NovelToon NovelToon
Dia,Cinta Sejatiku

Dia,Cinta Sejatiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintamanis / Kegiatan Olahraga Serba Bisa / Suami ideal
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: eunhyeayu90

Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indones

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 20

Saat malam tiba, suasana kamar pengantin terlihat sepi saat ini waktu menunjukkan pukul 1 dini hari.Amira sudah berganti pakaian dengan memakai pakaian piyamanya.Hari ini untuk pertama kalinya ia satu rumah,satu ruangan dengan pria lain yang kini sudah sah menjadi suaminya.Reza memboyongnya pindah setelah acara pesta pernikahan selesai, Mereka telah menyewa rumah kontrakan di daerah kota Jogja,itu artinya Mereka sepakat untuk pindah dari Jakarta ke Jogja.Amira resign dari pekerjaannya meski penambahan kontrak telah diperpanjang.Reza pun demikian,dia sudah mendapatkan pekerjaan baru di kota jogjakarta.jarak rumah kontrakan amira dan rumah kedua orang tua Amira hanya memakan waktu 1 jam.Tidak terlalu jauh.

Saat ini Sungguh Amira merasa gugup,hingga akhirnya Reza masuk kedalam kamar dalam keadaan pandangan yang datar.

"Kamu darimana?" tanya Amira

Reza melihatnya dengan datar dan tampak acuh.Dia kemudian berjalan menuju ke kamar mandi lalu menutupnya dengan keras.

Brakkkkkk

Amira terlonjak kaget,Ia merasa jika Reza sedang marah dengannya lalu apa yang menjadi kesalahan dirinya yang membuat Reza marah kepadanya.

Setelah beberapa menit, Reza keluar dari kamar mandi dan sudah berganti pakaian rumahan.Dia melihat kearah Amira yang tertidur di sofa,Reza kemu melempar handuk basah kearah wajah Amira.Dan membuat Istrinya itu terbangun karena kaget,

"Mas...ada apa?" tanya Amira

"layani aku..." ucap Reza dengan datar

Amira tampak gugup dan kaget, perkataan Reza membuatnya kelimpungan.sudah seharusnya ia melayani Reza karena dia adalah suami sahnya.Tapi permintaan Reza membuatnya tidak yakin akan hal itu, apalagi Reza tampak marah kepadanya.

"kamu kenapa mas..kamu marah kepada ku?" tanya Amira

Reza mendorong Amira hingga terlentang di kasur,dia kemudian menindih Amira dan mencoba menciuminya dengan Rakus Aksi ini membuat Amira yang tidak siap kemudian meronta-ronta untuk dilepaskan,ia mencoba menolak sentuhan-sentuhan itu.

"Mas.. jangan seperti ini,aku sakit...!!!" ucap Amira yang kuwalahan dengan sikap Agresif Reza yang tak terkontrol.

Reza menyudahi aksi brutal ciumannya dan kemudian menampar pipi Amira berkali-kali,

Amira melotot dengan memegang kedua pipinya,ia tak percaya Reza melakukan kekerasan fisik kepadanya,

"Reza!!!! Apa yang kamu lakukan,kamu menyakiti ku!!" teriak Amira

"Aku menyakitimu..? kamu sungguh lucu sekali,kamu itu yang menyakiti ku..kamu menikah dengan ku,tapi hatimu tidak tulus hidup dengan ku !!! Aku tidak sengaja mendengar percakapan Sasa dan Nando, mereka membicarakan mu kalau kamu masih bisa lepas dari laki-laki breng**k itu !! Sampai kapan kau Amira terus menaruh hati kepadanya!!! Kini aku adalah suami mu, bukan Diego hilgers itu !!" teriak Reza

Amira menitihkan air mata nya, ucapan Reza,nada emosionalnya,juga umpatan kepadanya membuat Amira begitu sedih.

"Kamu tahu itu dari awal, kamu rela menunggu ku akan hal itu.. sekarang kamu menyalahkan ku..aku sudah berusaha bersikap baik kepadamu mencoba menerima mu..tapi kenapa kamu memutar balikkan keadaan..." ucap Amira dengan lirih

"gugurkan kandungan mu !! Jika kamu ingin semua baik-baik saja," pinta Reza

Amira tercengang dengan permintaan Reza yang menurutnya tidak masuk akal.Reza telah mengingkari janjinya untuk menerima keadaan Amira.Kini berbalik, menyerangnya.

