TRANSMIGRASI GADIS BADGIRL KE TUBUH ISTRI MAFIA

TRANSMIGRASI GADIS BADGIRL KE TUBUH ISTRI MAFIA

Bab 1 Lupa Tugas

Disebuah kampus universitas ternama di eropa seorang gadis yang terkenal Badas dan bar-bar dia Alma Victory Wijaya dengan wajah dingin dan datar kepada orang yang tidak di kenalnya namun sebaliknya jika di depan orang yang di kenalnya maka gadis itu akan berubah menjadi periang dan ceria di depan keluarga dan para sahabat nya.

"Hai Guys!!" Yuhuuuuu pagi semuanya ucap alma riang.

"Astaga gadis itu tidak berubah ketika sudah besar pun tetap sama" ucap Sera Sahabat Alma yang sudah ia anggap seperti kakak Alma sendiri.

"iya juga ya kalau teriak kayak toa di jalan raya anjir"ucap Nabila teman alma yang suka julid.

"Sussttt nggak boleh ngomong gitu orang nya kesini ntar kena sembur bisanya baru tau rasa lo"ucap Jesica teman alma si paling nggak Suka basa basi di depan teman-teman nya.

"Hehehehe Udah lama kalian nunggunya nggak guys???" ucapnya nyengir kuda dengan menampilkan deretan gigi nya yang putih dan rapi.

"enggak kok nggak lama santai aja kali kayak sama siapa aja Lo,ya udah yok masuk kelas disini agak ramai soalnya"ucap Sera sambil merangkul alma agar lebih dekat dengan nya.

"ya udah yok guys jalan" ucap Alma sembari melangkah berjalan.

"Hmmmm" dehem Jesica sambil menggandeng tangan Nabila agar mengikutinya.

setelah memasuki kelas mereka,ia segera duduk di bangku masing-masing Alma sama Sera dan di bangku belakangnya ada Jesica dan juga Nabila.

Alma duduk di bangku sambil meletakkan tas nya di sana dan mengambil jadwal nya yang ada di loker bangku lalu mulai mengecek jadwal siapa dosen yang akan mengajar di kelas nya nanti tiba-tiba,,,,,BRAKKKK,,,,alma menggebrak meja dengan kencangnya sambil berdiri dengan nafas Ter engah-engah,,,,,,,,,ANJINNGGG teriak Sera kaget setengah mati hingga hampir terantuk bangku yang ada di depan nya.

"Lo kenapa si anjirrr kaget jantung gue untung ini jantung buatan tuhan kalau buatan manusia udah copot dari tempatnya ini"ucap nabila dengan mata melotot karena saking syok nya melihat temanya yang tiba-tiba dengan seenak jidad nya menggebrak meja tanpa aba-aba sama sekali yang membuat kaget hingga hampir jantungan di buatnya.

"Jesica melongo dan menatap cengo ke arah alma seolah bertanya ada apa?"

"Sorry Hehehe" ujar nya sambil meringis dan menggaruk kepala nya yang tak gatal."habis hari ini hari sial gue banget apes banget deh karena lupa bawa tugas nya dari dosen killer itu aduh gimana dong ini anjirrr bantuin gue Sera gue kagak mau di hukum tu dosen killer, mumpung tu dosen belum Dateng kesini cepetan ege"sambil menggoyang-goyang kan bahu sahabat nya Sera."gue nggak mau kena omel sama itu dosen" ucap nya sambil menggigit jari jempol nya menahan kepanikan nya yang lupa membawa tugas nya hari ini.

"lah Lo tadi mikir apaan anjir kesini kalau ujung-ujungnya Lo lupa hadeuh ada-ada aja deh Lo ini"ucap Sera sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabat nya yang di luar Nurul ini.

"terus gimana dong ini mana udah terlanjur masuk kelas lagi hufttt sambil menghela nafasnya panjang"

"gini aja Lo pulang sekarang aja nanti gue izinin kalau Lo sakit mumpung dosen nya belum Dateng mending cepat kemasin barang-barang Lo dan tugas Lo kirim aja ke gue entar gue print pas waktu istirahat nanti waktu pulang gue kumpulin tugas Lo gimana setuju nggak sama ide gue"sambil menaik turunkan alisnya menatap Alma.

"ajaib banget ide Lo Ser nggak sia-sia gue punya teman kayak Lo muachhh sambil memeluk dan mencium pipi Sera,ya udah gue bolos aja deh hari ini nggak usah jadi ikut ngampus, ya udah gue pulang dulu deh guys"

"jadi lo baru datang langsung pulang enak banget jadi Lo sumpah" ucap Nabila dengan wajah bersungut-sungut karena nggak terima sahabat nya ini baru saja datang di tungguin lama dari tadi langsung balik lagi pulang kan bikin kesel si buat nya.

