NovelToon NovelToon
Suamimu Suamiku Juga

Suamimu Suamiku Juga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Demi bakti ku kepada Ayah aku bersedia memenuhi keinginannya untuk menikah dengan lelaki pilihan Ayah ia juga alah satu orang kepercayaan Ayah, namun kini ia membawa mawar lain masuk kedalam rumah tangga kami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Enam

*****

      "Kak mau sampai kapan kamu merahasiakan ini semua? Sampai suami mu di ambil wanita gi la itu?" ucap Alfa.

Ambar hanya diam menikmati rintik hujan, ia pun memejamkan mata.

Flash back on...

     "Sayang aku ke kamar kecil sebentar ya"

Setelah mendapat anggukan dari sang istri Seno berjalan menuju kamar kecil, namun sebelum meninggalkan meja yang ia duduki bersama sang istri pelayan sudah sampai dan memberikan minuman miliknya.

Seno pun meminum sedikit jus yang ia pesan lalu memberikan pada istrinya, ia bergegas ke kamar kecil.

Ambar yang merasakan ada aroma yang familiar ia pun membaui minuman suaminya dan benar saja minuman suaminya sudah di campur dengan obat perangsang, Ambar meminta seseorang mengikuti suaminya.

      "Rey tolong ikuti suami ku bawa ia ke kamar hotel, minumannya di masuki sesuatu" ucap Ambar.

Ray yang faham hanya mengangguk lalu dengan langkah seribu bayangan ia menyusul Seno di kamar kecil, ia menemukan Seno yang baru saja keluar dari bilik sedang membelakanginya. Ia pun memukul tengkuk Seno dan membawanya ke kamar hotel.

Ambar memasuki kamar yang di tempati suaminya, ia mendengar erangan dengan suara mendayu.

Apa yang di takutkan oleh Ambar ternyata terjadi, beruntunglah ia segera meminta Rey untuk meringkus suaminya.

Ia merasa kasihan dengan suaminya dengan wajah yang memerah menggeliat bagaikan cacing kepanasan, Ambar melucuti pakaiannya sendiri lalu ia dengan rakus melahap bibir suaminya.

Ambar yang hampir kewalahan meladeni Seno yang masih dipengaruhi obat tersebut sangat lah liar, bahkan Seno tak segan menggigit pundak, pa ha, dsn meninggalkan banyak bekas biru kehitaman akibat hisapannya yang terlalu kuat.

Entah sudah berapa ronde mereka melakukan itu, hingga jam menunjukan pukul 03.00 pagi Ambar pergi meninggalkan suaminya yang masih terlelap berbalut selimut.

Ia meminta Rey Mengunci pintunya hingga Seno terbangun terbangun dengan sendirinya baru lah Rey akan membuka kunci tersebut.

Ambar yang berjalan tertatih merasakan perih dan sakit di sekujur tubuhnya, perlahan ia memasuki kamar dan menuju ke kamar mandi berendam di bat up guna meringankan sakit di sekujur tubuhnya.

Cukup lama Ambar berendam hingga kulit bagian tangannya keriput, ia menyudahi acara mandinya itu.

Rey sudah memesankan beberapa makanan untuk Ambar dan sudah di antar kedalam kamar milik nona nya itu.

Ambar menikmati makanan yang di pesankan Rey dengan cepat agar tidak bentrok saat Seno mendatanginya.

Dan benar saja setelah beberapa menit ia menyelesaikan makannya Seno menghampirinya.

Ceklek...

Ambar masih diam menatap suaminya yang masih mematung di dekat pintu kamar setelah Seno menutupnya.

    "Ada apa dengan suami ku mengapa ia seperti orang yang tertangkap basah mencuri?" gumam Ambar.

     "Berhenti di situ mas!" ucap Ambar lantang.

Ambar merasa heran dengan sikap suaminya ia masih menelisik wajah tampan yang menemaninya hingga tiga tahun ini.

