Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23. kejujuran
Setelah mendengar semuanya, Brianna menunduk karena sedang dilema, ia serba salah tapi jika suatu saat dia membalas perbuatan keluarga nya, dan ada yang tau pasti akan terjadi pertanyaan besar bagi meraka serta akan terjadi masalah.
Melihat Brianna yang hanya terdiam tuan Tomas dan nyonya Mutia serta Julian pun bingung.
"Brianna ada apa sebenarnya, kenapa kamu tidak terkejut tapi justru seperti kebingungan, ada apa katakan lah apa yang menjadi bebanmu nak?" tanya mama Mutia sembari menyentuh lengan Brianna
Brianna yang mendapatkan sentuhan itu pun tersadar dari lamunannya, lalu mendapat ketiga orang yang ada disana.
Ia menarik nafas, ia sudah memutuskan untuk jujur kepada orang orang baik ini, apapun yang terjadi kan Brianna terima. Ia tidak mau nantinya di kira menipu kebaikan orang lain.
"Ma, pa dan kak Julian, ada yang ingin aku beri tau pada kalian, aku memiliki rahasia besar yang belum pernah aku beri tahukan pada siapa pun termasuk mbak Alina orang yang menolong ku ibu dari Alana" ucap Brianna
"Aku tidak bisa menyimpan rahasia ini lagi jika sudah seperti ini, aku akan terima semua keputusan kalian tapi aku harus jujur" ucap Brianna
"Maksud kamu apa Anna?" tanya papa Tomas
"Sebenarnya aku bukan lah Fira yang kalian maksud, tubuh ini memang tubuh Fira keponakan kalian tapi ruh atau jiwa yang ada di dalam tubuh ini adalah orang lain ya itu aku, aku adalah cahaya putri murid guru yang telah menghilang selama beberapa tahun ini" ucap Brianna
Mendengar kejujuran Brianna membuat mereka semua shock
"A.... Ap... Apa maksud kamu Brianna kami tidak mengerti?" tanya tuan Tomas.
"Pada malam itu setelah Fira di pukuli oleh Ferdi karena kesalahan yang tidak pernah di buat Fira atas fitnah susan, Fira memutuskan menyerah dalam hidup nya dan iya menghapus semua indentitas nya dan juga membakar semua masa lalunya. selesai itu Fira pergi menuju sebuah jembatan dan ingin menyerah dalam hidup tapi sebelum jatuh ke sungai ia justru terpeleset dan terbentur batu besar hingga meninggal di malam itu juga" ucap Brianna
"Sedangkan di sisi lain aku cahaya putri sang pianis murid guru malam itu makan malam bersama keluarga ku yang karena ibu dan ayah serta adikku Araya mengadakan makan malam untuk merayakan ulang tahunku tapi mereka justru meracuniku lalu mendorong ku dari lantai atas, sebelum kematian ku mereka bilang ingin mendapatkan uang asuransi ku jika aku mati" cerita Brianna
"Ternyata selama ini mereka membenciku dan ingin mengambil semua harta ku apa lagi saat meraka tau jika aku memiliki asuransi kematian sangat besar menambah ke inginan mereka untuk membunuh ku" ucap Brianna
"Setelah kematianku disana jiwaku terbangun di tubuh Fira, awalnya aku tidak tau jika aku ada di tubuh Fira sampai di tolong oleh mbak Alina dan di bawa kerumah nya dan melihat kaca baru lah aku tau ini bukan tubuhku, aku sempat pingsan dan bertemu jiwa Fira dia ingin aku di tubuhnya untuk membalas pria brengsek itu" jelas Brianna mereka yang mendengar itu sangat shock karena mereka seakan tidak percaya jika ada kejadian aneh seperti ini.
