NovelToon NovelToon
Cinta Bintara Remaja

Cinta Bintara Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Teen Angst / Menjadi NPC / Kehidupan Tentara / Persahabatan
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Reno, adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Papanya memiliki jabatan yang tinggi di suatu instansi pemerintah dan mamanya seorang pengacara terkenal, kakanya jebolan sekolah kedinasan yang melahirkan Intel negara. Sementara dia anak tengah yang selalu dibanding-bandingkan dengan kesuksesan sang Kaka, berprofesi sebagai TNI berpangkat Bintara. Tapi Reno adalah anak yang penurut dan paling berbakti pada kedua orangtuanya.

Keinginannya menjadi seorang TNI karena kejadian luar biasa yang mempertemukan dirinya dengan sosok yang sangat dia kagumi, sosok idola yang merubah hidup dan cara pandangnya.

Hingga pada suatu hari takdir mempertemukan Reno dengan Kanaya yang membantu cita-citanya menjadi seorang TNI terwujud.
Kanaya menemani Reno dari nol karena Reno tidak mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya.

Apakah cinta kasih Reno dan Kanaya akan berlanjut ke pelaminan, atau Kanaya hanya dimanfaatkan Reno saja untuk mencapai cita-citanya?

Yuks ikuti kisah Reno di Cinta Bintara Rema

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Melamar ...

Happy Reading...🩷

Keseimbangan yang halus dari Vanilla bercampur aroma rum yang samar, ditambah aroma bedak yang lembut dengan ingredient tiga macam bunga-bungaan terdiri dari melati, Irish dan rose, memenuhi ruang kepala yang dikirim dari rongga hidungnya.

Reno membayangkan sebuah panganan yang terbuat dari tepung dan pengembang, mirip adonan donat, namun diberi isian dan bertabur tepung gula yang banyak, nampak seperti bayi selepas mandi pagi.

Matanya mengerjap sesaat lalu membuang pandangannya seiring dengan otaknya yang memberi signal bahaya, terdengar desahan halus dari bibirnya, wajahnya semakin frustasi menghalau pikirannya yang sudah Travelling ke mana-mana.

" ... Jadi testnya itu ada binsik artinya bimbingan Fisik, soal Keswa, psiko 1 dan psiko 2, surat-surat nanti aku bantuin nyiapinnya, Ren. Kamu yang penting larinya harus 2500m selama 12 menit, begitu kata pakde aku. Reno, kamu gak dengerin aku?" geram Kanaya, saat melihat Reno malah berkali-kali mengusap wajahnya.

"Aku dengerin kok ... " gumam Reno

"Kok kamu terus menatap ke arah lain. Ini lho aku lagi ajarin soal koran." kesal Kanaya

"Gimana aku mau fokus, pikiranku kemana-mana" keluh Reno

"Kamu mikirin apa sih!" Kanaya menghentakkan kakinya di bawah meja

"Lona dan loni ... " gumam Reno pelan.

"Kamu mikirin cewek lain?" kesal Naya

"Aku mikirin kamu, Naya." Reno menatap Naya dengan tatapan tak terbaca

"Tapi pikiran kamu kemana-mana, Lona dan loni itu siapa?" cecar Kanaya

"Ya udah ayo mulai lagi, tapi duduk kamu jangan kayak gitu." protes Reno sambil menjauhkan tubuh Kanaya dari pinggir meja.

'Kasian mereka kejepit Naya!" batin Reno. Gumam yang hanya bisa dia telan sendiri, tidak berani menyampaikannya pada Kanaya.

"Aku males kalau kamu gak fokus!" Kanaya kembali merapatkan tubuhnya di pinggir meja

"Ya udah kamu tunggu di sini sebentar, sandarin punggung kamu di kursi. Aku butuh lari keliling lapangan dulu, Oke!?" tanpa menunggu jawaban Kanaya, Reno langsung berlari ke lapangan.

Reno membutuhkan udara yang banyak untuk menghilangkan pikirannya yang sudah traveling kemana-mana tadi. Dari kejauhan Reno melihat tempat duduk di samping Kanaya sudah diisi seseorang. Fokus Reno kembali pecah. Jadwal lari yang seharusnya 12 menit harus 2500 meter. Kini langkahnya semakin gontai, kehilangan semangatnya.

