Mendengar kabar bahwa sang ayah tengah berada dalam situasi sulit,Lin Qian tanpa sepengetahuan sang ibu mencari kebenaran tentang informasi tersebut.
Tetapi rupanya Lin Qian menemukan fakta yang jauh lebih buruk dari informasi yang ia dapat sebelumnya dan terpaksa harus mengambil keputusan paling sulit.
Fakta apakah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HUTAN LOYANG
Lin Qian baru saja selesai menempatkan Pasukan Naga Hitam,Pasukan Binatang Iblis,Tiga Long,Chow Yen dan Chow Kun beserta kelompoknya ke dalam pusaka Alam Spasial.Sementara Li Sheun,Jenderal Zhu,Fang Yi,Sun Mo Gang dan Tie Huo beserta kelompoknya akan menjadi rekan berbincang di sepanjang perjalanan menuju Daratan Qing.
"Saudara Yuan,aku rasa sudah saatnya untuk pamit. Tetapi sekali lagi aku ingin mengingatkan agar Lembah Nanmu menjalin hubungan baik dengan Tanah Kesepakatan,terutama dengan Senior Guo Xinpeng dan Li Biao.
Juga tentunya jangan lupa pula meminta Paman He Shang dan Bibi Gi An untuk datang ke Negeri Selatan ini,setidaknya dengan keberadaan Paman dan Bibi,Paviliun Api Suci akan berfikir jika memiliki niat buruk terhadap Lembah Nanmu." mengatakan demikian,Lin Qian tidak bermaksud untuk menyinggung Bing Yuan serta Pasukan Lembah Jian,apalagi menganggap mereka lemah.
Tetapi alasan di balik kenapa Lin Qian meminta Bing Yuan menjalin kerjasama dengan Guo Xinpeng dan juga mendatangkan He Shang dan Gi An,adalah karena fakta bahwa Paviliun Api Suci masih memiliki tiga orang ahli di ranah Dewa Fana Sejati. Sementara Lembah Nanmu bagaimanapun tidak akan luput dari ancaman Paviliun Api Suci,mengingat dua Ahli mereka tewas di tangan Lin Qian.
Bing Yuan mengangguk pelan. "Kau bisa percayakan semua urusan Lembah Nanmu padaku! Tetapi yang terpenting,kau tetap harus berhati-hati dan kurangilah mencari masalah!"
" Baiklah,aku juga akan mengingatnya,tetapi jangan lupakan aku jika kalian hendak meresmikan hubungan,hehehe." Lin Qian melirik sekaligus mengedipkan sebelah matanya berulang pada Luan Yeri yang berdiri di samping Bing Yuan dengan wajah tersipu.
Perlakuan Lin Qian membuat Luan Yeri salah tingkah,ia kemudian menarik baju Bing Yuan meminta pembelaan dan langsung di respon oleh Bing Yuan dengan menepuk lengan Lin Qian. "Kau ini,,? Lain kali aku akan mengizinkan Luan'er untuk memukul kepalamu jika kau berani menggodanya seperti itu lagi."
Lin Qian tertawa lebar. "Hahaha,tidak akan ada lain kali,saat itu tentu aku sudah tidak akan berani pada kakak ipar.
Haihhh,,,baiklah kak,hari sudah semakin siang,aku harus pamit!" Lin Qian menangkup tangan sebagai bentuk rasa hormat pada Bing Yuan.
"Eum,, pergilah!"
Selesai berpamitan,Lin Qian memimpin kelompoknya meninggalkan Lembah Nanmu.
***
Hutan Loyang,sebelumnya merupakan termasuk wilayah paling ujung dari sisi bagian timur Sekte Tahta Dewa. Hutan tersebut merupakan hutan perawan dan sangat terlarang bagi siapapun termasuk anggota Tahta Dewa sendiri.
Dahulu Sun Mo Gang sangat mewanti-wanti siapapun agar tidak memasuki hutan tersebut,meskipun pada waktu itu Sun Mo Gang tidak menjelaskan lebih lanjut alasan atas larangannya tersebut.
Tetapi entah dengan cara apa,kemudian seorang Tuan Muda bernama Guang Mayu mengetahui kebenaran di balik alasan yang di sembunyikan oleh Sun Mo Gang tentang Hutan Loyang? Namun dari sanalah,selanjutnya Guang Mayu di anggap jauh lebih membahayakan daripada Lin Qian oleh Sun Mo Gang.
Lin Qian beserta rombongan telah memasuki wilayah Hutan Loyang ketika Sun Mo Gang memotong ceritanya tiba-tiba, dan itu membuat Lin Qian menyipit. "Pak Tua,kau bercerita panjang lebar tetapi sama sekali tidak menceritakan point dari Hutan Loyang itu sendiri? Jadi sebenarnya rahasia apa yang di ketahui oleh Guang Mayu tentang Hutan Loyang ini hingga di anggap begitu berbahaya?" ekspresi Lin Qian tidak puas,tetapi ia juga memahami sesuatu dari wajah yang di penuhi keraguan Sun Mo Gang dan akhirnya hanya bisa menghela nafas.
