NovelToon NovelToon
The Miracle Knight

The Miracle Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Seorang anak laki-laki bernama amara yang ditinggalkan oleh orang tuanya di panti asuhan saat ia berusia satu bulan, ia tumbuh bersama empat teman masa kecilnya yang bernama luna, ruby, nana, dan shina. Mereka berempat berjanji untuk menikah ketika mereka sudah dewasa.

Saat mereka berusia 12 tahun, keempat teman masa kecilnya mendapatkan kekuatan yang luar biasa sementara Amara tidak mendapatkannya.

Pada saat mereka berusia 16 tahun, keempat teman masa kecilnya dipilih untuk menjadi pendamping sang pahlawan, dan 2 tahun kemudian ia mengetahui bahwa keempat teman masa kecilnya sudah bertunangan dengan sang pahlawan.

Ketika di tengah-tengah keputusasaan, kemarahan, dan kesedihannya. Amara memunculkan keajaiban, dan takdir menuntunnya untuk menjadi .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 3. Di mulai perjalanan

Setelah mendapatkan informasi dari salah satu rakyat di desa itu, pria itu segera kembali ke istana dan melaporkan informasi itu kepada semuanya.

"Orang bertopeng rubah dan memperkenalkan dirinya sebagai inara? Aku tidak pernah mendengar nama itu sebelumnya, jika itu benar, maka dia akan menjadi ancaman besar bagi kita, akan sangat menguntungkan jika dia berpihak pada kita"

Sang raja memikirkan hal yang harus di lakukan selanjutnya.

"Pahlawan Shizuna, bisa kau cari orang itu dan ajak dia bergabung kesini?"

Seorang perempuan langsung muncul secara tiba-tiba di hadapan raja, dia tersenyum bahagia dan sangat bersemangat.

"Serahkan padaku raja!! Aku pasti akan menemukan nya dengan cepat! Tapi, apa yang akan aku lakukan padanya kalau dia tidak mau bergabung? Apa seperti biasa, aku harus membunuhnya?"

"Jangan bodoh! Dia bisa mengalahkan dua pedang liar, mana mungkin kau bisa membunuhnya, kalau dia menolak, kembali ke istana dan aku akan memberikan informasi tentang langkah berikutnya"

"Baiklah! Kalau begitu, aku pergi dulu"

Perempuan itu kembali menghilang secara tiba-tiba.

Di hutan.

Amara baru saja memulai perjalanannya untuk menghancurkan dunia, dan dia sedang duduk di bawa pohon sambil melihat Inferno dan blizzard sedang bertengkar.

"Sudah kubilang! Kita harus pergi ke kanan, kanan selalu jalan yang benar!"

"Siapa bilang? Kanan mu selalu membawa masalah"

"Hah? Itu tidak benar, malahan kirimu yang selalu membawa masalah!"

"Itu tidak benar!"

Mereka saling menatap dengan kesal.

"Kalian, apa sudah selesai?"

"Kalau begitu, tidak ada pilihan lain"

"Kau benar"

Secara bersamaan.

"Tuan amara, pilih jalan!"

"KENAPA TIDAK DARI TADI BEGINI!!!? KALAU UJUNG-UJUNGNYA AKU JUGA YANG PILIH JALAN!!!"

Mereka berdua terdiam dan saling menatap dan menjawab secara bersamaan.

"Habisnya, baru kepikiran"

Amara terlihat sangat kesal, dan memutuskan untuk memilih kiri.

"(Akan ku ceritakan, kenapa mereka bisa ikut dengan ku? Semuanya dimulai tepat sebelum pria itu tiba di desa)"

Sebelum pria itu datang ke desa, Inferno dan blizzard kini sudah benar-benar sekarat dan tinggal menunggu waktu sampai mereka patah.

*ketika pedang patah, itu adalah akhir dari pedang itu, dan inferno dan blizzard adalah pedang yang mengambil wujud manusia*

Amara melihat ke arah inferno dan blizzard yang hampir menghilang, dan dia mendatangi mereka berdua, inferno dan blizzard melihat ke arah amara dan tersenyum.

