NovelToon NovelToon
AURORA

AURORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:922
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

Hello hello hay para Guyss guyss yang cantik-cantik dan manis jumpa lagi bersama Author 🤗 ini karya kedua dari Author yaa, semoga kalian suka 🤗


Aurora gadis yang cantik dan baik hati, anak tunggal dari seorang pengusaha yang terkenal di dalam Negara maupun di luar Negara, meski dari itu Aurora memilih berpenampilan sederhana dan tidak sombong, tapi disaat Aurora lagi asik-asiknya menikmati hidup tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk memintanya menikah dengan anak sahabat dari Ayahnya .

Kira-kira seperti apa yah lanjutan kisah nya 🤔 yuuukkk simak kisah Aurora dari awal hingga akhir, jangan lupa Like Comen dan Vote yah guyss guyss , semoga kalian suka 🤗❤

#Salam Halu 🍃

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 03 Kawatir

Selamat membaca 📖

├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤

Marvel masih saja melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menyusuri jalanan kota yang sangat ramai dengan kendaraan yang lalu lalang saat ini

" kenapa Ayah tidak pernah memikirkan kebahagiaan ku " Gumam Marvel lalu memukul setir mobilnya dengan marah

" Monica itu jiwa ku dan Monica itu hidupku aku tidak bisa hidup tampa dia " Gumam nya sekali lagi, saat ini Marvel sedang cinta mati dengan Monica wanita yang berkerja di dunia Model itu yang memiliki tubuh tinggi putih langsing dan s3ksi Marvel dan kekasih nya itu sudah menjalani hubungan pacaran selama empat tahun dan dalam empat tahun itu Tuan Mahesa Ayah dari Marvel tidak merestui hubungan mereka berdua

tujuan Marvel saat ini hanya Apartemen milik kekasih nya itu karena malam ini dia ingin mengajak kekasih nya itu untuk makan malam bersama , karena dengan mengajak kekasih nya itu untuk makan malam fikiran Marvel bisa sedikit tenang

tak lama kemudian akhirnya Marvel sampai di tempat tujuan, sengaja Marvel tidak mengabari kekasih nya itu jika dia ingin mengajaknya makan malam bersama rencananya malam ini dia ingin memberikan kejutan kepada kekasihnya itu dan Marvel juga sudah menyiapkan restoran khusus untuk dirinya dan kekasihnya dan sudah menyiapkan kejutan yang sangat spesial disana

dengan langkah lebar Marvel masuk kedalam lift dan memencat tombol lantai 13 dan saat ini Marvel sudah berada di depan pintu Apartemen milik kekasihnya itu, tampa lama lama Marvel pun memencat tombol yang ada di pintu itu tak lama pintu itu terbuka dengan sendiri nya , tidak heran lagi jika Marvel mengetahui sandi kunci dari Apartemen milik kekasihnya itu karena Marvel lah yang membelikan Apartemen itu untuk kekasihnya sebagai hadiah ulan tahun untuk kekasihnya itu

saat Marvel melangkah masuk kedalam Apartemen itu dia melihat kearah kiri dan kanan Marvel mengerutkan alisnya, kenapa saat ini Apartemen milik kekasihnya itu sangat berantakan seperti kapal pecah, biasanya jika Marvel datang ke Apartemen itu tidak seberantakan ini

" kenapa berantakan sekali kemana Monica " gumam Marvel dan melangkah kearah kamar milik kekasihnya itu terlihat pintu kamar itu berbuka sedikit dengan hati hati Marvel membuka pintu kamar itu takut kekasihnya saat ini sedang tidur

dan betapa terkejutnya Marvel saat matanya mengarah kearah tempat tidur, seketika tubuhnya menjadi kaku dan tatapanya langsung berubah menjadi dingin

" Marvel hanyalah suber uang ku saja, aku hanya mencintai dia karena dia anak dari pengusaha besar, aku hanya mencitaimu sayang " ucap wanita itu kepada peria yang saat ini berada diatas tubuhnya yang tak lain wanita itu adalah Monica kekasih dari Marvel

" benar kah, habis ini kamu mau mita apa lagi sama dia " tanya peria itu yang kini masih menghantamkan tubuhnya itu diatas tubuh Monica,

tampa mereka sadari Marvel mendengar percakapan mereka dan melihat kegiatan yang mereka lakukan saat ini , saat Monica ingin menjawabnya tiba-tiba Marvel bersuara

