NovelToon NovelToon
Menikahi Gadis CULUN

Menikahi Gadis CULUN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Sequel novel Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Di harapkan baca kisah Daddy dan Mommy nya dulu ya.

Area 21 keatas!!!
Bocil harap mangkir karena penulis auka berfantasi riya.

Edzard Zeon Abraham (25) anak pertama Qenan Abraham dan Nadira Fazilla Zharifah. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Wajah tampan Daddy nya menurun padanya.

Memiliki kekasih bernama Anabella sudah berhubungan selama 2 tahun namun setahun belakangan menhalani hubungan jarak jauh.

Hingga suatu hari, kedua orang tuanya secara tiba-tiba meminta Edzard untuk menikah.

Tetapi bukan Anabella yang ia nikahi melainkan gadis culun.

Siapakah gadis culun itu?
Apakan pernikahan mereka pada akhirnya bahagia atau berpisah?

Lalu bagaimanakah dengan Anabella?
Bagaimana jika ada pria lain yang mencintai gadis culun tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03. Penolakan

Aaron keluar ruangan Edzard dan memerintahkan salah satu karyawan memanggil Ivy menghadap Edzard di ruang kerja sahabatnya itu.

Sedang Edzard sendiri menjadi uring-uringan, duduk pun tak tenang. Itu karena tak tahu harus berbicara apa untuk menyampaikan tujuan nya pada Ivy.

"Kamu kenapa, Ed?"

"Aku gak tahu harus gimana sampaikan tujuan ku," sahut Edzard membuat Aaron memutar bola mata jengah.

Tentu saja Aaroon paham bagaimana kaku nya Edzard sebagai seorang pria. Bahkan ketika berhubungan dengan Anabella saja, tak pernah sekalipun dirinya menerima perintah dari Edzard sendiri selain itu adalah permintaan Anabella.

"Kamu harus berbicara lemah lembut dan ungkapkan perasaan mu," tutur Aaron membuat Edzard mencebik bibir.

"Bagaimana bisa aku bicara lemah lembut? dan apa itu tadi? ungkapin perasaan? bahkan ini ide gila dari mu untuk menikahinya. Kenapa tak kamu saja yang menikahi gadis culun itu," sungut Edzard kesal pada Aaron.

Hingga ketukan pintu terdengar membuat perdebatan dua pria tersebut terhenti. Edzard pun merubah duduk menjadi lebih tegak kembali.

Edzard terus memerhatikan penampilan Ivy dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tidak ada yang menarik perhatian nya. Rambut panjang berkepang dua, kacamata tebal, kemeja panjang, rok span selutut, sepatu kickers.

Ini jauh dari kata good looking, gumam Edzard dalam hati.

Ia terus memerhatikan wajah Ivy. Ia bersyukur tidak ada tompel di sekitar wajah wanita itu dan gigi ompong atau kawat gigi disana. Jika ada, lengkap sudah penderitaan.

"Ayo, kita menikah!" ajaknya enteng begitu saja.

Ada keterkejutan dari Ivy dirinya lihat, tetapi itu hanya sebentar. Tatapan mereka bertemu.

"Jangan bercanda, kak. Itu enggak lucu."

Masih dengan wajah datar bin kaku. "Apa, aku terlihat bercanda?" tanyanya dingin.

Setelah pertanyaan itu terlontar, tidak ada lagi yang membuka suara untuk beberapa saat. Edzard berharap Ivy setuju dan tak ada halangan apapun sampai hari pernikahan.

Padahal, jika Edzard tahu isi pikiran Ivy saat ini. Pastilah pria itu tak akan tenang. Ivy berpikir keras dengan apa yang terjadi.

Wanita itu tak tahu menahu mengapa pria tampan yang tak pernah tersenyum itu mengajaknya menikah, sedangkan dirinya tahu jika Edzard memiliki kekasih.

"Aku enggak mau," sahut Ivy begitu saja.

Ada keterkejutan pada diri Edzard namun segera ditepiskan dan kembali dengan wajah datar nan dingin itu. Bangkit dari duduk, berjalan mendekati kursi dimana Ivy duduk.

