Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#3
Tiga gelas sudah yang diminum oleh Thea dan Jared.
"Berhentilah, Baby. Kau akan pingsan di sini nanti," ucap Jared yang kini masih terlihat segar dan tak terpengaruh dengan bir itu padahal sebelumnya, Jared baru saja minum vodka.
"Aku masih kuat," ucap Thea sembari memegang perutnya yang sudah penuh dengan bir itu.
"Thea, sudahlah. Ayo kita pergi dari sini," ucap Joan menarik tangan Thea.
"Shut up, Joan. Aku masih sanggup," ucap Thea.
Lalu Jared berdiri dan meninggalkan Thea yang masih duduk di sana.
"Hei, Tarzan!!! Kau menyerah?" tanya Thea dengan suara teriakannya.
Jared duduk kembali di meja bar dan mengambil vodkanya lagi yang sudah terisi kembali kemudian melihat ke arah Thea.
Senyum miringnya tersungging seakan meremehkan Thea.
"Kau kalah, Nona," ucap Julius -- sang wasit.
Thea menoleh pada Julius. "Apa maksudmu? Aku belum terkapar sama sekali," ucap Thea tak terima.
"Baiklah, sekarang berdirilah dan berjalanlah," ucap Julius.
"Pergilah ke arah pria yang kau panggil Tarzan itu," lanjut Julius tersenyum smirk.
Lalu Thea berdiri dan mulai berjalan. Tetapi baru 2 langkah, dia sudah sempoyongan hingga hampir saja membuatnya terjungkal karena dia memakai alas kaki high heels.
Joan memapah tubuh Thea yang hampir terjatuh.
Terdengar riuh tawa dari para pria yang melihat perlombaan tadi.
"Hei, Nona. Kau tak cocok mengikuti lomba ini. Seharusnya kau menari saja untuk kami," teriak salah satu pria di sana.
Lalu Thea menoleh ke arah pria yang menyuruhnya menari itu. Senyumnya mengembang karena dia merasa masalah akan datang.
Ketika orang lain ingin menghindari masalah, berbeda dengan Thea yang justru menyukai masalah.
"Baiklah, kau ingin aku menari?" tanya Thea menantang.
"Thea!!" bentak Joan pelan, yang selalu ketar ketir jika mengikuti kegilaan Thea.
Joan memang bar-bar tapi masih tak seberani Thea yang suka melakukan apapun yang disenanginya apalagi sesuatu yang baru.
"Sssttttt ... Diamlah, Joan," ucap Thea yang kemudian melepas sepatu high heelsnya dan merobek rok spannya sampai separuh paha.
Hal itu membuat para pria di sana bersiul dan bersorak sorai kecuali Jared.
Jared hanya memandanginya dari jauh. Dia mengawasi apa yang akan dilakukan Thea setelah ini.
Thea berjalan ke arah pria yang menyuruhnya menari tadi.
Pria itu menaruh birnya di atas meja dan tangannya sudah akan memegang pinggang Thea dan berniat menciumnya.
Tetapi sebelum itu terjadi, Thea sudah menjambak rambut pria itu dan membenturkan kepalanya ke atas meja.
"Shhiitt!!!" umpat keras pria itu dan Thea mengambil gelas bir kemudian menyiram sisa bir itu ke atas kepala pria itu.
Lalu teman pria itu mencoba memegang tangan Thea, kemudian terdengar suara pecahan kaca yang mengarah ke tangan teman pria itu.
PYAARR ...
Joan memukul pria yang memegang tangan Thea dengan botol bir yang ada di dekatnya.
Lalu keadaan bar semakin tak terkendali. Banyak pria yang mulai maju melawan Thea dan Joan.
"Good girl," ucap Thea tersenyum melihat Joan dan mengambil dua botol bir kèmudian mengarahkannya ke beberapa pria yang ingin melawan mereka.
"Kau gila, Thea!!" kesal Joan.
Joan mengambil kursi dan memukulkannya pada pria-pria itu.
Thea menendang dan memukul mereka dengan gerakan cepat dan tepat sasaran.
"Jareeedd!!!" teriak Julius.
Pria tua itu tak ingin bar-nya hancur berantakan karena ulah Thea dan Joan.
seru thor..