NovelToon NovelToon
Gairah My Step Brother

Gairah My Step Brother

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Terlarang
Popularitas:33.5k
Nilai: 5
Nama Author: Polaroid Usang

Bagi Kenzio Danierka Velert yang seumur hidupnya hanya diisi dengan belajar dan belajar, cinta itu tak nyata adanya. Ia tidak pernah percaya dengan adanya cinta, terlebih melihat bukti nyata yaitu keluarganya yang tak lagi utuh.

Dan saat ayahnya menikah kembali, hadirlah Zafanya Reskantara sebagai adik tirinya yang membuat Kenzio berubah. Zafanya dengan segala kegilaannya membuat Kenzio berhasil menyicipi seberapa panas cinta yang sahabat-sahabat gilanya sebutkan.

Dan saat itu terjadi, dirinyalah yang lebih tergila-gila dengan adik tirinya itu.

•••

"Kak, mau ciuman?"
-Zafanya Reskantara

"Mumpung Ayah Bunda lagi nggak dirumah, lo mau coba lebih jauh?"
-Kenzio Danierka Valert

...

"Hmphh, Kak, pelan-pelan, nanti Ayah Bunda denger." Zafanya membekap mulutnya rapat-rapat.

"Sshh..." erang Kenzio tak peduli.

•••


Warning⚠️
Bocil jangan mendekat🙂‍↕️🙂‍↕️
Dosa tanggung sendiri ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Polaroid Usang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 18 Cuddling

•••

Mereka sampai dirumah dua setengah jam kemudian, sudah hampir pukul lima pagi. Kenzio mengendarai mobilnya dengan santai karena Zafanya ternyata tertidur setelah menangis.

Dia mengangkat Zafanya memasuki rumah, lalu berjalan menaiki tangga satu persatu, seakan keberadaan lift dirumah itu tak ada. Sama sekali tak merasa lelah, sebab sejak tadi dia hanya memandang wajah tertidur Zafanya. Gambar tengkorak disudut matanya sedikit luntur, tetapi sama sekali tak mengurangi kecantikannya.

Kenzio meletakkan Zafanya di sisi kanan ranjang dengan perlahan-lahan, takut membangunkan tidur nyenyaknya. Dia lalu membuka sepatu Zafanya, dan duduk di samping cewek itu. Tangannya terangkat merapikan poni yang menutupi mata Zafanya, kemudian dia melepas ikatan rambut Zafanya dengan sangat perlahan.

Tangannya beralih mengelus lembut pipi Zafanya. Bibirnya tersenyum samar saat ibu jarinya menyusuri gambar dibawah mata Zafanya yang seperti taring itu, merasa lucu dengan gambar aneh yang tak jelas itu.

"Za, bangun, ganti baju." Katanya, tetap mengelus lembut wajah Zafanya, "hapus make up juga."

"Za," Kenzio menepuk pelan lengan Zafanya, tetapi tetap saja tak ada pergerakan, hanya jidatnya yang mengernyit sangat samar beberapa detik.

"Za!" Panggil Kenzio lagi, "Bangun dulu, nanti lanjut lagi tidurnya." Kata Kenzio menggoyang pelan tubuh itu.

Kenzio mendekatkan wajahnya perlahan, lalu kembali menjauh saat mencium samar aroma wine dari mulut Zafanya. Sepertinya cewek memang minum sedikit.

"Bocah nakal." Katanya menjitak pelan jidat Zafanya.

Akhirnya Kenzio berdiri dari duduknya berjalan mendekati meja rias Zafanya. Setelah meneliti setiap merek dan keterangan di beberapa botol skincare disana, akhirnya Kenzio menemukan micelar water.

Segera ia mendudukkan dirinya disamping Zafanya. Kenzio membasahi kapas dengan cairan itu, dan mengusapnya lembut pada sisi wajah Zafanya hingga make up nya terangkat. Lalu ia mengoleskan lip balm serta krim malam yang ia temukan di meja rias itu.

"Bakat gua nambah, buka klinik kecantikan kali ya?" Gumamnya merasa lucu sendiri dengan apa yang ia lakukan kini.

"Za, bangun ganti baju." Kata Kenzio kembali membangunkan cewek itu, dia akhirnya menarik Zafanya untuk duduk dengan menopang tubuh lemas cewek itu.

Zafanya membuka matanya sedikit, lalu tersenyum sekilas.

"Ganti baju dulu, bilang kalau udah selesai." kata Kenzio lalu segera keluar dari kamar itu, berdiri diam didepan pintu beberapa saat.

Setelah sepuluh menitan, dan tak ada suara apapun sejak tadi akhirnya Kenzio membuka sedikit pintu kamar Zafanya. Dan decakan tak menyangka keluar dari mulut Kenzio, sebab Zafanya malah kembali tidur.

"Ganti baju, Zaa!" Katanya greget.

Kenzio berdecak, memperhatikan pakaian yang Zafanya kenakan. Sudah jelas sangat tidak nyaman untuk di pakai tidur. Rok hitam bahan Levis yang tentu saja kasar, stocking jaring ketat, dan perintilan lain yang sangat berlebihan di matanya. Tapi diam-diam merasa sangat cocok dipakai oleh cewek itu.

Akhirnya Kenzio berjalan menuju lemari Zafanya, mencari baju tidur cewek itu. Rata-rata dress sepaha tanpa lengan dan baju tidur dengan celana super pendek.

