NovelToon NovelToon
Terobsesi Kamu

Terobsesi Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Obsesi / Duda
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Drezzlle

Vira, terkejut ketika kartu undangan pernikahan kekasihnya Alby (rekan kerja) tersebar di kantor. Setelah 4 tahun hubungan, Alby akan menikahi wanita lain—membuatnya tertekan, apalagi dengan tuntutan kerja ketat dari William, Art Director yang dijuluki "Duda Killer".

Vira membawa surat pengunduran diri ke ruangan William, tapi bosnya malah merobeknya dan tiba-tiba melamar, "Kita menikah."

Bos-nya yang mendesaknya untuk menerima lamarannya dan Alby yang meminta hubungan mereka kembali setelah di khianati istrinya. Membuat Vira terjebak dalam dua obsesi pria yang menginginkannya.

Lalu apakah Vira mau menerima lamaran William pada akhirnya? Ataukah ia akan kembali dengan Alby?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Drezzlle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesan Manis Dari DudKill

Di rumah sakit, dinding putih memantulkan dinginnya ruangan. Aroma disinfektan bercampur obat-obatan yang kuat menusuk indra penciuman. Suara monitor jantung yang terdengar pelan seakan bersembunyi di balik suara William yang meninggi. Pria itu sedang meluapkan emosinya pada mantan istrinya di telepon, karena membawa putrinya tanpa persetujuannya.

“Apa kurang uang yang aku berikan?” suara William menggelegar, amarahnya membuncah. Luka di pelipis dan kepala akibat kecelakaan lusa lalu yang sebelumnya mereda kembali berdenyut nyeri, ketika mendapatkan telepon dari mantan istrinya pagi ini.

“Aku tidak ingin apapun, sayang. Aku hanya ingin kita kembali. Menjadi keluarga yang utuh, itu saja,” jawab Miranda.

Seorang pria dengan potongan rambut buzz-cut dan jaket bomber—duduk di sofa dalam ruangan rawat inap. Dia adalah detektif swasta suruhan William yang tengah melacak lokasi mantan istri William secara real-time selama panggilan telepon berlangsung.

“Jika kamu tidak segera membawa Anggi kembali pulang kerumah. Aku pastikan kamu akan mendekam di penjara, Miranda!” William memberikan kecaman dengan suara tegas, lalu menutup percakapan dengan mantan istrinya di telepon.

Pandangan matanya lalu beralih ke arah Detektif yang telah ia sewa. “Cari lokasinya, temukan hari ini juga. Jangan biarkan wanita itu kabur, kau mengerti!” titah William.

“Siap, Pak,” jawab sang Detektif, ia bangun dari duduknya dan keluar dari ruangan.

Setelah kepergian detektif, pintu ruangan kembali terbuka. Kali ini, Inneke, ibunya muncul dengan wajah cemas.

“Bagaimana kondisimu? Chika selalu menanyakan kapan papanya pulang dari rumah sakit,” ujar Inneke, ia meletakkan parcel buah di atas bedside cabinet.

William menarik napas panjang, berusaha meredam emosi yang tadi bergejolak karena ulah mantan istrinya.

“Besok aku sudah pulang, mom,” jawab William singkat, tangannya sibuk mengetik pesan ke Vira. Menghiraukan keberadaan Ibunya.

“Wanita itu … maksud Ibu yang bernama Vira … kau serius dengannya?” tanya Inneke, ia mendekati putranya. Tangannya bersandar di guardrail ranjang.

“Tentu, mom. Aku sangat mencintai dia.” jawab William, setelah mengirim pesan kerinduan kepada Vira lewat WhatsApp—kini pandangan matanya beralih ke ibunya.

“Tapi dia masih muda, kau yakin dia mencintaimu dan menerima kedua anakmu?” Inneke menghela napas pelan, merasa masih belum menerima kehadiran menantu lainnya. Cukup trauma dengan menantu pertamanya, Miranda, yang telah menyakiti putra tunggalnya.

“Dia berbeda… aku yakin perlahan dia bisa menerima Chika dan Anggi. Semua butuh waktu.” ujar William.

“Aku memintanya untuk datang sore ini, jadi jangan mommy usir lagi, paham!” tambahnya dengan nada kecaman.

