NovelToon NovelToon
TELUH GASIANG TANGKORAK

TELUH GASIANG TANGKORAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Mata Batin / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Ilmu Kanuragan
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah ini sekuel dari novel Karma pemilik Ajian Jaran Goyang.

Adjie merasakan tubuhnya menderita sakit yang tidak dapat diprediksi oleh dokter.

Wati sang istri sudah membawanya berobat kesana kemari, tetapi tidak ada perubahannya.

Lalu penyakit apa yang dialami oleh Adjie, dan dosa apa yang diperbuatnya sehingga membuatnya menderita seperti itu?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

"Siapa yang mengirimmu?" tanya Sofyan berusaha untuk tenang. Suasana yang tadinya tenang, kini berubah menjadi mencekam, dan suhu ruangan terasa sangat panas bersama kehadiran sosok tersebut.

"Jangan pernah ikut campur dengan urusan tuanku jika kau ingin selamat!" ucap sosok tersebut dengan suara parau dan nada penuh penekanan.

Bola matanya menghitam legam, aroma yang ia tebarkan semakin menusuk hidung dan membuat perutnya merada mual.

"Jangan menyesatkan seseorang, kembalilah ke asalmu!"

"Aku tidak menyesatkan siapapun, hanya sekedar membantu mereka yang ingin tersesat agar lebih mudah menemukan jalan menuju neraka," sosok itu tersenyum menyeringai.

"Kau sepertinya sangat keras kepala, katakan pada tuanmu agar menghentikan semua ke-musyrikannya," pria itu mencoba bersikap tenang menghadapi sosok beraura negatif yang sangat kuat.

"Kau sangat keras kepala! Kau tidak tahu siapa yang mengirimku, dan kau akan menyesalinya jika terus dengan pendirianmu!" sosok itu melesat dengan kecepatan yang tak dapat diprediksi dan menghantam dada pria yang saat ini mencoba menantangnya.

Wuuuusssh....

Hantaman angin yang cukup keras membuat Sofyan terhempas ke dinding dengan luka lebam dibagian dadanya. Pria itu merasakan sesak yang cukup parah, dan sepertinya sosok wanita berwajah hancur itu tak cukup puas hanya membuat lawannya hanya luka saja, ia harus membuat jera siapapun yang mencoba melawannya.

Sosok itu kembali melesat dan memberikan sebuah hantaman yang cukup keras tepat dibagian dada kiri sang pria yang menyasar jantungnya.

Wuuuuusssh....

Kembali sebuah hantaman berupa angin kencang yang membentuk tinju dan kali ini mampu membuat Sofyan muntah darah.

"Aaaaarggh....," pria itu kembali terpekik menahan rasa sakit.

Ditengah kondisi yang terjepit, Sofyan meraih sebuah keris berbahan kuningan dengan lapisan emas dibagian kepalanya yang bermahkota kepala ular naga atau yang disebut dengan keris Nogo Sosro.

Pria itu membuka sarung kecil berukuran kecil dan ia merapalkan sebuah mantra dan mengarahkannya pada sosok makhluk yang saat ini berusaha untuk menyerangnya kembali.

Selarik cahaya berwarna kuning emas memendar, lalu bergulung dan melaju menuju arah sang sosok kegelapan yang kini membeliakkan kedua bola matanya yang menghitam legam dengan dua taring yang mencuat dari sudut matanya.

Hal tersebut membuat sosok kegelapan terpental menembus dinding dan meninggalkan suara pekikan yang mengerikan.

Setelah kepergian sosok tersebut, Sofyan tertunduk lemah. Rasa sakit dibagian dadanya cukup parah. Setidaknya ia harus memulihkan kondisinya seperti semula dengan bertirakat dalam beberapa pekan.

"Huuuueeeek...," ia kembali memuntahkan cairan pekat yang cukup banyak, bahkan sebagian berbentuk jelly dengan gumpalan segenggaman tangan.