      "Sayang maafkan aku" ucap Seno dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

     "Aku minta maaf aku benar-benar tidak sadar, yang aku ingat adalah sesaat setelah meninggalkan mu di meja tamu lalu meminum minuman yang aku pesan dan pergi menuju ke kamar kecil. Sebelum keluar aku merasa di belakang ku ada seseorang yang belum sempat aku melihatnya, aku merasakan punggung ku sakit dan semua menjadi gelap. Sewaktu aku sadar aku sudah di kamar yang aku sendiri tidak tahu siapa yang menempatkan ku di kamar itu" ucap Seno menjelaskan apa yang ia rasakan.

    "Hah apa katanya ia meminta maaf? Oh jadi dia belum sadar siapa yang bersamanya semalam? Hah dia mengapa dia seperti itu hah tidak- tidak ia tidak salah apapun mengapa ia berlutut" gumam Ambar.

     "Mas tolong jangan ulangi lagi mas! Apakah kamu tau semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan mu, kamu kemana mas? Hu hu hu" Ambar menangis di da da sang suami sampai terisak.

     "Astaga kapok aku mengerjai mu mas, kamu malah seperti ini hh.. Tau saja yang membuat aku lemah" gumam Ambar.

    "Hust.. Sayang aku yang minta maaf, aku yang salah tolong maafkan aku

Ceklek....

Suara pintu terbuka menguraikan pelukan kedua sejoli itu.

Tampaklah Rendi dan Naya yang membuka pintu kamar yang mereka tempati.

Naya langsung menghambur memeluk Ambar setelah Rendi memaksa Seno berdiri.

   "Lu dari mana hah! Lu nggak tau seberapa cemas bini lu nyariin lu! Sampai dia nekat mau memeriksa setiap kamar di hotel ini buat nyari lu"ucap Rendi menjelaskan semuanya.

****

Setelah ia sadar dari pembuangan yang di lakukan oleh Alex, ia masih linglung Clarissa mencoba mengingat-ingat di mana sekarang ia berada.

Ceklek..

     " Sudah sadar rupanya?"

      "Siapa kamu" ucap Clarissa ketakutan.

      "Jika kamu mau bekerja sama dengan ku aku berjanji akan melindungi mu dari kejaran mantan pacar mu" ucap Abi.

      "Apa yang kau mau?"

      "Gadis pintar" ucap Abi tersenyum sinis sembari memegang erat dagu Clarissa.

      "Bawa wanita ini keluar dandani dia dan suruh dia menunggu di ruangan ku" ucap Abi meninggalkan Clarissa dengan kedua anak buahnya.

Setelah Clarissa di dandani dengan pakaian kurang bahan ia di dudukan oleh anak buah seorang lelaki tampan menurutnya yang ia tidak tahu siapa.

"Kalau untuk menjadi pemuas nafsunya tak di bayar pun aku mau asal aku di akui jika aku adalah pasangannya" gumam Clarissa dalam hati.

"Kau sedang melamunkan apa cantik?" ucap Abi sembari mengitari meja di ruangannya.

Clarissa tersadarkan dari lamunannya, ia pun menggeleng seolah tidak ada yang ia pikirkan.

"Kau kenal lelaki itu?" ucap Abi sembari menyodorkan foto seorang lalaki yang menurut Clarissa tak kalah tampan dengan lelaki di depannya ini.

"Tidak"

"Tak peduli kau kenal atau tidak dengan orang itu, yang aku mau kau masuk ke dalam hidupnya dan rusak rumah tangganya"

"Caranya?"

"Perusahaan ku sebentar lagi akan mengadakan perayaan ulang tahun yang ke 20 aku mau kamu mencampurkan minuman nya dengan serbuk yang akan aku berikan padamu"

"Baik bagaimana dengan bayaran ku?"

"Ha ha ha ha... Pintar! Belum kerja sudah menanyakan bayaran. Tidak papa" Abi mengambil ponsel dari saku celananya dan mengetikkan sesuatu.

