NovelToon NovelToon
Ugh ... My Aggressive Bos!

Ugh ... My Aggressive Bos!

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sheninna Shen

"Hangatkan tubuhku. Only one night."

Sebuah kalimat yang mengubah seluruh kehidupan Leon dan Bianca yang bertemu di Paris secara kebetulan.

Pertemuan singkat yang awalnya sebatas di Paris saja, siapa sangka berlanjut hingga saat keduanya kembali ke Indonesia.

Keduanya dipersatukan dengan status yang berbeda. Atasan dan bawahan. Hal tersebut membuat Leon memanfaatkan wewenangnya untuk bertindak dan bertingkah agresif kepada Bianca yang diam-diam telah mencuri ciuman pertamanya di Paris.

🫧🫧🫧

Halo semua! Ini novel terbaru Kak Shen. Yuk kepoin! 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Aku Melakukan Kesalahan?

...“Something wrong? Apa aku melakukan kesalahan?” – Leonidas Salvatore...

Sejak Leon meninggalkan Bianca di apartemen sendirian, ia hanya bisa menghubungi gadis itu melalui ponselnya. Namun Bianca jarang merespon pesan bahkan tak pernah mengangkat panggilan Leon. Hal itu membuat ia merasa aneh dengan kejanggalan tersebut.

Apa Bianca masih belum bisa melupakan Rey sehingga gadis itu belum bisa menerima dirinya? Atau … ia terlalu agresif sampai-sampai Bianca merasa risih? Pikir Leon menerka-nerka sembari mengeringkan rambutnya di kamar mandi.

Usai mengeringkan rambutnya, Leon beranjak keluar. Dari tempat ia berdiri, ia dapat melihat sepasang stelan jas hitam dilengkapi dasi dan kemeja putih yang sudah tertata rapi di atas ranjangnya. Siapa lagi yang menyiapkan itu kalau bukan Bianca, sekretaris pribadinya?

Leon bergegas mengenakan pakaiannya. Tapi, saat ia memakai kemeja putih, ia mengurungkan niat untuk mengancingnya sendiri. Ia bergegas keluar dari kamar dengan kemeja yang masih belum dikancingkan.

“Bi ….”

“Bianca ….”

Leon keluar dari kamar sambil memanggil nama gadis itu. Belum sempat Bianca menyahut, Leon langsung melihat gadis itu sedang di dapur menyiapkan sarapan untuknya.

“Sebelum ke sini, aku membeli roti dan beberapa bahan lainnya untuk memasak sarapan,” ucap Bianca sambil sibuk memasak omlet di atas teflon.

Gadis yang mengenakan dress formal berwarna cream itu terlihat manis di dalam ikatan celemek yang ada di tubuhnya. Terlebih lagi saat itu ia mengikat rambutnya dengan rapi seperti biasanya untuk bekerja. Makeup tipis yang ia poleskan hari ini memberikan kesan segar dan cerah.

“I miss you,” bisik Leon yang tiba-tiba saja sudah berada di belakang Bianca dan memeluk tubuh gadis itu dari belakang.

“Kamu sibuk ngapain sih sampai mengabaikanku selama 2 hari?” tanya Leon sambil mendaratkan dagunya ke bahu Bianca.

“Leon, nanti pakaianmu bau asap dapur.” Bianca menggerakkan bahu kanannya seolah-olah sedang mengusir Leon secara halus.

“Never mind. Bajuku ada banyak,” sahut Leon. Pria itu menghirup aroma wangi dan manis dari tubuh Bianca. Kemudian ia mengecup lembut tengkuk gadis itu. “Kamu pakai parfum apa? Hmm? I like the smell.”

Bianca menghela nafasnya menahan perasaan yang rasanya ingin meledak. Bukan karena ia kesal karena di cium, tapi karena ia takut tak bisa menahan diri dan kembali terjatuh dalam permainan pria itu. Ia bergegas mematikan kompor. Kemudian membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Leon.

