NovelToon NovelToon
Cinta Di Silang Takdir

Cinta Di Silang Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Murni
Popularitas:453
Nilai: 5
Nama Author: Lovey Dovey

Putri, seorang mahasiswa semester 3 dengan pribadi yang tenang dan lembut, menyimpan rahasia kecil.
ia bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah kafe. Namun, yang seharusnya menjadi tanda ketangguhan dan tanggung jawab, menjadi sumber perundungan. Teman-temannya membuat dugaan bahwa Putri bekerja karena kekurangan ekonomi.

Situasi memburuk ketika Fabian menyebarkan berita bohong bahwa dia dan Putri pernah tidur bersama, sebuah tuduhan yang sepenuhnya tidak berdasar. Berita ini seperti api di tengah hutan kering, seketika Dia harus menghadapi masalah yang serius.

Meski demikian, Putri tetap tangguh, menahan semua kepedihan dengan anggun. Namun, di tengah kegelapan ini, ada cahaya yang mulai muncul dari sosok Rafiy, siapakah Rafiy ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovey Dovey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

***

Di rumah Haira setelah diantar pulang sama Aza, Haira membuka pintu

"Haira pulang" Ucap Haira saat masuk ke rumah

"Cucuku sudah pulang?" Tanya Nenek Haira yang sedang menonton TV di ruang tamu

Haira menutup pintu lalu menghampiri neneknya dan duduk di sampingnya

"Sudah nek, tadi di kedai agak sepi jadi mamah menutup kedainya lebih awal"

"Kasian cucuku harus bekerja tanpa digaji, Kenapa kamu tidak keluar saja dari tempat itu" Nenek Haira menyelipkan rambut Haira ke telinga kirinya

"Tidak apa apa nek, lagi pula Haira kan udah janji sama mamah kalau Haira akan membalas kebaikan mamah karena telah membiarkan Haira lahir di dunia ini, Haira berhutang nyawa pada mamah"

"Kamu anak yang baik dan pekerja keras, Nova benar benar telah menyia nyiakan anak kayak kamu" Nenek Haira memeluk cucunya itu dan menahan kesedihan yang Haira rasakan, sungguh berat berada di posisi Haira

.

.

.

Haira sedang berada di kamar dan dia menuliskan sebuah buku diary sebelum tidur

Dear Diary

Hari ini Mamah memukulku karena kelalaian ku membuka kedai, Pukul saja aku mah, jika itu bisa membuat mamah senang, kalau mamah baca ini, Haira sangat ingin berterimakasih sama mamah karena telah mengorbankan nyawa mamah untuk melahirkanku di dunia ini,

Maafin Haira, Haira seharusnya gak ada didunia ini kalau itu bisa membuat mamah tersenyum lebih cerah, Semoga mamah bahagia, terimakasih.

~ Haira Haira Maheswari ~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini hari Minggu, Kedai Tutup, Haira menyempatkan datang ke rumah mamah nya

Ting tong

Bunyi bell di rumah nova

Ceklek

Suami nova membukakan pintu dan menyuruh Haira untuk masuk

"Haira apa kabar? Sudah lama tidak datang kesini" Ucap Rey suami nova

"Baik Papah , papah apa kabar?"

"papah Sehat, papah baik, Gimana kerjamu di Kedainya mamah kamu, Semua baik baik saja kan, nova gimana, dia masih suka marahin kamu?"

Haira menggelengkan kepala dan tersenyum

"Enggak Pah, mamah baik sama Haira" Haira menelan salivanya menelan kenyataan kalau nova masih sering memarahinya bahkan memukulnya

"Syukurlah kalau begitu, tu si sissy dia katanya kangen banget sama kamu, katanya 'kak Haira mana, Kok gak main main kesini' gitu"

"Ah, Maaf pah, Aku sedang sibuk belakangan ini"

"ooh yaudah, Tunggu sebentar" Rey naik keatas meninggalkan Haira di ruang tamu

.

.

.

.

.

"Ini terimalah" Rey memberikan amplop berisi uang kepada Haira

"Apa ini pah"

"ini uang gajimu selama ini, Nova gak pernah membayarmu, jadi terimalah ini sebagai gantinya"

"Ahh tidak usah Pah, Haira gak apa apa, Tujuan aku kerja disana kan untuk membalas budi kebaikkan mamah, aku ikhlas membalasnya dengan tenagaku tanpa dibayar"

"Nak, Sungguh hatimu baik sekali, Kenapa Nova bisa sebenci itu sama kamu, aku benar benar telah menjadi papa yang buruk buat kamu, karena tidak bisa menasihati istri sendiri, Maafkan papah"

"Papa jangan begitu, papa adalah papa yang paling baik bagi Haira 😭😭, Selama ini Haira gak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah😭😭, tapi papa sudah berbaik hati mau mengakui ku sebagai Anakmu meskipun aku bukan anak kandung mu😭, Terimakasih 😭😭" Rey lalu memeluk Haira dan Haira menangis di pelukannya.

.

.

.

Haira dan Sissy saat ini berada di taman belakang rumah Sissy lebih tepatnya rumah Nova dan Rey, Karena sissy adalah anak bungsu nya nova, jadi dia dan Haira saudaraan.