" saat ini juga hubungan kita cukup sampai disini " ucap Marvel dengan tegas, kedua manusia itu seketika langsung kaget saat menyadari jika Marvel sudah berada di depan pintu dan menyaksikan kegiatan mereka saat ini

usai mengatakan itu Marvel buru buru meninggalkan tempat itu dengan emosi nya yang sudah memuncak

sedangkan Monica dan peria itu menghentikan kegiatannya dan dengan cepat Monica memakai handuk dan berlari mengejar Marvel yang kini sudah berada di depan pintu keluar

" Sayang dengar dulu penjelasanku , apa yang kamu lihat tidak seperti yang kamu fikirkan " pintar Monica sambil meraih lengan Marvel

Marvel menghentikan langkahnya dan menepis kasar tangan Monica yang memegang lengannya itu

" tidak ada lagi yang perlu di jelaskan semunya sudah jelas " ucap Marvel tegas tampa menoleh kearah Monica

" Sayang " ucapan Monica terhenti saat Marvel memotong nya dengan capet

" mulai saat ini jangan ganggu aku lagi dan hiduplah bersama peria yang kau cintai, sekarang aku sadar hanya aku saja yang cinta sama kamu tetapi kamu hanya cinta uangku saja bukan diriku, ternyata benar kata Ayah kamu tidak cocok untukku " jelas Marvel lalu pergi meninggalkan Monica yang berdiri mematung mendengar ucapan Marvel barusan

hati Marvel sangat hancur hubungan nya dengan Monica bukan lah hubungan yang sebentar , Marvel menaruh hati dan cinta nya sepenuhnya kepada Monica tapi dengan tegahnya Monica bermain api dibelakangnya dan lebih parahnya lagi Monica hanya mencitai uangnya saja bukan dirinya, jadi selama 4 tahun ini Monica hanya memanfaatkannya

" Aarrggghhh... " kesal Marvel sambil mengacak acak rambutnya

" aku mencintaimu dengan tulus dan berusaha menyakinkan Ayah dan memita restu nya kenapa kamu mengkhianatiku " Gumam Marvel saat ini pikirannya benar benar sangat kacau

tampa berfikir Marvel melanjutkan mobilnya meninggalkan parkiran Apartemen itu, fikiran nya sangat kacau dan penampilannya saat ini sangat berantakan rambutnya yang tadi rapi kini terlihat acak acakan

tujuan Marvel saat ini hanya lah Clup malam dia akan menenangkan fikiran nya disana, tak berapa lama Marvel sudah sampai di tempat tujuan dan langsung memesan ruangan VIP untuknya karena malam ini dia tidak ingin diganggu

" apa tuan butuh ditemani " tanya wanita yang saat ini berpenampilan sangat terbuka itu

" tidak perlu " jawab Marvel singkat lalu menuangkan Win3 kedalam gelas

" tuan yakin " tanya kembali wanita itu

" keluar deri sini " pinta Marvel dengan tegas

wanita yang melihat expresi peria didepannya itu seketika berubah dan dengan buru buru wanita itu meninggalkan Marvel dengan sedikit berlari

Marvel terus saja menuangkan win3 itu hingga sudah habis 5 botol

" aku mencintaimu tapi kenapa kamu tega sekali " gumam Marvel lemah karena saat ini dia sudah merasa sangat pusing efek dari wan3 yang dia minum

...****************...

terlihat Tuan Mahesa sedang khawatir karena jam sudah menujukkan pukul 01:20 malam tetapi putranya itu belum kembali juga, tidak biasanya putranya seperti itu sesibuk apapun putranya itu di kantor tetapi putranya itu paling lambat pulang jam 11 malam dan akan melanjutkan pekerjaan kantornya di Mansion

" kemana anak itu " khawatir tuan Mahesa sambil melihat layar ponselnya berharap putranya itu mau mengangkat telpon dari nya

Tuan Mahesa sangat khawatir terjadi apa apa kepada putranya tuan Mahesa langsung menelpon kembali Asisten anaknya dan kembali mempertanyakan apa kah Asisten putranya itu sudah menemukan putranya saat ini

" Apa kamu sudah menemukan keberadaan Marvel " tanya Tuan Mahesa saat telpon sudah tersambung

" saat ini aku sudah berada dijalan tuan dan ingin menjemput Tuan Marvel " jawab Asisten Marvel yang bernama Kevin itu

