NovelToon NovelToon
Surga Dunia Jenna Dan Jagat

Surga Dunia Jenna Dan Jagat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Komalasari

Empat tahun berlalu, Jagat Hartadi masih larut dalam perasaan cinta tak berbalas. Dia memilih menjalani hidup sendiri, hingga suatu malam dirinya membantu seorang wanita yang pingsan di pinggir jalan.

Jenna, itulah nama wanita tersebut. Siapa sangka, dia memiliki kisah kelam menyedihkan, yang membuat Jagat iba.

Dari sana, timbul niat Jagat untuk menikahi Jenna, meskipun belum mengenal baik wanita itu. Pernikahan tanpa dilandasi cinta akhirnya terjadi.

Akankah pernikahan yang berawal dari rasa kasihan, bisa menjadi surga dunia bagi Jenna dan Jagat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Komalasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 : Momen yang Terulang

“Benarkah?” Jagat langsung berdiri, menatap tak percaya pada sang sekretaris.

“Selamat, Pak Jagat.” Haris pun ikut berdiri. Suatu kehormatan baginya karena ikut mendengar berita bahagia itu.

“Istri Anda sudah dibawa ke rumah sakit bersalin pusat, Pak.”

Jagat jadi kehilangan konsentrasi. Dia seperti orang kebingungan. Namun, dengan segera, Jagat menguasai diri, menyadari bahwa Haris masih ada di sana. “Astaga. Maafkan saya, Pak Haris. Saya harus segera ke rumah sakit,” ucap pengusaha tampan tersebut. 

“Ya, tentu. Lagi pula, pertemuan ini sudah selesai.” 

Jagat mengangguk, lalu meraih telepon genggam dari meja. Dia bergegas keluar ruangan, dengan diikuti Haris yang berniat pulang. 

“Semoga istri Anda diberi kelancaran dalam proses persalinannya, Pak,” ucap Haris, sebelum berpisah di pintu keluar utama. 

“Terima kasih, Pak Haris.” Jagat menyalami pria yang baru ditemuinya tersebut, sebelum berlalu menuju tempat mobilnya terparkir. 

Dengan perasaan tak menentu, Jagat melajukan kendaraan dalam kecepatan cukup tinggi. Dia ingin segera tiba di rumah sakit. Beruntung karena siang itu kondisi lalu lintas tidak terlalu padat. 

Beberapa saat kemudian, Jagat sudah tiba di rumah sakit yang dituju. Dia segera menuju meja resepsionis, untuk menanyakan keberadaan Jenna. 

Setelah mendapat informasi dari resepsionis, Jagat bergegas menuju ruang persalinan. Namun, saat tiba di sana, dia tak tahu harus bagaimana. Untungnya, ada perawat yang keluar dari ruangan itu. 

“Maaf, Suster. Saya … istri saya ….” Lagi-lagi, Jagat hilang fokus.

“Apakah Anda suami dari ibu yang akan melahirkan itu?” tanya sang perawat.

“Um, iya. Namanya Jenna.” 

“Oh, iya. Istri Anda ada di dalam. Bu Jenna sudah memasuki pembukaan delapan. Mari,” ajak sang perawat. 

Setelah mengenakan pakaian khusus, Jagat dipersilakan masuk. Dia mendapati Jenna, yang ternyata sudah siap melahirkan. 

“Syukurlah, Anda sudah datang, Pak,” sambut Yanti, yang menemani Jenna sejak tadi. “Saya akan menunggu di luar,” pamitnya, berhubung Jagat sudah ada di sana.

Jagat tidak terlalu memperhatikan apa yang Yanti katakan. Dia lebih fokus pada Jenna, yang sudah berbaring. Segera dihampirinya wanita itu. 

“Jenna,” bisik Jagat. 

Jenna tersenyum, di sela ringis kesakitan. Wajahnya pun terlihat agak pucat. 

“Aku di sini,” ucap Jagat, seraya menggenggam erat tangan Jenna. “Tidak apa-apa.” 

Jenna mengangguk, tanpa mengatakan apa pun.