Kedua tangan bertumpu pada meja dan kursi tempat duduk Ivy. Badan mencondong ke arah Ivy. Dilihat wajah terkejut Ivy dan kedua mata wanita itu yang berkedip berulang kali.

"Aku enggak terima penolakan," bisik Edzard membuat tubuh Ivy menegang.

"Kenapa, kakak enggak terima penolakan? mau ancam aku dengan apa? kenapa enggak ajak pacar kakak?" berondong Ivy karena merasa aneh dengan kakak dari sahabatnya itu.

Edzard menerima pertanyaan langsung diam tak berkutik. Ia kembali duduk di kursi kebesaran nya. Membenarkan segala pertanyaan Ivy karena wanita itu tak ada sangkut pautnya.

Saat ia melamunkan Ivy dan tidak terima di tolak begitu saja, apalagi selama ini dirinya lah yang dikejar para gadis lalu sekarang di tolak oleh gadis culun, anak dari sahabat orang tua nya.

Sial!

"Aaron, kemana gadis culun itu?" tanya Edzard entah pada siapa setelah sadar dalam lamunan tak mendapati Ivy du hadapan nya.

"Sudah keluar."

Jawaban dari Aaron membuatnya menoleh kearah pria itu. "Kenapa kau biarkan dia keluar sebelum menerima lamaran ku, Patrick?"

Aaron berjalan lalu duduk di kursi dimana Ivy duduk tadi. "Wah, panas juga bekas duduknya gadis culun itu. Kata orang, anak nya banyak ini," celetuk Aaron tanpa perdulikan pertanyaan Edzard.

"Patrick. Aku serius, aku gak terima di tolak seperti itu. Kau pasti tahu ini kali pertama aku melamar wanita," geram Edzard membuat Aaron memutar bola mata jengah.

"Siapa yang mau nerima lamaran kamu kalau caranya begitu? Kayak ngajak makan bakso di warung Mang Udin. Itupun belum tentu Ivy mau," sindir Aaron membuat Edzard melotot.

Edzard tak menanggapi. Tetapi rasa tak terima atas penolakan Ivy membuat ia bertekad untuk memiliki gadis culun itu.

"Aku harus bisa memilikinya, Aaron."

...****...

Ivy keluar dari ruangan Edzard dengan perasaan kesal. Jika dikatakan apakah menyukai Edzard? tentu jawaban nya adalah iya.

Bukan karena ada sesuatu yang membuatnya jatuh cinta pada Edzard. Bukan Edzard menjadi pahlawan atau ada kejadian khusus antara mereka.

Tetapi karena sikap pria dingin itu bila dengan keluarga nya. Ia sangat tahu bagaimana Edzard bersikap pada Mommy Nadira dan kedua adik pria itu.

Ivy berdecak mengingat bagaimana pria dingin itu melamar nya tadi. "Dasar kulkas empat pintu. Dia kira aku mau nerima apa? selain dia punya pacar, cara melamar nya itu, loh. Kok ada ya?" gerutu Ivy duduk di kubikel nya.

"Datang-datang marah-marah. Ada apa? baru hari pertama juga," celetuk Elena.

Ivy berdehem lalu menaikkan kaca mata tebalnya. "Enggak apa. Ayo kita selesaikan pekerjaan. Bukan nya nanti malam kita akan hadiri pesta ulang tahun teman kampus kita?"

"Ah, ya."

...****...

Malam hari sesuai yang sudah di katakan Ivy dan Elena siang tadi. Mereka kini sudah berada di depan tempat lokasi acara.

"Astaga, ini klub Elena. Kalau Papa tahu bisa gawat," papa Ivy melihat gedung dengan kemerlap lampu kelap-kelip.

"Iya, Vy. Tapi sudah terlanjur juga. Ayo kita masuk, hati-hati kalau minum."

