NovelToon NovelToon
Menikah Demi Papa

Menikah Demi Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:481.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: senja_90

Kisah ini menceritakan tentang dua insan manusia yang terpaksa menikah hanya untuk membahagiakan orang tua masing-masing.


Aluna Alexander seorang mahasiswi keperawatan terpaksa menikah dengan seorang pria asing putra dari sahabat Alexander.

Bryan Smith seorang CEO dingin, memiliki sifat cuek dan anti wanita. Baginya wanita yang patut dicintai di dunia ini hanya Eliza cinta pertama Bryan.


Akankah cinta mereka bersemi atau malah layu disaat cinta itu belum tumbuh?


Penasaran? Yuk baca trus ceritanya. 🤗


Jangan lupa masukan dalam list favorit agar tidak ketinggalan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja_90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Malam Bersama

Kediaman Alexander

Sore Hari

"Aluna, nanti malam kita akan kedatangan tamu spesial jadi papa harap kamu tidak pergi kemana-mana. Tolong bantu papa menyiapkan jamuan khusus untuk tamu kita nanti." Ucap Alexander ketika melihat putri kesayangannya memasuki rumah.

"Loh kok dadakan sih pa, memangnya siapa yang hendak berkunjung kerumah. Apakah tamu agung sampai kita harus menyiapkan jamuan khusus?". Tanya Aluna sambil menuju westafel dapur untuk mencuci tangan.

"Sudah-lah, nanti juga kamu akan tahu siapa."

"Papa sudah membeli bahan makanan tinggal kita olah saja. Sudah sana kamu mandi dulu setelah itu bantu papa masak." Perintah Alex kepada Aluna.

"Baik pa." Jawab Aluna dengan memasang wajah cemberut.

Aluna segera memasuki kamarnya. Di dalam kamar mandi Aluna masih saja memikirkan pria tampan yang tidak sengaja dia tabrak di mall tadi.

"Sadar Aluna, mengapa kamu terus memikirkan pria menyebalkan itu? Memangnya tidak ada pekerjaan lain selain memikirkan dia hah?" Teriak Aluna sambil menunjuk-nunjuk dirinya di depan cermin.

Aluna menarik nafas dalam kemudian mengeluarkannya secara perlahan. Tanpa dia sadari segurat senyum terlukis diwajah cantiknya.

Hampir tiga puluh menit Aluna membersihkan diri dan setelah dirasa cukup akhirnya dia memutuskan untuk membantu Alexander yang sedang memasak.

"Pa, ini sayurannya sudah dicuci?"

"Sudah sayang, kamu tinggal mengoseng bumbunya saja. Itu bumbunya pun sudah papah uleg. Iga sapinya pun sudah papa rebus tadi pagi."

"Ok pa. Tapi ngomong-ngomong tumben papa masak sup iga sapi memangnya ini betulan tamu spesial ya pa?"

"Apa aku pernah bertemu sebelumnya?"

"Ayo-lah pa jawab pertanyaanku!" Rengek Aluna tapi tidak dihiraukan oleh Alex.

Akhirnya Aluna menyerah karena sekuat apapun dia merengek tapi pada akhirnya dia akan kalah. Alex hanya terkekeh melihat tingkah manja putri semata wayang.

Sup iga sapi merupakan menu mewah bagi keluarga Alexander. Tidak setiap hari atau minggu mereka bisa mengkonsumsi menu tersebut. Hanya di hari istimewa saja mereka akan menghidangkan menu tersebut.

Tiba-tiba bayangan Tiwi mendiang istri Alex terlintas begitu saja dipikirannya. Kalau melihat sifat manja Aluna mengingatkan dia kepada istri tercinta yang sudah lama pergi untuk selama-lamanya.

"Sayang, lihatlah putri kita semakin hari semakin menggemaskan. Sifat manjanya mirip kamu. Aku beruntung karena kamu sudah menitipkan dia kepadaku. Menjadi pengobat rindu disaat aku merindukanmu." Ucap Alex di dalam hati.

...****************...

Malam Hari

Tepat pukul tujuh malam, akhirnya tamu yang ditunggu sampai. Sebuah mobil mewah terparkir di depan rumah Aluna.

tok tok tok

"Assalamu alaikum."

