NovelToon NovelToon
Cinta Tulus Seorang CEO

Cinta Tulus Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:186.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: zidny zidan

Sebuah hubungan yang dimulai dari kesalahan yang berujung cinta tulus, namun dibumbui dengan kerikil tajam menyakitkan.

Nadine seorang calon dokter sukses harus merasakan kehancuran masa depannya akibat pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pria yang tak dikenal. Pria yang sedang dalam pengaruh obat perangsang itu merenggut kesucian Nadine dan menanamkan benih di rahimnya.

Pria itu menyesali perbuatannya dan berusaha mencari keberadaan Nadine yang menghilang semenjak kejadian itu.

Hingga akhirnya pertemuan mereka menjadi suatu momen yang mengawali kisah cinta manis ini.

Sembilan bulan pasca kejadian. Seorang Arthur sang mafia sekaligus dokter spesialis anak hebat andalan rumah sakit, mendapat pasien kecil berumur satu minggu dalam kondisi parah.

Arthur ingin menemui orangtua bayi itu dan berniat memarahinya karena melihat kondisi yang sangat parah. Siapa sangka ibu dari sang bayi adalah gadis yang dicarinya selama ini. Dan Arthur mulai mencari tahu siapa ayah biologis bayi itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zidny zidan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

genggaman erat

Arthur memikirkan lagi ucapan dari nadine saat dia lagi dikamar mandi. "Ada apa dengan dia selama ini?, mengapa perkataannya terdengar begitu sedih" batin arthur.

Arthur telah selesai dengan ritual mandinya dan memakai pakaian. Dia melihat nadine berdiri di balkon dengan wajah yang sendu.

Lama arthur memandangi wajah itu, Pantulan sinar matahari yang jatuh di belakang punggung nadine membuat wanita itu tampak sangat bersinar, persis seperti lukisan para maestro.

Tak ingin melewatkan momen itu, arthur memotret nadine dengan handphone canggih nya." Sungguh mahakarya yang indah" senyuman terkembang di bibirnya. Dia langsung mengatur foto itu menjadi wallpaper di handphonenya. Berupa sebuah kolase gabungan dari tiga foto, Foto arthur yang sedang tersenyum, foto bayi kecil Naufal dan foto wanita pujaannya nadine. "Sempurna" ucapnya kembali tersenyum.

Arthur berjalan mendekati nadine, dia menyadari nadine tampak sangat cantik hari ini. Wajahnya terlihat lebih segar, tak sepucat biasanya. Dan pakaian yang digunakannya sangat cocok ditubuh rampingnya.

Nadine yang menyadari arthur menatapnya segera menyadari ada yang salah dengan pakaiannya.

"Ma..maaf dokter, saya menemukan baju ini didekat ranjang, saya tidak mempunyai baju ganti saat datang kesini. Saya lancang meminjam baju ini tanpa meminta izin dulu kepada anda, saya janji akan cuci bersih baju ini lagi, saya laundry biar dokter yakin kebersihannya" ucap nadine menunduk ketakutan.

"Kamu tidak perlu melakukannya, itu memang baju buat dirimu, tadinya aku mau kasih sendiri saat kamu sudah bangun, tapi kamu tidurnya pulas banget, aku ga tega banguninnya" arthur berbicara sambil mengusap rambut nadine.

Nadine sedikit aneh dengan sikap yang ditunjukkan dokter arthur kepadanya. Dia terdengar sangat manis dan lembut saat berbicara dengan nadine, bahkan dia tidak lagi menggunakan bahasa formal antara dokter dan pasien, tetapi dengan panggilan "aku, kamu" hmmmm manis sekali.

Nadine memilih tak terlalu ambil pusing dengan sikap dokter arthur yang aneh.

"Dokter, apakah saya boleh menemui putra saya sekarang?" tanya nadine.

Arthur kembali tersenyum, "apa kami sudah kuat turun kebawah?" tanyanya.

Nadine mengangguk.

"Ayo, aku temani" arthur meraih tangan nadine dan menggenggamnya.

Nadine kembali kaget dengan sikap manis arthur, dia menarik tangannya dari genggaman arthur, tapi sepertinya pria itu tak berniat sama sekali untuk melepaskan, dia bahkan mengeratkan pegangannya di tangan nadine. Akhirnya nadine hanya mendiamkan saja perlakuan arthur terhadap tangannya. Mereka masuk kedalam lift khusus.

Sementara itu jantung arthur tak henti berpesta didalam sana, rasanya ingin melompat keluar karena begitu gugupnya menghadapi wanita di sampingnya saat ini. Arthur melihat tangannya yang sedang menempel kuat dengan tangan Shira, senyuman terbentang lebar di wajahnya.

Hingga pintu lift terbuka tidak ada satupun percakapan yang keluar dari mulut mereka berdua.

Saat hendak melangkah nadine memberanikan diri memulai pembicaraan.

"Maaf dokter, bisakah tangan saya dilepas, saya sudah kuat berjalan sendiri, dan disini juga banyak orang, saya takut salah paham" ucap nadine sambil menunduk malu.

Arthur sebenarnya tak rela melepaskan tangan nadine, tapi memikirkan perkataan nadien ada benarnya juga. Dia sendiri tak terlalu peduli dengan pandangan orang lain, tapi tentu saja aka menyulitkan buat nadine.

"Ahh, kenapa gue begitu terobsesi sih sama dia, bahkan baru memegang tangannya saja gue udah sebahagia ini" gumam arthur sambil senyum-senyum sendiri.

"Dokter" nadine sedikit mengeraskan suaranya karena orang yang dipanggilnya dalam mode melamun tak bisa mendengar.

"Ahh iya maaf" jawab arthur sembari melepaskan genggamannya.

1
Jetty Eva
aq demam..krn saat anakq disapih, ASI aq masih berlimpah..sakit ampe demam.. ga enak makan apalagi tidur..untung ada seorang ibu ygbtau pengobatan tradisional..beliau memberi tanaman semak yg dicabut dgn akarx kemudian diusap k payudara..dari arah atas ke bawah (tdk bolak balik)sebanyak 3 x kemudian langsung tnaman tsb digantung dlm rmh (dapur atw di t4 yg mudah dilihat tp tdk di luar rmh seoerti teras misalx)...seiring layu hingga keringx tanaman tsb maka ASI pun perlahan berkurang sampai habis sama sekali...klo di daerahku nama rumput/tanaman semak itu : daun kupu kupu...
Yunita Asep
aamiinn.. authorr.. puas.. puas sy bacanya keren.. novelnya..
Yunita Asep
waw kerrenn banget.. /Rose//Rose//Rose/
Yunita Asep
betul 3..authorr., trmksih banyakk... sy suka sekali bacanya smoga sukses slalu...
Yunita Asep
lanjut...
Yunita Asep
lanjut
Yunita Asep
uhuuyy...
Yunita Asep
/Smile//Smile//Smile/
Yunita Asep
amiin. sehat slalu y thorr..
Yunita Asep
mark gk nyambung...
Yunita Asep
lanjutt..
Yunita Asep
lanjuutt.
Yunita Asep
lanjuut
Yunita Asep
gk PP mumpung masih muda.. ayok
Yunita Asep
lanjut..
Yunita Asep
ad ap yyaaa...
Yunita Asep
kurang panass thorr
Yunita Asep
melaksanakan ibadah.. semangat thurrr...!
Yunita Asep
seruu!! lanjuutt...
Yunita Asep
sabarr thurr.. kacian.. tahan dulu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!