Mengekori sang pacar untuk memergoki perselingkuhan nya malah membuat Nadine bertemu laki-laki Casanova hingga membawa nya menuju malam panas yang luar biasa.
Rasa kecewa karena perselingkuhan sang pacar dan kondisi hidupnya yang terombang-ambing membuat diri nya memutuskan menerima perjodohan yang di berikan sang papa.
Tapi tiba-tiba Nadine mengubah seluruh keputusan nya saat tahu sesuatu yang salah telah terjadi pada diri nya dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.
Tapi siapa sangka malam itu seluruh kehidupan nya berubah, laki-laki yang tidur bersama nya Begitu marah saat tahu gadis itu membawa 2 hal paling berharga milik nya.
"Kejar gadis itu hingga ke ujung dunia"
Teriak laki-laki itu penuh dengan kemarahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bimbang
Andre dengan cepat memaksa membuka pintu mobil Nadine, memaksa masuk ke dalam mobil nya, Namun secepat kilat Nadine keluar dari dalam mobil nya Dan berusaha untuk menjauhi laki-laki itu.
Bola mata Nadine jelas terbelalak kaget, cukup tidak percaya jika laki-laki itu sudah ada tepat di hadapan nya.
Melihat Nadine melesat keluar dari dalam mobil, Andre dengan gerakan cepat ikut turun dari mobil itu, memutar jalan dan berusaha untuk mendekati Nadine.
"Kita harus bicara sekarang"
"Stop... jangan mendekat"
Nadine bicara sambil menahan tangan nya kedepan, dia tidak Sudi laki-laki itu menyentuh nya barang sedikit pun, bagi nya kali ini sudah tidak ada maaf bagi mu.
"Sayang, mari kita memperbaikinya semua nya, memulai semua nya lagi dari awal dan melupakan semua hal yang terjadi kemarin"
Andre bicara sambil berusaha menyentuh lembut tangan Nadine.
Tapi Nadine dengan cepat menepis gerakan tangan laki-laki itu.
"Melupakan?"
Nadine tampak mendengus.
"Coba ingat sudah berapa kali kamu membohongi diri ku? setiap kali gosip miring masuk ke telinga ku, setiap kali orang-orang kantor bilang kamu tengah bersama orang lain, aku pura-pura menutup mata dan telinga, aku masih begitu mempercayai diri mu, ndre...tapi apa yang aku dapatkan?"
Nadine bicara dengan nada menggebu-gebu.
"Kamu benar-benar mengkhianati perasaan ku, ndre"
Andre mencoba menarik kasar nafasnya.
"Perempuan itu menggoda ku, aku benar-benar khilaf"
Nadine Seketika terkekeh.
"Kalau satunya menggoda tapi satunya bertahan pasti tidak akan terjadi, tapi realita nya adalah satu nya menggoda dan satu nya tergoda maka nya bisa terjadi bukan?"
Seketika ucapan Nadine mengingat kan soal diri nya sendiri.
Satunya menggoda satu nya tergoda.
Bayangan malam itu menghantam ingatan nya, ciuman itu, sentuhan itu, suara menggodanya, desa..han laki-laki itu dan...
Stopppp Nadine apa yang kamu fikirkan.
Nadine berusaha untuk menggeleng-geleng kan kepalanya.
Aku sudah gila.
"Sayang"
Andre berusaha untuk menyentuh wajah Nadine, tapi dengan gerakan cepat Nadine menepis kembali tangan laki-laki itu.
"Nadine, sumpah kalau kamu terus seperti ini, aku bisa bertindak nekat"
Kali ini Amarah Andre mulai meninggi, 1 bulan penuh mengejar Nadine untuk memperbaiki keadaan seperti nya tidak berguna, semakin kesini Nadine semakin menolaknya.
Andre jelas tidak bisa melepaskan Nadine, terdengar egois tapi itu realita nya, karena memang dia mencintai gadis itu, dia jelas menginginkan Nadine karena itu dia berusaha menahan hasrat nya untuk menyentuh Nadine hingga mereka dihalalkan, bukan karena Andre tidak ingin menikahi Nadine tapi dia menunggu restu dari laki-laki tua itu, Yah Nadine merupa kan satu-satunya batu loncatan untuk diri nya naik ke perusahaan Herbayu Group karena Nadine merupakan pewaris resmi dari perusahaan besar itu.
Melepas Nadine artinya dia melepaskan kesempatan emas yang dia bangun sejak 5 tahun yang lalu.
Penolakan demi penolakan tuan Herbayu jelas berkali-kali dia terima, tapi dia selalu berhasil membuat gadis itu terus berada disisi nya tapi kemarin dia benar-benar kalap, dia bermain tidak cantik saat bermain api di belakang Nadine, dia tidak tahu jika gadis itu bisa selincah itu mencari informasi soal diri nya dan nekat mengejarnya hingga ke luar kota.
"Mari kita menikah, kita bicara dengan papa mu dan meminta izin pada nya hari ini juga"
Seperti kata Cecilia, lama-lama orang tua nya pasti akan setuju, semakin lama menunda dan melepaskan Nadine, semakin sempit kesempatan nya untuk bisa naik ke perusahaan Herbayu Group.
Sejenak Nadine terdiam, mencoba menatap dalam bola mata Andre, seketika keraguan menerjang dirinya, antara mengikuti ajakan Andre atau mencari laki-laki yang merupakan Ayah dari kecebong di dalam perut nya.
"Aku..."
Nadine tampak menggigit bibir bawahnya sejenak.
"Rupanya kamu disini"
Seketika suara seseorang mengejutkan mereka, Nadine dan Andre menoleh secara bersamaan kearah asal suara tersebut.
"Aku mencari mu sejak kemarin, baby"
Oh God.
Pekik Nadine dalam hati.