Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

"apa yang kau lakukan sehingga tertembak hum?? jangan-jangan kamu merampok yah,ckck pokoknya kalo ada polisi ke sini aku kan menjebloskan mu ke penjara karena aku saksi atas tangan mu yang tertembak"ucap Alexa.

"setalah itu,,umm aku akan mencari suami baru yang mencintai ku dan beranak bercucu sampai maut menanti"ucap Alexa.

"benar,benar.aku dan Theo akan menjadi orang yang paling bahagia karena lepas dari kulkas tiran ini haha"ucap Alexa ceria sambil memukul-mukul dada bidang Alexa.

Grep

"eeh"

Alexa terkejut saat sebuah tangan yang kekar menjengkal tangannya.

Alexa membeku saat tahu siapa pelakunya.

"Alexa,kau pikir aku tidak mendengar semua yang kamu katakan!"ucap Dave mengeram.

"haha tidak mungkin kan dia bangun??diakan sedang pingsan terlebih dia juga sudah ku suntik obat bius"gumam Alexa yang masih belum berani menatap ke arah Dave

"Alexa!!"panggil Dave geram.

Dave menarik tangan Alexa sehingga Alexa tertarik dan jatuh di atas tubuh Dave.

"hehe Da-Dave kamu sudah sadar yah??bagian mana yang masih terasa sakit??"ucap Alexa.

Dave memeluk pinggang Alexa dengan tangan kirinya yang tidak terluka,lalu tangan kanannya memegangi dagu Alexa.

sedangkan Alexa,jantungnya sudah menggila seperti orang yang kan terjun dari menara KL118.

"menurut mu aku sedang pingsan hum??"ucap Dave.

"ahh tidak,tidak.kalau begitu kamu bisa beristirahat aku tidak mengganggu mu"ucap Alexa yang berusaha lepas dari Dave

Dave semakin mengeratkan pelukannya.

"aku mendengar tadi bahwa kau akan menjadi manusia yang paling bahagia saat aku di penjara?"ucap Dave sambil mengelus pipi Alexa.

"ahaha tidak,tidak,itu kau pasti salah dengar"ucap Alexa .

"ohh jadi kau bilang aku tuli??kalau begitu ucapkan kembali kata-kata mu tadi"ucap Dave.

"a-aku berkata bahwa aku adalah wanita paling bahagia mempunyai suami tampan seperti mu,jadi tadi kau salah dengar saja"ucap Alexa.

"ohh aku sangat senang mendengarnya.sayang sekali tujuan mu semakin jauh huff"ucap Dave lalu melepaskan Alexa.

Alexa yang mendengar itu menyadari maksud dari Dave.

"apa!!tidak,baik,baik.aku akan mengatakannya.tadi aku bilang setelah aku menjebloskan kamu ke penjara aku dan Theo akan menjadi orang yang paling bahagia karena lepas dari kulkas tiran seperti mu.la-lagi pula kau kan yang salah,sampe di tembak polisi.salah sendiri"ucap Alexa.

"sayang sekali sudah terlambat,aku sudah memberi mu kesempatan tadi kau tidak mengatakannya dengan jujur"sambil memejamkan matanya.

"eehh kenapa begitu sihh dasar kulkas tiran!!"ucap Alexa.

"kau mempermainkan ku yah rasakan ini"ucap Alexa lalu mendekati Dave dan menggigit luka Dave yang di perban.

Namun Dave tidak bergeming,alexa kembali memperkuat gigitannya.

Alexa berhenti menggigit saat melihat darah di perban Dave.

"kamu,,,tidak kesakitan??"cicit Alexa yang merasa bersalah.

"tidak,kau seperti semut"ucap Dave.

"kau berbohong itu pasti sakit,maafkan aku biar aku mengobatinya lagi"ucap Alexa lalu ingin membuka perban itu namun Dave menarik Alexa ke dalam pelukannya.

"Dave lepaskan aku dulu,luka mu harus di obati"ucap ucap Alexa.

"tidurlah,aku lelah"ucap Dave sambil memeluk alexa erat dan meletakkan kepalanya di ceruk leher Alexa mencium wangi tubuh sang istri yang menenangkan jiwanya.

"tidak bisa,luka mu nanti bisa...."Alexa tidak melanjutkan kata-katanya karena Dave sudah tertidur lelap dengan nafas yang teratur dan damai.

