NovelToon NovelToon
YOUNG MARRIAGE

YOUNG MARRIAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Teen School/College / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: andi mutmainna

Ayuna, seorang mahasiswi berparas cantik dengan segudang prestasi yang pastinya selalu menerima beasiswa setiap tahunnya, sekarang ia duduk di bangku kuliah semester 5 di usianya yang telah masuk 19 tahun. Cerita hidupnya memang selalu dipenuhi kejadian-kejadian di luar dugaannya, seperti menikah dengan salah satu most wanted di kampusnya, Aksara Pradikta.
Aksara, laki-laki yang dikenal dengan ketampanannya yang mempesona, ia adalah orang yang tertutup dan kadang arogan. Ia menikah dengan Yuna tentu bukan berdasarkan rasa cinta, melainkan karena suatu alasan yang dipaksakan untuk diterima oleh dirinya. Dan tentunya setiap pernikahan selalu memiliki jalan terjalnya sendiri, begitupun untuk Aksa dan Yuna. Permasalahan yang awalnya hanya datang dari sisi mereka berdua rupanya tak cukup, karena orang-orang di sekitar mereka hingga masa lalu mereka justru menjadi bagian dari jalan terjal yang harus mereka lewati. Apakah akan tetap bersama sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andi mutmainna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20>>

Seminggu telah berlalu, semuanya seakan masih bergerak di tempat. Yuna yang belum berbaikan dengan Jae, dan Aksa yang semakin lama semakin memperlihatkan perasaannya pada Yuna.

Saat ini Yuna tengah membuat sarapan, di hari Minggu ini ia memilih membuat makanan kesukaan Aksa, yaitu pancake dengan madu.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka dan langsung menampakan laki-laki dengan celana pendek hitamnya dan tentu saja tanpa atasan. Yuna menahan tawanya melihat perawakan Aksa sekarang, benar-benar jauh dari penampilannya yang biasa.

Kalau di kampus Aksa terkenal dengan gaya cool-nya, tetapi di rumah dia malah terlihat seperti anak superkucel dan berantakan, sungguh berbeda 180 derajat dengan image-nya di kampus.

"Tumben bangun sendiri, biasanya juga diseret dulu baru mau bangun?" ujar Yuna seraya tersenyum tipis.

"Gue mencium bau yang nggak asing di hidung gue." Percayalah Aksa berbicara dengan mata yang masih terbuka setengah, ia beranjak menghampiri Yuna dan langsung mencium pipinya sekilas.

"Pancake?"

"Hm!"

Aksa tersenyum sesaat menatap pancake buatan Yuna, tampilannya masih jauh dari pancake yang biasa dibuatkan oleh mamanya, Adara.

"Bentuknya aneh, ya? He he, tapi rasanya gue yakin nggak aneh kok."

"Tetep bakal gue makan," jawab Aksa beralih menatap Yuna, sedangkan yang ditatap hanya bisa tersenyum kikuk.

"Makasih, besok-besok gue bikinnya bakal lebih rapi kok."

"Gini terus juga nggak pa-pa, biar ada ciri khasnya," balas Aksa kemudian terkekeh geli.

"Lo ngehina pancake gue, ya?!" kesal Yuna.

"Nggak, Sayang .... Ini enak kok," balas Aksa setelah mendapat satu suapan pancake dari Yuna.

"Idih, pake sayang-sayang lagi."

"Nggak suka, ya, dipanggil sayang?"

"Nggak! Cepet habisin," suruh Yuna seraya menyerahkan sepiring pancake buatannya ke Aksa.

"Iya, Sayang, iya."

***

Karena hari ini libur, Yuna memilih menghabiskan waktu pergi ke toko buku, kali ini ia pergi bersama Salsa. Entah sejak kapan, mereka mulai terbiasa jalan berdua tanpa Jae.

Beberapa kali Salsa membujuk Jae untuk berbaikan dengan Yuna, tetapi Jae menolaknya dengan keras. Yuna pun tak ingin memaksakan keadaan, ia hanya bertekad suatu saat nanti ia akan mempunyai keberanian untuk meminta maaf lagi pada Jae.

"Na, sebenarnya lo pernah suka nggak sih sama Jae?" tanya Salsa yang berdiri di samping Yuna, mereka berdua terlihat sibuk meneliti buku-buku yang terpajang di rak buku.

"Mm pernah, tapi kalau suka karena dia baik boleh nggak, sih?" balas Yuna balik bertanya.