"enak lah kan ada untungnya juga gue lupa bawa tugas nya tadi, jadi nggak jadi ikutan kelas nya si dosen killer itu bye guys,nikmatin di ajar dosen galak itu"sambil melambaikan tangannya menuju pintu kelas ia suka melihat temanya menderita seperti ini.

"iya iya si paling anti killer ucap Nabila malas"

"Jesica memutar bola matanya malas mendengar ucapan Alma yang menurutnya ambigu itu"

"tu bocah bedak aja habis bisa bolos apalagi cuma tugas lebih parah lagi males nya" ucap si Nabila yang masih senewen sendiri melihat teman nya pulang dengan wajah tenang dan santai nya itu.

"sudah bilang saja kau pengen pulang juga kan tapi nggak bisa" ujar Jesica memutar bola mata nya malas mendengar ucapan Nabila yang julid nya minta ampun.

Nabila mengangguk lesu karena memang ia tidak bisa membolos kalau ketahuan membolos pasti kena omel tujuh turunan tujuh tanjakan nggak akan habis-habis ceramah nya yang bikin dia pusing tujuh keliling dan nggak bisa tidur dengan nyenyak juga ketika mommy nya mengomelinya tanpa ampun di rumah nya.

"sudah-sudah kalian berdua sebaiknya fokus saja sama materi pelajaran nya saja nggak perlu ribut lagi biarin Alma pulang kan cuma sehari doang nggak setiap hari juga"sambil memutar bola mata nya jengah mendengar keluh kesah sahabat curut nya yang satu itu yang nggak bisa kalau nggak sensi terhadap sahabat nya Alma.

seketika Jesica dan Nabila langsung kicep diam seribu bahasa mendengar ketika Sera yang sudah ngomong langsung seperti itu kepada mereka berdua.

Setelah beberapa menit kemudian tak lama mendengar suara seperti langkah kaki yang berjalan mendekat ke arah kelas nya berada saat ini.

Mendengar itu mereka bertiga seketika menahan nafas di tempatnya masing-masing saat ini apa yang menantinya di masa depan nanti, seketika semuanya menjadi tegang dan jantung nya tiba-tiba berdetak lebih cepat dari sebelum nya.

,,Tak,,,,,Tak,,,,Tak,,,,Tak,,,,,Tak,,,,Tak,,,

terdengar lah langkah kaki itu semakin mendekat ke arah pintu masuk dan tak lama pintu terbuka dan munculah Dosen yang bikin semua nya menjadi ketar-ketir kali ini.

"Pagi anak-anak" suara datar dan dingin dosen itu membuat bulu kuduk di kulit masing-masing berdiri semuanya yang membuatnya jadi merinding tanpa bisa di cegah.

"Pagi Pakkkk" ucap semuanya serentak.

"Baiklah Silahkan ketua kelas pimpin doa" dengan menunjuk ketua kelasnya dengan tongkat kayu yang ada di tangan nya.

Ketua kelas yang di tunjuk tiba-tiba pun langsung mengangguk cepat dan mulai memimpin doa dengan wajah yang sangat kentara gugup nya.

Setelah selesai berdoa dosen itu berjalan dan mulai duduk di kursi duduk bangku nya berada.

"Sekarang Keluar kan tugas kalian masing-masing dan presentasi kan satu persatu ke depan di mulai dari nomer urut pertama absen,nanti setelah selesai presentasi tugas di kumpulkan ke meja saya sehabis pulang dari kampus dan saya serahkan kepada ketua kelas untuk mengumpulkan tugas nya nanti jangan sampai ada yang lupa" ujar nya dengan menatap tajam satu persatu.

"sebelum itu saya mau mengisi daftar hadir terlebih dahulu" ujar nya sembari membuka jurnal.

"Ini yang bernama Alma Victory Wijaya kemana? Ada yang tau?"

"Itu pak Alma sedang sakit dan surat izin nya menyusul dan tadi katanya dia menitip tugas nya ke saya" ujar Sera menjelaskan.

"oh ya sudah silahkan maju satu persatu untuk presentasi di Mulai dari nomer urut absen 1"

"deg" "dug" "deg" "dug" "Serrrr" jantung nya pada lari ber maraton hanya untuk menunggu giliran untuk maju ke depan.

Jangan lupa dukung karya Author terima kasih,kalau untuk visual kalian bayangin aja sendiri-sendiri guys.

...BERSAMBUNG...

...Selamat membaca ...

Terpopuler

Comments

Santi.can

Santi.can

lanjut

2025-04-04

0

Dede Mila

Dede Mila

mampir

2025-03-15

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!