.

.

Sementara di kantin kantor.

Kantin kantor terasa penuh sesak saat jam makan siang tiba. Antrean panjang mengular di depan stan makanan, sementara karyawan dengan sabar menunggu giliran. Suara obrolan karyawan, dentingan sendok garpu, dan deru mesin kopi bersahutan, mengisi istirahat siang.

Di sudut lain kantin, Vira dan Lisa duduk berhadapan, obrolan mereka terhenti sesaat. Mata mereka melirik makanan di depan, lalu bersamaan beralih ke sudut ruangan. Di sana—Abella duduk sendirian. Wajah wanita yang dulu pernah menjadi sahabat mereka di kampus itu— tampak pucat pasi. Tangan kirinya terlihat terus-menerus meremas perut, seolah menahan sakit yang teramat sangat.

“Semakin kesini … dia semakin kurus ya? Padahal kan hamil …” gumam Lisa, matanya tak lepas menyorot ke arah Abella.

“Yah namanya hamil, pasti kan berat kerja dan juga aku lihat … dia sering mual dan muntah,” sahut Vira, ia kembali makan dan menatap ke sisi lain. Ada perasaan kesal, ketika melihat Abella—pengkhianatan itu belum termaafkan.

“Dan … Alby juga nggak pernah tuh makan bareng sama istrinya. Dia memilih makan diluar sama anak-anak lain.” Lisa masih tak lepas menatap Abella dari kejauhan.

“Biarin lah, itu kan yang dia mau,” sahut Vira ketus. Selain menjadi pengkhianat—Abella juga tidak berhenti menyiksanya dengan kerjaan. Mencari celah tanpa henti untuk menyalahkan pekerjaannya.

Drrt…drrrtt…

Getaran ponsel di saku blazer membuyarkan lamunan Vira. Ia melirik layar, nama "DudKill" tertera jelas. Vira mendengus pelan, ekspresi kesal terpancar di wajahnya. Namun, tanpa bisa dicegah, sudut bibirnya tertarik ke atas, membentuk senyum tipis yang mengkhianati perasaannya. Ada kelegaan yang tersembunyi di balik kekesalannya, dua emosi yang saling bertentangan dalam dirinya.

“Sayang, kamu datang dong menjengukku. Masa iya kamu sakit aku datang, aku sakit kamu nggak datang,” isi pesan dari William.

Vira menggigit bibir bawahnya menahan senyum, saat menggumamkan isi pesan itu dalam hati.

Drrt…drrrtt…

Pesan kedua kembali masuk. “Aku tunggu, awas kalau nggak datang sore ini.” pesan yang berisi kecaman namun membuat tawa Vira akhirnya terlepas.

Pandangan Lisa lalu beralih ke suara tawa kecil Vira. Melihat kedua pipi temannya itu merah merona membuatnya bisa menebak jika Vira sedang saling bertukar pesan dengan William.

“Kapan pernikahan kalian?” tanya Lisa.

Vira masih tidak menggubris pertanyaan temannya, jemari nya sibuk mengetik—membalas pesan William.

“Kan … mulai deh, aku di cuekin. Ya udahlah aku pindah meja lain aja,” protes Lisa, bersiap bangkit.

Vira yang menyadari itu, lalu meletakkan ponselnya di meja dan menarik tangan Lisa. “Udah duduk, habisin makanannya..” ucapnya lembut, mengejapkan mata—merayu Lisa.

Lisa kembali duduk dan tersenyum setelah berhasil menggoda sahabatnya.

“Jadi kalian beneran akan nikah?” tanya Lisa sekali lagi.

“Belum tahu juga sih, ibunya kemarin minta aku buat jauhin Pak William,” ujar Vira, garpunya terus memutar spaghetti. Namun, matanya tak berhenti melirik ke arah ponselnya, menunggu balasan pesan dari William.

“What? Kamu ketemu ibunya?” Lisa tersentak, hampir tersedak.

Vira mengangguk pelan. “Tapi … aku mau coba lagi datang.”

“Berarti kamu ada niat dong menerima dia. Kan udah aku katakan … kamu tuh ada rasa sama dia. Cuma—nggak mau ngaku,” goda Lisa, mendorong siku tangan kanan Vira.

