NovelToon NovelToon
Selingkuhan Majikan

Selingkuhan Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Pembantu / Pihak Ketiga
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Alya, seorang gadis desa, bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga kaya di kota besar.

Di balik kemewahan rumah itu, Alya terjebak dalam cinta terlarang dengan Arman, majikannya yang tampan namun terjebak dalam pernikahan yang hampa.

Dihadapkan pada dilema antara cinta dan harga diri, Alya harus memutuskan apakah akan terus hidup dalam bayang-bayang sebagai selingkuhan atau melangkah pergi untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. KEDUA KALINYA

🌸Selingkuhan Majikan🌸

Alya berangsut menarik kakinya menjadi setengah meringkuk. Lalu ia mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos.

Sementara, Arman duduk di sampingnya seraya merapikan pakaiannya.

"Ambilah, jika kurang, jangan sungkan untuk meminta," seru Arman seraya menyimpan beberapa gepok uang di bantal Alya.

Alya menoleh sejenak pada uang yang di berikan Arman tersebut dan mengernyitkan keningnya dengan wajah yang pucat.

Lalu Arman pun pergi, melenggang meninggalkan Alya yang menatap pantulan dirinya di cermin kecil.

Untuk kedua kalinya, Arman sang majikan telah memaksa dan melecehkannya tanpa bisa di lawan demi melindungi diri sendiri.

Dalam beberapa saat, Alya masih meringkuk di sudut ranjang. Matanya terus menatap kosong ke arah tumpukan uang di atas bantal itu. Uang yang ditinggalkan Arman tanpa sepatah kata permintaan maaf dan tanpa rasa bersalah.

Tubuh Alya masih terasa lelah, sakit, dan kotor. Lalu, perlahan, ia menarik nafas panjang dan mencoba menenangkan isak tangis yang tak kunjung reda.

Seakan hidup, uang yang tebal dan berwarna merah itu menatapnya kembali dengan kejam, seolah menghina harga dirinya yang telah direnggut.

Alya memejamkan mata dan mencoba menyingkirkan semua bayangan buruk dari pikirannya. Namun, suara Arman, wajahnya, dan perlakuannya tadi masih terus menghantui dan tidak mau hilang dari benaknya.

"Kenapa Tuan tega melakukan ini padaku? Aku bukan wanita bayaran...," lirihnya sambil menyeka air mata yang terus mengalir tanpa henti. "Aku hanya ingin bekerja, mencari nafkah, bukan untuk diperlakukan seperti ini... hiks hiks."

Dalam kesedihannya, Alya berpikir untuk memberitahu Andin dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, bayangan Andin yang selalu baik dan hangat padanya membuat langkah itu terasa begitu sulit.

"Apa yang akan terjadi padaku jika aku memberitahu Nyonya?," batinnya. "Apakah dia akan percaya? Atau malah aku yang akan disalahkan?."

Alya sangat gelisah. Namun, pandangannya kembali tertuju pada uang di bantal. Ia pikir, uang itu bisa mengubah hidup keluarganya, membantu ayahnya, ibunya juga adik-adiknya. Tetapi dengan cara ini? Dengan menjual kehormatannya?

"Aku tidak bisa, aku tidak boleh terus begini...," desis Alya sambil menggenggam erat selimutnya. "Aku harus melakukan sesuatu... tapi apa?."

Malam itu, Alya terjebak dalam perasaan bingung, malu, dan marah pada dirinya sendiri.

Akhirnya, setelah lama terisak, matanya perlahan-lahan tertutup. Tangisnya mereda meski hatinya dipenuhi beban.

Dan sebelum tertidur, satu pertanyaan tetap menggantung di benaknya: "Haruskah aku melawan atau menerima nasib ini?."

Sementara itu...

"Mas, baru pulang?," tanya Andin menoleh sejenak dari pekerjaannya di dalam laptop yang sedang di pegangnya itu.

"Ya," jawab Arman singkat yang lalu segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Saat air shower mengguyur seluruh tubuhnya, tiba-tiba bayangan Alya terlintas di benak Arman hingga terbayang kejadian beberapa saat yang lalu. Saat dirinya baru saja menikmati tubuh Alya hingga merasa puas.

"Tuan... Akh! Jangan Tuan... Sakit Tuan...Ekh...." Suara Alya rupanya membuat Arman menjadi tertantang.

Di tambah, bayangan ketika ia menelusuri lekuk tubuh Alya yang terasa manis dan nikmat, hingga saat ini benda pusakanya bangkit kembali di bawah guyuran air.

"Dia sangat mengesankan," gumam Arman sambil tersenyum di sudut bibirnya.

Setelah selesai, Arman keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya lalu mengeringkan rambutnya.

Tiba-tiba, Andin berada di belakangnya dan memeluknya dari belakang. "Mas... Aku merindukanmu," ucap Andin manja.

Arman menatap pantulan mereka di cermin, tangan Andin yang melingkar di tubuhnya ia raih dan elus dengan hangat.

Dengan gerakan cepat, Arman berbalik lalu menggendong Andin ke kasur hingga membuat istrinya itu terkejut.