"huff sudah tidur yah"ucap Alexa lalu berusaha mengangkat tangan Dave dari pinggang nya lalu bangun untuk mengobati luka Dave.

Setelah selesai Alexa menatap wajah Dave yang tertidur lelap.

"kau suami ku,saat aku dilema dan tidak tau apa yang terjadi kenapa kamu tidak berbicara dan berbagi beban mu?"ucap Alexa sambil mengelus wajah Dave.

"mungkin di sini aku tidak boleh egois demi kepentingan ku sendiri"ucap Alexa menganggukan kepalanya membenarkan pendapatnya.

Setelah itu Alexa berbaring di samping Dave,masuk ke dalam pelukan Dave dan meletakan tangan Dave di pinggang nya.

Alexa meletakkan kepalanya di dada bidang Dave,ia tidur bagaikan seorang bayi di pelukan Dave.

"selamat malam,mimpi indah suami ku"ucap Alexa lirih.

Alexa langsung menyelam ke dalam dunia mimpi dengan hangatnya dekapan sangat uami yang lebih enak dari boneka nailong kesayangannya.

Dave membuka matanya dan mengeratkan pelukannya.

sejak Alexa mengambil obat untuk mengobati tangannya ia terbangun karena tidak mencium wangi tubuh Alexa.

Dave mendengar semua dan mengetahui apa yang Alexa lakukan.

"dulu aku membenci mu,tapi sekarang aku tidak akan melepaskan mu"ucap Dave lalu mencium kening Alexa dan kembali menyelami alam mimpi menyusul Alexa.

-

-

-

-

Dave terbangun saat merasa ada seseorang yang sedang mengusiknya terlebih kini ia merasa di timpa oleh sesuatu.

Dave membuka matanya dan melihat wajah Alexa di depan wajahnya yang sedang memainkan dan mengangumi garis ketampanannya.

"selamat pagi suami ku,tidur mu sangat nyenyak"ucap Alexa.

"apa yang kau lakukan??"ucap Dave.

"mengagumi ketampanan suami ku secara terang-terangan"ucap Alexa.

"kau tau kau bisa saja membangkitkan sesuatu dengan posisi seperti ini"ucap Dave.

"kalau begitu tuntaskan saja bukan??kan aku istri mu"ucap Alexa.

"Alexa,kau,,,,"ucap Dave.

Dave menarik tengkuk Alexa dan mencium bibir ranum milik Alexa.

"tidak ada jalan bagi mu Alexa"ucap Dave.

"tentu saja,kenapa?? apa kamu tidak sanggup??"ucap Alexa.

"kau akan menyadari nya saat selesai nanti"ucap Dave menyeringai dan membalikkan keadaan dimana Dave mengukung tubuh Alexa.

Kemudian Dave kembali mencium Alexa dengan liar.

Tok

Tok

"mommy!!"panggil Theo yang mengetuk pintu kamar Alexa.

"dav,,,Theo di luar"ucap Alexa.

"tapi aku,,"ucap Dave.

"takut ada apa-apa,ada kesempatan di lain kali"ucap Alexa.

Dave menghela napas lalu berbaring di sisi Alexa.

Alexa bangkit dan membukakan pintu untuk Theo.

"selamat pagi sayang,ada apa hum??"ucap Alexa.

"mommy aku lapar"ucap Theo.

"ahh baiklah,baiklah mommy akan membuatkan untuk mu sarapan"ucap Alexa lalu pergi ke dapur.

Theo masuk dan bersedekap dada menatap ke arah Dave yang juga menatap tajam pada Theo.

"kemarin kau menyakiti mommy ku,dan kini kau mau menyakiti mommy lagi??"ucap Theo.

"maksud mu??"ucap Dave datar.

"aku mengawasi mu,jangan lupakan aku yang bisa meretas semua sistem.

"tak ku biarkan kau menyakiti mommy ku"ucap Theo lalu pergi dari sana.

Dave menghela nafas kesal,kali ini musuhnya sangat sulit karena ia harus berebut Alexa dari produk buatannya sendiri.

"anak ini"ucap Dave.

Lalu Dave pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan hasrat yang menumpuk yang di sebabkan oleh Alexa.

"aku akan memerintah pak Joy untuk menghancurkan semua cctv di kamar ini agar bocah itu tidak macam-macam"gumam Dave.

TBC