"Se-terbuka ini baju tidurnya?" Gumam Kenzio, "tapi masuk akal sih, gua juga lebih enak nggak pake baju."

Akhirnya tangannya mengambil dress tidur putih polos berlengan pendek. Lalu dengan ragu kembali mendekati ranjang dan duduk di sisi Zafanya.

"Bangun dulu, Za!"

"Nanti badan lo merah-merah karena stockingnya."

"Za?!"

Kenzio berdecak, "Bangun atau gue yang gantiin?!" Katanya menggoyang bahu Zafanya, tetapi tak ada balasan. Cewek itu tertidur pulas karena pengaruh alkoholnya.

"Gue gantiin, ya?"

"Nggak papa?" tanyanya lagi memastikan, dan tentu saja tak ada jawaban apapun.

Kenzio menghela nafas pelan, dia lalu menarik bahu Zafanya untuk duduk dan menopang tubuh tertidur itu dengan bantal. Tangannya bergerak kearah pinggang Zafanya, lalu meloloskan baju crop itu dari tubuh Zafanya. Menyisakan bra hitam yang cewek itu pakai. Sembari memakaikan dress itu, lengannya terus menopang tubuh Zafanya supaya tak terjatuh.

Lalu Kenzio kembali merebahkan Zafanya setelah dress itu melekat ditubuhnya. Kenzio lalu membuka ikat pinggang dan meloloskan rok itu dari tubuh Zafanya, lalu secepat kilat menarik dress tidur Zafanya hingga tubuh bawahnya kembali tertutup.

"Gue bisa gila lama-lama." Gumamnya sembari membuka stocking jaring di kaki Zafanya.

Setelah selesai dengan putri tidur itu, Kenzio segera berjalan keluar kamar. Menuruni tangga satu persatu dan berjalan menuju dapur. Dia membuka lemari tempat penyimpanan alkohol, lalu mengambil satu botol yang berkadar alkohol rendah dan menegaknya hingga habis.

Setelah itu dia menuju wastafel dan membasuh wajahnya. Ia berusaha menghilangkan bayang-bayang tubuh Zafanya yang sangat jelas ia ingat.

Kenzio menghela nafas pelan. Ia lalu kembali menaiki tangga satu persatu dan membuka pintu kamar, segera merebahkan tubuhnya di sisi kiri ranjang.

Kenzio menoleh ke kanan, lalu menarik seseorang di sampingnya untuk masuk kedalam pelukannya dengan kesadaran penuh.

Iya, dengan kesadaran penuh, Kenzio memasuki kamar Zafanya, tidur disamping Zafanya, bahkan memeluk tubuh itu. Katakan saja ia menyelinap kedalam kamar seorang gadis dan memanfaatkan situasi yang ada.

Tangan Kenzio melingkari tubuh Zafanya, dagunya bertumpu pada puncak kepala Zafanya. Ia merengkuh lembut tubuh yang sangat pas dalam pelukannya itu, membuat nafas memburunya perlahan menjadi lebih santai karena kenyamanan itu.

Kenzio memejamkan matanya saat merasakan Zafanya membalas pelukannya, sudut bibirnya tertarik samar. Yang kemudian mendarat di kening Zafanya, dia mengecupnya sekilas.

Kenzio menarik selimut, ia memejamkan mata dan mulai larut dalam tidur menyusul Zafanya.

"Kayaknya gue kalah, Za." gumamnya ditengah kesadaran yang mulai hilang.

•••

1
Raeza
bab yg selanjutnya yg bener, beda tipis doang si
Raeza
gaissss ini nt nya lagi nge lag, padahal udah gua hapus bab nya, sorry kalau membingungkan

bab yang bener yg ini, beda dikit doang sih
Raeza
gais ini nt nya lagi nge lag, padahal udah gua hapus bab nya, sorry kalau membingungkan
yuli ressok
semangat thor....
Raeza: SIAPP!
total 1 replies
®ayess👏😒
versi cegil ny juga sweet bngt like and subscribe dehh/Determined/
Raeza: thank you!!!
total 1 replies
®ayess👏😒
ritual adat mana lagi ini🤔
Raeza: wkwkwk
total 1 replies
Faa
ayokk updateee
aslii gue buka noveltoon bener2 cuma buat baca novel ini doang asliiii disela kesibukan ini masih gue sempet2in buka apk yg udah lama bgt ga pernah gue bukaaaa
Raeza: iyaa siapp
total 1 replies
Faa
kayak enteng bgt ngomongnya kenzioo😭😭
Faa
mabuk dikit kayaknya, tpi masih bisa ngontrol diri?
Faa
jawab engga dulu zaaaa
Raeza: jangan gituu
total 1 replies
Faa
hmmmm
Faa
wawww judulnyaaaaa
Faa
AAAAAAKSJSKSJSKKSHSJM
Raeza: wkwkkk
total 1 replies
Faa
KENNNNN???😭😭😭😭😭😭🫵🏻
SERIUS NIII AKHIRNYAAA?
Raeza: serius
total 1 replies
Faa
yakan, bilang2 cuma anggap zafa adek
Faa
aminn
Faa: biar tau rasaaa
Raeza: wkwk klo terwujud ketar ketir kenzio
total 2 replies
Faa
ahaha
Faa
rasainn
Faa
ayo dongg sadarr trus ngakuu
Faa
ckk kesel bgtt😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!