*****

Wati tampak gelisah. Ia merasa ada yang terjadi pada Sofyan. Bukankah waktu ia yang menawarkan untuk memberikan bantuan?

Akan tetapi, kini pria itu tak merespon akan keluhannya.

Wanita melihat ke arah sang suami yang sedang sekarat, bahkan saat ini kedua matanya hanya terpejam dan tidak merespon.

Saat bersamaan, Radit datang dengan membawa seseorang yang dikatakan cukup berumur. Seorang pria dengan rambut yang memutih, dan diperkirakan usianya sekitar enam puluh tahunan.

"Assalammualaikum," Radit memberi salam, saat ia dan pria yang ia bawa datang ke rumah Wati.

"Waalaikum salam." Wati beranjak dari duduknya dan melihat siapa yang datang.

"Eh, Kang Radit. Masuk, Kang," sapanya dengan nada datar. Ia sungguh masih lelah, bahkan masa nifas yang masih berjalan lima hari saja, dan tentunya ia membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Radit dan sang pria tua itu memasuki rumah Wati. Sesaat sang pria yang diketahui seorang dukun terkenal, merasakan hawa negatif yang begitu sangat kuat ketima kakinya melangkah masuk ke dalam.

Sesaat ia merasakan sebuah hembusan angin yang berhawa sangat panas berasal dari pintu penghubung menuju dapur.

Terpaannya membuat sang pria merasakan wajahnya seperti terbakar, dan keringat mengucur deras dari pori-pori kulitnya.

"Aku tak sanggup untuk melawannya, maaf, aku tak bisa," pria itu terlihat menyerah, bahkan ia belum melakukan apapun, dan memilih untuk keluar dari rumah Wati yang dianggapnya sangat beresiko.

Radit dan juga Wati saling pandang melihat sikap pria itu yang terlihat sangat ketakutan.

"Ada apa, Kang? Siapa bapak tua itu?" tanya Wati dengan rasa penasarannya.

Radit tampak gugup. Ia juga bingung harus menjelaskannya dari mana.

"Anu, tadi akang cuma mau jenguk kondisi Adjie saja, tapi ada urusan mendadak, nanti saya kemari lagi." ia juga buru-buru berpamitan pergi.

Saat ia berada diambang pintu depan rumah, terlihat pria dukun yang dipercaya memiliki ilmu tingkat tinggi itu sedang mengendarai sepeda motornya menuju arah barat untuk pulang ke rumahnya.

Akan tetapi, sesuatu terjadi.diluar dugaan, sebuah truck kontainer melaju cukup kencang dari arah berlawanan, dan sepertinya sopir sedang kehilangan kendali, lalu menabrak sang dukun dengan begitu sangat kencang dan membuat tubuh pria renta itu terhempas jauh kebelakang dan mendarat diaspal.

Seketika dunia terasa terhenti. Suara dentuman yang sangat keras membuat semua orang mengalihkan pandangannya.pada tragedi yang sedang terjadi.

Radit yang menyaksikan peristiwa mengerikan itu terdiam seketika. Tubuhnya bagaikan membeku dan tak mampu bergerak, apalagi sekedar berteriak.

Hingga akhirnya ia tersadar saat Wati yang merasa penasaran dengan suara dentuman yang begitu keras dan tanpa sengaja menabrak tubuh Radit yang saat ini berdiri mematung.

"Hah!" pria itu tersentak kaget dan kesadarannya masih belum begitu sepenuhnya, ia se0erti orang linglung.

"Ada tabrakan ya, Kang?" tanya Wati dengan rasa penasaran.

Radit menoleh ke arah Wati dan menganggukkan kepalanya dengan lemah.

Wanita itu melongok kearah depan, menatap kerumunan yang membuat pandangannya terhalang untuk melihat siapa korban kecelakaan tersebut.