“Tubuhku akan terkena panas kalau kamu masih berdiri di sini,” ucap Bianca dengan senyum yang palsu.

Mendengar ucapan Bianca, Leon langsung mengambil langkah mundur sebanyak tiga langkah. Kemudian ia merentangkan kedua tangannya sambil matanya memberikan isyarat menatap ke bawah ke arah kemeja yang belum di kancing. Wajah pria itu terlihat seperti anak anjing yang sedang memohon dengan sangat menggemaskan.

Bianca mengerti dengan apa yang Leon maksud. Ia menuju washtafel untuk mencuci tangan. Lalu ia mengeringkan tangannya menggunakan tisu, dan ia mendekat ke arah Leon.

Cup!

“Morning, My Angel,” sapa Leon usai mendaratkan sebuah kecupan selamat pagi kepada Bianca.

Bianca hanya diam dan tak menggubris tindakan Leon. Ia fokus mengancingkan kemeja Leon dengan senyuman palsu agar terlihat profesional sebagai seorang sekretaris.

“Bi?” Leon mendekatkan dan mensejajarkan wajahnya ke wajah Bianca. Kemudian ia menatap dalam ke arah kedua bola mata hazel gadis itu. “Something wrong? Apa aku melakukan kesalahan?”

“Ya! Kau melakukan kesalahan! Kau mempermainkanku! Bahkan kau meninggalkan ku demi mengejar wanita itu!” sungut Bianca dalam hati.

Cup!

Lagi-lagi Leon mengecup bibir gadis itu.

Bianca mendelik dengan alis dan dahi yang mengkerut. “Ntar lipsticknya hilang.”

“Tinggal pakai lagi, ‘kan?”

Pria itu selalu bisa menjawab dan membuat Bianca tak bisa melawan. Ia bergegas membalikkan tubuhnya untuk membelakangi Leon. Kemudian ia berjalan dan membuka lemari dinding atas untuk mengambil gelas. Ia menjinjitkan kakinya untuk meraih gelas yang tinggi.

Leon yang melihat hal tersebut, ia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Ia mendekat ke arah Bianca dan mengambil 2 buah gelas yang ingin gadis itu ambil. Tentu saja tindakan Leon itu membuat kedua tubuh mereka menjadi saling berdempetan bahkan perut Bianca sampai tertekan ke depan.

“Bianca.” Leon menyebut nama gadis itu dengan lembut. Ia meletakkan kedua gelas tadi ke atas meja di mana Bianca sedang terpojok. Kemudian ia memeluk tubuh gadis itu dengan erat dari belakang. “Apa hari ini kita nggak usah ke kantor? Hmm?”

Bianca langsung membalikkan badannya. Ia menatap tajam ke arah Leon. “No. Hari ini ada rapat bulanan. Lagian, kamu juga belum kenalan dengan semua jajaran direktur—”

“Iya, iya,” sahut Leon tak bersemangat, “kalau begitu tolong pakaikan dasiku.”

“Baiklah,” sahut Bianca sambil melengos meninggalkan Leon yang masih berdiri keheranan di dapur. Ia bergegas menuju kamar untuk mengambil dasi, kemudian ia melihat Leon yang berjalan memasuki kamar dan mendekat ke arahnya.

Saat Bianca mengalungkan dasi di leher pria itu, Leon langsung menahan kedua tangan Bianca sembari menatap gadis itu dengan sangat dalam.

“Kamu belum menjawab pertanyaanku,” ucap Leon saat ia melihat Bianca menatap tajam ke arahnya.

“Leon, bersikaplah seperti seorang atasan,” tegas Bianca dengan raut wajah yang cukup membuat Leon tersentak.

Apa yang terjadi pada gadis itu? Apa ia melakukan kesalahan? Atau ada sesuatu yang membuatnya tak senang? Leon tak henti-hentinya menerka-nerka apa yang sedang terjadi pada Bianca. Sementara itu, Bianca sibuk memasangkan dasinya tanpa berbicara sepatah katapun.

