Scandal With My College Student
🍁 Happy Reading 🍁
"Selamat pagi." Sapa Rigel begitu dirinya memasuki ruang kelas untuk mengajar seni membuat patung.
"Pagi Pak." Balas tujuh belas mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti kelasnya.
Rigel pun meletakkan tas-nya lalu mengeluarkan satu lembar kertas absen lalu memberikan ke salah satu mahasiswa-nya dan meminta mahasiswa itu untuk mengisi absen.
"Minggu lalu saya sudah mengatakan kalau minggu ini saya akan memberikan tugas akhir kelas saya. Dan tugas akhir dari saya untuk kalian adalah membuat patung dengan tema pasangan kekasih. Dengan tiga bahan yang bisa kalian pakai, bahan pertama adalah kayu, bahan kedua batu dan bahan ketiga logam." Ucap Rigel.
"Huuuuuuu....uuu." kelas pun ribut seketika setelah Rigel memberikan tugas akhir untuk mereka.
"Pak, apa gak bisa di ganti yang lain. Seperti membuat patung hewan atau bunga? Kasihan yang jomblo Pak, masa harus buat patung pasangan kekasih!" Protes salah satu mahasiswa.
"Karena tugas akhir ini di kumpul sekitar empat-lima bulan lagi, jadi yang jomblo segera cari pasangan kalian! Jadi bisa punya inspirasi untuk membuat patung."
"Huuuuu...uuu." sorak seluruh mahasiswa lagi.
Rigel hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya.
"Ada yang ingin protes lagi?" Tanya Rigel.
Salah satu mahasiswa pun mengangkat tangannya.
"Ya kamu, mau protes apa?" Tanya Rigel pada mahasiswa yang menunjuk tangan.
"Pak, kalau tema-nya pasangan kekasih, berarti bebas dong Pak pose-nya seperti apa." Pertanyaan yang begitu ambigu.
"Huuuu...uuu." sorak sorai mahasiswa yang lainnya karena otak mereka yang sudah kotor duluan.
"Ya, kalian bebas mengekspresikan pose patung buatan kalian." Jawab Rigel tak kalah ambigu-nya.
"Pak, ini kerja kelompok atau sendiri-sendiri?"
"Boleh kalau kalian mau berkelompok asal nanti nilainya juga saya bagi berapa orang kalian per kelompok."
"Yah.. si Bapak, sama aja bohong dong Pak!"
"Sudah.. sudah, daripada kalian protes terus, lebih baik sekarang kalian mulai berpikir pose apa yang akan kalian buat untuk patung kalian. Dan bahan apa yang akan kalian untuk membuat patung." Ucap Rigel.
"Sudah sampai mana absen-nya?" Tanya Rigel lagi.
"Ini Pak." Jawab Aluna sambil melambaikan kertas absen.
"Bawa kesini." Perintah Rigel pada Aluna.
Aluna pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Rigel yang berdiri didepan kelas.
"Ini Pak." Aluna memberikan kertas absensi pada Rigel dan Rigel pun menerima kertas itu dari tangan Aluna tanpa memperhatikan Aluna.
Setelah empat puluh lima menit di dalam kelas seni patung, mata kuliah seni patung pun berakhir.
Rigel pun keluar dari dalam kelas lalu diikuti tujuh belas mahasiswa yang mengikuti mata kuliahnya.
Karena tak ada lagi jadwal mengajar di universitas itu, Rigel pun pergi dari universitas itu untuk mengajar di universitas lainnya.
Ada tiga universitas tempat Rigel mengajar dan satu tempat kursus yang Rigel buka untuk anak usai enam sampai tujuh belas tahun.
🍁🍁🍁
Pukul 20.00
Kediaman Rigel.
Setelah seharian mengajar, Rigel pun pulang kerumah.
"Selamat malam Tuan." Sapa asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Rigel.
"Malam Mbak." Balas Rigel sambil mendaratkan bokongnya di sofa ruang tamu.
"Istri saya dimana Mbak?" Tanya Rigel sambil membuka sepatu-nya.
"Ibu ada di kamar, Pak." Jawab Mbak Asri.
"Apa saja yang di lakukan istri saya seharian ini?"
"Ya, seperti biasa lah Pak, mengurung diri di kamar sambil bermain dengan boneka-boneka'nya." Jawab Mbak Asri.
Rigel menghela nafasnya kasar.
"Istri saya sudah makan?"
"Sudah minum obat?"
"Sudah juga Pak."
"Ya sudah, saya ke kamar dulu." Ucap Rigel.
"Bapak tidak mau makan malam?"
"Tidak usah, saya sudah makan malam diluar." Jawab Rigel.
"Kamu istirahat saja. Pasti kamu lelah sudah menjaga istri saya seharian ini." Kata Rigel lagi.
"Baik Pak." Balas Mbak Asri.
Rigel pun berlalu dari hadapan Mbak Asri dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai bawah.
🍁🍁🍁
Bersambung...
Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Fajar Ayu Kurniawati
.
2024-08-09
0
Anonymous
keren
2024-07-29
0
mom Arya
ceritanya bgus kayaknya
2024-07-22
0