NovelToon NovelToon
My Hot ART

My Hot ART

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / CEO / Cinta beda status / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:69.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Squel dari My Sexy Old Man, kisah Four J anak dari Xander dan Jeje.

Trauma dengan kisah masa lalunya, membuat Kirana menjadi sosok wanita yang sangat dingin dan membenci semua pria yang akan mendekatinya.

Tapi, bagaimana jida dia di hadapkan empat pria tampan yang berusaha mengambil hatinya dan berusaha untuk memperebutkannya?

Penasaran? Simak terus kelanjutannya.


Follow IG: @thalindalena

Follow fb: Thalinda lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah kamar

Kirana sudah memakai pakaian yang sama dengan para ART yang bekerja di rumah besar tersebut.

Jantungnya semakin berdetak dengan cepat, dan ia meremat ujung bajunya ketika ia berhadapan dengan kedua Majikannya di ruang pribadi Xander.

"Sebenarnya apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Jeje, kepada Kirana.

"Em begini Nyonya. Kata Nyonya dan Tuan, saya akan mengasuh anak kembar Tuan—"

"Langsung saja ke intinya!" tegas Xander dengan suara baritonnya, membuat jantung Kirana ingin lepas dari tempatnya.

Ya, ampun. Galak bener Bos. Batin Kirana, bergidik ngeri sendiri.

"Tapi, kenapa yang saya asuh adalah bayi tua—" ucapan Kirana terhenti ketika, melihat Jeje melotot horor kepadanya.

"Ah, maksud saya. Kenapa yang saya asuh adalah pria dewasa?" ralat Kirana, lalu menundukan kepalanya dengan takut.

"Menurutmu pria dewasa tapi menurutku ke empat anakku adalah pria kecil yang masih membutuhkan kasih sayang," jelas Jeje, membuat Kirana semakin heran.

Menurut anda seperti itu nyonya, tapi menurut ku? Ya ampun, bagaimana yang akan aku lakukan selanjutnya? Batin Kirana, merasa kesal sendiri.

"Jadi kamu ingin protes karena usia anak-anakku?" tanya Jeje, dan Kirana menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Saya sepertinya tidak—"

"Kamu sudah tidak bisa mengundurkan diri lagi! Aku akan menaikan gajimu 5 juta, bagaimana?" tanya Jeje, membuat Kirana menelan ludahnya dengan kasar.

Kirana merasa berat dengan pekerjaannya tapi di sisi lain, dirinya juga membutuhkan uang yang banyak untuk membantu perekonomian keluarganya yang ada di kampung termasuk membantu membayar hutang keluarganya.

"Baik, Nyonya. Saya mau," jawab Kirana, setelah mempertimbangkannya.

"Bagus sekali! Pekerjaanmu itu mudah, hanya perlu mengurus keperluan anak-anakku saja," jelas Jeje, membuat Kirana mengernyitkan keningnya.

Nyonya ini mau cari menantu atau mencari ART sih? Masa gaji 25 juta hanya untuk mengurus keperluan anak-anaknya saja? Batin Kirana, bertanya-tanya.

Sudahlah, yang penting dapat gaji besar. Batinnya lagi.

"Mulai jam 6 pagi kamu harus membangunkan ke empat putraku, karena mereka harus pergi bekerja, jangan lupa siapkan air hangat untuk mereka mandi. Juga siapkan pakaian kerja mereka," jelas Jeje.

Kirana menyimak dan menganggukkan kepalanya mengerti. Kemudian Jeje menjelaskan pekerjaan yang harus di lakukan Kirana setiap harinya.

"Untuk hari minggu kamu bisa libur, jika kamu tidak libur nanti akan di hitung lembur," jelas Jeje lagi, dan Kirana menganggukan kepalanya saja sambil tersenyum bahagia.

Ternyata kehidupan orang kaya itu rumit ya? Dari bangun tidur sampai tidur lagi saja penuh dengan aturan. Batin Kirana merasa prihatin.

"Semua sudah jelas bukan?" tanya Jeje, dan Kirana dengan cepat menganggukkan kepalanya, kemudian ia segera pamit undur diri kepada dua majikannya itu.

*

*

*

"Huh." Kirana menghembuskan nafasnya dengan lega, ketika keluar dari ruangan tersebut.

"Semangat! Kamu pasti bisa!" Kirana menyemangati dirinya sendiri, kemudian ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Baru jam 5 sore, sebentar lagi para Tuan J akan pulang kerja, sebaiknya aku segera menyiapkan keperluan mereka," gumam Kirana, lalu melangkahkan kakinya menuju kamar Four J.

"Kiran?" panggil Pak Win, ketika melihat Kirana melintas di dekatnya.

"Ya, Pak?" jawab Kirana, menoleh dan menatap Pak Win. Kirana melihat Pak Win membawa setumpuk sprei berwarna putih di kedua tangannya.

"Hari ini jadwal mengganti sprei Tuan Nathan, beliau suka warna putih dan pastikan dua hari sekali kamu harus mengganti spreinya," jelas Pak Win, lalu memberikan setumpuk sprei tersebut kepada Kirana.

"I ya, Pak." jawab Kirana patuh, lalu melanjutkan langkahnya lagi. Dengan susah payah, ia membawa setumpuk sprei tersebut menuju kamar Nathan.

"Hah, akhirnya kelar juga!" Kirana merenggangkan otot tangannya, ketika ia selesai mengganti sprei yang ada di kamar Nathan.

"Dasar horang kaya! Tidur sendiri saja, ranjangnya selebar lapangan bola!" gerutu Kirana, tangannya terasa pegal karena harus mengganti sprei tempat tidur itu sendirian.

