NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Alaska

Jodoh Untuk Alaska

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:133.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

*Harap bijak membaca. novel ini mengandung cerita dewasa*


Kisah cinta antara Alaska dan Kejora yang diawali dengan perjodohan
Alaska mahasiswa kedokteran tingkat akhir di Universitas terkenal di Bandung yang Gaul, ganteng dan terkenal, banyak gadis yang mengejarnya tetapi agak arogan dan dingin atau cuek dipaksa menikah dengan dengan seorang gadis 19 tahun yang tidak dia kenal sebelumnya bernama Kejora gadis dari Bali yang seorang anak pesantren yang lemah lembut, cantik dan mempunyai mata yang indah dan kulit yang putih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tes DNA Bara

"Dis loe harus ikut gue" Bara menarik paksa tangan Gadis supaya ikut Bara 

"Gak gue gak mau ikut lo Bar"

Semenjak kejadian di rumah sakit itu Gadis menjauhi Bara karna setiap melihat Bara hati Gadis terasa sakit laki - laki yang dia cintai ternyata anak dari ayahnya sendiri

"Pliiisss Dis kali ini saja lo ikut gua ini penting buat gue Dis!"

"Ok kali ini saja gue ikut lo Bar" Gadis mengikuti Bara dan naik ke boncengan motor besar Bara

Bara memacu motornya dengan sangat kencang

"Bar, dari cara lo bawa motor, kelihatan banget kalo lo mau mati sama gue!" teriak Gadis dari belakang, karna Bara tak sedikitpun menekankan roda duanya itu. 

Pemuda itu membawa motor bak ditengah sirkuit. 

"Apaan sih lo! Berisik banget!" bantah Bara tanpa menekankan laju motornya. 

Pemuda itu menghentikan laju motornya setelah sampai di tempat tujuan. 

"Ayo buruan lambat banget sih jalannya" ajak Bara dengan ketus

Mereka langsung menuju ruangan untuk mengambil tes DNA nya dengan Rama. 

Gadis membuntuti pemuda itu dengan penuh rasa penasaran. 

Bara berhenti di sebuah ruangan, tempatnya tadi mengambil selembar kertas yang kini telah berada di genggamannya. 

Bara langsung membuka amplop putih itu dengan jantung berdebar. 

Ia berharap tak ada kenyataan buruk setelah ini. 

Gadis merapatkan tubuhnya ke Bara demi memPerjelas apa yang ingin dia lihat. 

Bara menoleh ke arah gadis itu ketika dirasa hembusan napas Gadis menyapu wajahnya. 

Bahkan, pipi mereka hampir beradu. 

"Geser dikit napa?" titah Bara 

Tangannya bergerak perlahan membuka amplop itu

Telapak tangannya terasa dingin, jantungnya berdebar kencang. Bahkan, mendadak keringat mengucur dari pelipisnya. 

Bara mengeluarkan kertas di dalam amplop itu. 

Ia memejamkan mata sebentar dan membukanya perlahan. 

Kedua matanya langsung tertuju ke tulisan PROBABILITAS Rama baskara sebagai ayah biologis dari Bara Sanjaya adalah 15 persen. 

Bara seperti membuka surat kelulusan ketika membaca surat itu. 

Detak jantungnya yang berdebar kencang seketika menurun. 

"Jadi lo bukan anak Papa? Berarti lo dan gue bukan saudara dong?' Gadis masih memperhatikan kertas itu. 

Seketika Bara memeluk Gadis dengan erat. 

" astaga sorry gue khilaf!" Bara segera melepaskan pelukannya

"Gak apa - apa gue setuju kalau lo khilaf terus"Gadis tersenyum merekah. 

"Ngabrut lo, tapi ini kok ada tulisan 15 persen?" wajah Bara kembali terlihat bingung

"Berarti lo masih ada hubungan keluarga dengan Papa gue" timpal Gadis

"Gak mungkin, sekarang lo mau langsung ke kampus atau ikut gue?"

"Gue ikut lo, gue pengen tau juga sebenarnya apa yang terjadi"

Mereka kembali naik motor menuju ke kediaman Dina

Bara ingin memperjelas apa yang sebenarnya terjadi. 

Bara masih berharap kalau dia adalah anak Reno,  pria yang selama ini berperan sebagai ayahnya. 

Lagi - lagi pemuda itu memacu motornya dengan kencang. Ia tak sabar ingin segera sampai di rumah. 

Gadis memeluk tubuh Bara dengan erat jujur Gadis takut karena pria itu membawa motornya dengan ugal - ugalan. 

Roda dua itu berhenti di sebuah rumah mewah. 

Bara langsung turun dan melangkah kedalam rumah itu diikuti oleh Gadis. 

Mah, mamah!" teriak Bara memenuhi ruangan itu. 

Iya mencari keberadaan dimana sang ibu dan Rama berada. 

"Mama!" teriaknya lagi dengan suara lebih kencang. 

"Bara, ada apa ini? Pulang - pulang kok teriak -"  teriak!" Dina muncul dari arah samping. 

"Mah, mana lelaki itu?" sergah Bara dengan tak sabar. 

"Laki - laki siapa? Papamu? 

" Dia bukan Papaku. Cepat, dimana dia sekarang?  Aku ingin menunjukkan sesuatu padanya" Bara mencari Rama di ruangan itu. 

"Mas, Bara pulang nih, dia ingin bertemu denganmu!" teriak Dina memanggil Rama. 

Pria itu keluar dengan  perlahan kearah ruang tengah. 

"Bara!" panggil Rama dengan mengembangkan senyum tipis. 

"Aku datang kesini ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian semua" ucap Bara

"Bara, ada apa? Kamu jangan macam - macam," timpal Dina bener - bener merasa heran. 