"Wa'alaikum salam."

ceklek

"Halo selamat malam. Apakah Pak Alex ada?" Tanya seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Reymond Smith sahabat Alex ketika mereka masih tinggal di London.

"Oh halo om, papa ada di dalam. Silahkan masuk." Aluna membukakan pintu dan mempersilahkan tamu untuk masuk ke dalam.

Kemudian Aluna memanggil papanya dan kemudian menuju dapur untuk membuatkan minuman.

Sementara itu diruang tamu, Alex dan Reymond sudah berbincang-bincang. Mereka mengobrol tentang masa lalu, awal pertemuan mereka di London sampai membahas perjodohan anak-anak mereka.

Aluna yang sudah selesai membuatkan minuman tanpa sengaja mendengar pembicaraan papa dan om Reymond. Dia melangkah menuju ruang tamu sambil menyodorkan minuman. Alex menoleh dan mempersilahkan Aluna untuk duduk.

"Sebelumnya papa ingin memperkenalkan sahabat papa ini. Namanya om Reymond. Dulu kamu sering ketemu dengan om Reymond ketika kita masih tinggal di Yogyakarta. Bahkan kamu sering menginap dirumahnya dan bermain dengan Bryan sampai sore. Kamu kalau sudah dimarahi mamahmu pasti kaburnya ke rumah om Reymond."

Alex dan Reymond tertawa mengenang masa lalu ketika Aluna masih kecil.

Aluna nampak tersipu malu mendengar cerita kedua sahabat itu. Tak lama, Alex memasang wajah serius dan menyampaikan maksud dan tujuan Reymond datang kemari.

"Aluna, kedatangan om Reymond kesini bukan hanya untuk bersilaturahmi kepada kita nak. Namun ada tujuan lain yang ingin disampaikan oleh nya."

Aluna nampak bingung dengan perkataan papa.

"Memangnya a-ada a-apa pa?" Tanya Aluna dengan gugup.

"Begini Aluna, kedatangan om kesini ingin melamarmu untuk menjadikanmu sebagai istri dari putra om."

"Om dan papamu sudah setuju untuk menjodohkan kalian sejak kecil. Karena om rasa kamu sangat cocok untuk menjadi menantu di keluarga Smith."

"Om tidak ingin anak om menikahi perempuan sembarang yang tidak jelas asal usulnya." Ucap Reymond panjang lebar.

Aluna hanya bisa mematung, tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh papa dan om Reymond.

Setelah mendapatkan kesadarannya kembali, Aluna mulai berkata.

"Ehem, mohon maaf om. Apakah om yakin kalau saya merupakan calon yang tepat untuk putra om?"

"Apakah om yakin, putra om akan menerima perjodohan ini?" Tanya Aluna dengan sungguh-sungguh.

"Tentu saja om yakin, om sudah menanyakan perihal ini kepada nya."

"Begini om, Aluna kan masih kuliah dan masih tiga semester lagi baru lulus. Usia Aluna pun masih muda. Aluna takut tidak bisa menjadi istri dan menantu yang baik."

"Kamu tidak usah khawatir, kami tidak memaksamu untuk putus kuliah bahkan kami akan menanggung semua biaya kuliahmu sampai lulus. Kalau kamu mau, kami pun akan membiayai program profesi ners mu."

"Ehm, om. Apakah Aluna boleh memikirkannya terlebih dahulu? Jujur saja om, ini terlalu mendadak. Kalau om tidak keberatan tolong beri waktu untuk menjawab."

"Baiklah, kalau kamu mau begitu. Om akan menunggu jawabanmu nak. Jawab Reymond seraya tersenyum.

"Papa harap kamu tidak mengecewakan kami nak." Ucap Alex sambil mengusap rambut Aluna.

"Oh iya aku hampir lupa. Mohon maaf ya Lex, istri dan anakku tidak bisa kesini. Saat ini mereka sedang ke Bandung. Mertuaku mendadak dilarikan ke rumah sakit tadi sore jadi hanya aku yang datang kesini."

"Tidak apa-apa. Aku bisa memakluminya."

"Mertuamu memang sakit apa Rey?"

"Aku juga belum tahu pasti, tadi sore Merlin hanya mengabarkan bahwa mertuaku jatuh pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit."

"Oh begitu." Jawab Alex sambil menganggkukan kepala tanda mengerti.

"Sudah waktunya makan malam, mari Rey makan bersamaku." Ajak Alex kepada Reymond.