Ivy mengangguk menurut saja. Dua gadis itu memasuki tempat yang baru pertama kali mereka masuki. Sesuai apa yang di katakan, jangan sembarangan menerima minuman.

"Ivy, aku pulang lebih dulu ya. Aku harus mengirim uang ke Paman di Kampung. Anak Paman sakit."

Lagi-lagi Ivy mengangguk. Keduanya merasa tak apa jika berpisah. Apalagi Ivy memiliki ilmu beladiri yang akan digunakan jika dirinya dalam bahaya.

Hingga beberapa saat kemudian, Ivy yang merasa haus menyambar sembarang minuman. Tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Ia berjalan sempoyongan menuju toilet.

Tanpa sadar, ada yang mengikuti hingga dirinya di bawa seseorang.

...****...

"Bos kerjaan beres, sekarang lakukan itu biar Ivy jadi milik bos seutuhnya," terang Aaron pada Edzard.

Ya, orang yang mengikuti dan membawa Ivy ke hotel adalah Aaron. Sesuai permintaan Edzard bahwa bos sekaligus sahabatnya itu ingin memiliki Ivy seutuhnya.

Edzard menelan saliva. "Harus malam ini?"

Aaron memutar bola mata jengah. Terkadang ia berpikir bagaimana bisa Edzard si tampan, kaya raya dan begitu pintar bisa mempertanyakan pertanyaan yang yak harus ditanyakan.

"Harus," Aaron mendorong Edzard masuk ke dalam kamar hotel kemudian di tutup pintunya. Ia pun masuk ke kamar sebelah untuk beristirahat.

Di dalam kamar Edzar meneliti tiap jengkal tubuh Ivy. Kemudian tangan terulur melepas kaca mata tebal itu.

Deg

Sangat cantik, gumam Edzard tanpa sadar.

Selanjutnya ia melakukan yang semestinya agar Ivy mau menikah dengan nya.

❤️

TBC

1
Zen Slanker
🔥🔥🔥
Zen Slanker
Kok tumben gk EMAK lagi paggilannya?
Zen Slanker
Tisih apaan sih??
Ratnasihite
emak yg kerudung biru dongker
Aishyandra Junia
aroon ini
Cesy Luthfi
Luar biasa
Elsi Rovionita
Kecewa
Elsi Rovionita
Buruk
jen
sebenernya berharap ada cerita kekuatan dr kedua keluarga hebat itu. menarik cerita alice dan ivy yg jago beladiri. menunggu adegan itu
Yayuk Kustin
ivi pinpinbo
rinny
Luar biasa
Tsalis Fuadah
wanita bodoh dg pilihannya jd klo sakit za rasain
Tsalis Fuadah
biarkan saja lelaki pecundang itu pergi jg jd bodoh cuman krn lelaki,,,,, anakmu akan sakit nanti punya ayah yg plin plan,,,, apalagi memelihara ular di rumah,,,,, jg menabung luka
Tsalis Fuadah
percayalah jg memelihara ular suatu saat akan mematuk,,,,,, baik bolek bodoh jg
Tsalis Fuadah
goblok,,,,, mestinya taruh di panti asuhan bukan menyayanginya secara langsung,,,, mentang mentang lahir dr rahim mantan,,,,, bahkan istri s3ndiri di duakan cuiiih,,,,,,, ada wanita sesabar itu klo aq g sudi baik boleh goblok jg
Fani Indriyani
Betul ed kamu harus jujur pda ivy,jgn lg ada yg ditutup- tutupi
panty sari
aneh sekali ed padahal bukan anaknya tapi msh aja dipertahankan hati siapa yg ga sakit smaa ja diduain
Fani Indriyani
Duh kok pergi sih sama carlos lg..knp ga lawan aja tuh boneka anabelnya ivy..makin merasa menang deh si anabel
Fani Indriyani
Hadeuhh..terlambat ed,ivy udh tau beritanya..lagian ngapain kamu ga cerita ke ivy apalagi calista memang bkn anak kamu
Fani Indriyani
Didunia novel mah sat set sat set...tau2 udh sah wae jd suami istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!