" memang nya saat ini anak itu berada dimana " tanya Tuan Mahesa

terlihat Kevin menghembuskan navasnya di seberang telpon sambil fokus menyetir mobilnya

" Tuan Marvel sedang berada di Clup Xxx tuan " jawab Kevin jujur

terlihat Tuan Mahesa menghembuskan nafasnya kasar

" jemput dia dan bawa dia pulang " pinta Tuan Mahesa lalu mematikan sambungan telponnya

usai menelpon Kevil Tuan Mahesa mendudukkan dirinya disofa yang ada didalam kamarnya itu

" apa yang anak itu lakukan kenapa dia berada di clup malam sampai jam segini , apa dia mempunyai masalah " gumam Tuan Mahesa bertanya tanya karena biasanya putranya melakukan hal seperti itu jika putranya itu mempunyai masalah yang berat

...****************...

tengah malam Aurora terbangun dari tidur nyenyak nya karena merasa sangat haus, tetapi saat meraih gelas yang ada di meja nakas samping tempat tidurnya ternyata gelas itu kosong

" Aisss airnya habis " gumam Aurora dengan suara khas bangun tidurnya

dan dengan malas dan keadaanya yang masih setengah sadar Aurora meraih gelas itu dan berjalan keluar kamarnya, terlihat saat ini Mansion nya itu sudah sangat sepih karena jam sudah menujukkan pukul satu malam jadi para pembantu yang berkerja disana sudah pada istirahat dengan malas Aurora berjalan menuruni tangga dengan cahaya lampu yang redup

" Besok harus siapkan air yang banyak banyak dikamar paling malas aku kalo tengah malam begini berjalan kedapur mana lagi sepih sekali " gumam Aurora sendiri merasa merinding

saat sudah berada di dapur Aurora langsung mengisi gelasnya itu dengan air lalu dia mendudukkan dirinya di kursi mejah makan dan langsung meminum air itu

" uuuhhhh lega nya " saat sudah menyelesaikan minum nya Aurora kembali mengisi gelasnya itu dan setelah penuh Aurora berjalan kembali ke kamarnya sambil membawa gelas yang berisikan air

saat ingin menaiki tangga tidak sengaja mata Aurora melihat bayangan hitam di samping jendela ruang keluarga , seketika Aurora menghentikan langkah nya dan berdiri di depan tangga

" Eehhh eeehhhh itu bukan setan kan " tanya Aurora pada dirinya sendiri, saat ini dia berdiri mematung di depan tangga sambil melihat ke arah bayangan itu

semakin lama Aurora memperhatikan bayangan hitam itu tiba-tiba muncullah sosok berwarna putih di balik jendela yang gordennya tidak tertutup sempurna itu , seketika Aurora membulatkan matanya dan berlari cepat menaiki tangga dan gelas yang berisikan air yang dipegangnya itu sampai terhambur hambur di tangga

" AAAAHHHHHHH...... SETAN " teriak Aurora sambil berlari menaiki tangga

sedangkan mahluk yang berada di balik jendela itu semar semar mendengar suara teriakan seseorang dari dalam Mansion

" Setan memangnya ada setan di tempat ini " gumam mahluk itu yang tak lain ialah salah satu penjaga yang sedang keliling Mansion malam ini untuk berjaga jaga

Aurora berlari ke arah kamar orang tuanya dia merasa sangat takut dan saat ini keringat dingin sudah bercucuran membasahi jidatnya itu dengan cepat Aurora menggedor gedor kamar orang tuanya itu

" Bunda Ayah " teriak Aurora sambil menggedor gedor pintu kamar orang tuanya

sedangkan pasangan suami istri itu sedang tertidur nyenyak dan berada di dalam mimpi indah nya masing masing

" Bunda Ayah tolongin Rora... Hiks... Hiks " teriak Aurora dan kali ini dia sudah menangis karena merasa takut

Nyonya Salsa yang mendengar pintu kamarnya terus digedor gedor dari luar langsung terbangun dengan rambut yang berantakan

" siapa sih ganggu orang tidur saja " gumam Nyonya Salsa sambil turun dari ranjangnya dan berjalan kearah pintu kamarnya

dan betapa terkejutnya Nyonya Salsa saat melihat putrinya lah yang menggedor gedor pintu kamar nya itu