"Dih kalau gitu, semua orang pasti udah jadi bucin kalik! Masa suka cuma karena baik doang? Maksud gue tuh, suka yang sampe pengen memiliki gitu lho," jelas Salsa dengan nada ngegas.

"Gue nggak pernah sih punya rasa suka yang kayak gitu ke Jae, karena ...."

"Karena apa?" tanya Salsa karena Yuna menggantung jawabannya.

"Karena gue ... karena gue tahu lo suka sama Jae!"

Pletak!

"Kata siapa gue suka sama Jae?!" sentak Salsa meninggikan nada bicaranya.

"Ssstttt … ini toko buku, Sal!" tegur Yuna, membuat Salsa langsung mendengkus kesal.

"Gue nggak pernah suka tahu sama Jae!"

"Dulu awal kita masuk kampus, lo bilang Jae satu-satunya orang yang lo suka!" ujar Yuna lagi.

"Hadeh, kayaknya lo harus belajar lebih deh masalah perasaan. Dulu gue bilang suka sama Jae itu karena dia satu-satunya anak orang kaya yang nggak pernah beda-bedain anak beasiswa. Lo tahu sendiri kan, anak beasiswa kebanyakan jadi korban bullying di kampus kita? Dan lo juga pernah ngalamin itu sebelum berteman sama Jae, gue suka sama dia karena dia bisa bersikap netral dan juga nggak pernah merendahkan orang lain. Walaupun kadang dia rada jail sih, tapi gue rasa itu cara dia biar makin akrab dengan orang lain," terang Salsa.

Yuna menghela napasnya. "Oke deh, oke! Ngomongin Jae gue lama-lama frustrasi nih, gimana sih caranya baikan sama dia?!" racau Yuna.

"Gue juga bingung sama dia, tapi yang jelas kali ini dia bener-bener marah."

"Gue nggak nyangka dia bakal semarah itu, padahal kan wajar aja kalau gue suka sama orang lain!"

Salsa yang mendengar ucapan Yuna barusan langsung mengernyit heran.

"Tunggu-tunggu, lo mikir Jae marah sama lo cuma karena itu doang?!"

"Iya, emang apa lagi?!" jawab Yuna acuh tak acuh.

"Ya ampuunn! Gue lupa kasih tahu sama lo. Kita bicarainnya jangan di sini, ya?" ujar Salsa, ia langsung menarik Yuna keluar dari toko buku.

Salsa terus menarik Yuna hingga akhirnya mereka berhenti di sebuah taman yang berada tak jauh dari toko buku, Salsa meminta Yuna untuk duduk di hadapannya.

"Sebelumnya gue minta maaf banget karena baru nyampein ini sekarang, harusnya gue kasih tahu ini pas lo udah barengan sama Aksa."

"Lo bikin gue jadi takut. Ada apa, sih?"

"Diandra. Lo pasti nggak tahu dia, kan?" tanya Salsa dan langsung dibalas anggukan oleh Yuna.

"Dia adeknya Jae, Na. Dia orang yang udah ngerusak nama baik Aksa di SMA, kebetulan gua satu SMA sama mereka jadi gue banyak tahu cerita tentang mereka. Ya, walaupun sekarang semua udah baik-baik aja tapi tetep aja sebagai orang yang tahu cerita sebenarnya, gue tetep kasihan sama Aksa." Salsa menunduk lemas, bukan tanpa sebab ia merasa sedih seperti ini. Jujur saja, Salsa merasa semuanya masih belum adil untuk Aksa.

"Maksud lo gimana, Sal? Gue nggak ngerti," balas Yuna dengan tatapan khawatir ketika Salsa memasang wajah sedihnya.

"Ini semua juga karena Genta!"

"Genta? Siapa?"

"Musuh Aksa sama Jae. Gue peringatin, ya, jangan pernah dekat-dekat sama dia kalau semisal lo tahu atau ketemu sama dia!" ujar Salsa, membuat Yuna langsung mengerutkan alisnya.

"Gue masih nggak ngerti, Sal. Korelasinya sama gue apa?" keluh Yuna, ia bahkan belum tahu wajah Diandra dan Genta yang terus Salsa sebut.

Salsa menghela napasnya kemudian menatap Yuna lekat. "Plis, Na, pliiiis, inget ini baik-baik, biar lo bisa jaga diri juga dari yang namanya Genta." Yuna langsung mengangguk paham. "Genta, dia orang yang udah ngambil sesuatu yang berharga dari Diandra. Lo tahu kan sesuatu yang gue maksud?" tanya Salsa masih menatap Yuna lekat-lekat.

