Cinta segitiga yang hampir saja menghancurkan hubungan persaudaraan.
Ketika cinta sudah bicara apapun bisa terjadi.
Bagaimana kisah mereka?
Simak dan temukan jawabannya hanya di novel terbaruku 🙏🌹, jangan lupa like, subscribe, vote,follow dan komen ya ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Maafkan Aku Mencintainya
Rangga menatap bebas ke arah luar jendela yang gelap . Kemudian meraih benda pipih yang berada di sakunya.
" Arman , kamu siapkan semuanya , besok malam semua harus berjalan sesuai rencana".
Baik bos ( jawab asisten kepercayaannya dari seberang).
Keesokan harinya
Raka dan Nayra sedang menikmati kopi hangatnya di warung kopi yang tidak jauh dari rumah sakit tempat Aldo dirawat.
" Nay , ayo kita nikah " Ucap Raka dalam satu kalimat yang membuat Nayra tersedak.
Uhuk
Raka mengeryitkan keningnya.
" Maksud kamu apa Raka ?" Tanya Nayra sambil batuk batuk.
Raka menatap lekat wajah cantik yang sangat dikaguminya itu " Aku serius Nay , maukah kamu menikah denganku ?". Raka mengeluarkan sebuah cincin berlian dari saku kemejanya.
Nayra melotot tajam dan menoleh kepada orang orang yang berada di sampingnya termasuk pemilik warung .
" Mbak, terima saja jangan lama lama , kalian sangat cocok mbaknya cantik masnya ganteng udah nikah saja " Ucap pemilik warung yang merupakan seorang wanita paruh baya berbadan gembul.
" Iya mbak , susah lo nyari lagi pria baik dan tampan seperti masnya ini, udah tampan mau ngajak serius lagi, kebanyakan nih mbak pemuda pemuda tampan di luaran sana gak berani nikahin cuma mau enaknya doang " Ucap seorang pengunjung warung yang lain.
Nayra hanya menunduk kemudian menatap kedua mata Raka yang penuh ketulusan .
" Aku tau Ka kamu tulus mencintai aku tapi kenapa hati ini seakan menolak getaran getaran yang hendak ku berikan padamu, aku juga ingin mencintaimu ka tapi kenapa tidak bisa , maafkan aku Raka aku mencintainya aku tidak bisa menerimamu " Ucap Nayra lirih kemudian beranjak dari sana meskipun berat meninggalkan Raka yang terdiam mematung menahan perih di hatinya karena penolakan itu.
Pemilik warung dan yang lainnya pun terdiam dan kasihan melihat Raka yang ditolak lamarannya oleh gadis cantik itu .
" Mas, sabar mas , dunia tidak akan berhenti berputar karena penolakan satu wanita" Ucap salah satu pengunjung warung sambil menepuk pundak Raka.
" Iya mas , kalau masnya yakin dia tidak akan menjadi milikmu sudah lepaskan saja cari yang lain tapi kalau masnya yakin dia adalah jodohmu kejar dia mas satu kali penolakan tidak masalah sebelum janur kuning melengkung dia masih bebas mas " Ucap yang lainnya.
" Betul mas jangan menyerah mas , batu saja terkena tetesan air lama kelamaan bisa berubah ( berlubang) masa hati manusia tidak bisa , semangat mas " Tambah ibu pemilik warung.
Raka pun tersenyum dan menggeleng perlahan kemudian beranjak " Benar sekali, mas mas dan ibu terimakasih banyak sudah memberiku semangat , ok saya tidak akan menyerah " Raka pun berlari mengejar Nayra .
" Nay, tunggu Nay maafkan aku , ok Nay anggap saja aku cuma bercanda aku tidak serius Nay " Ucap Raka .
Nayra menghentikan langkahnya kemudian menoleh ke arah Raka sambil mengusap air matanya " Bercanda kamu bilang , oh lucu iya lucu sekali bukan ? Dan aku seperti badutnya yang baper dan menangis karena candaan kamu , hebat kamu ! ".
Nayra mendorong dada Raka dan kembali berjalan cepat meninggalkan area Rumah sakit namun Raka dengan cepat meraih tangannya " Nay , sungguh maafkan aku , aku benar benar ingin menjalin hubungan serius denganmu ".
Nayra melepaskan dengan paksa pegangan tangan Raka , dan tiba tiba sebuah mobil hitam berhenti di depannya kemudian seseorang keluar dan membekap mulut Nayra dan membawanya pergi.
Raka mengejar penculik itu dan menghentikan sebuah taksi yang lewat.
