NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

"Mas, aku hamil." ujar Bella menemui laki-laki berperawakan tampan itu di kantornya. Laki-laki yang malam itu menghabiskan waktu bersama Bella.

"Hamil? yakin itu anak saya?" tanyanya dengan sinis sambil menatap Bella dengan tajam.

"Iya Mas, ini anak kamu." jawab Bella apa adanya.

"Bagaimana bisa saya percaya itu ajak saya, sedangkan di malam itu kamu saja tidak berdarah sama sekali!!" ujarnya tanpa perasaan.


DEG...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

26

"Kenapa rumahnya seperti tidak berpenghuni ya Ja? apa mereka yang ada di rumah ini sedang keluar?" tanya Delano heran.

Raja mengedikkan bahunya. "Ntahlah Pak, saya juga tidak tahu. Bahkan lampu di rumah itu juga tidak ada yang hidup satupun." Raja memperhatikan bagian rumah itu karena bagian depannya terbuka sedangkan bagian sampingnya tidak terlalu jelas karena ada pagar batu yang lumayan tinggi.

"Kalau begitu mending kita keluar dulu Ja, mana tahu ada orang lewat bisa nanti kita tanyain sama mereka."

Lama mereka berdiri di samping mobil mewah itu namun tidak ada tanda-tanda orang lewat. Bahkan Delano sampai berjalan mondar-mandir seperti cacing kepanasan karena tidak sabar.

"Ehh, maaf Bu mau nanya. Orang di rumah ini ada nggak ya?" Atensi Delano terhenti karena suara Raja.

"Iy Bu, apa Ibu tahu dimana orang di rumah ini? sedari tadi kami disisi tapi tidak ada yang keluar bahkan tidak ada tanda-tanda orang ada di dalam rumah ini." Sambung Delano kepada Ibu berbaju biru muda itu.

"Emang Mas berdua ini ada perlu apa?" bukannya menjawab, Ibu itu malah balik bertanya.

"Kami ada perlu dengan orang di rumah ini Bu, jadi apa Ibu tahu dimana mereka?" tanya Delano lagi seakan mendesak wanita itu.

"Kalau tidak salah saya minggu lalu mereka semua pergi dari rumah ini." jawabnya.

"Pergi? pergi kemana Bu? Apa Ibu tahu?" desak Delano seperti orang tidak sabaran.

"Kalau itu saya juga tidak tahu Mas, soalnya saya juga tidak sempat bertanya karena mereka sudah lebih dulu menjalankan mobilnya. Sampai sekarang saya juga bingung kenapa mereka belum juga pulang. Biasanya juga kalau mereka liburan atau pergi-pergi gitu hanya dua atau tiga hari paling lama. Ini sudah semingu lebih kalau tidak salah." jawab Ibu itu membuat Delano mendesah panjang.

"Emangnya Mas ini ada perlu apa sih sama mereka? apa mereka ada membuat masalah? selama ini yang saya tahu keluarga itu baik-baik saja bahkan tidak ada memiliki kecacatan dalam hal etika. Bahkan mereka itu sangat baik." Ibu itu menatap Delano dan juga Raja bergantian. Dirinya bingung kenapa orang sekaya pemuda di depannya ini bisa berada di depan rumah Riyan bahkan sampai mencari orang di rumah itu.

"Tidak apa-apa Bu, kami ada urusan penting sama orang di rumah ini. Ya sudah kalau mereka pergi kami akan datang lagi nanti kalau mereka sudah pulang. Sebelumnya terimakasih sudah menjawab pertanyaan kami Bu," Ibu itu mengangguk saja sedangkan Delano dan Raja langsung masuk kedalam mobil.

Raja menjalankan mobil dengan pelan, sesekali menatap atasannya itu yang tengah memijit dahinya. Mungkin saja dirinya pusing atau apa yang kelas Raja kurang tahu.

"Kemana ya mereka pergi Ja? apa mereka mau menggugurkan anakku makanya mereka lama perginya ya Ja?" tanya Delano dengan sorot mata sedih.

Jujur saja rasanya dirinya tidak rela jika anaknya di gugurkan wanita itu. Meskipun di awal emang dirinyalah yang bersalah karena tidak mengakui darah dagingnya sendiri tapi, sekarang dirinya benar-benar menyesal. Apa tidak ada kesempatan ke-dua untuknya.

"Entahlah Pak, saya juga tidak tahu kalau masalah itu." jawab Raja. Toh dia bukan Tuhan yang tahu kemanapun hamba-Nya pergi.

"Andai waktu bisa di putar Ja, pasti akan saya putar ke hari dimana wanita itu mengatakan jika dia hamil anak saya. Pasti saya tidak akan melakukan hal bodoh itu." ujar Delano penuh sesal.

"Ya mau gimana lagi Pak, waktu tidak bisa di putar tapi takdir siapa yang tahu jika nanti mempertemukan bapak dengan wanita itu lagi." balas Raja.

"Tapi kalau anak itu benar-benar di gugurkan bagaimana Ja? apa yang harus saya lakukan?"

"Emm, kalau itu saya juga susah jawabnya Pak, soalnya saya belum berpengalaman dalam hal itu bahkan kalau dapat jangan pernah." jawab Raja.

Lagian orang-tua nya menegaskan jangan sampai melakukan hal kotor sekalipun, yang dampaknya nanti ke diri sendiri yang rugi. Contohnya saja seperti atasannya ini. Sudah melakukan kesalahan malah tidak bertanggung jawab dan sekarang menyesal. Lagian menyesal so akhir juga tidak ada gunanya.

TBC

1
Huri Fah
langsung tolak bel, jaangan gampang luluh😁 biar diberjuang dulu
Huri Fah
tuman, itu belum seberapa sakit yg bella rasakan😁
Huri Fah
buat delano menyesal thor👿
Yumi
tambah up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!