NovelToon NovelToon
Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu

Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Eys Resa

Usia pernikahan yang memasuki tahun ke tiga, harus diuji dengan keinginan suami Hana yang ingin menikah lagi, dengan alasan menginginkan kehadiran seorang anak.

Bagaimana Hana bisa hamil, jika setiap hari dia selalu kelelahan karena harus mengurus rumah dan merawat ibu mertuanya yang sakit-sakitan. Bahkan tubuh Hanna sendiri sudah tak terurus.

"Ijinkan aku menikah lagi, Hanna. Aku menginginkan kehadiran seorang anak. Aku akan tinggal di apartemen dengan istri baruku, dan kau bisa tetap tinggal disini merawat ibu. " Indra.

"Tidak perlu, mas. Aku siap, tinggal satu atap dengan maduku. Tak perlu buang-buang uang untuk membeli apartemen. " Hana.

Akankah Hana bisa tinggal satu atap dengan madunya?

Atau Hana memiliki rencana lain, untuk kebahagiaan dirinya sendiri?

Lanjut yuk. Kasih dukungannya ya, jika kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 3 Mendengar Kebenaran

Dengan menaiki ojek On-line, Hana pergi ke tempat kerja suaminya. Dia bahkan membayar ojek online itu untuk mengikuti suaminya selama satu hari ini, tentunya Hana akan membayar mahal ini semua.

Hana sudah sampai di restoran milik suaminya itu, Dengan bekal masker dan jilbab pasmina yang dia bawa, Hana masuk ke dalam restoran itu. Dan melihat-lihat keadaan di dalam sana.

Matanya terbelalak tak percaya saat melihat suaminya itu menggoda pegawainya, tanpa risih sedikitpun. Bahkan pegawainya sepertinya juga senang digoda oleh pemilik resto yang tak lain adalah suaminya. Hana langsung mengambil ponselnya dan merekam apa yang dia lihat.

Sudah Hana katakan kalau dia tidak mau dibodohi lagi oleh suaminya itu, pasti ada sesuatu atau alasan, suaminya itu meminta ijin ingin menikah lagi.

Gerak-gerik Indra dan para pegawainya yang genit itu terhenti saat melihat sebuah mobil berhenti di depan restoran. Mereka langsung fokus lagi pada pekerjaan setelah seorang wanita cantik turun dari mobil, Dan berjalan memasuki restoran dengan anggun.

Hana sudah siap dengan kamera ponselnya, dan merekam apa yang akan terjadi selanjutnya.

Benar saja, wanita itu masuk dan disambut dengan senyuman lebar dari Indra. Mereka langsung berpelukan tanpa merasa malu sedikitpun pada para pengunjung yang datang. dan melihat keintiman mereka.

"jadi ini maksudmu ingin menikah lagi, mas. " Gumam Hana, masih dengan kamera yang masih menyorot kepada kedua manusia laknat itu.

Indra mengajak wanita itu duduk di sebuah kursi yang bertepatan berada di belakang Hana duduk. Jadi, Hana bisa menguping apa yang mereka perbincangkan.

"Bagaimana mas, apa istrimu memberi ijin kepadamu untuk menikah lagi? " tanya wanita itu langsung pada intinya.

"Sabar sayang, dia masih meminta waktu untuk berfikir. "

"Huft, berapa lama? Jangan sampai terlalu lama mas, nanti perutku ini makin membesar. Dan aku tidak mau, dibilang hamil tanpa suami."

Mendengar hal itu, Hana langsung membelalakkan matanya dengan tangan terkepal kuat. Jadi wanita itu sudah hamil? pantas saja suaminya meminta ijin menikah lagi. Ternyata selama ini suaminya sudah berselingkuh, sampai menghamili wanita lain. Hana menarik nafas dalam-dalam, dan mengeluarkannya perlahan, untuk mengatur emosinya.

"Dia meminta waktu paling lama satu minggu, Dan dia juga memiliki syarat. " ucap Indra sambil menghembuskan nafasnya

"Syarat? syarat apa? " tanya wanita itu menggebu..

"Aku tidak boleh membeli apartemen dulu sebelum dia mengijinkanku menikah lagi. " ujar Indra kemudian.