BRAK! PYAR! Dentuman keras dan suara pecahan piring memecah keheningan kantin.

“Abella pingsan!” teriak seseorang dari kejauhan. Vira dan Lisa tersentak kaget. Mata mereka membulat, dan tanpa ragu, mereka berlari menerobos kerumunan menuju meja Abella. Di sana, Abella tergeletak tak berdaya di lantai, dikelilingi pecahan piring dan makanan yang berserakan.

Bersambung…

Pak William kurang apa coba? Sayang anak, Sayang Vira dan gemesin 🤪

Emang bener ya, ketika orang yang kita sayang pergi dan berkhianat lepasin aja... nanti juga dapat ganti lebih ... lebih ganteng ... lebih sayang. 💗💗💗 isi dompetnya juga lebih.

1
suryani duriah
para pria strong semua🤭tapi kalo udah cinta jd hello kitty😁😁lanjuuut👍👍
Drezzlle: tepatnya prianya gila semua 🤣🤣🤣
total 1 replies
jeung eli
si albi belum move on rupanya
jeung eli
buset di selingkuhin di tinggalin sama pacar.
tapi di cintai sama bos gaskeun lah 😍
Jun
Pilihannya gak waras semua 🤣👍👍
NyonyaGala
lancar banget tu mulutnya ya pak Will bilang calon suami, tapi itu vira aslam gara gara kami suka nyuruh lembur tau 😭 mending tobat kata gua mah jadi bos ngeselin
NyonyaGala
auw aku mulai kepincut duda 35 tahun ini. pick up linenya rawr bgt😍
suryani duriah
hadeeh pak suryo benar2 sayang putrinya tapi dlm bentuk strong🤭dudkil ditabok pdhl udah pd bgt😁😁gimana kalo adyl ketahuan pasang kamera bisa tambah runyam🤣🤣lanjuut yg lbh g1l4 biar tambah seru👍👍👍
Drezzlle: 😒😒 lebih gila nanti warga Konoha masih mau nggak bacanya 🤣🤣
total 1 replies
Bahri Ali
Lah William aja di tolak 🙏
Drezzlle: mau nyoba nglamar nggak 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
q ksih bunga deh soalnya bagus moga ampe akhir bagus dan g bertele tele ya thor
jeung eli
itu bapa tau
jeung eli
ujug ujug diam tanda setuju 🤣🤣
jeung eli
🤭🤭rasanya ingin risign kalo ketemu mantak satu kerjaan
suryani duriah
titisan robert pak suryo😁alby kalo keluar dr ruang pak jend udah jd dendeng🤭🤣🤣lanjuuut👍👍
Drezzlle: Enak tinggal tambah nasi. 🤣 Tinggal William ikutan jadi dendeng atau nggak
total 1 replies
mawar Cian
tambah seru 👍👍👍
Bahri Ali
serem juga pak suryo👍
Drezzlle: mau daftar jadi calon mantu nggak? 😒
total 1 replies
NyonyaGala
ahahaha kedengeran si bos dudkill deh. lemburnya dibayar pake uang apa pake cinta nih 🤣
NyonyaGala
si dudkill asal lamar aja emang udh naksir apa cuma trik biar vira ga resign? 🤭
Rahmat Zakaria
olalal ternyata keluarga loreng kalau di usik kaya macan yg tidur di ganggu ya
Drezzlle: Terimakasih sudah mampir kak 🙏

Keluarga mana yang terima kalau anaknya di gosting kak sama pecundang 😒🤭🤭
total 1 replies
suryani duriah
papanya vira jendral hadeeh alby mampuus dah🤭enggak ikutan yaa soalnya orang militer... pokoknya bahaya kyk ngadapin robert🤣🤣lanjuut👍👍
Drezzlle: Bapaknya kaya Robert 🤣🤣 jadi kangen Robert tapi mau nerusin nggak laku tuh novel
total 1 replies
suryani duriah
seram bgt alby😁ikut aja apa maunya othor🤣🤣lanjuut lanjuuut👍👍
Drezzlle: lebih seram William 😒 cuma belum ke tahap itu ajA
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!