MOMMY AND BABY (TAEKOOK)

"ya, seperti dalam otak busukmu itu fikirkan, aku yang mengirim itu pada tuan kim itu. hahah seperti itu lah permainan ku karena anak kurang kasih sayang itu kembali mengusikku. Dan sekarang kau juga masih mengusik dan mengatai mommy ku. Aku bersumpah seumur hidup akan membenci mu dan akan selalu membuat mu sengsara. "ujar shine. Jungkook tidak bisa berbuat apa melihat anaknya yang seperti ini.

"hei anak kecil kau tidak akan bisa melakukan itu, lagi pula aku tidak percaya kau pemilik tempat ini." Ujar taehyung santai. Meski dalam hati sebenarnya dia berdebar cemas

"kau menantang ku? baiklah"

Shine mengeluarkan ponselnya lalu menelpon seseorang, membesarkan volume ponselnya hingga suara di ponsel di dengan oleh semua orang di sana.

"halo princess ada apa menelpon appa hmm tumben sekali, sudah rindu jin eomma?"

"appa, boleh shine minta sesuatu"

"hmm apa itu nak, tidak biasanya princess ini minta sesuatu pada appa dengan bertanya dulu"

"kk, appa benar, jadi apa boleh shine minta appa cabut kerja sama dengan perusahaan milik keluarga kim taehyung" ujar shine.

"eh?" namjoon terkejut mendengar ucapan shine

"memangnya kenapa harus begitu nak"

"dia baru saja membuat masalah appa"

"haa, maaf nak, appa tidak bisa apa apa, appa hanya menjalankan tugas dari mommymu dan yang berhak memutus kerja samanya juga mommy mu, karena mommy mu yang menerima proposal itu dulunya. Appa hanya menjalankan apa yang di perintahkan mommy mu sayang"

"jadi appa tidak bisa?"

"benar appa tidak bisa sayang, coba tanyakan mommy mu dulu oke, "

"baiklah appa nanti shine hubungi lagi"

"nee, bye princess"

"bye appa"

Tut

Panggilan terputus, taehyung terkejut mendengar itu. jadi ini milik jungkook fikirnya.

"mom" panggil shine. Jungkook menatap anaknya lalu menarik shine ke gendongan koalanya. Merebahkan kepala shine di pundaknya. Lalu menatap taehyung.

"haa, untuk kali ini aku mengabikan putriku demi perusahaan tuan kim, tapi jika lain kali kau membuat masalah lagi dengan putri aku benar benar tidak segan segan menghancurkan kau dan keluargamu itu hingga kalian menjerit minta mati. Jadi sekarang pergi dan urusi proyek perusahaan kita tuan kim. Jika kau membuat masalah lagi dengan anakku aku tidak akan tahan tahan dengan ucapan ku tadi" ujar jungkook lalu berbalik hendak berjalan namun terhenti dan kembali berbalik dia menatap taehyung dan sekeliling.

"semuanya, perkenalkan, aku jeon jean atau jeon jungkook pemilik JSJ. Kalian mau tau arti JSJ kan? JEON SHINE JUNGKOOK itu artinya. Jadi senang berjumpa dengan kalian semua" ujar jungkook lalu berbalik dan pergi menuju ruangannya bersama lisa.

Semua orang di sana jungkook tinggalkan dengan perasaan terkejut dan tidak menyangka begitu juga taehyung. Dia diinjak injak sampai hancur oleh orang yang dulu pernah dia injak injak. Bahkan ini jauh lebih buruk fikirnya. Taehyung tidak ada dan tidak tau harus apa namun satu yang bisa di cerna otaknya sekarang adalah dia harus segera pergi dari sini.

Dia akan memohon pada ayahnya untuk menyuruh hoseok saja yang mengerjakan proyek ini dari pada di tarik dan di hentikan. Bagi JSJ mungkin itu bukan hal besar dengan menghentikan salah satu proyek yang bisa di katakana besar itu namun tidak dengan kim taehyung, bagi ayahnya itu adalah proyek yang sangat besar dan akan rugi juga bisa terancam gulung tikar jika dia kehilangan proyek itu.

.

.

.