Andin menatap Arman yang menatapnya dengan sorot mata yang liar. Lalu Arman langsung naik ke atas tubuhnya dan mencium bibir Andin yang sudah lama tidak ia nikmati.

Kecupan demi kecupan Arman lakukan hingga membuat Andin semakin terangsang. Suara decakan ciuman dari keduanya memenuhi kamar yang menjadi saksi persatuan mereka yang sudah lama tidak terjadi.

"Emhhh... Mas... Hhh...."

Begitu mereka bersatu, Andin sangat menikmati momen itu meski merasa agak kesusahan saking lamanya tidak di sentuh, hingga dari awal permainan saja ia sudah or*as*e.

Apalagi dengan permainan Arman yang sangat bersemangat, membuat Andin beberapa kali or*as*e sebelum Arman terpuaskan dan mencapai puncak.

Namun berbeda halnya dengan Arman, meski saat ini ia sangat bergairah, tapi entah kenapa dia tidak kunjung o*gas*e padahal Andin sudah mulai kelelahan.

Hingga akhirnya Arman mengakhiri pergulatan mereka meski belum tuntas lalu turun dari tubuh istrinya itu.

"Mas... Kenapa tidak di tuntaskan?," tanya Andin.

"Sepertinya aku terlalu lelah, tidurlah, aku ingin istirahat," balas Arman seraya berbaring membelakangi Andin dan memejamkan mata.

Andin pun memeluknya dari belakang dan tersenyum lebar. Ia sangat bahagia karena akhirnya Arman mau menyentuhnya lagi setelah sekian lama.

Sementara, kini Arman membuka matanya dan membayangkan permainannya dengan Alya. Mungkinkah itu sebabnya?, benak Arman.

1
Safa Almira
hott
Ma Em
Cepat ringkus Lestari lakinya yg suka sama Alya malah Lestari dendam sama Alya sedangkan Alya saja tdk sudi sama Anton.
Aurora
Author ucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua untuk karya ini, dan terima kasih juga untuk hadiahnya... 🙏😘❤️
Ma Em
Lanjut thor semoga orang yg jahat sama keluarga Alya secepatnya bisa terungkap dan diadili
Rafa gaming
oh sedikit banget lanjutin lagi ya tor bikin gemes ceritanya
Ma Em
Arman menikahlah dgn Alya agar ada orang yg melindungi Alya dan tdk merasakan sendiri didunia ini
Rafa gaming: ayo dong Thor lanjutin lagi ceritanya semangat
Rafa gaming: betul setidaknya walaupun Alya dijadikan istri kedua alangkah baiknya jika dia ada yang melindunginya karena sesungguhnya Dia adalah wanita yang baik
total 2 replies
Ma Em
Kasihan sekali pada keluarga Alya apalagi adiknya baik katanya setelah lulus sekolah dan sdh bekerja dia akan menyusul Alya, semoga Arman mau menerima Alya dan dijadikan istrinya yg selalu disayang dan dicintainya
Ma Em
Mungkin Arman sdh jatuh cinta sama Alya , kalau emang benar Arman menyukai Alya bagus lah agar dia mau menikah dgn Alya walaupun Alya dijadikan yg kedua daripada cuma dijadikan budak napsunya Arman.
Ma Em
Arman kalau emang kamu menyukai Alya menikahlah dgn Alya jgn cuma dijadikan pemuas napsumu saja.
Agus Tina
Akhirnya Alya pun sama saja jadi jalang ...
stefani n.i.s
klo kataku mah mending Alya nya berhenti ketja saja, klo cuma dibuat sbg simpanan mah..tp klo Arman nya cerau dgn Andin dan menikahi Alya gpp sih.
Ma Em
Bagaimana ini hubungan Alya dan Arman terus berlanjut dan bagaimana pula kalau Alya hamil
Ma Em
Andin memang orangnya baik makanya Alya ada dirumah Andin itu karena pertolongan Andin tapi Arman suami Andin lelaki yg kurang ajar yg sdh melecehkan Alya jgn sampai Andin mengetahui perbuatan Arman dan Alya karena kasihan sama Alyanya
Ma Em
Arman emang lelaki tak bermoral selalu saja mengganggu kehidupan Alya kalau memang Arman menyukai Alya menikahlah dgn Alya meskipun Alya dijadikan istri kedua itu lebih baik daripada cuma dilecehkan terus kasihan sama Alyanya
Ma Em
Jangan sampai Andin mengetahui kelakuan suaminya yg telah tidur dgn Alya karena kasihan Alya kalau diusir karena Alya tdk punya tempat untuk berlindung, Arman suaminya yg bejat kelakuannya
Ma Em
Arman jgn ganggu Alya lagi kasihan hidupnya sdh sulit jgn tambah lagi penderitaan Alya karena Alya bkn wanita penggoda seperti yg kamu bilang
Ma Em
Alya kalau memang kamu merasa tersiksa atas perlakuan tuan Arman lebih baik kamu keluar dari rumah Andin daripada dilecehkan terus , pergi dan cari kerja ditempat lain.
I'm Girl
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!