Duren & Jantik

Saat sedang asik memakan batagor tiba-tiba ada sedang anak kecil yg berjalan dan menubruk april yang sedang duduk

Bruuuk..

"Aduuh.. " seru gadis kecil itu yang tengah terduduk

"Lhoo kamu nggak papa dek?..." seru April sambil memegang bahu anak kecil tadi

"Aku enggak papa kak... " jawab gadis kecil tadi sambil menunduk

"Ahamdulillah...kalo nggak papa dek, sini duduk sama kakak disini..." ajak april

Sang gadis kecil tadi terus menatap April dengan tatapan sayu..

" Hai dek..deekkk... kamu gak apa-apa?.. ." tanya April sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajh sang gadis kecil itu .

Sang gadis terkaget dan berkata

"Eh..nggak kak.." sambil berjalan dan menghamipiri april duduk disebelahnya

......................

Sementara itu di kediaman rumah megah di kawasan X sedang terjadi keributan

"Pah..pokonya cepetan pulang Nia hilang pah..mama sudah nyari kemana-mana...." tangis sang wanita paruh baya itu di telfon..

"Iya mah, mama tenang dulu jangan menangis, habis ini papa pulang, papa juga sudah nyuruh Oemar untuk segera pulang...". jawab Hendro di telfon. Yaa.. yg telfon barusana adalah sang istri tercinta Diva yunia ghurair sang nyonya paruh baya kebanggaan Ghurair yang selau di hormati sang anak-anaknya.

Nyonya Diva terus mondar mandir sambil menangis menunggu kedatangan sang suami dan anak nya...

Suara deru mobil pun terdengar di depan rumahnya. Sang presdir pusat dan cabang mereka datang bersamaan..

"Maa...apa yang terjadi pada Nia, kenapa sampai hilang... ." tanya oemar yang tak lain papa sang gadis kecil itu Aghnia safira ghurair

"Tadi mama lagi belanja sama Nia mar... saat mau ke parkiran, jalanan rame banget mama uda pegang Nia tapi pas sampe mobil mama malah salah pegang anak mar.. malah anak orang yang mama pegang hiks..hiks..hiks.." tangis sang ibu pun pecah

"Sudah maa jangan nangis lagi kita sudah kerahkan seluruh orang-orang kita untuk mencari cucu kita..." seru Hendro menenangkan istri nya.

"Iya maa Oemar sudah menyuruh orang kita untuk mencari Nia dimana pun dia berada.. sekarang Oemar mau nyari di tempat mama kehilangan Nia dulu.."ucapnya sambil berlari kecil menuju basemant tempat mobil nya terparkir.

"Hati-hati ya nak.. cepat temukan cucu oma.."teriak Diva pada putranya

Sementara itu dipinggiran jalan

"Nama kamu siapa?.."tanya April pada gadis kecil itu

"Nama aku Nia kak".. jawab gadis itu. Yaa dia adalah cucu ghurair Aghnia safira ghurair

"Oh..Nia, kenalin nama kakak April,..." seru april sambil menjulurkan tangannya..

"Oh ya..kenapa nia disini, sendrian...?"

"Iya kak, tadi aku lagi sama oma tapi nggak tau kemana sekarang..hiks,hiks.." gadis kecil itu pun mulai menangis

"Oh kamu tersesat ya.. kamu tau nggak rumah kamu dimana? biar nanti kakak yang antar... " ucap April menenangkan.

"Rumah aku di Galaxy bumi permai kak,tapi aku gak tau jalan kesana kak..hiks ..hiks.." ujar Nia gadis kecil itu kebingungan.

April melongo saat mendengar jawaban gadis kecil dihadapannya , bagaimana tidak tempat yang disebutkan Nia adalah kawasan perumahan elit di daerah X.

"Haah...perumahan elit disana kan tempat horang kaya semua, lah ini anak siapa yaa kesasar gini ??..." ucapnya dalam hati smbil bertanya-tanya sendri.