" kak Haira nginep disini kan? "

" maaf ssy, aku gak bisa nginep disini, mamah gak bolehin aku buat nginep"

"Ah, tapi Papa kan bolehin, kenapa sih, Nginep sini ya"

"Duh, Aku gk enak sama papa ning, dia udah baik banget, aku gak mungkin ngrepotin papa dan mama trus, kalau gitu aku pulang dulu ya" Haira beranjak berdiri dari ayunan dan melangkahkan kakinya dari sana

" kak" sissy memegang tangan Haira yang hendak melangkah pergi

"Kalau gitu biar sissy aja yang nginep di rumah Nenek"

"emm" Haira menggigit bibirnya ragu

" Kamu ijin dulu sama papa sama mama ya "

***

Malam ini Haira sedang menunggu seseorang datang menjemput nya, sissy tidak dibolehkan nginep di rumah neneknya jadi Haira menerima ajakan Aza untuk pergi, meskipun ia agak trauma kejadian yang dia sama fabian, tapi Haira adalah seseorang cewek yang berhati lembut, jadi dia mau aja diajak Aza keluar

Aza datang menggunakan mobilnya dan menghampiri Haira yang sudah menunggu di depan gerbang rumahnya, lalu Aza menyuruh Haira untuk masuk kedalam mobilnya.

"Udah nunggu lama ya"

"Nggak kok"

***

Aza mengajak Haira ke bioskop untuk menonton film Horror, didalam bioskop sesekali Haira berteriak ketakutan dan reflek memeluk Aza, Aza hanya tersenyum, ia mendekap Haira dalam pelukannya

.

.

.

Setelah selesai menonton film Aza mengantar Haira pulang tapi setelah sampai di rumah Haira ketiduran, Aza membangunkannya tapi Haira tidak bangun2, Aza ingin menggendongnya masuk kedalam tapi rumah Haira sudah gelap, Aza menekan bell tidak ada yang membukakan pintu, mungkin mereka sudah tidur.

***

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Haira terbangun mendapati dirinya berada di ruangan berbeda dari biasanya, tubuhnya tertutup selimut, lalu ia melihat kedalam selimut nya ternyata masih aman, dia masih pakai baju

Ceklek

Aza masuk membawakan segelas susu dan makanan

"lo udah bangun" Aza menutup pintu dan menghampiri Haira yang masih duduk di ranjang

"Kak Aza Kok kamu bisa ada sini, Kok aku bisa ada disini? Ini dimana? Kita ngapain?" Ucap Haira panik

Aza tersenyum melihat tingkah Haira yang menurutnya menggemaskan

"Kak Aza? Seperti ada yg aneh" Ucap Aza setelah meletakkan nampan makan di meja dekat ranjang dan duduk di tepi ranjang itu

"Hei, Jawab pertanyaanku" Haira mempererat selimutnya yg masih menyelimuti tubuhnya

"Ini di Apartemen gw, Kemarin habis nonton lo ketiduran di mobil, gw udah bangunin lo, tapi lo gak bangun bangun trus gw udah pencet pencet bell rumah lo tapi gak ada jawaban dan rumah lo udah gelap banget, yakali masa gw mau naruh lo di depan pintu? Jadi gw bawa kesini" Jelas Aza

"Kamu gak bohong kan"

"Ngapain juga bohong, sini, ngapain dipake trus, masih pake baju kan" Aza menyingkirkan selimut dari tubuh Haira

"Kamu gak ngapa ngapain aku kan, Kak Aza.?"

"Enggak kok, Tenang aja, gw bukan laki laki kayak gitu"

"Oh ya, Jangan panggil aku kakak ya, Panggil aja Aza ya."

"Boleh? "

" Bolehlah, Panggil Aza aja, gw lebih suka mendengarnya"

"Okee, Aza"

Aza tersenyum puas mendengar Haira

"Yaudah kalo gitu, lo Makan dulu habis itu Mandi, gw cariin baju, Kayaknya ada deh baju mamah di sini, gw cari dulu ya" Aza Keluar dari Kamar dan mencari baju mamahnya di apartemen nya.

***

Di rumah Haira

"Aza..." Ucap Nova yang menyadari ada suara mobil di depan Rumah Ortu nya

"Selamat pagi mah" Haira mencium tangan nova yang sedang menyirami bunga di rumah Neneknya, diikuti Aza yang juga mencium tangan nova "Selamat Pagi tante"

" Haira dari mana saja kamu, nenek Sangat khawatir, Kamu dari semalam tidak pulang" Ucap Nenek Haira yang baru saja keluar rumah

Haira mencium tangan Neneknya diikuti Aza

"lolo Siapa ini? Cucuku sudah punya pacar? Nenek sangat bahagia untukmu, pantas saja kau tidak pulang"

Haira menatap Aza dan salah tingkah

"Oooo gak gitu nek"

"Perkenalkan nama saya Aza Nek, Kemarin Haira Ketiduran saat dalam perjalanan pulang dan saya lihat rumah ini sudah gelap, dan saya juga memencet bell beberapa kali tapi tidak ada jawaban, jadi saya membawa Haira ke apartemen saya, maafkan saya sudah lancang, saya tidak akan mengulanginya lagi"

"Omoo, Kenapa meminta maaf, saya malah berterima kasih karena kamu telah menjaga cucu ku, Saya sangat senang akhirnya Haira punya kekasih, dia sangat pendiam dan pemalu"

"Haira, she's mine"

Haira kaget mendengar perkataan Aza, Apa dia bilang? Miliknya? Apakah Aza memberi kode?

"Pacar sih pacar tapi jangan sampai melakukan hal yang diluar batas" Ucap nova yang tadi menyiram bunga kini menghampiri Mereka bertiga

"Nova sejak kapan kamu peduli?" Ucap nenek Haira

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be continued

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!