Pewaris Ilmu Pengobatan Terhebat

Awalnya Brian tidak memperhatikan gelang itu, sekarang dia menggunakan kesadaran spiritual untuk meliriknya dan menemukan bahwa materi di dalamnya benar benar struktur granit tanpa energi spiritual sama sekali, sebaliknya ada lapisan aura abu abu. Dalam jangka waktu yang Panjang, aura ini akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Melihat Lancy masih kurang percaya, Celine mengambil sendok di atas meja lalu melepaskan gelang giok di pergelangan tangannya sendiri dan mengetuknya, lalu terdengar bunyi yang jernih dan merdu.

“Sebenarnya, sangat mudah untuk mengidentifikasi benda sepert ini. Ketuk gelangmu dan dengar bunyinya seperti apa. Kalau bunyinya jernih, berarti giok itu asli, kalau bunyinya tumpul, berarti itu hanya terbuat dari batu.”

Lancy melepas gelangnya dan mengetuknya dengan sendok, lalu terdengar bunyi dentuman, tidak jernih dan merdu seperti gelang milik Celine.

“Wendy, dasar bajingan!”

Setelah yakin bahwa itu adalah gelang palsu yang berbahaya bagi tubuh manusia, Lancy langsung membantingnya ke lantai.

Hanya terdengar bunyi klik, gelang itu hancur dan memperlihatkan bagian dalam yang tidak diwarnai, tidak diragukan lagi memang itu adalah granit.

Celine melangkah maju lagi dan menunjuk ke tas LV Lancy dan berkata, “Tas ini, jangan jangan dia juga memberitahumu kalau ini produk asli? Biar aku beri tahu kamu, tas ini adalah barang imitasi, harganya hanya puluhan ribu di Toko online.”

“Tidak mungkin, benar benar tidak mungkin. Tas ini adalah tas LV edisi terbatas yang dibawa pulang oleh temannya dari luar negeri, harganya 80 juta lebih, tidak mungkin palsu.”

Lancy hampir frustasi. Dia tidur dengan Wendy karena gelang itu dan putus dengan Brian karena tas ini. Jika semuanya palsu, dia benar benar ingin mati sekarang.

“Kamu memang belum pernah menggunakan tas LV asli, aku akan memberimu penilaian gratis sekarang.” Celine berkata, “Untuk tas LV asli, guru lingkaran R yang terukir adalah yang terkecil di antara keg\=tiga huruf bahasa Inggris, sedangkan tas kamu huruf R-nya tidak kecil, bahkan paling besar.”

“Kamu lihat bagian logam pada tas, bagian logam tas asli dipoles dengan bagus, hurufnya jelas dan kilaunya relatif biasa, tapi punya kamu jelas sudah diwarnai dan hurufnya tidak jelas.”

“Poin terpenting adalah tas kamu bahkan bukan terbuat dari kulit, benar benar barang berkualitas rendah yang diwarnai.”

Dia berkata sambil mengambil gelas yang tersisa setengah yang diminum oleh Brian lalu memercikkannya ke tas LV Lancy, kemudian mengulurkan dua jari dan menyekanya, warna ungu di tas itu luntur di tangannya.

Sekarang bahkan orang bodoh pun tahu bahwa tas ini palsu!

“Ah….. Wendy sialan, kamu akan membunuhmu!”

Lancy menjerit histeris dan langsung keluar dari riang VIP seperti orang gila.

Tidak ada yang bisa menerima sensasi mencampakkan berlian super demi dua barang palsu yang tidak berharga.

Brian menggelengkan kepalanya dan berkata, “Untuk apa kamu melakukan itu?”

Jika Celine tidak membuktikannya, Lancy masih akan memiliki sedikit kebahagiaan dengan memiliki kedua barang palsu itu, sekarang bahkan kebahagiaan yang tersisa di hatinya juga sudah hancur.

Celine tersenyum dan berkata, “Wanita ini ternyata mencampakkanmu demi uang, aku ingin dia tahu betapa bodohnya perilakunya.”

Brian berkata, “Biarkan saja masa lalu berlalu, terima kasih atas bantuanmu hari ini.”

Celine menatapnya dengan berbinar binar sembari berkata, “Bagaimana caranya kamu berterima kasih padaku? Kamu harus tahu, itu ciuman pertamaku.”

Brian berkata, “Lalu bagaimana? Aku memberimu ciuman pertamaku juga?”

“SIapa yang mau.”

Pipi Celine memerah, entah kenapa yang dia pikirkan hanyalah pria di depannya ini sepanjang hari, dia bahkan terus melamun di tempat kerjanya.

Setelah akhirnya bertahan hingga pulang kerja, Ketika mendengar Lancy mengatakan bahwa Brian tidak punya pacar, dia maju tanpa ragu ragu, seolah olah dia sangat menginginkan kesempatan ini, bahkan menawarkan ciuman pertamanya tanpa ragu ragu.

