Me Or Him

...Di kafe......

Selesai nongkrong di kafe, Evra dan Ana pun melanjutkan jalan-jalan ke mall yang kebetulan bersebelahan dengan kafe untuk berbelanja.

Ana pun membayar makanan dan minuman yang di pesan tadi dan langsung bergegas bersama Evra untuk berjalan memasukkan Mall.

Berjalan Memasuki Mall sambil bercanda dan bergandengan tangan, mulai memasuki beberapa toko melihat-lihat, mencoba barang, bahkan membeli barang . Mulai dari baju, makeup, skincare, sepatu, tas, dan aksesoris, bermain, makan bareng .

Raut wajah nya Evra yang awalnya sedih dan murung mulai kembali cerita dan tersenyum bebas melupakan kesedihannya dikarenakan cinta.

Sampai puas berbelanja di mall pun, memutuskan untuk berpisah kembali ke rumah masing-masing. Setelah mengantarkan Evra ke parkiran motor untuk mengambil motor dan pulang ke rumahnya .

Ana pun pergi untuk naik angkutan umum lagi , di tengah jalan Ana berhenti dan duduk di bangku halte sambil membuka hpnya. Tidak lama kemudian ada mobil mewah yang datang. Melihat hal itu Ana tanpa ragu langsung masuk ke dalam mobil mewah itu.

Yang membawa Ana ke sesuatu tempat yang seperti kantor penelitian obat. Sesampai nya di sana Ana pun turun dari Mobil .

Memasuki pintu lobby dengan penjaga ketat, mengecekan bahkan Ana harus melapisi badannya pakai pakaian khusus dan masker sebelum masuk ke dalam.

Selesai memakai pakaian khusus dan masker, Ana baru di perbolehkan masuk ke dalam ruangan yang akses nya untuk ilmu penelitian.

Memasuki pintu kecil yang terdapat tangga menuju atas terus berjalan sampai di bagian atas ada bangku dan kaca Tempus pandang yang menyoroti ruangan yang berada di bawah, terdapat banyak orang yang sedang melakukan penelitian obat-obatan dengan standar khusus.

Ana memperhatikan satu orang yang berada di bawah sambil tersenyum sedikit, dan orang tersebut pun melihat ke atas sambil melambaikan tangan nya.

Cukup lama memperhatikan apa yang di lihat dari atas, Seseorang yang tadi di perhatikan pun mulai keluar dari ruangan khusus tersebut. Melihat itu Ana pun ikut keluar dari ruangan nya , sampai nya di lorong Ana membuka masker yang di pakai sambil menyenderkan badannya ke diding lorong.

Tidak mala kemudian seseorang itu pun menghampiri Ana sambil membuka masker nya juga yang merupakan Natali.

Natali langsung menyapanya dengan ramah dan senyuman.

Natali : " Ana , Akhirnya lu datang."

Ana : " Itu pasti , kan ku mau melihat kemajuan yang sudah di gapai ."

Natali : " Walah .... Pastinya banyak ."

Ana : " Oh... Nya apa yang itu sudah di selesai kan ?."

Natali : " Tentu sudah selesai, Bahakan bisa langsung di gunakan. Mari ikut ku, ku perlihatkan."

Dengan tersenyum, Ana mengikuti Natali ke ruangan penelitian yang lain.

...Diruang penelitian.......

Natali membukakan pintu ruangan dengan mengunakan akses nya, Ana hanya mengikuti Natali dari belakang.

Natali : " Ayo masuk , Kau harus lihat ini.."

Natali memperlihatkan banyak tabung yang sudah tersimpan di lemari khusus.

Natali : " Ini semua cairan yang sudah di selesai kan, dan Efek dari cairan ini bila di suntikan ke hewan atau makhluk hidup lain akan menimbulkan efek Amnesia atau kehilangan ingatan. Contoh Tikus bila di suntik pakai cairan ini dia kan lupa kalau dirinya itu tikus , dan bila ada yang bilang dan menyuruh dia jadi kucing dia akan berperilaku layaknya seekor kucing. "

Ana : " Wah ... Serem juga nya."

Natali : " Ya mungkin, Jadi cara kerjanya itu cairan ini bisa membekukan semua jaringan otak untuk sementara waktu, yang membuat seluruh tubuh tidak bisa bergerak atau kaku tapi dia masi bisa bernafas atau hidup.

 Semua itu juga harus di atur dosisnya, kalau hanya ingin membuat hilang ingatan cukup sedikit saja tapi kalau mau buat membekukan otak untuk sementara yang paling agak banyak sih.."

Ana : " Tapi apa ini bisa membuat seseorang meninggal ? ."

Natali : " Tentu bisa kalau seseorang menyuntikkan terus menerus atau terus menerima obat ini di dalam tubuhnya atau bisa disebut overdosis, seluruh jaringan otak akan langsung mati dan juga mempengaruhi seluruh organ lainnya yang pasti akan menyiksa dia sampai mati dan untuk sekarang di karena ini jenis baru jadi belum ada obatnya ."

( sambil tersenyum)

Ana : " Intinya obat ini bisa menjadi tidak berbahaya tapi bisa juga menjadi mematikan."

Natali : " Ya, seperti Air aja kan . Diam... Diam mematikan ."

Ana : " Hahahaha.. "

Natali tersenyum lebar .

Natali : " Gimana lu mau membawanya ?."

Ana : " Tentu , Keluarkan beberapa ..."

Natali : " Siap Ade Ana ."

( sambil tersenyum)

Natali pun mulai mengeluarkan beberapa cairan yang tersimpan di lemari khusus, di pindahkan ke kotak khusus juga berserta alat suntik dan perlengkapan lainya .

Sedangkan Ana menghubungi supir nya untuk membantu membawakan kotanya nya ke dalam mobil.

Terdapat 5 kotak yang berisi cairan obat tersebut berserta peralatan yang sudah sesuai dengan jumlah cairan obat di setiap kotaknya.

Ana , Natali dan di bantu supir membawa 5 kotak khusus itu ke dalam bagasi mobil untuk di bawa ke kediaman rumah Mrs.A yang sekarang sedang kosong dan hanya di jaga dan di rawat sama para pengurus rumah.

Dan untuk sementara juga Ana akan sering menginap atau berkunjung ke rumah itu selagi Mrs.A atau ayah angkat masih berada di Meksiko.

Sebelum pulang Ana pun membuka pakaian khusus nya terlebih dahulu.

...Di dekat mobil.....

Ana : " Kalau begitu, thanks nya semua ini. Oh...ya jangan lupa lu juga harus hati-hati kalau ada apa-apa langsung hubungi gw nya ."

Natali : " Ya , itu pasti."

Ana : " Gw akan mengawasi dan menjaga lu serta Rangga dari jauh. Soalnya sekarang misi nya cukup berat jadi harus hati-hati."

Natali : " Siap itu... Pasti ."

Ana : " Kalau begitu ku pergi dulunya sampai ketemu lagi kakak. Dadah....."

Natali : " Dadah...."

Setelah menghantarkan dan menyampaikan salam perpisahan Natali pun kembali kedalam untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Ana pun pergi meninggalkan tempat itu dengan membawa Cairan obatnya.