mutiara gadis yatim demi menghidupi ibu nya orang tua satu satunya yang sedang sakit . segala pekerjaan dan hujatan siap ia terima , asal dapat uang untuk menghidupi dirinya dan ibu nya . tapi hasil dari kerjakan yang halal .
Dimas lah sahabat mutiara satu satunya yang baik padanya . ada rasa yang terpendam dalam hubungan mereka , dan terhalang oleh status sosial , takut akan ungkapan perasaan dan menghancurkan persahabatan .sehinggga cinta hanya bersemi tiada tara dalam hati masing masing demi persahabatan .
Dimas mencarikan pekerjaan baru untuk mutiara , dan merelakan dirinya juga ikut bekerja di sana demi ,sahabat dan cintanya .
Mutiara merasa bahagia mendapat pekerjaan barunya , walau hanya sebagai OB , nasib baik atau nasib malangkah yang akan menyambut mutiara dalam menjalani profesinya sebagai OB . setelah bertemu dengan sang CEO . silahkan ikuti cerita mutiara antara sahabat dan CEOnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MSW OB 03
"Kamu bersihkan toilet aku sebentar ."ucap Ardy menghentikan langkah mutiara . Yang telah menyentuh handel pintu . Mutiara membalikkan badan sambil membungkuk .
"Baik pak ." mutiara segera pergi mengambil alat bersih bersih di ruangan khusus pak Ardy .
"Waduh sikat wcnya patah , aku harus ambil dulu ke gudang ."gumam mutiara .dan keluar menemui Ardy .
"Maaf pak Ardy sikat wcnya patah ,saya pergi ambil yang baru dulu ."ucap mutiara Ardy hanya mengibaskan tangannya .
Sepeninggal mutiara Ardy tiba tiba merasa ingin ke toilet .Ardy segera pergi sebelum mutiara kembali .Saat mutiara kembali ia tak melihat Ardy di ruangan nya , mutiara pun langsung masuk ke toilet .saat ia membuka pintu melihat , ada orang berdiri di depan pintu .
"Aaaaa ."teriak mutiara juga Ardy yang ikut terkejut .
" tok tok buk buk ." reflek mutiara memukul kepala Ardy juga badannya dengan sikat wc .
"Stop stop stop ."teriak Ardy sambil loncat menghindari pukulan mutiara .
"Kamu gila ya , Ini saya Bos kamu . Mau kamu saya pecat ." teriak Ardy kesal .
"P pak Aaardy , m mmaaf pak , saya tidak sengaja . Reflek pak melindungi diri sendiri .saya juga tidak mengira kalau bapak ada di dalam ." ucap mutiara penuh penyesalan sambil menunduk .
"perempuan tak punya sopan santun . Kamu pakai apa pukul saya , kalau kamu bukan pegawai baru udah saya lempar keluar lewat jendela itu ." ucap Ardy .
"Maaf pak , jangan pecat saya , saya tidak sengaja , saya butuh pekerjaan ini untuk menghidupi ibu saya .dan itu refkek untuk melindungi diriku sendiri pak .saya mohon jangan pecat saya , saya butuh pekerjaan ini."pinta mutiara memelas .
"cepat selesaikan pekerjaan kamu , dan cepat keluar dari ruangan saya ." ucap Ardy .
"Bbaik pak ."jawab mutiara dan dengan cepat ia kerjakan perintah dari Ardy dan pergi meninggalkan ruangan Ardy . Dia tidak ingin dapat masalah lagi dari Ardy .
"Kamu habis dari mana , aku cari cari kamu ke mana mana tidak ada ."ucap Dimas ,begitu melihat mutiara yang datang menghampiri tempat duduknya .
"kenapa hari ini aku sial banget , selalu bermasalah dengan Pak Bos ." gerutu mutiara .
"iya kenapa kamu antar kopi ke pak Ardy lama banget ."tanya teman nya yang bernama ika yang minta tolong padanya tadi .
"Pak Ardy tadi nyuruh aku bersihin toilet nya , sikat wcnya kan patah . Aku pergi ambil yang baru saat aku mau masuk ke wc tiba tiba di depan pintu berdiri orang , reflek aku pukul dia pakai sikat wc ."jelas mutiara .
"Apa ,jangan kamu macam macam ,kamu tidak di pecatkan ."tanya Dimas cemas
"astaqfirulloh , oh Tiara , pedihnya , dapatkah kau merasakan nya ....seorang bos kamu pukul pakai sikat wc ."pekik mbak ika sambil bersendung .
"mbak ika , Aku hampir di pecat gara gara nolong kamu . Tega kamu malah bersenandung ."rajuk mutiara .
"maaf , tapi kamu tidak di pecat kan ."tanya mbak ika .