Di ruangannya jungkook menenangkan anaknya yang tampak sangat marah dan ini pertama kalinya jungkook melihat anaknya lepas kendali. Jungkook sudah tau kalau shine tau ayahnya adalah taehyung dan dia benci pada pria itu namun shine yakin ada hal lain yang memicu anak nya sampai seperti ini. Nafas shine memburu dan hidungnya memerah serta keringat banyak. Jungkook tau anaknya sudah di ambang nya dan ini tidak baik.

"sayang, lihat mom nak, hei atur nafasnya" jungkook terus mengusap pipi anaknya membuat anaknya kembali ke keadaan normalnya karena anaknya terus menatap penuh amarah.

"shine, lihat mommy nak, hei, mom disini sayang" jungkook mengecup mengelus dan mengusap wajah anaknya. Dia kawatir anaknya akan sakit jika seperti ini.

Setelah beberapa saat ahirnya nafas shine mulai teratur, shine merebahkan kepalanya di pundak jungkook. Jungkook bisa bernafas lega karenanya.

Dia mengelus punggung anaknya itu poisisinya kini shine masih di gendongan koala jungkook namun kini jungkook memilih duduk di sova dengan anaknya masih di pangkuannya. Jungkook terus mengusap kepala dan punggung anaknya itu hingga shine tenang.

"baby sudah tenang hmm" Tanya jungkook saat merasa shine sudah membalas pelukannya dan mengusakkan wajahnya di dada jungkook. Anggukan di terima jungkook.

"sekarang beri tahu mommy kenapa princes mommy ini bisa lepas kendali seperti tadi hmm, apa ada maslaah mu yang lain sayang?" shine menarik diri agar menatap sang ibu lalu menghela nafas pelan menenangkan dirinya.

"shine bertengkar dengan jaemin oppa, oppa membela yeri, shine tidak suka mom, lalu oppa lebih memilih yeri dari pada shine oppa berteriak pada shine mom shine benci, lalu di sini shine ketemu daddy dan dia masih saja belum berubah "

jungkook terkejut mendengar kalau jaemin berani berteriak pada shine namun dia yakin pasti ada sesuatu hingga jaemin begitu namun dia memilih diam saja. Anaknya lebih segalanya baginya.

"baiklah sekarang shine tidur saja hmm, mom pangku dan peluk begini terus oke, tidak usah fikirkan apapun. oke" shine mengangguk dan menyamankan pipinya di bahu jungkook.

Jungkook mengusap kepala shine membuai anaknya itu menuju alam mimpi. Meski ini terbilang masih sangat pagi jungkook tidak peduli anaknya ketinggalan pelajaran, toh dia bahkan lebih dari bisa mencari guru hebat untuk mengajarinya anaknya nanti, ketinggalan satu hari tidak akan membuat shine bodoh.

Jungkook menatap lisa yang duduk di depannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi ya lis? Kenapa bisa jaemin berteriak pada shine seperti itu, apa dia bertengkar dengan yeri lagi dan jaemin membela bocah itu?" tanya jungkook pada lisa. Lisa menatan shine sebentar lalu setelah merasa yakin barulah dia menjawab

" menurutku ini sepertinya memang begitu jung. Seperti nya tuan muda park membela nona yeri,jung" jawab lisa. Jungkook mengernyitkan keningnya heran.

" waktu itu saat aku mejemput shine dan tuan muda park. Mereka tampak sedang berselisih. Nona muda bahkan menolak jas tuan muda jaemin katanya bau sampah. Memang sih sebelumnya jaemin pernah menolong yeri dan aku melihat itu. Aku rasa ini ada hubungannya dengan tuan muda park. Lalu yeri itu." jawab lisa

" jadi itu penyebab shine tidur saat aku pulang kerja dan tampak enggan bicara pada jaemin? Shine cemburu?" tanya jungkook lagi.

" mungkin sebenarnya iya. Tapi dia tidak mengerti yang dia rasakan hingga berfikir mungkin cuma rasa tidak senang kalau jaemin berinteraksi dengan yeri" jawab lisa.

Jungkook menatap sosok anak kesayangannya di dekapannya ini. Wajah damai anaknya benar benar menenangkan jungkook. Jungkook akan melakukan apapun demi shine. Tidak peduli apapun jika ada yang menyakiti permatanya ini akan dia balas berkali kali lipat.

.

.