"Kamu jangan keluar, Wati. Kamu masih dalam masa nifas, sebaiknya kamu banyak berdoa," saran Radit setelah dapat mengumpulkan semua kesadarannya.

Ia berjalan dengan gontai menuju kerumunan. Ia merasa jika firasatnya adalah benar, kalau Adjie terkena teluh yang dikirim oleh seseorang dan kekuatan yang dikirimkan sangat besar, sehingga membuat siapa saja yang mencoba ikut campur akan berakhir tragis.

Tubuh pria itu gemetar, ia bahkan sangat gugup dan tidak tahu harus melakukan apa.

Ia hanya dapat memandangi tubuh pria tua yang diangkat oleh warga dengan luka parah dan cairan pekat yang cukup banyak menggenangi jalanan.

Saat Radit menatap wajah sang pria yang terkulai dengan begitu lemah, tiba-tiba kedua mata itu terbeliak dan memancarkan bola mata berwarna merah dan menatapnya dengan sangat tajam, seolah memperingatkannya agar tak lagi ikut campur dengan urusannya.

Radit tersentak kaget. Tubuhnya gemetar dengan dadanya yang bergemuruh dan membuat ia ketakutan.

Radit mengusap kedua matanya, namun pandangannya kembali berbeda, dimana mata sang pria tua yang sudah tak bernyawa itu ternyata terpejam dan tidak seperti yang ia lihat barusan.

1
Heri Wibowo
lanjut kak.
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
Austronesia ini dr negara mana y klo sekrang?
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
ini klo si mande dendam sama si pelapor bisa jd nanti malam si mande harus lembur🤣
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
mande pke songkok.
ini songkok kyk yg dipke bpk2 bukan?
Ucio
Waduh Masih misteri ini antara Mande atau mantan yg suka sama anton yg main teluh,😀😀
Aris Setyawan
kayaknya sich Mande pelakunya,, dengan mengatasnamakan adjie pada hantu2 yg dikirim ke mawar,, biar Anton semakin benci pada adjie,, hemmt... lanjut lanjut...
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: mungkin bang, tapi klo si mande knp dia gak ngeluh dgn jari nya ya?
total 1 replies
erma wahyuningsih
bagus
Ai Emy Ningrum
Onde Mande,adu mekanik nampak nya Datuak Akbar dgn Mande Hasnah..sama2 org berilmu mreka rupanyo...🙀🙀
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: mekanik ducati sama mekanik KTM /Facepalm/
total 1 replies
Muchamad Ikbal
Luar biasa
Yudi Christian
nanggung thor
Mauijah Mauijah
benar, di daerah kami biasanya kalau marah sama anak nyumpahin nya begini "bauntung batuah nya anak kuuu"
Siti H: Melayu mana, Kak?
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut kak.
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
nasehat yg bener nih👍
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/cocooooook
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
klo dari paragraf ini. yg nyuruh demit2 ngerjain mawar y pasti ibu anton
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
bisa jd ini perempuan yg dulunya suka sama anton, tapi gara2 kalah saing sama mawar jd dia geregetan sama mawar. lebih tepatnya iri sama mawar
Ai Emy Ningrum: kalah bersaing dgn mawar 🌹
total 1 replies
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
klo putih mulus ini kayak e ciri2 seorang wanita🙈
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: iya ya🙈
Ai Emy Ningrum: pisang 🍌 tuh putih mulus jg 🙈🙀
total 2 replies
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
ada kemungkinan sosok bertopeng itu dulunya suka sama mawar. dan bisa jadi akibat penolakan mawar itu yg berakibat sampai bls dendam.
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
kira2 bang jali ini mati terperosot ke jurang, atau ada campur tangan dari para hantu piaraan anton?
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
klo tubuhnya menyusut, melonnya jd kriput dong/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: tapi biarpun kriput masih laku. itu dikrubutin para demit/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti H: kasihan si Melon🤧
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!