"Ya nggak bisa gitu dong mas. Kamu sudah janji mau membelikan aku apartemen kalau aku sudah hamil anakmu. " kata wanita itu nyolot.

"Ema, sayang. Bisa bersabar sedikit lagi? Hanya satu minggu saja. Jika kita terburu-buru, dia akan curiga.Tadi saja dia hampir curiga padaku " bujuk Indra.

Ema mengerucutkan bibirnya sambil bersedekap dada, mendengar bujukan Indra.

"Baiklah, hanya satu minggu ya, setelah itu kau harus membelikanku apartemen. "

"Iya sayang. tenang saja. "

Mereka lalu saling bermanja tanpa memperhatikan sekelilingnya. Mereka pikir dunia ini milik mereka berdua dan yang lainnya hanya ngontrak.

"Mas, kenapa sih kamu nggak menceraikan istrimu itu. Dia kan nggak bisa ngasih kamu anak, mas. " tanya wanita itu tiba-tiba.

Hati Hana seperti tercubit mendengar ucapan wanita itu.

"Karena aku membutuhkan tenaganya, sayang. Kalau tidak ada dia, siapa yang merawat ibu. Ibu tidak mau disentuh siapapun kecuali Hana. "

Deg....

Lagi Indra sudah menusukkan belati itu tepat di jantung Hana. Ternyata selama ini indra hanya memanfaatkan tenaganya saja.

"Benar juga, kalau tidak ada dia siapa yang akan menjaga dan merawat ibumu yang sakit itu. Aku nggak mau lho mas. "

"Iya sayang, karena itu aku tidak menceraikan istri pertama ku. Biarlah dia tetap tinggal di rumah bersama ibu, dan kita akan bersenang-senang di apartemen bersama anak kita nanti. " kata Indra dengan tanpa perasaan.

"Dan ingat mas, kamu jangan berhubungan badan lagi dengan istrimu itu, setelah menikah denganku. Kau hanya milikku seorang setelah kita menikah. "

"Tentu saja, aku tidak akan berhubungan dengannya. Selama ini aku selalu menahan diri saat berhubungan dengannya. Karena tubuh nya bau tak sedap tidak sepeti tubuhmu yang selalu berbau wangi. " Kata Indra lagi sambil mengecup cuping Ema.

Cukup sudah, Hana sudah melihat apa yang ingin dia lihat dan mendengar apa yang ingin dia dengar. Tubuhnya bergetar menahan amarah, wajahnya pun sudah memerah. Untung saja masker yang dia pakai bisa menutupi amarah di wajahnya.

Apakah Hana akan melabrak mereka? Menampar, dan menjambak mereka berdua dihadapan para pegawai dan pelanggannya?

Tidak.

Hana beranjak dari duduk nya dan segera pergi dari restoran milik suami laknatnya itu. Dia langsung naik ojek yang menunggunya dengan setia sejak tadi. Hana yang berfikir akan mengikuti kemana suaminya akan pergi ternyata tidak jadi. Semua nya sudah dia lihat dan dia dengar tadi di restoran.

"Kita kemana lagi ini mbak. " tanya abang ojol.

"Kita pulang aja bang. Aku udah nggak selera ngikutin suami lagi. Tapi tenang aja, abang nanti aku kasih uang lebih. Nanti kalau ada ATM, tolong berhenti dulu ya bang, mau ambil uang buat bayar abang."

"Oke mbak. "

Hana akhirnya memutuskan untuk pulang, Tapi sebelum pulang dia akan mengambilnya sejumlah uang di ATM dulu untuk bersiap.

Sesampainya di rumah, Hana langsung memberikan satu lembar uang merah kepada bu Minah, yang sudah bersedia menjaga ibu mertuanya walau hanya beberapa jam saja.

"Makasih neng. Sering-sering aja nyuruh ibu jagain Gayatri. Kalau bayarannya segini. " ujar bu Minah sambil terkekeh.

Hana menanggapinya hanya dengan tersenyum.