Setelah itu Kirana langsung mengambil sprei kotor tersebut dan berniat membawanya keluar dari kamar tersebut, tapi pada saat ia membuka pintu kamar itu. Dirinya di kejutkan oleh seorang pria tampan yang berdiri di depan pintu kamar itudan menatapnya dengan datar.

"Astaga!" Kirana terkejut, sembari mengelus dadanya sendiri.

Pasti dia Tuan Jonathan. Batin Kirana, menelisik penampilan pria yang menggunakan setelan Jas berwarna hitam yang sangat pas di tubuh kekarnya.

Tampan sih, tapi sepertinya sombong! Batin Kirana lagi.

"Siapa kamu?!" tanya pria tersebut, terdengar dingin dan sangat datar. Dan kedua tangaannya sembari melepaskan kancing Jas nya.

"Saya, adalah ART baru di sini Tuan. Tepatnya saya adalah baby sitter tuan J," ucap Kirana, masih menatap kagum ketampanan pria tersebut, akan tetapi mulut Kirana terasa gatal dan ingin tergelak keras saat dirinya mengucapkan kata 'baby sitter'.

Menggelikan! Lihat badannya sangat berotot, tapi kenapa harus menyewa jasa baby sitter? Boleh ketawa keras enggak sih? Batin Kirana, sekuat mungkin menahan tawanya.

"Ck! Ini pasti ulah daddy!" gumam Pria tersebut dengan kesal.

"Kalau begitu saya, permisi Tuan," ucap Kirana, segera berlalu dari hadapan pria tersebut.

"Hem!" Pria tersebut hanya berdehem saja, kemudian memasuki kamarnya.

"Ya!!!!" teriak pria itu, saat melihat kamarnya ada yang berubah.

Mendengar teriakan Tuan Mudanya, membuat Kirana langsung lari terbirit dan kembali memasuki kamar tersebut.

"Ada apa Tuan?" tanya Kirana, dengan nafas yang terengah.

"Siapa yang menyuruhmu mengganti spreiku!!!" bentak Pria itu dan menatap tajam Kirana.

"Pak Win, kata beliau sprei di kamar ini harus di ganti 2 hari sekali," jelas Kirana dengan tenang, karena dirinya tidak bersalah.

"Lalu kenapa Spreinya berwarna putih? Aku tidak menyukai warna putih!!"

"Lah, kata Pak Win, Tuan menyukai warna putih," jawab Kirana lagi.

"Ck!!" pria tersebut berkacak pinggang dan sorot matanya kian menajam. Membuat Kirana bergidik ngeri.

Kemudian pria itu, mengambil gagang telepon yang terletak di atas nakas tempat tidurnya untuk memanggil Pak Win, kepala pelayan di rumahnya.

Tidak berselang lama, Pak Win datang tergesa memasuki kamar tersebut. "Maaf, Tuan muda Aiden, apa yang terjadi?" tanya Pak Win, sangat sopan, namun tatapan matanya menatap Kirana penuh keheranan.

"Hah, Aiden?" gumam Kirana, dengan raut wajah bingungnya.

"Apa Pak Win yang menyuruh ART baru ini mengganti spreiku?" tanya Aiden sopan, kepada kepala pelayan yang usianya hampir sama dengan Ayahnya itu.

"Tidak Tuan, tapi saya menyuruhnya untuk mengganti sprei Tuan Nathan," ucap Pak Win.

Jadi, aku salah masuk kamar? Dan pria menyebalkan ini adalah kembaran Tuan Nathan? Batin Kirana.

Cuma salah sprei saja, kenapa harus seribut ini sih? dasar horang kaya!! gerutu Kirana di dalam hati.

"Kalau begitu ganti lagi spreiku dengan yang baru lagi!" tegas Aiden.

"Kiran, cepat kerjakan perintah Tuan Aiden," titah Pak Win, dan di angguki Kirana.

Baru bertemu satu saja sudah menyebalkan begitu! Dan membuat tensi darahku naik! Batin Kirana, sangat kesal.

Jangan lupa dukung karya emak dengan cara like, komentar, vote, gift semampu kalian saja.❤❤❤

1
Nurmala Purba11
I LIKE 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰😍😍😍😍😍😍😍
Neny Sahfira
luar biasa
nari golek
hehehehehe... memang mama Jeje special /Kiss/
Wiedya Stuti
Luar biasa
Dita Suriani
toor kan Uda suami istri masa manggilnya Lo gue
Dita Suriani
sama aku aja ya Aiden
Dita Suriani
kaget sekagetnya😂😂
Deistya Nur
daebak 👍semangat terus ka 💪
Kalele Femmy
aku sdh 2 kali baca mak di audiotoon sama nt🙏🏻🙏🏻🙏🏻karyamu semua ku suka
awalnya baca my sexi old man sdh 2 kali juga...semangat terus thor...aku padamu🥰🥰🥰
Nurmala Purba11
buat mewek thor, I like
Nurmala Purba11
nathan... jgnn nyosor terus
Nurmala Purba11
mewek
Nurmala Purba11
lanjuuuut seru
Nurmala Purba11
wkwkwk
Nurmala Purba11
orang....otankamu curang mainnya
Nurmala Purba11
ilerrr
Nurmala Purba11
gerah boscu
Nurmala Purba11
😄😄😄😄nathan semiga kamu pemenangnya
Nurmala Purba11
semangat orang aku mendukungnu
Nurmala Purba11
jangan sok jual mahal nathan, ntar sempat adik-adikmu mendahyluimu bisa nangis darah loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!