"apa yang kamu bicarakan? Kamu sudah tahu Jika aku mengandung anak Diego,kamu juga menerima itu,tapi kenapa sekarang kamu ingin aku menggugurkan kandunganku..aku tidak mau," ucap amira

"aku tidak ingin ada darah lain hidup diantara rumah tangga kita..aku benci semua yang berhubungan dengan pria itu !!! Aku benci karena kamu lebih merelakan tubuhmu dijamah laki-laki itu tanpa ada status yang jelas...aku tidak ingin ada sisa-sisa masa lalu mu hinggap di rumah tangga kita !!" teriak Reza

Amira menggelengkan kepalanya,ia tidak menyangka jika Reza akan berkata seperti itu Ini sudah sangat keterlaluan.

"Tidak..kamu mengingkari janji ku Za..aku tidak akan melakukan hal itu,aku tahu itu adalah kesalahan,tapi aku tidak mau membuat kesalahan baru dengan menghilangkannya.." tegas Amira

Reza yang murka kemudian menendang Amira hingga tersungkur di lantai,Dia menampar Amira secara brutal.

Amira menangis dan berusaha menutupi wajahnya, "Reza...!! Jangan pukul aku..Za....sudah.. sakit Za!!!" teriak Amira

Reza yang sudah marah di puncak kemarahannya kemudian menyeret Amira ke kamar mandi,

"Auuuu...Zaa...tolong.. siapa pun itu . tolong aku" teriak Amira

"teriaklah sekuatnya.. tidak akan ada yang mendengar mu!!" ucap Reza

Setelah sampai di Kamar mandi,Reza mengguyur Amira dengan air di bak mandi,hingga seluruh tubuh amira basah dengan air.

Byuuur byurrrrr byurrrrr byurrrrr

"Reza.. tolong.. sudah jangan lakukan itu..aku kedinginan za...!" ucap Amira dengan isakan tangisannya.

Reza berhenti dan melihat keadaan Amira yang meringkuk dengan menutup tubuhnya dengan kedua tangan berharap untuk menghangatkan tubuhnya.

"renungkan kesalahan mu!! Pikir pake otak kalo bicara,aku ini suami mu.Seharusnya kamu patuh apa yang aku ucapkan!!" bentak Reza

Reza kemudian pergi meninggalkan Amira dan mengunci kamar mandi dari luar.

Amira menangis tersedu-sedu,Ia sangat shock mendapatkan kekerasan fisik seperti ini . seumur-umur ia tidak pernah mendapatkan ini dari kedua orang tuanya, mereka tidak pernah bermain fisik seperti ini, kalau Amira membuat kesalahan, orang tua nya hanya akan mengomelinya saja,tidak sampai ada kekerasan seperti yang dilakukan Reza.

"Reza .. kenapa kamu begitu jahat kepada ku..." ucapnya dengan lirih

Amira melihat tangannya terlihat memerah dan pipinya terasa sakit akibat tamparan Reza berkali-kali.

di jakarta

Diego melakukan banyak pertemuan dengan brand ternama di Indonesia,Ia memiliki pekerjaan sebagai BA dan beberapa photoshoot sehingga membuatnya tiba-tiba bertolak ke Indonesia.Tak lupa Diego juga memiliki pertemuan dengan petinggi PSSI dan jajarannya untuk membicarakan agenda piala dunia yang sebentar lagi di laksanakan beberapa bulan lagi .Bahagia jelas terpancar,ini impiannya bermain berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola dunia dengan mewakili Indonesia untuk pertama kalinya.

Setelah melakukan pertemuan dan pekerjaannya,Diego kemudian menyuruh sopir yang menemaninya seharian ini untuk melajukan ke kantor tempat Amira bekerja.

Diego melihat keadaan gedung menjulang tinggi itu di dalam mobil,tampak ragu apa yang harus dia lakukan.

"pak..bisa tolong saya," pinta Diego kepada sang sopir

"iya bisa,apa yang bisa saya bantu mas Diego.." ucap Sang sopir

Meski tahu jika Diego adalah keturunan Belanda - Indonesia Manado,tapi sang sopir selalu memanggil pesepakbola itu dengan sebutan mas untuk mengakrabkan diri.Untung saja Diego tak mempermasalahkan itu.

"tolong cari tahu tentang karyawan yang bernama Amira ELshafa,aku menunggunya di sini..." ungkap Diego

"baik Mas..." ucap Sang sopir

Sopir Diego itu kemudian pergi berjalan menuju kantor tempat Amira bekerja.

Diego melihat keadaan kantor yang sudah berlalu lalang orang, waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, dipastikan semua karyawan telah mendapatkan jadwal pulangnya.perasaan Diego menjadi campur aduk.Dia berpikir akankah Amira mau menemuinya lagi

.

.

Hay..hay gengs.. bagaimana part kali ini? nyeksek banget jadi Amira😭😭

Instagram eunhyeayu90

1
Nuri 73749473729
lanjuutt
Miss Ayu: siap 😁
total 1 replies
Nuri 73749473729
lanjut yang banyak dong upnya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!