Setengah berlari Reno menghampiri meja di pinggir tribun yang jd tempat duduk mereka tadi. Seorang lelaki dewasa sedang berusaha merayu Kanaya.

"Nay, ayo kita pulang." ajak Reno sambil terus menatap lelaki gagah di samping Kanaya.

"Ren, kenalin. Ini mas Fajar anak buah papa." ucap Kanaya

"Hallo ... Aku Fajar." sapa lelaki itu

"Hallo mas ... Aku Reno." jawabnya datar

"Kamu teman Kanaya? Lagi persiapan daftar TNI ya?" tanya Fajar sambil membuka kacamata hitamnya.

"Iya mas, satu kelas. Tahun ini mau daftar." ucap Reno singkat

"Oke sukses ya! Oiya, Naya. Nanti malam aku akan jemput kamu, Eyang sudah mengizinkan kita pergi." ucap Fajar

"Maaf, kita gak ada kesepakatan apa-apa ya mas. Mau Eyang kasih ijin, kalau aku gak mau. Gak bisa maksa dong!" jawab Kanaya

Reno hanya memperhatikan interaksi Fajar dan Kanaya. Dia cukup diam sambil menyiapkan barang-barang bawaannya yang dipakai untuk latihan.

"Aku gak maksa, tapi kamu pasti akan suka pergi denganku." dengan percaya diri Fajar berdiri dan mengulurkan tangannya.

Kanaya menyambutnya dengan wajah cemberut dan bibir yang mengerucut.

"Sampai nanti malam, Naya!" ucap lelaki itu lalu melambaikan tangan. Naya melengos saat lelaki itu memberikan kiss bye dari jauh.

"Gebetan baru ... " sindir Reno

"Ren, aku gak ada apa-apa sama mas Fajar!" sanggah Naya

"Sekarang mungkin, belum tau suatu hari ... " jawab Reno dengan wajah datar.

"Ren! Kamu marah? Kan bukan aku yang memulai tapi mas Fajar yang ke sini nemui aku!"

"Aku gak marah, tapi darimana dia tau kamu ada di sini?" selidik Reno

"Dia memang chat aku, terus aku jawab lagi di lapangan binsik." jawab Naya

" O " singkat Reno

"Ren! Kamu marah ini pasti ... " cecar Kanaya

"Terus kamu maunya aku gak marah? Bersikap biasa aja? Aku gak boleh cemburu?" cecar Reno

"Jadi ... Kamu cemburu, kan?" Kanaya mengulum senyuman dan mengerlingkan mata.

"Astaga! Naya kamu sengaja biar aku cemburu, iya?!" Reno membelalakkan matanya menatap gadis yang kini sedang mengerjapkan mata dengan lucu.

"Keterlaluan kamu ya, aku cemburu banget tauk!" Reno mengejar-ngejar Naya hingga ke lapangan lari.

"Stop ... Stop ... Ren! Aku udah gak kuat lari ... " Kanaya menahan dada Reno yang terus mendaratkan kelitikan di pinggang Kanaya.

Mereka berdua mengatur nafas yang tersengal setelah berlarian beberapa kali putaran.

"Kamu nakal ya, Nay. Darimana kamu kenal cowok tadi?" selidik Reno

"Dia emang anak buah papaku, dulu ketemu satu kali di Surabaya. Tadi dia duluan yang ngenalin aku." jujur Kanaya

"Aku gak suka, Naya. Dia terlihat sangat tertarik padamu." ketus Reno

"Aku juga gak suka kamu mikirin Lona dan loni. Kamu pikir aku gak kebakar cemburu tadi? Kamu langsung lari kejar dua cewe itu, kan?! Dia Lona Loni, kan?" sinis Kanaya

"Astaga ... Ya Tuhan, jadi atas dasar itu kamu berpikir jelek tentang kesetiaan aku, Naya?"

"Terus apa lagi?! siapa yang gak cemburu, coba!" marah Naya

"Yakin kamu gak bakal marah kalau aku kasih tau yang sebenarnya?" selidik Reno

"Lebih baik jujur deh sama aku, kalau kamu naksir cewek itu, ya udah sana!" Kanaya memberengut.