Sementara itu, Jagat merasakan sesuatu yang tak dapat dijabarkan secara detail. Ingatannya kembali pada beberapa tahun silam, ketika berada dalam situasi serupa seperti saat ini. Menemani proses persalinan, dari bayi yang bukan merupakan darah dagingnya. 

Jagat memejamkan mata. Kisah yang berusaha dikubur dalam-dalam, tiba-tiba hadir kembali. Bayangan paras cantik Ratri, terlihat begitu jelas di hadapannya. 

Jagat berusaha menghilangkan ingatan, tentang momen di mana dirinya menemani Ratri melahirkan. Namun, kilasan demi kilasan justru terus datang silih berganti.

Sesaat kemudian, Jagat tersadar sepenuhnya, ketika mendengar suara erangan Jenna. “Ya, Tuhan.” Ditatapnya sang istri yang sudah bermandikan peluh, berusaha menuntaskan tugas mulia sebagai ibu. 

Tak berselang lama, seorang dokter masuk ke ruangan itu. Dengan tenang, dia memberikan arahan kepada Jenna. 

Sementara itu, Jagat berusaha memfokuskan perhatian sepenuhnya kepada sang istri. Dia memberikan dukungan, agar wanita itu terus berjuang.

Beberapa saat berlalu. Setelah perjuangan yang sangat melelahkan, akhirnya terdengar tangis melengking di ruangan itu. Tuntas sudah tugas Jenna dalam melahirkan bayinya ke dunia. 

“Dia sudah lahir, Jenna,” bisik Jagat, berusaha sekuat tenaga menahan haru. 

“Aku mendengar suaranya, Pak,” balas Jenna lesu. Tanpa terasa, air matanya menetes ketika mendengar ucapan dokter. 

“Selamat. Bayi Anda laki-laki. Dia sangat tampan dan sehat.”

Tak berselang lama, seorang perawat datang membawa bayi yang baru Jenna lahirkan. 

......................

Jenna telah dipindahkan ke ruang perawatan kelas VVIP. Dia juga sudah lancar dalam memberikan ASI untuk sang bayi. 

“Bagaimana?” tanya Jagat, yang baru kembali dari mengurus beberapa hal. Dia agak kikuk, saat melihat Jenna tengah menyusui bayinya, yang diberi nama Sakha. Jagat segera mengalihkan perhatian ke arah lain, meskipun Jenna tidak terganggu atas kehadirannya. 

Jenna tetap menyusui Sakha dengan tenang. Dia bahkan tak henti-henti tersenyum, saat memperhatikan bayi itu. 

“Aku sudah mengurus semuanya. Akta kelahiran dan lain-lain. Kudaftarkan Sakha sebagai putraku,” ucap Jagat, setelah Jenna selesai menyusui. 

Jenna menatap ragu. Dia seperti mencemaskan sesuatu. 

“Jangan khawatir. Aku yang bertanggung jawab. Lagi pula, kamu adalah istriku,” ucap Jagat, seakan memahami makna dari ekspresi yang Jenna tunjukkan. 

Jenna mengangguk, meskipun keraguan masih terlihat jelas dari sorot matanya. Namun, dia tak punya pilihan selain menyetujui apa pun keputusan Jagat.

"Bolehkah?" Jagat meminta izin untuk menggendong Sakha.

"Tentu, Pak." Jenna tersenyum lembut, seraya menyerahkan bayi yang baru selesai disusui.

Dengan perasaan campur aduk, Jagat menggendong Sakha. Ditatapnya bayi itu. Rasa bahagia menyelimuti hati Jagat, meskipun Sakha bukan darah dagingnya.

Tanpa sadar, Jagat menyunggingkan senyuman kecil yang lama-kelamaan berubah jadi gambaran indah, sebagai melukiskan kebahagiaan bercampur haru. Tak sungkan, dia mencium kening sang bayi beberapa kali.

“Tidak apa-apa, meskipun kamu bukan darah dagingku. Aku akan tetap memberikan nama Hartadi untukmu,” ucap Jagat, tanpa melepaskan pandangan dari Sakha.

“Anda yakin, Pak?” tanya Jenna, disertai tatapan tak percaya.

Kali ini, Jagat mengalihkan perhatian kepada Jenna, lalu mengangguk tegas. “Aku sudah menambahkan nama belakang untuk bayimu,” ucapnya.