Pagi itu dilalui dengan suasana yang suram oleh keduanya. Bianca yang sibuk dengan argumennya sendiri dan Leon yang sibuk memikirkan kesalahan apa yang sudah ia lakukan?

Setibanya mereka di kantor, Bianca kembali ke meja kerjanya yang berada di depan ruangan CEO. Mejanya bersebelahan dengan Alfred.

“Mba, barusan sekretaris dari Aksa Group membuat janji makan siang dengan Pak CEO,” ucap Alfred menginformasikan kepada Bianca. “Jadi Mba nggak usah pesan makan siang, ya?”

“Sekretaris Aksa Group?” tanya Bianca memastikan. “Berarti, Pak Roby? Mertua Pak Rein?”

Alfred mengangguk mengiyakan ucapan Bianca. “Katanya sih ada hal penting yang mau dibicarakan.”

...🫧🫧🫧...

...BERSAMBUNG…...

1
yetiku86
luar biasa 👍👍👍
yetiku86
capek deh 😌, inilah dampak dari misscomm 🤦🏻‍♀️
Mimik Pribadi
Itu baru cowo sejati Bang,,,,perempuan gak butuh janji manis,cukup bertanggung jawab dan buktikan tanpa bnyk kata,,,,😘😘
Mimik Pribadi
Gitu donk Rain TEGAS,,,,jngn ky krupuk didpn Anya,dikunyah,diremas,dan diremukin diem saja,,,,untung nyawamu msh bs diselamatkan
Mimik Pribadi
Mudah2an tuh cowo yng sm Cindy intel suruhan nya CEO yng lgi nyari bukti kejahatan Anya,yng ingin mencelakai Rhein,,,,dan tanpa mereka sadari pembicaraan itu direkam
yetiku86
habis ini Bianca amnesia lagi 🤭
Qaisaa Nazarudin
NAH APAKAH INI YANG OAK ROBY BILANG ANAKNYA ANAK YG BAIK??🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
CUIIH CINTA KATANYA,KALO CINTA NGAPAIN NIKAHIN WANITA LAIN,ALASAN BODOH..
Qaisaa Nazarudin
Ini lg satu ulet bulu yg gak sadar diri..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Ku anggap ini juga KARMA buat kamu sendiri Ren yg mempermainkan perasaan Bella,Rasain tuh emang enak di selingkuhin..Kalo aku jadi Bella igah dapat barang BEKAS,Saat dia DISELINGKUHIN isteri nya,Baru dia nyari kamu..Seakan kamu utu HANYA PELARIAN..ckck.. kamu itu DOKTER juga CANTIK, Masih banyak pria single diluar sana..
Qaisaa Nazarudin
DIH PELAKOR TERIAK PELAKOR,SAMPAH TERIAK SAMPAH.. APAKAH ANDA ITU NGOMONG SAMA KACA.???
Qaisaa Nazarudin
EMANG KEBANYAKAN NOVEL YG KU BACA PERAN WANITA PENYELINGKUH EMANG KAYAK GITU..
Qaisaa Nazarudin
Lengkap banget info nya Bell🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Harusnya diLAMAR JADI ISTERI,bukan KEKASIH..Udah di obok2 Kapan di HALALINNYA??
Qaisaa Nazarudin
MAKSA BANGET🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkw ANAK BAIK katanya??? 🤮🤮🤮
Qaisaa Nazarudin
Biasa pasti tak jauh2 PERJODOHAN..ckk belum selesai satu masalah,timbul lagi masalah baru,Kapan bahagianya..??
Qaisaa Nazarudin
Nah itu betul,Dokter dan Leon ingin menyembuhkan,Tapi istri sendiri yang ingin MEMBUNUH Suami nya..
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
APA BEDANYA BIANCA DENGAN REY SEKARANG,SAMA2 MUNAFIK...

LEON DI HALALIN DULU LAH,JANGAN HANYA DI PAKE DOANG..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!