Arazey Ivanka seorang mahasiswi kedokteran yang saat ini berada di semester lima, tengah menjalani masa magang disebuah rumah sakit terbesar dikota nya
Semuanya berjalan begitu lancar, sampai saat ia mendapatkan seorang pasien pria dengan usia matang yang saat itu tengah terluka parah. Dari situlah kehidupan dizona nyaman nya berubah menjadi lebih menyeramkan dan lebih terkekang
•Jika ada kesamaan judul cerita, cover, atau nama mohon dimaklumi
•Ikuti kisahnya hanya disini.. Happy reading🫂👑
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab-8-
Disebuah kamar luas dengan cat bernuasa gelap sesuai dengan karakter sang pemilik, terdengar suara rintihan serta rengekan seorang gadis yang tak lain adalah Arazey Ivanka
...****************...
"Om udah stthh.. Aku pegal" rengek Arazey di iringi rintihan nya
"Aku belum puas honey.. Arghhh!," ucap Grey di iringi geraman rendahnya
Bughh
Bughh
Bughh
Dengan begitu kesalnya, Arazey memukuli punggung kekar itu dan langsung berdiri menjauh
"Sakit honey" tekan pelan Grey seraya menatap tajam Arazey
"Aku tidak peduli!"
"Sudah hampir dua jam aku memijat om, tangan aku sangat keram!" pekik kesal Arazey
Memang benar. Nyatanya kini sudah hampir dua jam Arazey memijat kaki, tangan, punggung dan bahkan kepala Grey sebagai hukuman yang diberikan
Dengan gerakan cepat Grey pun ikut bangun dan menarik Arazey hingga jatuh dipangkuan nya
"Om!" pekik Arazey kaget. Tangan Arazey hendak menyingkirkan lengan kekar Grey yang kini melingkat diperut dan pinggang nya
Tetapi gerakan itu sudah terbaca, sehingga kini kedua tangannya ditahan oleh Grey
"Om--"
"Capek hmm?" lirih berat Grey diiringi usapan dipunggung tangan Arazey
"Masih bertanya?" sinis Arazey jengkel
"Lalu apakah sekarang sudah bisa menjawab pertanyaan ku?"
Mendengar penuturan itu lantas mata Arazey pun langsung menatap serius wajah Grey seperti sebuah tatapan bingung
"Kamu habis dari mana dengan pakaian seperti ini?"
"Bukankah tadi om sudah mendengar sendiri apa yang papa ucapkan? Kenapa masih bertanya?!" kesal Arazey dengan mata berputar malas
Melihat respon Arazey yang seperti itu berhasil membuat kekesalan Grey kembali meningkat
Kini dengan cepat tangan yang tadinya menahan pergerakan Arazey pun langsung berpindah ke paha terekspos milik Arazey dengan sedikit rematan yang berhasil memuat Arazey refleks melenguh
"Eughh!~" Lenguh Arazey secara tidak sadar dan mengigit bibirnya
"Aku butuh jawaban bukan lenguhan!"
Mendengar hal itu mata Arazey langsung tertuju pada mata tajam milik Grey dan menatapnya dengan wajah memerah
"Aa--aku tadi datang kepesta ulang tahun temanGreyom" jawab lirih Arazey
"Apa harus memakan pakaian seperti ini hmm?" tekan nya kembali meremat paha putih itu
Arazey pun dengan cepat menggeleng,. "Tapi aku hanya menyesuaikan dengan tema ulangtahun nya om"
Lagi dan lagi penuturan Arazey berhasil membuat Grey menggeram marah ketika pikirannya membayangkan betapa nakalnya mata pria dipesta itu yang terus menatap Arazey
Hingga tanpa sadar tangannya meremat begitu kuat paha Arazey hingga membuatnya berteriak kesakitan
"Aawww om sakit!" teriak Arazey seraya mencakar lengan Grey
Seketika Grey tersadar dan beralih mengusap pelan paha itu, "Maaf aku tidak sengaja"
Plakk!
Arazey menepis begitu kuat tangan Grey dan langsung bangun dari pangkuan pria menyeramkan itu
"Om apa-apaan sih?!"
"Marah-marah ga jelas, ngehukum ga jelas! Padahal aku ga punya salah sama om"
"Dan tanggung jawab aku juga sudah selesai karena tangan om sudah baik-baik saja!" ucap Arazey penuh kekesalan
Grey yang melihat sang gadis sepertinya sangat marah dnegan nya belum lagi paha putih itu kini berubah menjadi merah akibat rematan nya tadi
"Honey, maafkan aku--"
"Satu lagi, berhenti memanggilku honey! Kita tidak memiliki hubungan apapun dan panggilan itu terdengar sangat menjijikan!" potong Arazey cepat dengan nafas memburu
"Menjijikan?" ulang Grey menatap Arazey
"Iya!" sentak marah Arazey. Mendengar sang gadis yang sangat tidak sopan padanya, kini Grey pun bangun dan mendekati tubuh kecil itu
Sedangkan Arazey yang melihat Grey mendekatinya refleks berjalan mundur hingga
Dughh!
Punggung Arazey terhantam tembok dibelakang nya cukup kuat akibat langkah mundurnya yang begitu cepat
Dengan ringisan pelan kini Arazey mengusap-usap punggung nya yang terasa sakit dengan mata terpejam hingga hidungnya mencium aroma mint yang begitu menyeruak
"Sakit honey?" tanya Grey penuh ke khawatiran seraya menarik tubuh kecil itu kedalam pelukannya
"Lagian ngapain sih pakai mundur-mundur gitu!"
"Kan jadinya punggung kamu terpentok!" kesal Grey seraya mengusap-ucap punggung Arazey
Sedangkan sang empunya hanya terdiam membeku, pasalnya punggung itu tidak tertutup pakaian yang ia pakai sehingga sangat terasa menusuk di kulitnya usapan lembut Grey
"Om--"
"Ayo kita menikah, Arazey Ivanka"
...----------------...
Seeyou next bab bundaa🤗
Jangan lupa dukungannya biar aku semangat😍
anAk gadis orang
udh panggil honey"🤭😂