" Pak tolong aku "
" Tapi tuan saya sedang membawa penumpang " Jawab sopir taksi itu, tapi sudah tidak ada waktu lagi, Raka tidak perduli dan meminta sopir taksi bergeser agar dia bisa mengemudikannya .
Raka segera melajukan taksi tersebut dengan kecepatan tinggi agar tidak kehilangan jejak si penculik.
" Raka " Suara seseorang yang merupakan penumpang taksi itu hampir saja memecah konsentrasinya dan nyaris menabrak pembatas jalan.
" Tolong diam dan jangan membuatku hilang kendali atau kita sama sama tidak selamat " Ucap Raka tanpa menoleh.
Raka terus melajukan mobilnya dengan kencang untuk mengejar penculik Nayra.
Cekikkk
Akhirnya mobil itu pun berhenti di sebuah hotel.
Raka menoleh sejenak ke belakang dan melihat seorang wanita di sana yang duduk dengan rambut acak acakan dan raut wajah pucat karena ketakutan " bu Alana ".
" Huhh gila , kamu benar benar gila Raka, hampir saja membuatku jantungan" Ucap Alana.
Raka mendengus " Maaf bu Alana ,Raka tidak ada waktu untuk memberikan penjelasan " Dan Raka pun bergegas masuk ke dalam hotel untuk menyelamatkan Nayra.
...🍇🍇🍇...
Seorang wanita masuk ke dalam sebuah kamar mewah " Nona selamat datang " Ucap seseorang yang keluar dari kamar mandi dengan mengenakan setelan piyama tidurnya.
" Tuan , apa yang anda minta sudah aku bawakan " Ucap wanita itu kemudian menyodorkan sebuah berkas .
Laki laki itu membukanya dan terdiam sejenak kemudian menatap wanita itu dengan tajam " Sial aku sudah salah " Diapun segera berlari keluar kamar diikuti wanita itu " Tuan tunggu !".
Bruks
Seseorang mendobrak pintu kamar hotel dan terlihat beberapa orang hendak menggagahi gadis cantik yang sudah tidak sadarkan diri.
" Brengsek kalian ! " Buks buks baks
pemuda itu pun menghajar 3 orang laki laki itu hingga babak belur dan menyelamatkan gadis cantik dengan menggendongnya keluar dari hotel.
" Nay , Nay bangun Nay " Raka menggoyang goyangkan pipi Nayra.
Nayra tersentak dan reflek mendorong tubuh Raka dan meringsek ketakutan " Hahh pergi pergi pergi jangan ganggu aku ".
Raka mengusap kepala Nayra " Nay , ini aku Raka aku tidak akan menyakitimu".
Nayra mendongak menatap Raka kemudian berhambur memeluknya " Raka aku takut Ka , mereka mau menodaiku , Raka apakah aku sudah ternoda Ka , jawab Ka aku takut hiks hiks hiks".
Raka mendengus perlahan sambil senyum senyum sendiri " Hsss kamu tidak akan pernah ternoda Nay kamu masih tetap seperti yang dulu, aku akan selalu menjagamu".
Nayra tersentak dan melepaskan pelukannya kemudian menunduk dengan pipi merah
" Maafkan aku Raka "
" Heem ok " Raka pun mengangguk kemudian meraih tangan Nayra dan menggandengnya berjalan memecah keheningan malam.
Sementara itu Raka masih dengan pikirannya
" Siapa di balik semua ini , aku harus mencari tau" Batinnya.
...💫💫💫...
" Rangga , nenek tau kamu sedang memikirkan sesuatu " Suara wanita tua membuatnya tersentak dari lamunannya.
" Nek , nenek kapan datang kok tidak ngabari Rangga kan Rangga bisa jemput nenek di bandara ?" Ucap Rangga sambil mencium tangan neneknya kemudian memeluknya.
" Oiya Ngga adik kamu sekarang tinggal di mana ? Nenek dengar setelah Rama membawa pulang wanita jalang itu Raka tidak mau tinggal di sana lagi , tadi nenek datang ke apartemennya juga tidak ada " Tanya nenek.
Rangga duduk di samping neneknya" Nek, Raka sudah besar dia tahu apa yang terbaik untuk masa depannya ".
Nenek tersenyum tipis dan meminta asistennya menyiapkan kamar untuknya membuat Rangga mengernyitkan keningnya
" Terus kalau nenek tidur di sini , Rangga tidur di mana ?".
" Ya di sofa , ayo mbak kita istirahat " Jawab nenek kemudian masuk ke dalam kamarnya.