" ada apa " tanya Nyonya Salsa sambil menguap

" Bunda Rora takut Hiks. hiks.. " ucap Aurora yang kini sudah memegang lengan Bundanya itu sambil menangis

Nyonya Salsa kaget yang mendapati putri itu sedang menangis

" eehhh kenapa menangis dan kenapa belum tidur " tanya Nyonya Salsa bingung melihat kelakuan putrinya saat ini yang seperti orang ketakutan

" ada setan Bunda Rora takut Hiks..hiks..." jawab Aurora yang kini sudah semakin mengencangkan suara tangisnya itu

Tuan Gilang yang mendengar suara ribut dan suara orang menangis langsung membuka matanya dan langsung turun dari tempat tidur dan berjalan kearah pintu kamarnya yang sudah terbukan

" Setan " tanya Nyonya Salsa memastikan

" Iya setan Rora takut Hiks... hiks.. " Aurora menganggukkan kepalanya meng iyakan pertanyaan Bundanya itu

" eehhh Rora kenapa ada disini dan kenapa kamu menangis " tanya Tuan Gilang bingung saat melihat putrinya itu berada di depan kamarnya dan sedang menangis

" katanya Rora melihat setan dan dia takut " bukan Aurora yang menjawabnya tetapi Nyonya Salsa yang menjawab pertanyaan Suaminya itu

" Setan " tuan Gilang memastikan ucapan istrinya itu, toh mana mungkin di Mansion nya ini ada setan ada ada saja putrinya itu

" Bunda temani Rora tidur, Rora takut " rengek Aurora yang seperti anak kecil yang meminta sesuatu kepada ibunya

" setan gak ada setan dirumah ini " ucap Tuan Gilang kepada putrinya itu

Aurora yang mendengar itu langsung melihat kearah ayah nya itu

" Rora serius Ayah dan Rora gak salah lihat " ucap Aurora yakin kalo dia tidak salah lihat

tuan Gilang mengerutkan kedua alisnya menatap bingung kepada putrinya itu

" Bunda temani Rora tidur, " Rengek Aurora kepada Bundanya itu dan gelas yang berisikan air tadi itu masih dia pegang dan isinya sudah habis

Nyonya Salsa menuruti Permintaan putrinya itu sedangkan tuan Gilang kembali masuk ke kamarnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ada ada saja putrinya itu.

...****************...

saat ini Kevin sedang membatu bosnya itu untuk masuk kedalam Mansion , karena keadaan Marvel saat ini tidak sadarkan diri dan sedang mabuk berat sepanjang jalan pulang Marvel terus saja bergumam hal hal yang tidak jelas menurut Kevin sang asisten

saat tiba di ruang tamu ternyata Tuan Mahesa sudah berdiri disana menanti kedatangan mereka , Tuan Mahesa saat ini memasang wajah dingin nya dan menatap tajam kearah putranya itu

" bawa dia ke kamarnya " pinta Tuan Mahesa kepada Kevin yang diangguki oleh Kevin sebagai jawaban

dengan cepat Kevin masuk kedalam lift dan memecat tombol lift itu

" apa yang ada didalam fikiran anak itu dan besok dia ada pertemuan dengan rekan kerja dari Perancis jangan sampai pertemuannya besok batal gara gara kedaanya yang seperti sekarang ini " Tuan Mahesa menggelengkan kepalanya melihat keadaan putranya saat ini

saat sudah memastikan bosnya itu sudah terbaring dengan nyaman di tempat tidur nya Kevin langsung berpamitan dan pulang ke rumahnya untuk ber istirahat karena dia merasa sangat ngantuk dan lelah dengan pekerjaan hari ini sedangkan mobil milik Bosnya itu dia sudah menyuruh supir untuk mengambilnya

sementara itu tuan Mahesa menghampiri putranya yang sudah terbaring lemah di atas tempat tidur

" aku mencintaimu kenapa kamu begitu tega kepadaku " gumam Marvel tetapi masih sangat jelas di dengar oleh tuan Mahesa

tuan Mahesa yang mendengar itu langsung berfikir dan mengetahui penyebab putranya kenapa bisa seperti itu saat ini

" ternyata gara gara wanita itu " gumam tuan Mahesa lalu memperbaiki selimut putranya yang sedikit berantakan itu dan setelah itu tuan Mahesa pergi meninggalkan kamar putranya dan kembali ke kamarnya untuk ber istirahat.

.

.

.

.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!