"Ini adalah akhir bagi kami berdua, tapi kami senang bisa mati di tangan kesatria kuat seperti mu"

"Kami berdua telah membunuh banyak orang, jadi ini adalah akhir yang cocok bagi kami berdua"

Amara mengepalkan tangannya.

"Mana mungkin aku akan membiarkan kalian berdua pergi begitu saja!"

Inferno dan blizzard terlihat bingung dengan perkataan amara.

"Kalian harus menebus dosa-dosa kalian! Buatlah kontrak dengan ku, dan ikut dengan ku! Aku akan membantu kalian, menebus segala dosa-dosa kalian"

Inferno dan blizzard sangat terkejut dengan perkataan amara, dengan sisa kekuatan mereka, mereka tersenyum dan berusaha untuk berlutut.

Sebuah lingkaran sihir besar terbentuknya di tanah. Amara, blizzard, dan Inferno masuk ke dalam lingkaran itu. Inferno dan blizzard berlutut di hadapan amara, dan lingkaran sihir itu menyala, tubuh Inferno dan amara kembali terlihat.

"Namaku amara! Dengan ini aku bersumpah menjadi sarung kalian berdua, dan akan menggunakan kalian untuk menghancurkan segala musuh ku!"

Inferno dan blizzard tersenyum.

"Kami bersedia menjadi pedang mu, dan akan melindungi mu"

Lambang api dan es muncul di telapak tangan amara dan kini kontrak telah selesai, inferno dan blizzard telah menjadi pedang milik amara.

Kembali ke saat ini.

"(Dan itulah yang terjadi, padahal sebelumnya mereka sangat hebat dalam bekerjasama, kenapa sekarang mereka malah bertengkar yah)"

Mereka sudah berjalan selama lima jam, dan akhirnya mereka sampai di sebuah sungai dan memutuskan untuk beristirahat di sana.

"Ngomong-ngomong aku baru menyadarinya, dimana si gadis kecil itu?"

Blizzard dan amara langsung melihat sekeliling, dan tiba-tiba lili keluar dari dalam tas yang di gandeng blizzard.

"Aku ada di dalam sini, karena perjalanannya akan jauh, jadi aku masuk ke dalam sini"

"(Pantas saja tas milikku terasa sangat berat)"

"Jangan berkeliaran tanpa seizin ku mengerti!?"

"Mengerti"

"(Lili ikut bersama kami karena ada dua alasan, pertama dia bilang dia mendapatkan pesan dari perempuan misterius itu untuk ikut dengan kami. Kedua dia memaksa kami untuk membiarkan dia ikut, jadi mau tidak mau kami membiarkan dia ikut)"

Mereka beristirahat di tepi sungai malam itu, dan ketika pagi tiba, mereka melanjutkan perjalanan mereka.

"Tuan amara, aku merasakan ada banyak kehadiran orang-orang di depan sana"

"Itu pasti segerombolan orang yang sedang pergi mengungsi"

Inferno tiba-tiba terkejut.

"Tunggu dulu! Aku merasakan, kehadiran orang-orang itu mulai menghilang satu per satu"

Mereka terkejut dengan perkataan inferno, dan langsung bergegas menuju ke sana, amara kembali menggunakan topeng miliknya.

"Inferno, jaga lili"

"Baik tuan"

"Ayo blizzard!"

Amara melompat keluar dari dalam hutan ke arah gerombolan tadi, dan terlihat gerombolan itu sedang di serang oleh beberapa mutan zombie, amara langsung membekukan semua mutan zombie itu dan menghancurkan mereka semua.

"Apa kalian tidak apa-apa?"

"Kami baik-baik saja, terima kasih telah menolong kami"

Amara tiba-tiba berbalik badan, dan menusuk ke arah depannya, dan pedangnya mengeluarkan darah, dan secara tiba-tiba seorang pria muncul di hadapannya, dan pria itu tertusuk oleh pedang amara.

"Kenapa....? Kau bisa tau.....?"

