Cintai Aku Suamiku

setelah di bujuk oleh pa wijaya. akhir nya clara bersedia pindah ke mansion baru nya bersama alex. di sepenjang perjalanan menuju mansion tidak ada sepetah kata pun yang keluar dari mulut alex atau pun clara. hanya ada kesunyian di dalam mobil sampai akhir nya mobil pun sampai di sebuah mansion yang sangat megah.

clara dan alex turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam mansion. di dalam mansion ini clara di sambut oleh pelayan wanita yang bernama bi marni.

" bi, bawa nyonya clara ke kamar nya...!" ujar alex dengan dingin dan langsung masuk ke dalam sebuah ruangan.

bi marni lalu berjalan menuju kamar nyonya clara.

" nyonya ini kamar nyonya...!" ujar bi marni. yang langsung menaruh koper clara yang berisi pakaian. clara lalu menatap pada sekeliling kamar tersebut kamar yang sangat luas dan juga mewah.

clara lalu membuka lemari pakaian untuk menaruh pakaian nya. namun clara binggung karena di lemari tersebut sudah terisi penuh oleh pakaian alex. clara pun memutuskan untuk tidak membongkar koper nya.

clara pun memandang diri nya sediri di sebuah cermin yang ada di dalam kamar. diri nya masih mengenakan gaun pengantin nya make up pun masih menempel di wajah nya.

lalu tiba tiba pintu kamar pun di buka oleh seseorang, clara pun langsung membalik kan badan nya.melihat wajah alex yang masuk ke dalam kamar entah mengapa clara merasa jantung nya berdetak dengan cepat jika sedang menatap alex.

" duduk lah..." ujar alex dengan dingin, clara pun langsung duduk di sofa yang ada di ruang kamar itu.

" aku langsung saja, aku hanya ingin bilang pada mu pernikahan ini hanyalah pernikahan di atas kertas saja...!" ujar alex masih dengan suara dingin nya.

" pernikahan di atas kertas...?" tanya clara.

" biar ku beritahu padamu, aku hanya membutuh kan waktu beberapa bulan saja dan paling lama 1 tahun untuk mengembangkan usahaku di negara ini. karena usaha ayah mu yang paling berkompeten maka aku mengajukan kerja sama pada nya. tapi ayah mu mengajukan syarat jika ingin bekerja sama dengan nya. dan kau pasti tau apa syarat nya...!" ujar alex yang saat ini menatap tajam pada clara.

" syarat nya adalah menikah dengan ku...?" tanya clara dengan ragu ragu.

" ternyata kau sangat pintar...!" ujar alex. " seperti yang ku bilang tadi aku hanya membutuh kan waktu beberapa bulan dan paling lama satu tahun. jadi selama itu pula kau akan menjadi isteri ku..." seru alex

" deg..." jatung clara seperti hampir berhenti mendengar apa yang alex katakan pada nya. entah mengapa clara merasakan sakit di hati nya.

" dan aku akan jujur pada mu, aku mempunyai kekasih yang sangat aku cintai. aku harap kau tidak mencampuri urusan ku dan begitu pun sebalik nya aku tidak akan mencampuri urusan pribadi mu..." ujar alex yang masih menatap pada clara.

" jadi selama satu tahun ini ku harap kau mau bekerja sama dengan ku...! aku tidak akan mengambil perusahaan mu atau pun harta keluarga mu jadi kau tidak usah khawatir..." ujar alex.

" aku...!" ujar clara terbata bata, rasa nya ingin sekali dirinya menangis. namun clara menahan nya karena ia tidak ingin kelihatan lemah di depan alex.

" baiklah hanya itu yang ingin ku sampai kan, kau istirahatlah. kau tenang saja selama satu tahun ini aku janji tidak akan menyentuh mu.." ujar alex lalu langsung pergi dari kamar nya.

setelah di luar kamar alex tersenyum sinis " aku tahu kau sangat menyayangi ayah mu, jadi kau tidak mungkin membatalkan pernikahan ini..." guman alex dalam hati.