Untuk menyembunyikan rasa malunya, dia berkata, “Apa yang kamu lakukan untuk Thiery? Dia benar benar memberimu sebuah restoran.”

“Putranya terinfeksi virus yang tidak diketahui, aku menyelamatkannya…”

Brian menceritakan apa yang terjadi di Rumah Sakit TCM Jasin, “Dia memberi aku restoran ini sebagai biaya konsultasi untuk berterima kasih kepadaku.”

Celine berkata dengan terkejut, “Kamu memiliki keterampilan medis yang begitu bagus?”

Brian berkata, “Tidak ada seorang pun di dunia ini yang lebih hebat dalam keterampilan medis dari pada aku.”

“Membual saja.”

Celine jelas tidak percaya, pada saat ini, ponsel Brian berdering, panggilan telepon dari Yoshua, Kepala Departemen Kesehatan.

Dia menekan tombol jawab dan berkata, “Pak Yoshua, ada apa?”

Yoshua berkata dengan penuh semangat di seberang panggilan telepon, “Dokter Brian, di mana kamu? Aku ingin mengundang kamu makan malam ini.”

“Sejujurnya, untuk kasus para siswa sekolah dasar yang tiba tiba tertular virus, Departemen Kesehatan menanganinya dengan sangat efektif tanpa menimbulkan konsekuensi yang serius atau efek samping.”

“Aku baru saja dipuji oleh atasan dan diberikan bonus besar.”

“Aku tidak lupa semua ini berkat kamu, tentu saja aku harus berterima kasih kepada Dokter Genius.”

“Masalah sekecil ini bukan apa apa, sudah menjadi tugasku sebagai seorang dokter,” kata Brian. “Karena Pak Yoshua menerima penghargaan, kita harus merayakannya, aku ada di Restoran Jasin, datang saja ke sini.”

“Baik, aku tidak jauh dari sana, aku akan segera ke sana.”

Setelah Yoshua selesai berbicara, dia menutup panggilan telepon. Pada saat ini, seseorang pria paruh baya berusia 40 an datang ke pintu ruang VIP itu bersama manajemen menengah restoran.

Pria paruh baya itu berkata, “Halo, Pak Brian, perkenalkan nama saya Kenneth Luludi. Pak Thiery meminta saya menggantikan Daniel untuk mengurus restoran ini untuk Anda sementara waktu.”

“Oh…. kalau begitu maaf merepotkan mu.”

Kenneth terlihat pintar dan memiliki kemampuan, Brian sangat puas dengan pengaturan Thiery.

Dia memiliki perencanaan untuk restoran ini. Ibunya membuka toko bakpao kecil sendiri, selain penghasilannya kecil, sangat melelahkan untuk pulang pergi dalam badai dan hujan.

Gina juga seorang yang sangat gesit. Meskipun Brian sudah kaya, tidak mungkin Gina bermalas malasan. Sekarang Brian memiliki restoran ini, ibunya bisa datang untuk menikmati hidup.

Namun, jelas tidak cocok bagi ibunya untuk menjadi manajer umum. Kenneth hanya pengaturan sementara. Di masa depan, jika mendapatkan kandidat yang cocok, Kenneth tetap harus dikembalikan pada Thiery.

Setelah pertemuan singkat, Kenneth dan yang lainnya mengerjakan tugas masing masing. restoran berjalan dengan tertib, tidak menjadi kacau karena kepergian Daniel.

Setelah beberapa saat, Yoshua datang, Brian memperkenalkannya kepada Celine, ketiganya mulai makan bersama.

Koki Restoran Baladewa benar benar hebat, mereka bertiga makan dengan nikmat.

Namun, setelah beberapa saat, Kenneth tiba tiba masuk dari luar dan berkata dengan cemas, “Bos, ada masalah, tiba tiba datang sekelompok orang yang mengaku sebagai Tim Pemeriksaan Kesehatan, katanya kebersihan restoran kita tidak memenuhi standar, langsung menyuruh kita menutup restoran untuk perbaikan kualitas.”

Brian mengerutkan keningnya. Dia baru saja mengambil alih restoran dan masalah segera datang. Dia segera menyadari bahwa masalah ini pasti ada hubungannya dnegan Wendy, hanya Wendy yang mengetahui tentang restoran ini dan Wendy juga yang bermusuhan dengannya.

Mendengar laporan dari Kenneth, tiba tiba Yoshua merasa dirinya sangat malu.

Kepala departemennya sedang makan di atas, tapi bawahannya datang untuk mencari masalah, bagaimana dengan harga dirinya? Apa dia masih memiliki nafsu untuk makan?

Dia berkata, “Dokter Brian, serahkan semua masalah ini padaku. Aku akan turun dan melihat apa yang terjadi.”

Brian berkata, “Kita turun bersama saja.”

Setelah selesai berbicara, mereka bertiga bergegas mengikuti Kenneth turun ke aula di lantai bawah.