Jenna tak tahu harus berkata apa. Ada banyak yang ingin diucapkan, tetapi sulit untuk diungkapkan

“Sakha Adipramana Putra Hartadi. Kamu akan jadi pria hebat di masa mendatang. Aku akan membuatmu jadi seseorang yang luar biasa, Nak,” ucap Jagat yakin, seraya kembali melayangkan tatapan penuh kasih kepada sang bayi.

Mendengar itu, membuat Jenna tak kuasa menahan air mata. Tak pernah terbayangkan olehnya, akan mendapatkan sesuatu yang sangat istimewa dari seorang Jagat.

Keesokan harinya, Jenna sudah diizinkan pulang. Kedatangannya dengan Jagat dan Sakha, disambut hangat oleh Yanti.

“Mulai sekarang, kamu akan tidur di kamarku,” ucap Jagat, saat melihat raut keheranan Jenna karena box bayi untuk Sakha diletakkan di kamar pria itu.

“Ta-tapi …." Jenna agak kebingungan. “Aku takut tidur Anda akan terganggu oleh suara tangisan Sakha.”

“Jangan khawatir,” ucap Jagat tenang. “Sakha adalah putraku juga. Oleh karena itu, kita akan merawatnya bersama.”

Lagi-lagi, Jenna hanya mengangguk setuju.

“Aku akan menyiapkan segala hal untuk upacara pembaptisan Sakha,” ucap Jagat, setelah Jenna membaringkan bayinya di dalam box.

“Iya, Pak. Terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan.”

Jagat tersenyum kalem, bersamaan dengan dering panggilan masuk. “Sebentar.” Dia sedikit menjauh dari Jenna.“Ya, Pak Haris?”

“Haris?” gumam Jenna.

1
Rahmawati
hmmm viviana mau anak jenna karna dia gk bisa punya anak,, jenna sebaiknya cepet jujur sama jagat biar dia bisa bantu
Rahmawati
sampai sejauh itu hubungan haris dan jenna, mereka berhubungan suka sama suka, tp knp jenna kabur ya
octa❤️
g kebayang gimana perasaan jagat ketika tau siapa jenna..duh bg jagat..mg bg jagat dibuat kakak author bahagia yaa😁
rurry Irianty
kasihan jagat dapat istri wanita gak baik
Rahmawati
oh sebenernya jagat bisa sembuh dr penyakitnya, tp jagat terlalu pasrah sm keadaan nya
Dwisya12Aurizra
pake jalur ninja waduh bab selanjutnya nganu GK Ceu aku lg puasa soalnya
ƙꪮꪑꪖꪶꪖకꪖꪹỉ: Belum ada adegan nyam-nyam, Mak. Tenang aja
total 1 replies
Rahmawati
ternyata viviana tahu ttg perselingkuhan suaminya
ƙꪮꪑꪖꪶꪖకꪖꪹỉ: Pasti tahu, Kak. Viviana wanita cerdas
total 1 replies
Rahmawati
apa viviana tahu suaminya ada hubungan dengan jenna, ato hanya curiga saj
Rahmawati
kl jenna kekeh gk ikut pasti jagat curiga
Rahmawati
jenna sudah pro rupanya
Rahmawati
jenna udah banyak berbohong pada jagat
Rahmawati
jenna ada hubungannya desa haris, ato jangan2 haris yang menghamili jenna
Dwisya12Aurizra
jadi Haris ayah biologis Shaka
Dwisya12Aurizra
kirain 😁
ƙꪮꪑꪖꪶꪖకꪖꪹỉ: Pasti baca judul yaaa. Ketahuan omes si emak
total 1 replies
Dwisya12Aurizra
kenapa Jena? mendengar nama haris kek ada sesuatu, atau....
Rahmawati
ceritanya bagus bgt
ƙꪮꪑꪖꪶꪖకꪖꪹỉ: Terima kasih, Kak
total 1 replies
Rahmawati
penasaran sama jenna
Rahmawati
apa yg di rahasiakan jenna
Rahmawati
siapa itu?
Rahmawati
akhirnya jadi nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!