"Naya, Lona dan Loni itu ... " Tatapan mata Reno turun dari wajah Naya ke arah dada.

Sontak Naya melipat tangannya menyilang di depan dadanya.

"Dasar mesum!!" pekik Kanaya lalu berlari menjauhi Reno

"Nay! Kan, kamu bakalan lebih marah ... " Reno terus mengejar Kanaya yang sudah berlari ke arah parkiran.

"Yakin gak mau naik di boncengan aku nih?" goda Reno

"Biarin aku naik ojek online aja!"

"Jangan dong, aku malah kepikiran si kembar nempel di punggung orang lain" goda Reno

"Iihh ... Reno ngeselin banget! Jangan bahas itu lagi, bisa gak!!" Kanaya mendaratkan beberapa pukulan di punggung Reno. Pemuda itu hanya pasrah di pukul tangan mungil Kanaya.

"Udah puas? Ayo naik, tuan putri!" ajak Reno

Dengan terpaksa dan wajah cemberut, Kanaya naik di boncengan Reno. Kemarahan Kanaya mulai mereda saat Reno membiarkan Kanaya membeli jajanan di sebuah taman. Gadis itu sangat excited membeli jajanan yang belum pernah dia coba.

*

*

"Ren, jangan lupa bawa perlengkapan sholat" pesan Yulan.

"Sudah, mam ... Doakan Reno lulus dan lolos masuk pendidikan Dikmaba" pinta Reno sambil bersujud mencium kaki mamanya saat di rumah.

"Mama selalu doakan yang terbaik buat kamu, kalau memang ini cita-cita kamu, Ren."

Setelah hampir dua bulan, Reno mengikuti serangkaian test masuk TNI melalui tahap seleksi daerah, Reno dinyatakan lulus dan lanjut ke seleksi pusat di kota Malang. Hari keberangkatan pun telah tiba, mama, Kanaya dan Davin mengantarkan Reno ke stasiun Senen.

Reno harus puas dengan mendaftar Dikmaba (Pendidikan Bintara), karena proses mendaftar Akademi beberapa bulan lalu harus menerima kegagalan, Reno bertekad, apapun akan dia coba meskipun harus mendaftar Dikmata (pendidikan Tamtama) karena tujuan Reno hanya satu, mengabdi pada negara.

Gagal, coba lagi, jatuh, harus bangkit lagi. Dia mencoba segala peruntungan dari takdir hidupnya, apapun yang menjadi keputusan Tuhan, akan dia jalani dengan ikhlas dan semangat.

"Aku akan kehilangan kamu, Ren." wajah mendung Naya berat melepas kepergian Reno.

"Doakan aja yang terbaik buat aku, kita hanya berpisah sebentar."

"Papa juga waktu itu bilang begitu, hanya setahun, sampai sekarang papa tidak ada kabar." keluh Naya

"Aku akan selalu kasih kabar, apapun itu caranya. Walaupun harus mengirimi mu surat seperti orang jaman dulu, jangan sedih ... " pinta Reno

"Gak usah janji, Ren!" cegah Kanaya dengan wajah cemberut, Reno mengunci bibirnya, namun di hati dia berjanji, seperti merpati tidak pernah ingkar janji.

*

*

Dua Minggu sudah Reno menjalani proses seleksi pusat di Kota Malang. Hari ini pengumuman kelulusan dan melanjutkan pendidikan. Ratusan nasib anak manusia sedang ditentukan oleh takdirnya masing-masing. Mereka berbaris dan menunggu namanya dipanggil untuk menerima keputusan.

"Reno El-Barra ... " Pimpinan Panitia seleksi memberikan surat keputusan.

Reno menarik napas panjang sebelum membuka surat tersebut. Matanya terbelalak melihat tulisan di sana yang menyatakan lulus melanjutkan pendidikan. Dia pun menari kegirangan dengan beberapa calon rekannya di pendidikan nanti.

Seketika dia langsung sujud syukur di tanah lapang, dan menuliskan kata-kata kelulusan di sebuah kertas karton, sebagai tradisi juga simbol rasa syukur dari semua usaha yang telah mereka lakukan.

