Fang Lin seorang pemuda kultivator jenius yang dapat mencapai Immortal dalam 1000 tahun, Namun itu semua berkat buku Naga Emas Surgawi. Para kultivator yang mengetahui keberadaan buku Naga Emas Surgawi mencoba merebutnya dari Fang Lin. Hingga suatu saat Fang Lin dibuat terpojok oleh para kultivator kuat di lembah kematian, Karena terpaksa Fang Lin melompat ke jurang kematian tetapi dia berhasil selamat walaupun dalam keadaan sekarat.
Di jurang kematian Fang Lin menemukan Artefak Tuhan, Cawan Suci artefak yang dapat mengembalikan waktu, Hingga Fang Lin kembali ke masa lalu dan mendapatkan sebuah 'System'.
Sebuah System yang dapat membuat Fang Lin menjadi lebih kuat dalam waktu singkat tetapi akan ada banyak misteri yang menghampiri Fang Lin.
Gimana Kelanjutannya? Ikuti Terus Novel Ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekuatan Baru Yang Jian
Meskipun Yang Jian di penuhi aura Kegelapan namun itu tidak mempengaruhinya sama sekali, Malahan aura tersebut terasa hangat dan nyaman serta dia juga merasakan kekuatannya meningkat pesat, Luka luar dan dalam yang dimilikinya juga perlahan sembuh. Biasanya orang yang memiliki kekuatan kegelapan berlebihan akan dikendalikan oleh kegelapan itu sendiri atau akan dirasuki oleh roh jahat, Tetapi berbeda dengan Yang Jian yang bisa mengendalikan aura kegelapan ditubuhnya.
Saat ini Yang Jian berada di kondisi yang sadar dan dia juga merasa penglihatannya kini menjadi lebih baik dan dia juga merasa matanya memiliki kekuatan tersembunyi.
Ular petir itu segera melarikan diri dengan kecepatan penuh, Keringat dingin kini membasahi tubuhnya, Ia merasa jika apa yang baru saja dia lihat adalah seorang manusia yang memiliki kekuatan kegelapan yang sangat pekat, Bahkan dirinya menggigil ketika mengingat Yang Jian dipenuhi aura kegelapan.
"Jangan lari brengs*k! Selesaikan apa yang kau mulai!" Yang Jian berkata dengan suara berat disertai aura kegelapan.
"Transformasi Iblis pertama: Lucifer"
~Singgggg~
Sebuah aura kegelapan menutupi Yang Jian hingga beberapa saat aura kegelapan tersebut menghilang dan memperlihatkan wujud Yang Jian yang kini terlihat seperti iblis, Kepala Yang Jian kini memiliki 2 tanduk hitam, dahinya memunculkan 1 mata yang merah berbeda dengan kedua matanya yang hitam pekat lalu muncul siluet seperti gambar bintang di belakang punggungnya.
~Whoossshhhhhh~
Aura kegelapan tersebut langsung tersebar dan melayukan tumbuhan yang ada disekitarnya.
"Tebasan pertama: Kegelapan tak berujung" Ucap Yang Jian mengayunkan pedangnya ke arah ular petir.
Tebasan pedang Yang Jian mengeluarkan sebuah aura kegelapan berbentuk tebasan yang di lapisi dengan cahaya merah tipis, Tebasan tersebut langsung memburu ular petir yang sedang melarikan diri.
Di sisi lain, Ular petir yang melihat tebasan aura sedang mengarah kearahnya langsung mencoba mengubah arah lesatannya, Namun setelah berhasil mengubah arah larinya tetap saja tebas tersebut mengikutinya seperti hewan buas yang sedang mengejar mangsanya.
Melihat itu Ular Petir tidak tau harus apa, Mau tak mau dirinya harus memohon ke manusia itu untuk mengampuninya, Kini harga dirinya sudah tidak penting dibanding nyawanya.
"T-tuan, Tolong ampuni saya" Ucap ular petir tersebut yang masih melarikan diri.
"Saya akan memberikan sumber daya yang banyak dan saya akan menjadi budak tuan yang setia" Lanjut ular petir dengan nada penuh ketakutan.
Mendengar itu Yang Jian tersenyum tipis lalu merubah raut wajahnya menjadi serius, "Baiklah! Berhenti berlari dan aku akan mengampuni mu" Jawab Yang Jian dengan nada serius.
"T-tapi tolong hilangkan tebasan aura itu tuan, Saya tidak bisa berhenti kalau tebasan itu masih mengejar saya" Pinta ular petir itu yang masih berlari.
"Apakah kau tidak ingin diampuni?" Tanya Yang Jian sambil menaikkan satu alisnya.
Walaupun Yang Jian saat ini lumayan jauh dengan ular petir namun dia masih bisa melihat jelas dimana ular petir tersebut dan berbicara dengannya seperti Yang Jian berada didekatnya.
Ular Petir tersebut mau tak mau berhenti agar nyawanya selamat, Ia berjanji akan menghabisi Yang Jian kalau nanti dia memiliki kesempatan akan hal itu.
Setelah berhenti ular petir menatap tebasan aura kegelapan yang sedang mengarahnya, Saat ini ia mencoba keberuntungan hidupnya dengan keringat dingin yang membasahi tubuhnya.
"Tenanglah itu akan berhenti.... Setelah kematianmu!!! Hahahahaha" Ucap Yang Jian lalu tertawa mengerikan.
Ular Petir tersentak ketika mendengar itu, Ia hanya pasrah dan mengumpat manusia yang menghabisi nyawanya, "Manusia bangs*t" Ucap kata-kata terakhir ular petir tersebut.
~SLASH~
Tebasan aura hitam itu berhasil mencapai ular petir dan memotong ular petir itu menjadi 2 dan saat tebasan aura tersebut menyentuh tanah terjadi sebuah ledakan yang besar.
~BOOM~
Yang Jian yang melihat itu sedikit tertegun dengan kekuatan tebasannya, Setelah melihat ular petir itu mati tubuh Yang Jian langsung kehilangan tenaga hingga terjatuh dan perlahan wujud Yang Jian kembali seperti manusia pada umumnya.
~BUGH~
Yang Jian jatuh ketanah dengan keadaan terlentang, Qi dan staminanya sudah habis tal tersisa, Dengan kesadarannya yang masih tersisa dia memutuskan untuk memulihkan Qi dan staminanya secara perlahan.
BERSAMBUNG...
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> COMMENT.
katanya perbedaan satu tingkat bagaikan langit dan bumi ?
nah disini MC sama lawan yang ini jadi terbalik kuat? ,padahal kultivasi mereka jauh beda.
jadi yang gw bingung siapa sih MC sebenarnya dari mereka berdua?
bahkan dua guru nya bukan tandingannya🤔