Sun Mo Gang bernafas lega saat Lin Qian tidak mengejarnya terlalu jauh,tetapi pada saat hampir bersamaan ia ekspresi nya kembali berubah."Bocah,apa kau merasakan sesuatu?"
Lin Qian langsung mengangkat satu tangan memberi tanda pada anggota kelompoknya untuk berhenti setelah ucapan Sun Mo Gang, berikutnya ia mengaktifkan Mata Kaisar untuk memastikan 'sesuatu' yang di maksud.
"Zhao Fan,Zhao Yufei dan,,,?" Lin Qian mengerutkan dahi,namun tidak menyelesaikan kalimatnya tetapi justru menoleh pada Sun Mo Gang yang justru membuat Sun Mo Gang heran.
"Bocah,kenapa kau menatapku seperti itu?"
Lin Qian tidak menanggapi. "Aku akan pergi untuk memeriksa sesuatu lebih dulu,kalian datanglah menyusul kemudian!"
WHOOOSS
Semua orang saling tatap bergantian di penuhi banyak pertanyaan selepas Lin Qian lenyap dari pandangan mata mereka, namun Li Sheun segera menyampaikan sedikit penjelasan."Kalian harus terbiasa dengan situasi seperti ini,tetapi setiap tindakan Qian'er,itu selalu bersama alasannya."
Semua orang mengangguk,kecuali Sun Mo Gang."Kita susul bocah itu!"
Li Sheun ingin mengumpat,tetapi Sun Mo Gang sudah melesat jauh.
Sementara di suatu lokasi wilayah Hutan Loyang,dua kelompok dengan jumlah anggota cukup banyak tengah terlibat dalam pertikaian. Pada alah satu pihak,beberapa di antara mereka merupakan Tuan dan Nona Muda dari 10 Klan Utama,sementara di pihak lainnya tidak ada wajah akrab kecuali seorang pemuda.
"Guang Mayu,sebagai seorang Tuan Muda dari klan Guang, kau sebenarnya adalah aib bagi Negeri Selatan ini, cwuihh!" yang berkata adalah Zhao Yufei atau Xue En yang sudah dalam kondisi berantakan dengan tubuh di penuhi luka bakar dan sayatan,begitupula dengan semua orang besertanya termasuk Zhao Fan.
Di lain sisi,Guang Mayu yang merasa di atas angin menyeringai penuh kemenangan."Sudah mau mati,tetapi masih saja banyak mulut. Aku sudah menunjukkan kemurahan dengan menyuruh kalian merangkak dan menjilati kakiku untuk nyawa kalian,tetapi kalian begitu keras kepala,aisshhh,,"
Zhao Yufei mengeratkan genggaman pada pedangnya. "Kau memiliki wajah dari orang yang aku cintai,tetapi karakter mu sungguh membuatnya terkesan buruk, penghianat."
"Hey, hey, hey, siapa yang sedang kau bicarakan,hah? Aku atau Lin Qian? Ayolah! Bangun dari mimpi mu itu,kau tahu sendiri pemuda lemah itu sudah mati dan kita semua menyaksikannya bukan?
Dan di Negeri Selatan ini,orang yang paling pantas menggantikan posisinya dari segi apapun adalah aku,Guang Mayu."
Guang Mayu terlalu percaya diri dengan ucapannya dan itu membuat semua orang di pihak Zhao Yufei memandang jijik.
Sementara yang melandasi Guang Mayu berhianat sendiri adalah karena Hutan Loyang,di mana seperti rahasia yang telah ia ketahui secara tidak sengaja dari Sun Mo Gang bahwa wilayah tersebut sesungguhnya merupakan harta karun Negeri Dewa Angin Selatan.
Kala itu dalam perbincangan Sun Mo Gang dengan seseorang,dia mengatakan jika misteri Hutan Loyang yang sesungguhnya tidak lain karena di wilayah tersebut terdapat kandungan emas dan mineral yang sangat berharga lainnya dalam jumlah yang cukup untuk mensejahterakan seluruh warga Negeri Dewa Angin Selatan.
Kemudian alasan kenapa Sun Mo Gang tidak sempat mengelola wilayah tersebut juga tidak lain karena desas-desus rencana perlawanan dari 10 Klan utama terhadap Sekte yang saat itu masih ia pimpin. Entah kebetulan atau tidak,tetapi Sun Mo Gang sedari awal memang mencurigai Guang Mayu sebagai otak yang berada di balik rencana perlawanan itu dengan menggunakan berbagai trik yang tidak ia duga,karena tidak lama setelah Sun Mo Gang mengutus beberapa orang untuk menangkapnya,Guang Mayu justru benar-benar menghilang sebelum akhirnya dia di ketahui berada dalam perawatan Klan Xin.
apa Itu sangat Sangat serius....
ternyata Guang Mayu pengkhianat....
harus di Basmi ini....
biar Ngga ketularan sama yang masih waras....