai bersekolah lagi setelah berlibur. Ulangan Tengah Semester kemarin yang mereka jalani sudah selesai, kini mereka akan memulai lagi awal pembelajaran baru di semester ke dua.

Sebelum mereka berangkat Aruna lebih dulu menghubungi Alkira agar mereka bisa berangkat bersama.

'Kira nanti gue tunggu lo di rumah Fera, abis itu kita berangkat bareng'

Chat daru Aruna ke Alkira

Pesan itu ia kirim ke Alkira, lalu Arun segera bersiap berangkat menggunakan sepedanya ke rumah Fera. Sejak kelas 7 mereka semua memang di anjurkan untuk berangkat sekolah memakai sepeda, alasannya simpel karena mereka masih di bawah umur dan sekolah tidak memperbolehkan kendaraan lain kecuali jika rumahnya terbilang jauh dan tidak ada orang tua antar jemput, sekolah juga menyediakan fasilitas kendaraan antar jemput bagi mereka yang jauh.

Kini Aruna sudah sampai di rumah Fera, dia segera turun dari sepeda dan bergabung dengan Fera juga Mika yang sedang sama-sama menunggu yang lain.

"Mana yang lain?" tanya Fera.

"Sabar lagi otw mereka" jawab Aruna.

Sembari menunggu mereka mengobrol ringan.

"Ayo berangkat," mendengar suara tersebut, membuat Aruna dan yang lain menyudahi pembicaraan dan langsung menghampiri sepeda mereka masing-masing untuk segera berangkat.

Sesampainya di sekolah, di depan kelas mereka sudah ada tiga cewe yang sedang duduk menunggu kedatangan teman yang lain.

"Haii" sapa Kiya.

"Haii broo" balas Aruna, seperti biasa mereka akan melakukan tos ala anak muda jaman sekarang. Yaitu mengepalkan tangan dan menyatukannya.

Itu sudah menjadi kebiasaan mereka teman sekelas, tapi hanya untuk yang cewe saja.

"Haii, haii, haiii" sapa Fera dengan sangat heboh kepada Zena.

"Seperti biasa, lo yang paling heboh" cetus Zena, lalu di iringi tawa Ayana dan yang lain.

Aruna berangkat sekolah bukan sendiri dia selalu berangkat sekolah ber-6 dengan yang lain. Seperti ada Alkira, Fera, Mika, Meisa, dan Yira.

Meisa dan Yira adalah teman baru bagi Aruna, dia kenal mereka setelah kenaikan di kelas 8 ini, dan sudah satu setengah tahun mereka sudah saling mengenal.

"Gue kangen sama lo Yira" ucap Kiya.

"Hhehe gue juga kangen" balas Yira.

"Yura aja nih, gue ngga" cetus Meisa.

"Ouhh ternyata ada yang lagi cemburu nichhh" ledek Kiya.

"Dahlah" ucap Meisa sembari menyusul yang lain masik kelas untuk menaruh tas nya.

Setelah itu mereka kembali ke depan kelas untuk menunggu 4 teman mereka yang belum datang.

Mereka semua bisa dikatakan memiliki circle sendiri-sendiri namun, mereka tidak bermain dengan circle mereka sendiri, jika sudah berkumpul mereka akan menjadi satu.

"Haii semuanya" sapa Naila seraya mendekat kearah Kiya dan yang lain, yang terlihat sedang duduk santai di depan kelas.

"Haii berangkat juga akhirnya" sapa Kiya balik.

Seperti biasa mereka melakukan tos yang tadi juga di lakukan oleh Aruna kepada Kiya.

"Oh yaa, dengar-dengar nanti di akhir semester kita semua bakal studytoor" tanya Seira.

"Iya kah?, baru aja masuk udah ada kabar aja" timpal Emily.

"Gue masih ngira-ngira, karena ya kata kaka kelas lulusan kita biasanya si gitu" jelas Seira.

"Emm kira-kira kemana ya?" ucap Fera penasaran.

"Kita liat aja nanti" jawab Alkira.

...☞🦋☜⁠  ...

...Helloww the readers👋...

...Timakasiii sudah membaca karyaa ku...

...Aku juga menerima kritik dan sarannya yaa...

...Jangan lupa yaa buatt like♡♡ and coment📝...

...Semoga kalian sehat selaluuu, love youu all💐...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!