"Sehebat apapun kau dalam menyembunyikan kehadiran mu, selama hawa membunuhmu kuat, kau akan tetap bisa terlacak"

Pria itu terjatuh di tanah dan sudah tidak bernyawa.

"Tuan inara, aku merasakan energi aurora yang sangat besar dari depan sana"

"Itu pasti pemimpinnya"

Amara langsung bergerak dengan sangat cepat ke arah yang di tunjukkan oleh blizzard, sesampainya di sana, terlihat seorang gadis muda yang menggunakan armor putih dan pedang besar dengan bilah yang berbentuk gerigi.

"Jadi kau yang menyebarkan mutan zombie itu?"

"Benar, aku sudah mencarimu, inara..... Raja ku memerintahkan mu untuk bergabung dengan kami sebagai pahlawan"

"...... Sayang sekali, aku tidak tertarik......"

"Begitu! Sayang sekali"

Gadis itu bergerak dengan cepat ke hadapan amara dan menyerangnya, dan amara menangkis serangan miliknya.

"Hm? Tuan inara! Menjauh dari gadis ini sekarang!"

Amara langsung mengambil langkah mundur.

"Ada apa blizzard?"

"Pedang itu adalah pedang racun violet, dia bisa menciptakan racun yang mematikan, bahkan tanpa di sadari oleh orang lain, tidak heran dia bisa menciptakan mutan zombie"

"Hahahaha....... Pedang mu ternyata memiliki pengetahuan yang luas yah, benar! Ini adalah rekan ku violet, dia sedikit pemalu, dan aku adalah Shizuna mira, pahlawan dari kerajaan specter..... Sebenarnya raja menyuruhku untuk mundur begitu kau menolak untuk menjadi kesatria, tapi melihat orang sekuat dirimu, aku benar-benar tidak bisa menahan diri!!!"

Shizuna terus mendesak amara, dan amara hanya terus menghindar dan bertahan.

"Blizzard, kembali lah"

Blizzard menghilang dari tangan amara, amara mengangkat sebelah tangannya.

"Gaia!"

Pedang asli milik amara muncul di tangannya, shizuna tersenyum dan bergerak dengan cepat ke arah amara, tapi amara kini bergerak jauh lebih cepat daripada shizuna, hanya dalam tiga detik, shizuna pedang milik shizuna terlempar, shizuna terbaring di tanah dan pedang milik amara berada tepat di depan lehernya.

"Sudah berakhir, akulah pemenangnya!"

Shizuna dan amara saling bertatapan, dan pertarungan berakhir dengan kemenangan amara.

1
Nino Ndut
aish kebanyakan misteri yg dibahas sedikit2 jg..
rider1049v: dan di cerita ku ini memang banyak misteri nya, jadi kalau memang tidak menyukai cerita dengan banyak misteri, maka cerita ku akan kurang cocok
rider1049v: makasih ya udah baca nino😁
total 2 replies
Nino Ndut
begini klo mc setengah mateng..blom tau kekuatannya jd bisa dimanfaatin..
Nino Ndut
kok jg bingung y..kadang mc OP parah tp kadang lemah bener..kayak mc blom nguasain atau tau kekuatan aslinya
rider1049v: kalau di sini bukan mc nya yang lemah tapi memang lawannya yang terlalu op, dan memang benar di sini si mc belum menguasai kekuatan sepenuhnya
total 1 replies
Arshad Arshad
Luar biasa
rider1049v: Terima kasih😁
total 1 replies
Anonymous
semangat thor
HRS
ini nih yang ane suka!!

hanjakal episode na saetik🗿
HRS: santai saja sih 😁

btw semangat buat novel nya!
semoga sukses!!
rider1049v: Terima kasih sudah membaca yah HRS, maaf kalau episodenya pendek yah, tapi aku coba usahain kedepannya aku perpanjang episodenya
total 2 replies
renol Fatur rizki
ini gw yg di tiktok,ku kira novel ringan taunya berat😭,tunggu banyak dulu baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!