NovelToon NovelToon
Cinta Sejati Sang Pewaris

Cinta Sejati Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:475.4k
Nilai: 4.1
Nama Author: Hernn Khrnsa

Nadira Ghautiah hanyalah seorang gadis berhijab yang kesehariannya bekerja sebagai akuntan. Ia tak menyangka hidupnya akan berubah 180 derajat saat bertemu seorang pria yang dikejar-kejar pembunuh.

Situasi itu membawanya pada posisi rumit nan mencekam. Kejadian demi kejadian yang berbahaya terus mengikutinya. Demi keselamatan hidupnya, ia terjebak dalam pernikahan paksa dengan Arsenio Harrington, Sang Pewaris tunggal kerajaan bisnis Harrington.

Mampukah Nadira menerima kenyataan pernikahan yang jauh dari bayangannya dan menerima fakta bahwa suaminya adalah seorang pewaris yang dingin dengan masa lalu kelam.

Bagaimana kisah selanjutnya? Nantikan hanya di novel Cinta Sejati Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernn Khrnsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CSSP Ep. 03

Tujuh orang berbadan kekar mengelilingi Arsen, kesemuanya tampak siap menghabisi laki-laki itu kapan saja. "Kembalikan barang itu!" pinta pria berkepala botak seraya menodongkan pistol ke hadapan Arsen.

"Atau akan kutembak kepalamu sampai hancur," ancam yang lain berusaha membuat Arsen takut dan berakhir dengan menyerahkan barang yang berada di tangannya kepada mereka.

Arsen memiringkan kepalanya, tersenyum meremehkan. Sorot matanya tak kalah tajam, salah jika mereka mengira Arsen akan takut. Laki-laki itu bahkan tak gentar sedikit pun. "Ambil saja jika kau mau," ucapnya langsung melempar barang tersebut jauh ke belakang.

Ketujuh orang tersebut berhambur ke belakangnya, mencoba mencari chip rahasia yang sangat penting itu. Merasa mendapat kesempatan, Arsen buru-buru pergi dari sana. "Dasar orang-orang bodoh," hinanya lalu pergi meninggalkan tempat dan orang-orang tersebut.

"Ayo cepat pergi dari sini!" perintahnya dengan nada agak keras, membuat Nadira tersentak. Belum juga reda rasa kagetnya, Arsen langsung menariknya, gadis itu tergopoh-gopoh mengimbangi langkah besarnya.

"Tu-tunggu, Pak! Tolong istirahat sebentar. Saya ... Saya gak sanggup lari lagi!" Nadira terengah-engah. Ia lalu duduk dengan asal di rerumputan. Keduanya berhasil keluar dari dalam gedung tua tersebut.

Arsen menatap Nadira tak berkedip. Wajah kemerahan Nadira dengan hijab yang sedikit berkibar diterpa angin tampak menarik dalam pandangan Arsen.

Duarrr!!!

Suara ledakan terdengar, memalingkan pandangan keduanya ke arah gedung tua itu. Mata Nadira melotot tak percaya, berbanding terbalik dengan Arsen yang tak peduli.

"Ledakan," ujar Nadira lemah lalu jatuh pingsan. Shock. Nadira terlalu terkejut hingga ia kehilangan kesadaran dirinya. Di tepi, Arsen berdecak kesal, "Ck! Perempuan itu merepotkan!" kesalnya.

Tak ingin berlama-lama di sana, ia akhirnya menggendong tubuh ramping Nadira ke mobil, lalu merebahkan tubuh tersebut di jok belakang mobil.

Arsen sendiri mengambil duduk di kursi kemudi, lalu menyandarkan kepalanya, lelah. Dering ponselmya berbunyi, ia menatap lama layar pipih itu sebelum menerima teleponnya.

Meletakkan ponselnya di telinga, ia lalu mendengarkan suara seseorang yang berbicara di ujung telepon. "Ya, aku sudah berhasil," jawabnya cepat lalu memutus telepon tersebut secara sepihak.

Kemudian, ia menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan tempat itu dengan kecepatan sedang.

***

Mengerjapkan matanya perlahan, Nadira mendapati dirinya terbangun di sebuah kamar hotel, ia mengucek matanya pelan saat cahaya matahari menyusup lewat celah jendela, tepat menyorot wajahnya yang cantik.