Ting...

Bunyi ponsel Clarissa sebagai tanda Transferan masuk, Clarissa melotot dengan uang yang di kirimkan Abi. Bagaimana tidak dengan uang segitu ia bisa membeli apapun yang ia mau.

Namun jika harus mendapatkan uang sebanyak itu paling tidak dalam sehari harus ada sepuluh pelanggan yang ia layani dalam satu bulan, dan tidak menutup kemungkinan uang sebesar itu tidak akan mudah di dapatkan oleh seorang Clarissa.

"Bagaimana? Kau setuju?" ucap Abi.

Clarissa mengangguk pasti, bagaimana akan menolah ia sudah membayangkan akan membeli apa saja dengan uang itu.

"Bagus bersiaplah nanti malam anak buah ku akan mendandani mu" ucap Abi sembari meninggalkan Clarissa di ruangannya.

****

Sesuai dengan apa yang di inginkan oleh Abi tapi ia terkejut dengan ke datangan anak buahnya yang melapor jika target hilang di kamar kecil lebih tepatnya ada yang menculiknya lebih dahulu.

Abi murka ia menghancurkan semua barang yang ada di dalam ruangan, anak buahnya tak berani berkutik yang ada sama aja mereka menyetorkan nyawa.

Setelah dua bulan berlalu Clarissa sedang berjalan-jalan di mall untuk menikmati uang yang di berikan Abi tempo hari, secara tak sengaja ia melihat lelaki yang menjadi tergetnya waktu itu.

Ia segera menghubungi Abi, Abi memerintahkan bahwa ia harus menjerat Seno dengan cara apapun. Jadilah kini Clarissa berakting, ia menabrakkan dirinya pada tubuh Seno dengan sigap Seno menangkap wanita yang menabraknya.

"Ma maaf ah.. Ka kamu.. Tolong jangan sakiti kami aku mohon aku akan pergi lebih jauh agar kau tak menemukan kami"

Seno mengerutkan keningnya ia heran mengapa wanita tersebut seperti ketakutan melihatnya dan lagi ia menyebutkan kata kami namun yang Seno lihat ia hanya sendiri.

Seno segera menggenggam pergelangan tangan Clarissa menariknya dan mendudukkan tubuh Clarissa.

"Maksud kamu apa? Ceritakan yang sebenarnya" ucap Seno menatap tajam.

Clarissa menceritakan bahwa ia lah yang menolong Seno saat Seno di pukul oleh orang tak di kenal sewaktu di kamar kecil, setelah merebahkan tubuh Seno di ranjang hotel Seno malah menarik tubuhnya dan mencumbuinya.

Tenaga Seno yang kuat mengakibatkan Clarissa tak kuasa menahan apa yang seharusnya tidak terjadi, hingga akhirnya mereka melakukan nya berkali-kali.

"Mengapa kau pergi? Seharusnya kau menunggu ku sadar agar aku bisa bertanggung jawab"

"Aku takut kau akan membunuh ku, sebulan kemudian aku memeriksakan diri ku karena aku sakit tapi tapi.. Hu hu hu" Clarissa menangis sejadi-jadinya ia mengeluarkan air mata kucingnya eh!

"Apa maksud kamu.. Kamu hamil anak ku?" ucap Seno ia ingin mengelus perut wanita yang mengaku hamil anaknya itu.

Clarissa mengangguk dan mengizinkan Seno mengelus perutnya.

"Kamu tinggal di mana biar aku antar pulang"

"Aku hanya mengontrak di kontrakan kecil, aku hanya sendiri orang tua ku entah kemana?" ucap Clarissa sambil mengeluarkan air mata kucingnya.

"Baiklah kamu ikut aku ke rumah ku, tinggal bersama ku dan istri ku nanti aku yang akan menjelaskan" ucap Seno yakin.