"Hey..sayang jangan nangis ya.. ada kakak.. nanti kakak antar pulang yaa.. kamu udah makan.."tanya April sambil menenangkan dan mengelus punggungnya

"Udah kak, Nia mau pulang kak hiks ..hiks..hiks" rengek gadis kecil itu

"Oke kita pulang, jangan nangis lagi yaa... bentar kakak bayar dulu yaa.. kamu tunggu disini okay..." ucapnya April sambil mengedipkan satu matanya dan mengelap pipinya yang basah karna menangis

"Iya kak.. " Nia menjawab sambil tersenyum

setelah membayar batagor april pun mengajak Nia untuk naik ke sepeda motornya, karna Nia masih terlalu kecil jadi dia menyuruh gadis kecil itu untuk duduk di depan dengan motor matic nya.

April mengendarai sepeda nya menju perumahan elit itu. Karena Nia nggak tau nomor rumahnya jadi April berkeliling memutari perumahan luas itu dan akhirnya Nia menemukan rumah yang dia kenalin.

"Naah...itu kak rumah nia.."ucapnya menunjuk kegirangan

Sesampainya disana April terkagum melihat rumah yang ditutup pagar itu.

"Waaw...rumahnya gede banget,bener yaa ini rumahnya ..." ucapnya dalam hati...

" Nia..bener yaa ini rumahnya.. nggak salah kan.." tanya April karna takut dia salah rumah.

"Iya kak..itu rumah aku , itu ada mang Tono kak" tunjuk Nia.

April pun memarkirkan sepeda nya di depan gerbang dan mengintip ke dalam gerbang mencari sosok yang Nia maksud.

"Permisi pak.. Assalamualaikum... "teriak april karna dia pikir rumah gedong gt orang nya jauh..

" Yaa waalaikum salam.." jawab satpam yang sudah berdiri di hadapan wajah april hendak membuka gerbang

"Astaghfirullah ******.."ucap April terkaget sambil menutup mulutnya..

"Ada apa kamu dan nyari siapa?..."tanya satpam tadi ketus karna dibilangin ******..

Belom sempat April menjawab, Nia sudah teriak memanggil satpam tadi

"Mang Tono .. ini Nia..."

Mang tono yg tak lain adalah satpam nya pun terkaget

"Lhoo..non Nia ada disini, dari tadi nyonya sudah mencari non.." seru mang Tono yang senang sambil menghamipiri nona kecilnya.

"Maaf pak saya ke sini mau mengantar gadis kecil ini.. apa bener ini rumahnya?? ..." tanya april

"Eh..iya maaf mbk,..."sambil menoleh ke arahnya

" Iya ..ini bener rumahnya non Aghnia mbak, kok dia bisa sama mbk nya ya.?..." tanya satpam yang curiga..

"Oh..tadi saya ketemu sama Nia pak di persimpangan jalan di ujung sana pak..katanya dia tersesat dan gak tau jalan pulang. . "seru April sambil agak ketakutan karna dicurigai.

" Oh..begitu ya.. makasih ya mbak nya sudah nganter non Aghnia, maaf saya tadi sempat curiga,.." seru satpam tadi sambil meminta maaf

"Oh iya pak gak apa-apa.."

"Kalau begitu mari masuk dulu mbk ketemu sama nyonya pasti senang karna non Aghnia sudah ketemu.. "ajaknya

"Eh..maaf pak saya cuma bisa nganter sampai sini aja soalnya ini sudah mau petang saya harus segera pulang.. "tolak April sungkan

"Kalau begitu makasih ya mbak sudah mengantarkan.."

"Iya pak sama-sama tolong sampaikan sama orangtuanya ya pak punya anak kecil mungil imut gini tolong jangan di biarin lepas dari genggaman nya , kan kasian kesasar , harusnya bisa dong jagain anak.." protes April karna kesal sama orangtuanya Nia..

Sang satpam pun menjawab sambil terbata "Ooh..ii..iya mbk nanti saya sampaikan..

" Nia kakak pulang dulu ya..lain kali jangan lepas tangan Nia dari papa,mama,atau oma yaa.. okay sayang..." ucapnya sambil membulatkan jari dan mengelus kepala nia

"Iyaa kak makasih yaa... "ucapnya sambil memeluk April senang..

"Dadah...sayang... " Ucap april sambil melajukan sepeda nya. .

Mereka pun memasuki rumah megah itu

...ΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

......................