"Sama-sama. Makasih banget ya, Bu. udah bantuin Hana hari ini. "

Setelah kepergian bu Minah, Hana mengajak ibu mertuanya masuk ke dalam kamar. Dan merebahkan nya diatas tempat tidur.

"Bu, Hana sudah tau semuanya. Maksud mas Indra menikahi Hana, Ingin menikah lagi, dan tidak menceraikan Hana setelah menikah. Ternyata masalah anak bukanlah satu-satunya alasan mas Indra meminta ijin menikah lagi. Hana tau semua rencana mas Indra. Jadi suatu hari nanti, Hana harap, ibu tidak akan memberatkan Hana dalam mengambil keputusan Hana. " ujar Hana, lalu meninggalkan ibu mertuanya sendirian.

Dia lalu masuk kedalam kamarnya dan menghubungi seorang temannya yang bekerja sebagai seorang pengacara.

"Hallo Dion. "

"Hallo Hana, apa kabar. Lama kita nggak bertukar kabar. " ujar Dion diseberang sana yang lagi bersantai.

"Kabarku buruk Dion. Aku ingin minta tolong padamu, apa boleh. "

"Minta tolong apa? "

"Aku ingin bercerai. "

Dion tertegun mendengarkan mendengarkan permintaan teman lamanya ini.

"Bisa kau ceritakan masalah rumah tanggamu? Sehingga kamu ingin bercerai. "

Hana lalu menceritakan secara singkat apa yang terjadi pada pernikahannya selama tiga tahun ini kepada pengacara muda itu. Dion menghela nafasnya setelah mendengarkan cerita singkat perjalanan pernikahan temannya ini.

"Ya kalau aku jadi kamu, aku juga Pasti akan mengambil langkah ini Hana."

"Jadi apa kau mau membantuku? " tanya Hana dengan wajah berbinar.

"Tentu, aku akan membantumu. "

"Terima kasih pak pengacara, aku harap biayanya nanti jangan terlalu mahal. Jangan memeras calon janda. " ujar Hana sambil terkekeh.

Hana berusaha bercanda walau hatinya sangat sakit saat mengatakan calon janda.

"Baiklah, Hana. Tunggu kabar baik dariku. Aku akan langsung mengurus permohonan perceraian kalian. " kata Dion kemudian.

Hana bersyukur ternyata temannya itu, mau menolongnya lepas dari masalah rumah tangga yang penuh dengan kemunafikan ini.

Apakah Hana bersedih?

Tentu saja dia bersedih, karena ternyata selama ini dia hanya dimanfaatkan oleh suaminya. Menjadi seorang pengurus rumah tangga berkedok Istri.

Cintanya, baktinya pada suaminya ternyata hanya dimanfaatkan oleh pria itu.

Tapi untuk menangis, Tidak akan Hana lakukan. Hana tidak akan menangis untuk pria yang sudah memanfaatkan dirinya selama tiga tahun ini.

1
maria handayani
/Smile/
Ulil
Indra minta di kebiri
d.inooo._
wah si ema saja sudah sadar akan kesalahannya, dan berani utk minta maaf, si indra masih bodo kali/Speechless/
Anonymous
keren
d.inooo._
wah kejam si indra, ya walau si ema pelakor tp salah indra juga yg mudah tergoda /Smug/
Rusmanah Rusmanah
Kecewa
Rusmanah Rusmanah
Buruk
Gita Anggi
ia moga Gak hamil
Anastasia endang
Lumayan
Dang Antie
Luar biasa
sur yati
di cari gk da thor
sur yati
5 thor
Ramlah Rato
suami pelit nih si indra 😃
emak diwi
Pepet terusss jangan kasih kendor mas eeee🤣🤣🤣🤣
Ramlah Rato
semoga bukan krna hamil 😄
emak diwi
ya Allah bangg manise omongan koe bang🤗🤗
G** Bp
kayaknya seru nih ceritanya..numpang duduk ya Thor
emak diwi
ana sng LG kasmaran y thorr🫣🫣
sur yati
Thor kenapa karmanya hanya utk Ema sedangkan indra enk2 dpt gadis perawan enk dia dong padahal dia jga biang kerok nya
Raja Rosnenty
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!