Alex, Reymond dan Aluna menuju ruang makan. Nampak Aluna sedang menuangkan nasi ke piring masing-masing. Menuangkan sup dan meletakan lauk pauk.

"Lex, sup buatanmu masih terasa nikmat sama seperti zaman dulu." Puji Reymond sambil menyeruput sup buatan Alex.

"Ha-ha-ha, kamu bisa saja Rey. Aluna juga bisa membuat sup seperti ini loh. Hanya saja untuk acara se-penting ini aku tidak ingin membiarkannya memasak sendiri. Takut terlalu asin rasanya." Alex sambil melirik Aluna.

Bagi Aluna ucapan papa nya seperti mengandung akan makna yang sulit diartikan.

"Wow, kapan-kapan aku akan datang berkunjung lagi kesini mengajak istri dan anak-anak ku juga untuk ikut mencicipi sup buatan Aluna." Reymond menyantap sup itu dengan lahap.

"Boleh, silahkan. Akan aku pastikan masakan Aluna akan lebih nikmat dari buatanku karena dimasak dengan penuh cinta khusus untuk mertua dan suami."

Alex dan Reymond tertawa bersama sementara Aluna hanya memperhatikan tingkah laku dua sahabat itu.

"Belum juga aku memberikan jawaban, kenapa papa sudah berkata seperti itu? Hufh, sudahlah Aluna. Biarkan papamu senang malam ini." Batin Aluna berkata. Kemudian dia melanjutkan makan malam dalam hening.

1
Andi Fitri
shera sama rendra aja
Andi Fitri
dasar klrg laknat pasti mau jdi pkakor tuh sepupu nya aluna
Andi Fitri
Luar biasa
guntur 1609
laki2 anjing. sdh dikasih tahunistrnya hami. tapi aa bidoh. kau aknmenyesal. maunya aksesna ditutup sehingga brayan tdk bisa menemukannaluna tk sementara
guntur 1609
hati2braynanag ßmpaimenyesl
undarafi
bagus
Tutik Rahayu
tygas pengawal bayangan ngapain.,masa tau diculik cm ngikuti , harusnya lgsg tlp rudi , aneh...
elsya
bagus
Mr. Daniel
Lanjut
🍃Istri Jackson Wang🍃
Karya pertamaku. Semoga kalian semua terhibur.
Ely
Bryan..coba perkenalan dulu ....
Azubair21
🥰🥰🥰🥰🥰
Sri Wahyuni
s luna ngomong y apa sblm pergi dari rumah skrang d samperin lg susmi nya
Sri Wahyuni
tolol s aluna knp hrs d ksih tau sdang hamil aah ga seru
Endang Priya
bryan laki" terbodoh yg ku temukan dlm dunia novel. membiarkan istri yg sdg hamil pergi dan tinggal dgn orang lain. sedangkan dia menjalin kedekatan dgn masa lalunya.
Endang Priya
kok bryan terkesan pasif ya. tidak ada upaya mempertahankan rumah tangganya.
Rini Sri
mantapnya ukuran kacaramata pembangunan 34 d
anti pebinor pelakor
Heran heran heran kenapa penibor begitu dipuja puja di istimewakan.
Sesungguhnya mereka (novelis dan reader) yang memuja2 pebinor adalah manusia (novelis dan reader) dengan kesetiaan sangat rendah,

Coba tanya kan pada diri kalian, juga ada wanita lain yang suka pasa suami kalian dan berusaha sok baik didepan suami kalian dan berusaha dekat dengan suami kalian dan yang paling penting bawa suami kalian pergi jauh, apakah kalian akan bilang wanita itu adalah wanita baik2 dan punya cinta tulus bukan pelakor,

Coba tolong jangan munafik dalam menilai.
Karena sesungguhnya pelakor dan pebinor sama2 menjijikan
Maliqa Effendy
hadeh..bertele- tele,Aluna..
ujung2 nya balik ke Bryan
🍃Istri Jackson Wang🍃
Alhamdulillah, akhirnya author bisa bernapas lega krn sdh menyelesaikan karya ini. Terima kasih atas dukungan dan kesetiaan kalian selama ini. Mohon maaf jika ada salah kata dlm pengetikan atau penyampaian yg kurang berkenan dihati. Sampai jumpa dikarya author yg lain. 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!