"Jadi kau seperti di novel yang transmigrasi kehidupan kedua?" tanya Julian shock
" Iya kak, aku juga tidak mengerti kak kenapa bisa, ini seperti mimpi apa lagi tubuh Fira dulu gemuk, aku rasanya frustasi guru tau sendiri kan cahaya bagaimana, Kakak juga pasti tau aku dulu" ucap Brianna
"Jadi kau benar murid Ku cahaya, tapi kenapa kematianmu tidak ada yang tau?" tanya papa Tomas
"Karena mereka memang sengaja melakukan itu dan selama ini aku sudah menyelidiki semuanya kenapa mereka seperti itu ternyata aku bukan putri kandung mereka, aku tidak tau siapa aku" ucap Brianna
"Kurang ajar, Julian cari tau semuanya kenapa begini pantas saja aku mencari murid ku selama ini tidak pernah bisa, dan fira, jadi Keponakan ku juga telah tiada ini semua karena pria brengsek itu" ucap papa Tomas sedih.
mama Mutia sudah menangis mendengar semua cerita itu, Julian pun ikut sedih melihat nasib kedua wanita yang ia kenal.
"Nak siapa pun kamu tetap lah putri mama, dan Lana cucu mama dan papa, semoga orang yang jahat pada kalian berdua mendapatkan balasan yang lebih sakit dari kalian" ucap Mama Mutia sedih
Brianna yang mendengar ucapan mama Mutia pun terharu lalu menangis
"Terima ma, terima kasih banyak maaf jika kalian kecewa jika Fira telah tiada" ucap Brianna
"Tidak apa apa sayang mungkin ini sudah jalan dan takdirnya, yang penting sekarang kamu putri mama" ucap mama Mutia dengan sayang.
"Terima kasih ma" ucap Brianna
Setelah bercerita banyak akhirnya mereka pun menyusul Alana di ruang sebelah.
...****************...
Sedangkan di posisi Daffa saat ini ada di kantornya.
Ia sedang mengerjakan banyak pekerjaan nya.
Terdengar suara ketukan pintu ruangan Daffa.
Tok...
Tok...
Tok ..
"Masuk" jawab Daffa
"Selamat siang tuan, tuan ini ada berkas yang perlu di tanda tangani oleh tuan saat ini juga" ucap sang asisten
"Letakkan di situ, lalu bagaimana dengan Fira apa sudah ada kabar?" tanya Daffa
"Belum tuan, semua tertutup tidak bisa di buka jejak menghilang sepertinya ada yang mengetahui jika kita mencari nona Fira" jawab Santo
"Ada apa sebenarnya, ini semua karena pria brengsek itu. Sepertinya kita harus membuat senam kejut sedikit untuk pria itu, berapa lama lagi istrinya melahirkan?" tanya Daffa.
"Dari info yang kami dapat 4 bulan lagi, dia pintar menutupi semuanya hingga selama ini Ferdi tidak tau jika susan sudah hamil" jelas Santo
"Hmmm... Pria bodoh, buat dia memiliki kecurigaan pada Susan" ucap Daffa.
"Baik tuan jika begitu saya permisi" ucap Santo lalu pergi dari sana
Sedangkan Daffa langsung mulai mengerjakan pekerjaan nya lagi.
Tapi sesaat ia teringat dengan bayangan Gadis kecil yang menggemaskan di jalan tadi.
"Menggemaskan sekali" ucap Daffa
lalu ia melanjutkan lagi pekerjaan nya
seminggu kemudian
Hari ini adalah hari weekend Daffa tidak pergi kerja, siang hari ia berniat pergi ke minimarket untuk membeli sesuatu karena bosan di rumah dan itu juga tidak jauh dari rumahnya.
Setelah selesai ia pun keluar dari minimarket tapi ia tidak langsung pulang tapi justru duduk di kursi santai disana sembari meminum minumannya.
"Om...." seru seseorang
Mendengar panggilan itu Daffa pun mencari panggilan itu tapi tidak ada seseorang
Daffa pikir ia salah dengar tapi ternyata panggilan itu berulang hingga 3 kali saat ketiga kaki ada yang menyentuh tangannya dan itu membuat Daffa sangat kaget.
Melihat keterkagetan Daffa orang yang memanggil Daffa pun tertawa lucu
"Kamu... Kamu disini?" sama siapa?" tanya Daffa
"Iya om Alana beli ini" jawab Alana
" Kamu sendiri, sama siapa ?" tanya Daffa
"Sama Kak Tina, om yang di mobil kan?" tanya Alana
Bersambung
jadi gak melambai lagi dah ....🤭🫣
jadi kayak Ferdi
mungkin keluarga Daffa malu bertemu dengan Brianna