Mendengar kalimat Salsa barusan, Yuna sempat tertegun, dan tak lama ia kembali mengangguk paham. Yuna mencoba menetralkan pikirannya dan kembali menatap Salsa. "Terus, hubungannya sama Aksa apaan?" Kali ini Yuna bertanya dengan nada berat.

"Semuanya dilampiaskan ke Aksa, Aksa yang dituduh jadi pelaku insiden itu. Dan lo tahu?! Aksa nggak ngelawan ataupun ngebantah sama sekali," jelas Salsa kemudian, mengusap wajahnya karena kesal sendiri mengingat hal itu.

"Kalau aja papa Aksa bukan donatur paling berpengaruh di sekolah gue dulu, gue pastiin Aksa udah dikeluarin dari sana!" ujar Salsa lagi.

"Separah itu, kah?" tanya Yuna dan Salsa langsung mengangguk.

Seketika mata Yuna berkaca-kaca. "Udah Sal, g-gue nggak mau denger lagi!" pinta Yuna kemudian menunduk lemas. Yuna berpikir bagaimana bisa Aksa dituduh mengambil mahkota seorang perempuan, dan dia tidak melawan sama sekali?

Gue bahkan nggak bisa mikir kondisi hati lo saat itu, Sa.

"Na, gue harap lo bisa tahu semuanya dari Aksa. Gue yakin dia akan dengan senang hati ceritain semuanya ke elo."

Yuna menarik napasnya panjang-panjang kemudian memasang senyum terbaiknya untuk Salsa. "Makasih Sal, makasih udah cerita ini ke gue. Selama ini gue berpikir kalau gue lah orang paling menyedihkan di dunia ini, tapi ternyata gue salah. Masih ada orang yang lebih sakit dari gue, lebih sakit dari hinaan-hinaan yang gue dapat selama ini."

"Na, gue cerita ini bukan buat lo sedih, sekarang lo udah bareng Aksa. Nggak ada alasan buat lo sedih, Aksa cowok yang baik dan lo juga cewek yang baik. Gue bakal tetep dukung lo apa pun yang terjadi," ujar Salsa seraya tersenyum.

Yuna menghapus air matanya dengan cepat lalu memeluk Salsa beberapa saat. "Udah ah sedih-sedihnya, balik ke toko buku, yuk?" ujar Yuna setelah lebih tenang dan Salsa langsung mengangguk setuju.

***

Jangan lupa like teman-teman🤍

1
Naila
Update lagi thor seru abis ceritanyaaa😭🙏
Blurr
di tunggu updatenya thor
Blurr
ceritanya bagus yang bagus dan menarik. ngak banyak drama percintaan🌹
Blurr
thx thorr
Naila
Banyak kali dugaannyaa
Naila
Seruuuuuuuu!!!
Blurr
gitu lahh perempuan, semakin dilawan semakin bringas
Blurr
🤣🤣🤣🤣🤣
Blurr
ngak gitu bambang 😭😭
Blurr
isi cetan perempuan g ada yg berfaedah 😭😭
Blurr
🤣🤣😭😭
Blurr
sorry thor, ini cerita anak kuliah semester 5 tapi kek anak SMA. apa anak SMA cosplay jadi anak kuliah semester 5
Emyutiii: aslinya emang anak sma haha, cuma kemarin di rombak krna abis terbit jadi buku, ga etis soalnya anak sma kan umumnya gabole nikah, jadinya di rombak jadi anak kuliahan
total 1 replies
Fitrotus Saadah
haisss...yuna nekat/Facepalm//Facepalm/
Fitrotus Saadah
perempuan Gila tuh.../Angry//Angry/
Emyutiii
Worth it untuk dibaca :)
Fitrotus Saadah
Kurang ajar banget Saga...tega banget sm adiknya../Bomb//Bomb/
Fitrotus Saadah
jawab Sa, jgn salah jawab lho...tau kan cewek ngambeknya klo diberi jawaban yg salah...walaupun kdg2 apapun jawabannya selalu salah /Grin//Grin/
Fitrotus Saadah
ceritanya asyik...mengalir, bahasanya ga kaku. suka jg dg karakter tokohnya..
Fitrotus Saadah
ceritanya bagus lho...lanjut kak /Good//Good/
Fitrotus Saadah
maraton bacanya...asyik ceritanya kak /Good//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga yuk diceritaku
STUCK WITH MR BRYAN
Emyutiii: Makasih kak🌷
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!