Ia menetralkan penglihatannya lalu menatap sekeliling kamar. "Ini ... Hotel? Astaga!" berjingkat kaget, sontak ia meraba-raba tubuhnya, bernapas lega karena masih berpakaian rapi.

Jujur saja ia sangat takut, ia memijit pelipisnya yang terasa sakit. Kembali mengingat apa yang terjadi padanya. "Pasti dia yang membawaku ke sini!"

Tangannya meraba nakas, "Jam berapa sekarang?" sebelah tangannya terulur meraih jam di atas nakas. Pukul delapan pagi. "Subhanallah! Mampus, Lo, Nad." Gadis itu langsung beranjak dari tempat tidur.

Ia mencari-cari ponselnya namun nihil, yang ia temukan justru sebuah kartu ATM dan sebuah catatan, "Sebagai ganti rugi."

Nadira menatap catatan itu lama dengan kening mengkerut dalam, "Ini maksudnya apa, sih? 532614 nomor apa?" monolognya, membolak-balikkan kartu tersebut.

"Nomor telepon? Gak mungkin, nomor telepon kan minimal 11 digit. Ini ... Password?!" matanya terbelalak.

Nadira menepuk keningnya sendiri, "Duh, Nad!" ia menghentakkan kakinya ke lantai, merasa kesal sendiri. "Bodoh banget!"

"Berantakan, semuanya berantakan. Mobil, ponsel, pekerjaan. Argh! Hidup Lo kenapa gini banget, sih, Nad?" Nadira mulai menggerutu seperti biasanya saat ia merasa bingung.

"Take a deep breath, Nad ... Tenang, sabar," Nadira mengusap-usap dadanya pelan.

"Namanya juga hidup, gak lepas dari ujian dan masalah. Lo harus tenang, dan hadapi dengan berani!" katanya menyemangati yang lebih terdengar sebagai kalimat penenang.

"Now, better you bath and then, going to office," ujarnya bermonolog. Ia lalu menyambar handuk di dalam lemari dan tak sengaja menatap beberapa setelan kerja di sana. "Yah, baguslah, minimal gak perlu pakai baju yang sama dua kali."

1
Achie Asmara
Iya Mbak Author kan ceritanya Nadira berhijab tapi perasaan selalu kesiangan gak pernah ada cerita ibadah..Bukan sok agamis tapi biar sinkron aja dan cerita makin bagus
girlcant
Buruk
girlcant
Kecewa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Uni 🤎: Duh, kasihan yak numpang tenar. Tahu Yang namanya berkaca gak? Ngaca dulu, udah bener belum tulisannya. Baru satu baris baca karyanya, udah ada salah. Nah ini sok-sokan bilangin karyanya orang buruk, sebelum memberikan penilaian pada orang lain, lebih baik anda menilai diri anda diri sendiri dulu. Sampai sini paham, enggak?
moon: auucchh sungguh annu, ternyata cuma numpang tenar... /Smile/

perbaiki dulu tulisanmu, baru boleh diadu sama tulisan orang.

aku baru baca 2 baris aja, udah nemu 3 kesalahan...

tidak elegan sekali caranya 🤣🤣🤣
total 3 replies
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
bagus Nadira 👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Betul 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Telat ya 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
betul tuh 😏
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
kacau hidup kalo ada pengganggu, eh tapi bisa juga nanti justru jatuh cinta wkwkwk
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
ponselnya
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
1 🌹 untukmu
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
dag dig dug bacanya kayak ngalamin sendiri, penjelasannya rinci sekali thor suka ❤️❤️
Tina El faza
suka part/alenia ini
Siti Bingatun
thor tdk semua yg bc paham ber bahasa inggris termasuk saya..critanya bgs tp bahasanya byk yg ga paham😭🙏🏻
ᴹˢ᭄𝕯𝖆𝖗𝖐𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝖒☢︎٭⃟👾⃟
mampir...
Wina Kusuma
setiap ganti bab iklan mllu
didi herawan
ceritanya seru dan menarik
didi herawan
coba mampir dulu ahh
salam kenal untuk author nya
Rari
Bahasa Inggrisnya lucu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!