"Cittt "brakk" suara rem mobil dgn mendadak berhenti dan dia menabrak seorang wanita yg sedang berjalan dgn anak nya dan orang yg membawa mobil itu pun lari
Di tengah malam hujan yg deras anak kecil yg berumur 5 tahun itu menangis karena ibu nya ta kunjung bangun
Dan datang lah seeorang pria dgn jas yg terbalut rapi dia melihat gadis kecil itu menangis dan juga melihat seorang wanita terkapar tak berdaya
Mau tau kisah nya ayo baca disini lanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Arga tertawa melihat Nana ketakutan ternyata orang yg berkain putih itu hanya bi sila yg mau mengambil air minum
Semua ruangan cerah dan semua kelihatan
Thomas yg melihat Nana dan Arga berpelukan hanya tersenyum
"Ish ish nonton flm horor aja udah teriak sekampung apa lagi nanti sudah menikah"
Arga yg mendengar itu langsung menjawab
"Ah kakek apa sih Malah bahas menikah"
Nana melepaskan pelukannya dan manyun
"Ini semua gara gara om ngajak Nana nonton film horor"
Thomas melihat Arga
"Kamu ini malah mengajak orang nonton aneh"
"Yakan aku hanya ngetes aja kek katanya dia ga takut
Arga menaik turun kan alis
"Ish tapi kan da Nana bilang dari awal om aja yg paksa"
Nana mengembung kan pipi
Arga tertawa Melihat Nana yg ngambek dan malu
Thomas yg melihat itu hanya menggeleng dan pergi kembali ke kamar
Arga pun berdiri
Dan Nana melihat Arga berdiri pun ikut berdiri
"Om mau kemana"
"Mau tidur na besok kerja"
"Om temenin Nana bobo ya Nana takut"
Arga tertawa lagi
"Haha astaga sampai ga berani tidur sendiri yudah ayo"
Nana pun seneng dan menarik Arga masuk ke kamar nya
"Ayo om tidur"
Nana udah duluan loncat ke rancang karena seneng
Arga membuka pakaian nya dan meninggalkan celana saja
Nana yg melihat itu pun bertanya
"Kok om ga pakai baju"
"Panas na"
"Heleh bilang aja om mau pamer otot"
Arga terkekeh
"Astaga dari mana kamu dapat pikiran itu"
"Dari temen Keyla"
"Haduh aneh aneh aja"
Arga pun membaringkan badan di samping Nana dan memeluk Nana dari belakang
"Dah tidur nah udah larut malam"
"Uh tapi Nana belum ngantuk"
"Terus kamu mau apa"
"Nda tau"
Arga yg mendengar hanya diam
Dan dia punya ide biasa waktu kecil Arga selalu di elus kepala nya oleh kakek nya
Arga pun mencoba mengelus kepala Nana dan itu pun berhasil Nana udah tertidur dan berbunyi dengkuran halus
Arga tersenyum akhirnya Nana udah tidur
Dan Arga pun ikut tidur dan masuk ke alam mimpi
Keesokan hari nya Nana terbangun dan tidak melihat Arga
"Om Arga kemana semalam kan dia tidur di samping Nana kok sekarang tidak ada"
Nana pun keluar dari kamar nya dan mencari Arga tidak juga ketemu
"Om Arga kemana ya"
Nana mencari Arga sampai ke halaman belakang dan di sana dia melihat Arga sedang memetik bunga
"Omm om ngapain"
Nana berlari ke atas Arga dan memeluk Arga
Arga memeluk balik Nana
"Lagi ambil bunga na"
"Bukan nya om kerja ya"
"Ga libur hari ini"
"Oh gitu ya"
"Kamu ga mau jenguk teman mu di rumah sakit"
Nana berpikir
"teman siapa dah"
" Dasar pelupa si Keyla kamu ga jenguk dia "
"Ah ya Keyla huaa Nana lupa ayo om temenin Nana ke rumah sakit"
"Haduh ni bocah Yudha sana mandi dan ganti baju mu"
"Siap om"
Nana berlari dan mandi Menganti baju
Dan Nana pun udah siap untuk pergi Nana pun turun dan melihat Arga sudah siap dan sedang berbincang sama kakek Thomas
"Om Nana dah siap"
Arga menoleh ke atas dan tersenyum dan memberi kode ke Nana untuk turun ke bawah
Nana pun turun ke bawa dan memeluk lengan Arga
Kakek Thomas yg Melihat itu pun tersenyum
"Kalian cocok sekali jadi suami istri"
" Is kakek nana masih kecil belum siap nikah nikahan"
Arga tertawa mendengar Nana bicara
"Ya deh nak Nana selesai kan sekolah mu ya dgn baik"
"Siap kakek ayo om pergi kerumah sakit"
"Iya ayo"
Nana dan Arga pun pergi keluar rumah dan memasuki mobil Arga menjalankan mobilnya dan menuju kerumah sakit
Sedang Eren melihat itu di jendela Sangat lah marah
Dan dia memukul cermin sampai pecah
"Sabar ya Nana kamu ga akan bersama Arga tapi akan bersama ku suatu saat nanti hahahh"
Tangan Eren berdarah dan tetesan darah itu dia tuliskan ke dinding nama Nana
Sungguh Eren emang sudah gila
Dalam perjalanan nana melihat lihat keluar jendela
"oh ya om nana pen healing jalan jalan om mau tak ajak nana"
Arga yg mendengarkan itu hanya tersenyum
"ya nana om akan ajak kamu setelah kamu tamat sekolah"
"wah benerkah ok nana akann belajar dgn giat"
Nana yg seneng dan bersemangat sekali arga yg melihat itu pun senang juga dan tenang
Sesampainya di rumah sakit nana berlari di lorong rumah sakit dan menemukan ruangan keyla
Nana memasuki ruangan keyla
"keylaa"
Keyla yg mendengar itu pun menoleh dan tersenyum
"nana kamu baik baik saja?
"aku baik key gimana dgn mu?
"aku baik juga kok na"
Mereka berpelukan seakan mereka tidak akan terpisah kan
Arga yg melihat itu hati nya menghangat seperti dia dgn eren tapi sekarang eren jarang menghubungi nya entah kenapa dia tidak tau
Semenjak masalah kemarin eren ga pernah datang lagi kerumah nya apa lagi nelpon yg ada arga yg menelpon eren kalo ada yg penting aja