"Tidak aku cepat cepat minta maaf , aku kan tidak sengaja . Ya memang aku tidak sengaja ."jawab mutiara .
"ya syukur kamu masih aman .maaaf terimakasih ,aku pergi dulu ." ucap ika meninggalkan mereka berdua.
"Wah nyalimu besar banget ."ucap Dimas .
"eh aku tidak sengaja oneng ."jawab mutiara kesal .
"Kan dah aku bilang ,aku tidak sengaja .dia tiba tiba di depan pintu ,aku hampir jantungan .bukan niat buat pukuli dia ." tambah mutiara.
"Ya sudah lain hari pokoknya harus hati hati .kalau bisa hindari pak Ardy ."ucap Dimas .
"Emang bisa dia Bos perusahaan ini ,tiap saat , di mana saja ,dia bisa muncul tiba tiba ."ucap mutiara .
"pokoknya hati hati ."ucap dimas
"iya ,kamu tenang aja , aku akan hati hati ."ucap mutiara .
"jangan sampai kamu di pecat , aku sudah berusaha cari tempat kerja kita satu perusahaan ."ucap Dimas .
"memang kenapa ,kita harus kerja satu perusahaan ."tanya mutiara mengerutkan alisnya .menatap dimas .
"Biar kamu ada yang gelindungin ."jawab dimas singkat dengan memegang dadanya yang dag dig dug .
"Cieee ileh , kakak aku yang baik , terimakasih ya karena dah selalu di sampingku selama ini ." ucap mutiara sambil mencubit hidung dimas .
Benar kata Ardy ,mutiara tidak punya sopan . Dia tidak tau dengan apa yang di lakukan pada dimas bikin dimas tremo hati .Dimas menelan salivanya .
"Iya sama sama aku ikhlas bantuin kamu , jadi kamu harus gunakan kesempatan ini sebaik mungkin ."sahut Dimas sambil menepuk punggung tangan mutiara yang ada di genggaman nya. sebagai tanda penyemangat untuk gadis yang sangat cantik bagi nya .
"Siap kakak ku sayang ."ucap mutiara sambil mengacungkan kedua jempolnya , ke arah Dimas . Membuat Dimas tersenyum .
"Kenapa panggil sayang harus pakai kakakku kenapa tidak panggil sayang saja ." Gumam Dimas dalam hati ,yang berharap di panggil sayang oleh mutiara .
Tapi mutiara malah menganggapnya kakak .Dimas tidak ingin menyerah begitu saja .Dia masih punyak banyak cara merebut hati gadis di sampingnya .
"Kamu mau makan apa ,biar aku beliin di kantin ."tanya dimas .yang begitu sayang dan perhatian pada mutiara .
"Tidak usah ,sebentar lagi juga istirahat . Nanti kita sama sama makan di kantin , sekarang aku mau ke toilet dulu ."ucap mutiara langsung jalan cepat ke toilet bukan untuk menghindari dimas .
Dimas hanya menatap punggung mutiara yang semakin jauh .Dimas menghela nafas , ia tau mungkin mutiara tidak sadar denga perhatian dan kedekatan nya selama ini .
Pagi ini mutiara harus pergi ke kantor seorang diri karena Dimas harus pergi ke kampus .
"Selamat pagi ibu ."ucap mutiara setelah pergi ganti baju selesai memasak .
"Pagi Nak , Gimana kerjaan kamu . Sudah bisa menerima dengan ikhlas ."tanya ibu andini .
"alkhamdulillah ibu , bukan nya ibu suruh Tiara untuk mensyukuri segala sesuatu .mungkin di baliknya ada sebuah Hikmah .yang mungkin bisa merubah hidup Tiara , untuk memuliakan ibu ."ucap mutiara .
"Aminnn .jangan lupa jaga kesehatan , jaga sopan santun , maaf Ibu tidak bisa memberimu lebih selain do'a tulus ibu ."ucap ibu andini .
"do'a ibu adalah ridho Alloh , itu sudah lebih dari cukup ibu ."ucap mutiara ,andini tersenyum sendu .
"ya sudah ,ibu istirahat lagi setelah makan .jangan kerjakan pekerjaan rumah .mutiara berangkat dulu ibu , assalamualaikum ."ucap mutiara .
"wa allaikum salam ."jawab ibu andini .mutiara meraih tangan ibunya untuk menerima berkah dari ibunya .
Mutiara pergi ke kantor dengan naik angkot .sampai di depan perusahaan mutiara merenung , serasa sepi berangkat sendiri tanpa dimas .tanpa ia sadari kalau dirinya telah berdiri di tengah jalan .
"Hari ini ngak akan semangat tanpa dimas ,tidak ada yang bisa aku ajak bercanda ."ucap mutiara .ia serasa di tinggal dan kehilangan seorang sahabat .