Walaupun tidak didampingi keluarganya, Reno tetap semangat saat dirinya di giring masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan pendidikan.

Hari-hari di pendidikan sangat berat. Tapi inilah dunianya, kini. Hal pertama yang Reno cari adalah bagaimana caranya mengirim kabar.

Di sana ada sebuah pohon yang berisi setan gepeng, yang sudah di paku menempel menghias batang dan cabang. Pohon peringatan bagi siapapun yang berusaha menyembunyikan ponsel alias setan gepeng di saku bahkan di lemarinya.

Tapi sesuai janjinya, Reno tidak kehabisan akal, dia tetap mengirim surat yang dia titipkan melalui pedagang yang berkeliaran di sana.

"Mba, bisa tolong kirimin surat gak ke kantor pos?" bisik Reno pada pedagang pecel yang biasa mangkal setiap pagi di sana.

"Bisa, tapi biayanya lima puluh ribu mas, kantor pos jauh soalnya."

"Iya gak apa-apa." Reno merogoh uang yang dia sembunyikan di keliman ujung baju dorengnya.

"Beliin amplop yang bagus ya mba." pesan Reno

"Buat mama atau pacar nih mas?" tanya si mba pecel

"Kepo ya mba?" Reno menyunggingkan senyuman

...☘️☘️☘️☘️☘️...

B e r s a m b u n g ...

like, komen, vote nya sangat berarti buat author, terima kasih ... 🩷🌹🌹

1
Diana (ig Diana_didi1324)
tapi kluar dari zona nyaman itu susah loh (rumah) mskipun kdng keadaan berantakn didalmnya tapi mau kluar kdng ragu kdng takut, jadi mlh bertahan
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: semangat ya🙏✌
Aksara_Dee: itu yg akan dialami Kanaya
total 2 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
jadi ceritanya Kanaya kabur dari cipto? bagus!
Diana (ig Diana_didi1324)
uhuui kata2nya🤭🤩
Aksara_Dee: bumbu-bumbu
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
bner bngt itu
Aksara_Dee
🤣🤣🤣
Taurus girls
itu lah cinta.. dah jgn ngambek Nay inget klo lg rindu. skrg ngambeknya singkirin dulu yah
Aksara_Dee: butuh tapi sayang
total 1 replies
Taurus girls
pernah liat momen ini dan sangat mengharukan./Sob/
Taurus girls
ini nyambuknya memang peraturan atau hanya kenakalan senior saja. seperti halnya maba yang seriing dikerjain seniornya gitu.
Aksara_Dee: pernah di Surabaya 5 tahunan skrg tingga di jakarta-bali
Diana (ig Diana_didi1324): waah authornya dari sby to wkwkwk samaa dong
total 4 replies
Taurus girls
astaghfirullah Arga /Facepalm//Facepalm/
Taurus girls
uhuk uhuk /Facepalm//Facepalm/ ikut senyum senyum sendiri nih/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Taurus girls
ck Lona Loni lagi/Facepalm/
Dinar
jadi orang gak enakan memang bikin repot ya ren, niat menghargai disalah artikan 🤭
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣... katanya kangen sampai dada sesak. giliran ketemu malah ngambek... 🤣🤣🤣🤣...
Aksara_Dee: cemburuuu ...
total 1 replies
AndiRa [16]
Lanjut, semangat terus juga
Diana (ig Diana_didi1324)
luar biasa
Diana (ig Diana_didi1324)
bikin nyesek di oart ini😪 1 vote untukmu thorr ditungggu part berikutnya
Aksara_Dee: terima kasih ka ...🩷🩷
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
kasian bngt kanaya🥲
Diana (ig Diana_didi1324)
ooh baru paham jadi bintara itu ini mksdnya
Aksara_Dee: yup ka ...
total 1 replies
Dinar
Siapa yang simpan bawang disini 😭
Aksara_Dee: maaf ya ka, jd ngabisin tisu 🙏😅
total 1 replies
Selly AWP
kenapaaaa meweeeek siiiih aku 😭
Selly AWP: 🙈🙈🙈😁 semngat terus Dee..lop yu
Aksara_Dee: cup..cup..cup
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!