"Kalian lihat hasil tes DNA antara aku dan dia.  Hasilnya negatif, aku bukan anak dari laki - laki ini" Bara memperlihatkan kertas hasil tes DNA ini kepada semua orang. 

Rana mendekat, ia merampas kertas tersebut dari tangan Bara

Mata Dina seketika membulat. Mulutnya ternganga bahkan napasnya hampir terhenti. 

Kenyataan apa ini? 

Bahkan ia menganggap kalau Rama benar - benar ayah kandung Bara

"Kamu bukan anakku, tapi hasil tes menunjukkan 15 persen. Berarti kamu anak siapa? Ucap Rama setelah membaca isi dari kertas itu. 

"Tidak, hasil tes itu palsu. Kamu jangan percaya mas!" bantah Dina dengan wajah yang terlihat puas. 

"Semuanya sudah jelas mama mau menyangkal,  kalau gak percaya kalian boleh datang ke rumah sakit, tanyakan langsung pada dokter di sana" ucap Bara benar - benar merasa geram ketika mendengar ucapan ibunya. 

"Kalau Bara bukan anakku, lalu Bara anak.siapa Dina?" Rama menatap tajam kearah Dina

"Dia beneran anak kamu mas!"

"Jangan bohong, hasil tes DNA ini sudah jelas Bara. Jadi selama ini kamu membohongi aku, jawab Dina! 

" Mah, papa kandungku siapa? Papa reno kan mah? 

"Dia bukan papa kandungmu" jawabnya yang terdengar bak guntur ditelinga Bara 

"Lalu siapa ayah kandungku? Apa aku tidak punya ayah? Trus bagaimana bisa aku lahir ke dunia ini kalau tidak ada laki - laki yang menyentuhmu!" ucap Bara sambil menunjukkan jari telunjuknya ke arah Dina

"Jawab mah. Jangan bohong lagi" desak Bara"

Kamu adalah anak.. " Dina terdiam dan menangis

"Anak siapa Dina! Katakan" Ucap Rama 

"Anak Mateo mas"

"Ma mateo" tubuh Rama seketika lemas. Bahkan ia hampir terjatuh kalau tidak berpegangan dengan sofa. 

"Iya mateo adikmu sendiri" ucap Dina 

Sementara Bara masih membungkam karena tidak tau mateo itu siapa. 

"Tidak mungkin mendiang mateo, kamu jangan mengada - ada Dina"

"Mendiang?" tanya Bara reflek. 

"Iya pria itu kini telah tiada" jawab Dina cepat. 

"Kamu bohong Dina" Rama masih tidak percaya. 

"Aku diperkosa sama mateo mas ketika aku menyusul mu ke Lombok waktu itu,  dan setelah kejadian itu aku hamil mas,  aku tidak mau hamil anak mateo oleh karena itu aku merayumu sampai kita melakukannya mas. "

"Kamu telah membohongiku selama bertahun-tahun" tahun Dina" ucap Rama dengan emosi 

"Aku benci mama" ucap Bara seraya membalikkan badannya dan menarik tangan Gadis yang dari tadi berdiri mematung di dekat Bara

"Kamu mau kemana Bara? Teriak Dina sambil berlari mengejar Bara. 

Bara memacu motornya dengan sangat kencang san tak tentu arah, kemana. Semua kenyataan yang didengar hari ini seperti petir menyambar disiang hari. 

1
yani suko
usia 19 thn kok sudah mau dinikahkan
ndak kuliah dulu
ZeNa: kuliah setelah nikah KK😅
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
waduh si Brian kejar target rupanya
ZeNa: /Facepalm/
ZeNa: /Facepalm/
total 2 replies
Umi Nur Qasamah
lanjut thor /Heart//Heart/
ZeNa: siap kk ditunggu ya..❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
lanjut thor
ZeNa: siap kk makasih SDH mampir❤️
total 1 replies
fira
tanda baca kurang tepat jadi gak pas bila di baca contoh : pak.galih
ZeNa: ini karya pertama aku kak maaf ya kalau banyak kesalahan. terimakasih banyak atas masukannya ❤️
ZeNa: makasih kk siap perbaiki n terus belajar❤️
total 2 replies
muthia
melody, gala, siapa ya mereka
ZeNa: maaf KK typo😃
total 1 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
thor sebaik'y klo nulis kata "pak/bu" jgn dikasih titik(pak. bu.) jdi bingung bca'y
ZeNa: siap kk makasih masukannya ❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
asyik raka sm rayajadian x y
ZeNa: tunggu lanjutannya ya kk.. makasih dah mampir ❤️
total 1 replies
Nisfi Zulfa
seru ceritanya... lanjut terus kak updatenya 🤭🤣
ZeNa: siap kak ditunggu ya❤️
total 1 replies
Aurora
Luar biasa
ZeNa: makasih Kakak ❤️
total 1 replies
Susilawati
keren ceritanya thor.. kaya makan permen nano nano🥰🤪😁
ZeNa: makasih kk❤️❤️❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
lanjut thor
ZeNa: siap kk.. makasih sudah mampir ❤️🫰
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
wiss raya parah ...masa g tahu gelaran cowok yg busuk
Umi Nur Qasamah
wis jan ..masa hamil kompak
Umi Nur Qasamah
sepertinya si Brian mmg sudah suka dri dulu
Umi Nur Qasamah
waduh penasaran nie
ZeNa: tunggu kelanjutannya y KK❤️
total 1 replies
Hera
Luar biasa
ZeNa: makasih kk❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
y raya sableng
ZeNa: /Facepalm/
total 1 replies
Nadya Eriyanti
udh bersambung cerita ny kk, cept kli
Tu_
semangat kak..
ZeNa: makasih kak sudah mampir /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!