Setelah mengambil barang -barang Clarissa dari rumah kontrakannya, Seno dan Clarissa pun berangkat menuju ke rumah di tempati oleh Seno lebih tepatnya rumah istrinya.

1
Masitoh Masitoh
semangat author ya
Ceriwis (Kurogane Haruka): Makasih banyak ka🥰
total 1 replies
Anis Rohayati
terlalu muter2
Anis Rohayati
kapan si kebohongan si jalang calisa kebongkar kaga sabar gua list hancur nya si calissa di buang dan nyesel nya si sampah seno sudah di bodohi jalang nya
Ceriwis (Kurogane Haruka): sabar ya..
total 1 replies
Anis Rohayati
wah pangeran buat ambar datang siap2 sampah seno cemburu buta liat mantan istri bahagia
Anis Rohayati
menyala ambar bagus usir benalu2 itu
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak.
total 1 replies
Anis Rohayati
ambar kurang tegas bukan nya usir dari rumah lo amabr malah lo diem2 aja rumah lo dah di pake zina di pake bahagia2 sma si jalang dan mantan suami sampah mu bukan nya tentang tuh benalu2 itz
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak ntar aku buang
total 1 replies
Anis Rohayati
hahahah mampus kau smpah seno siap2 terima kenyataan klu tuh ank yang lo bangga2 kan bukan ank kandung lo ternyata ank laki2 lain mampus buang berlian hanya karna seekor monyet
Ceriwis (Kurogane Haruka): 🤣 nggak ada yang lain kak selain monyet🤔
total 1 replies
Anis Rohayati
kaga sbar ka nunggu pangeran tampan dan kaya dan lajang melamar ayang ambar beh tambah seru 😍😍😍
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak..
total 1 replies
Anis Rohayati
gua suka gaya mu ayang ambar hancurkan tuh mantan suami makodo mu dan jangan lupa bongkar kebohongan si jalang calissa biar si sampah seno tau kenytaaan sudah di bohongi jalang nya
Masitoh Masitoh
nex
Masitoh Masitoh
up
Rahmana Budiman
good
Ceriwis (Kurogane Haruka): Terimakasih..
total 1 replies
Anis Rohayati
hahahahah si sampah seno blm sadar udh jadi duda dan dah resmi di cerai sma ayang ambar siap2 seno lo gila tau kenytaan nya klu sebenar nya lo dah resmi cerai dan siap2 perusahaan jatuh ditangan ambar menyala ambar bagus buang lah smpah pada tempat nyq
Ceriwis (Kurogane Haruka): asyaaap...
total 1 replies
Masitoh Masitoh
up
Anis Rohayati
jiji aing sma si kere seno kaga tau diri siap2 lo gugatan akan datang dari ambar buat lo dan kebohongan si jalang calisa akan terbongkar siap2 terima kenyataan smpah seno
Ceriwis (Kurogane Haruka): iyaa kak aku buka semuanya kok😁
total 1 replies
Anis Rohayati
ambar langsung gugat si sampah seno jangan menye2 jadilah wanita tegas dan punya harga diri
Ceriwis (Kurogane Haruka): iyaa kak sabar yaa🥰🥰
total 1 replies
Anis Rohayati
dihhhhh kaga sadar diri lo sampah seno berasal dari mna lo dulu zina trs lo smpe berani bawa jalang ke kantor ingat kantor siapa itu siap2 gugatan cerai akan datang dan lo akan tau kenytaan sebenar nya
Anis Rohayati
maaf ya thur klu ambar msih bertahan sma si smpah seno gua kaga lanjut disini krakter ambar ko jadi menye2 bukan nya sat set langsung gugat si smpah seno
Ceriwis (Kurogane Haruka): Sabar ya kak...
total 1 replies
Masitoh Masitoh
up
Anis Rohayati
ciuhhhh jiji gua liat jalang calissa siap2 kebohongan lo kebongkar
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak ..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!